PINS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Penambahan info
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox writer |company
caption| name = =PT PINS Indonesia Logo |
 
| former_name = PT Pramindo Ikat Nusantara <small>(1995 - 2012)</small>
name = PT PINS INDONESIA |
image | logo = [[Berkas:PINS logo .jpg|jmpl|PINS Indonesia Logo]] |
| logo_size = 200px
caption = PINS Indonesia Logo |
| image =
Foundation = 20 Desember 2012 |
| image_caption =
Location = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
| image_size =
CEO = Prasabri Pesti |
| type = [[Perseroan terbatas]]
Portfolio = IoT Service, Mobility Service, dan CPE Manage Service |
| traded_as =
Homepage = www.pins.co.id |
| industry = [[IoT]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1995|10|17}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
Location | location = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
| locations =
| key_people = [[FM Venusiana R]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.pins.co.id/#/nav/team|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT PINS Indonesia|language=id|access-date=19 April 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Hitrax|Splash|KassaPay}}
| products = {{hlist|Pelacak berbasis GPS|Ruang kerja digital|[[Rumah pintar]]|[[Gedung pintar]]|Layar pintar|Pelayanan kesehatan pintar|Lampu jalan pintar|CCTV pintar|Bandara pintar|Gerbang pembayaran pintar|[[SD-WAN]]}}
| services = Manajemen perangkat teknologi informasi
| revenue =
| net_income =
| owner = [[Telkom Indonesia]] (100%)
| assets =
| equity =
| num_employees =
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|www.pins.co.id}}
}}
'''PT PINS Indonesia''' adalah anak usaha [[Telkom Indonesia]] yang bergerak di bidang [[IoT]].<ref name="telkomnet">{{en}} {{cite journal|title=PINS|url=http://telkom.net/info-perusahaan/pins/index.html?lid=id|author=Telkom.net|journal=|access-date=2015-05-15|archive-date=2015-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150518115422/http://telkom.net/info-perusahaan/pins/index.html?lid=id|dead-url=yes}}</ref> Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki delapan kantor area, yakni di [[Medan]], [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]], [[Makassar]], dan [[Balikpapan]].<ref name="profil"/>
 
Hingga tahun 2015, mitra bisnis perusahaan ini antara lain [[Cisco]], [[Hewlett-Packard]], [[Samsung]], [[ZTE]], [[Huawei]], [[LG]], dan [[PARC]].<ref name="beritasatu"/>
'''PINS''' atau '''PT PINS INDONESIA''' adalah anak perusahaan dari [[Telkom Indonesia|PT Telekomunikasi Indonesia]] yang bergerak di bidang ''Internet of Things'' (IoT).<ref name="telkomnet">{{en}} {{cite journal|title=PINS|url=http://telkom.net/info-perusahaan/pins/index.html?lid=id|author=Telkom.net}} </ref> Berdiri pada tahun 1995, PINS memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi selama lebih dari 20 tahun yang memposisikan perseroan sebagai perusahaan penyedia sarana dan prasarana layanan telekomunikasi terlengkap dan tepercaya di seluruh Nusantara.<ref name="telkomnet" />. PINS Indonesia memiliki 3 bisnis portfolio yaitu IoT Service, Mobility Service, dan CPE Manage Service. Hingga pada tahun 2015, mitra bisnis PINS di antaranya adalah [[Cisco]], [[HP]], [[Samsung]], [[ZTE]], [[Huawei]], [[LG]], dan [[Palo Alto]].<ref name="beritasatu" /> Dari ajajaran Direksi saat ini PINS Indonesia dipimpin oleh Muhammad Firdaus sebagai CEO.
 
== Perjalanan usahaSejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 Oktober 1995 dengan nama '''PT Pramindo Ikat Nusantara''' oleh [[France Telecom]], [[Astratel Nusantara]], dan sejumlah pihak lainnya<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=t0MWAQAAMAAJ&dq=PT+Intidaya+Sistelindo&focus=searchwithinvolume&q=ALatief Project and Trade Finance, Masalah 171-174]</ref> untuk menyelenggarakan [[kerja sama operasi|KSO]] telekomunikasi di [[Sumatra]] guna membangun 516.487 sambungan [[PSTN]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=H7DZDwAAQBAJ&pg=PA187&dq=dayamitra+malindo+KSO&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi_veWAsfv9AhXqR2wGHRL9BVkQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=dayamitra%20malindo%20KSO&f=false Fast Learner: Cara, Gaya, dan Tips Beradaptasi dengan Keadaan]</ref> Pada tanggal 15 Agustus 2002,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=NvjZDwAAQBAJ&pg=PT482&dq=dayamitra+malindo+KSO&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi_veWAsfv9AhXqR2wGHRL9BVkQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=dayamitra%20malindo%20KSO&f=false Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ]</ref> [[Telkom Indonesia]] setuju untuk mengakuisisi seluruh saham perusahaan ini. Pada tanggal 15 Maret 2004, Telkom Indonesia resmi mengakuisisi seluruh saham perusahaan ini.
PINS berdiri sejak tanggal 17 Oktober 1995 dengan nama PT. Pramindo Ikat Nusantara. Pada awalnya fokus bisnis Perseroan adalah untuk menyelenggarakan Kerja Sama Operasi (KSO) telekomunikasi di wilayah Sumatra.Pada tahun 2002, saham Perseroan seluruhnya diambil alih oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM), sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan mengacu pada CSS TELKOM maka mulai Oktober 2010 Perseroan memfokuskan diri pada portofolio Premise Integration Service. Perubahan nama perusahaan dari PT. Pramindo Ikat Nusantara menjadi PT. PINS INDONESIA ini dikukuhkan tanggal 20 Desember 2012.Pada tahun 2016, PINS Indonesia adalah perusahaan yang aktif dalam bisnis integrasi perangkat, jaringan, sistem dan proses menggunakan konsep Internet of Things (IoT) dengan kemampuan sumber daya manusia dan kapabilitas kesisteman yang terbaik. PINS Indonesia mempunyai tagline “The IoT Comapany”.
 
Pada bulan Oktober 2010, Telkom Indonesia mengarahkan perusahaan ini untuk berbisnis di bidang penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi. Pada bulan Desember 2012, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada tahun 2014, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap 25% saham [[Tiphone Mobile Indonesia]] dengan harga Rp 1,39 triliun.<ref name="beritasatu" /> Akuisisi tersebut dilakukan dalam dua tahap.<ref name="beritasatu" /> Awalnya, pada tanggal 11 September 2014, perusahaan ini mengakuisisi 15% saham Tiphone yang dipegang oleh [[Boquete Group]], [[Interventures Capital]], [[Sinarmas Asset Management]], dan [[Top Dollar Investment]] dengan harga Rp 876,7 miliar.<ref name="beritasatu" /> Kemudian, perusahaan ini menambah kepemilikan sahamnya di Tiphone sebesar 10% melalui skema [[PMTHMETD]] dengan harga Rp 518,23 miliar.<ref name="beritasatu">{{cite news|url = http://www.beritasatu.com/emiten/210247-telkom-borong-saham-tiphone-rp-139-t.html|title = Telkom Borong Saham Tiphone Rp 139 T|publisher = [[BeritaSatu]]}}</ref>
== Bidang bisnis ==
Pada tahun 2015 BIsnis Portfolio PINS di bagi menjadi 3 yaitu, [[Internet of Things|IoT]] Service, Mobility Service, dan CPE Manage Service.
# [[Internet of Things|IoT]] Service merupakan solusi perencanaan, desain, pengadaan, implementasi, pengoperasian perangkat dan sensor yang terintegrasi jaringan dan sistem komputasi dan analisis data. Secara keseluruhan sistem menjadikan seluruh perangkat dan sensor dapat mengirimkan data melalui jaringan ke sistem komputasi sehingga dapat memberikan analisis data real time untuk pengambilan keputusan lebih cepat.Produk dan layanan ini dapat terjadi dalam berbagai skala, mulai dari skala besar seperti Smart City maupun skala menengah seperti pengembangan Smart Building. Berbagai perangkat dan sensor yang terhubung dengan sistem komputasi yang bermuara pada Sistem Otomatisasi dan Pusat Kontrol. menjalankan dua pelayanan utama yaitu penyediaan perangkat CPE dan pemeliharaannya
# Mobility Service Merupakan layanan solusi korporasi yang mencakup pengembangan, perencanaan, implementasi dan perawatan terkait tuntutan korporasi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas karyawan yang harus terhubung dengan aset data perusahaan secara aman. Layanan kami memastikan Perusahaan Kecil / Menengah, Korporasi maupun Penyelenggara Layanan Publik mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan perangkat mobile (handset, tablet, notebook) sebagai sarana kerja karyawan meliputi Penyediaan Perangkat, Pengaturan Aplikasi pada Perangkat, Pengaturan Akses ke Data Perusahaan dan Pengaturan Sistem Keamanan Data dan Jaringan. Disamping sistem pengaturan, Solusi kami menjadikan Perusahaan dapat melakukan analisis terhadap perilaku penggunaan perangkat mobile melalui sistem analitik yang akurat untuk memperoleh pola pengaturan yang effektif dan effisien.
# CPE Manage Service Merupakan layanan solusi korporasi yang mencakup perencanaan, desain, pengadaan, implementasi, pengoperasian, dan jaminan dalam pemenuhan sistem perangkat dan jaringan data yang terintegrasi untuk mendukung berbagai perusahaan dalam kegiatan usaha. Dengan sumberdaya yang selalu kami kembangkan, layanan CPE Services kami senantiasa mengikuti perkembangan teknologi agar memberikan ruang bagi Anda untuk fokus kepada proses bisnis utama Perusahaan. Produk dalam bagian ini antara lain mencakup pengadaan perangkat keras IT (komputer, periferal, servers, routers, dan lain-lain). Sedangkan jasa layanan yang tercakup antara lain konsultasi kebutuhan perangkat, pengadaan, pemasangan, serta proses integrasi & pemeliharaan.
 
Pada tahun 2016, perusahaan ini memfokuskan bisnisnya pada penyediaaan [[Internet of Things]] (IoT). Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan produk [[rumah sakit pintar]] dan pelacak berbasis [[GPS]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan produk pertanian pintar dengan merek Splash. Pada tahun 2020, perusahaan ini mengimplementasikan produk gedung pintarnya di Gedung Kementerian BUMN.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.pins.co.id/#/nav/overview|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT PINS Indonesia|language=id|access-date=19 April 2023}}</ref>
== Pendapatan ==
Pada tahun 2013, PINS mendapatkan revenue sebesar Rp. 1 triliun, pada tahun 2014 revenue PINS meningkat 50% menjadi Rp 1,5 triliun dan pada tahun 2015 PINS mencatatkan revenue Rp. 2,4 triliun atau meningkat 60% dari tahun sebelumnya.
 
== Akuisisi TiphoneReferensi ==
{{reflist}}
Pada tahun 2014 PT Telekomunikasi Indonesia melalui PINS menuntaskan akuisisi 25% saham PT [[Tiphone Mobile Indonesia]] Tbk (TELE) dengan total nilai transaksi mencapai Rp 1,39 triliun.<ref name="beritasatu" /> Pembelian saham tersebut dilakukan melalui dua tahap.<ref name="beritasatu" /> Pertama, pada 11 September 2014, PINS mengakuisisi 1,11 miliar saham (15 persen) Tiphone senilai Rp 876,7 miliar dari [[Boquete Group]] SA, [[Interventures Capital]] Ltd, PT [[Sinarmas Asset Management]], dan [[Top Dollar Investment]] Ltd.<ref name="beritasatu" />
 
{{Telkom Group}}
Selanjutnya, PINS membeli 10 persen saham Tiphone melalui penambahan [[modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu]] (non-HMETD).<ref name="beritasatu" /> Uang yang digelontorkan untuk membeli besaran saham tersebut adalah Rp 518,23 miliar.<ref name="beritasatu" /> Dana yang didapat oleh PINS berasal dari kas internal Telkom dan PINS Indonesia.<ref name="beritasatu">{{cite news|url = http://www.beritasatu.com/emiten/210247-telkom-borong-saham-tiphone-rp-139-t.html|title = Telkom Borong Saham Tiphone Rp 139 T|publisher = [[BeritaSatu]]}}</ref>
 
== Referensi ==
<References />
 
[[Kategori:Perusahaan telekomunikasi Indonesia]]
[[Kategori:Telkom Indonesia]]