Daftar Presiden Suriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinda vidia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 26672969 oleh 182.1.122.43 (bicara) Al-Julani belum dilantik sebagai presiden
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Coat of arms of Syria (2024–present).svg|thumb|Lambang Suriah]]
Halaman ini memuat daftar [[Presiden]] dan Kepala Negara [[Suriah]].
 
'''Presiden Suriah''' adalah [[kepala negara]] [[Republik Arab Suriah]]. Presiden memiliki peran penting dalam menjalankan pemerintahan, memimpin [[angkatan bersenjata]], serta menetapkan kebijakan luar negeri dan domestik. Jabatan ini diatur dalam konstitusi [[Suriah]] dan merupakan bagian integral dari sistem pemerintahan negara tersebut.
== Kepala Pemerintahan Suriah [[1918]]-[[1920]] ==
1. [['Ali Rida Basha ar-Rikabi]]: [[30 September]]-[[5 Oktober]] [[1918]]
 
==Sejarah Jabatan==
2. [[Faisal I of Iraq|Emir Faisal]]: [[5 Oktober]] [[1918]]-[[8 Maret]] [[1920]]
Jabatan presiden [[Suriah]] pertama kali dibentuk pada tahun 1936, setelah [[Suriah]] memperoleh otonomi dari [[Prancis]] di bawah mandat [[Liga Bangsa-Bangsa]]. Namun, status otonomi tersebut tidak sepenuhnya memberikan kebebasan politik, sehingga peran presiden terbatas. Setelah kemerdekaan penuh pada 17 April 1946, presiden menjadi simbol kedaulatan nasional.
 
Selama sejarahnya, jabatan ini mengalami berbagai perubahan akibat [[kudeta militer]], konflik politik, dan reformasi konstitusi. Sistem pemerintahan [[Suriah]] telah berubah dari parlementer menjadi presidensial, terutama setelah [[Partai Ba'ath]] mengambil alih kekuasaan pada 1963.
== Raja Suriah [[1920]] ==
1. [[Faisal I of Iraq|Faisal I]]: [[8 Maret]]-[[28 Juli]] [[1920]]
 
==Wewenang dan Tanggung Jawab==
== Kepala Negara Suriah [[1922]]-[[1945]] ([[Mandat Prancis]]) ==
Menurut konstitusi [[Suriah]], presiden memiliki berbagai wewenang, termasuk:
1. [[Subhi Bay Barakat al-Khalidi]]: [[29 Juni]] [[1922]]-[[20 Desember]] [[1925]]
# '''Kepala Negara''': Presiden mewakili negara dalam hubungan internasional dan menandatangani perjanjian dengan negara lain.
* [[François Pierre-Alype]] (sementara): [[9 Februari]]-[[28 April]] [[1926]]
# '''Komandan Tertinggi Militer''': Presiden memimpin [[Angkatan Bersenjata Suriah]].
2. [[Damad-i Shariyari Ahmad Nami Bay]]: [[28 April]] [[1926]]-[[15 Februari]] [[1928]]
# '''Eksekutif Tertinggi''': Presiden menunjuk perdana menteri, menteri kabinet, dan pejabat tinggi lainnya.
* [[Shaykh Taj ad-Din al-Hasani]]: [[15 Februari]] [[1928]]-[[19 November]] [[1931]]
# '''Legislasi''': Presiden dapat mengeluarkan [[dekrit]], membubarkan parlemen, atau mengadakan [[referendum]].
* [[Léon Solomiac]] : [[19 November]] [[1931]]-[[11 June 1932]]
# '''Yudikatif''': Presiden memiliki hak untuk memberikan [[amnesti]] atau meringankan hukuman pidana.
3. [[Muhammad 'Ali Bay al-'Abid]]: [[11 Juni]] [[1932]]-[[21 Desember]] [[1936]]
 
==Syarat Menjadi Presiden==
== Republik Suriah (Mandat Prancis)
Berdasarkan konstitusi, seorang calon presiden [[Suriah]] harus memenuhi beberapa syarat:
* Berusia minimal 40 tahun.
* Warga negara Suriah dari kedua orang tua Suriah.
* Telah tinggal di Suriah selama 10 tahun berturut-turut sebelum pemilihan.
* Mendapat dukungan minimal 35 anggota Majelis Rakyat Suriah (parlemen).
 
==Masa Jabatan==
4. [[Hashim al-Atassi]]: [[21 Desember]] [[1936]]-[[7 Juli]] [[1939]]
Konstitusi Suriah yang diadopsi pada 2012 menetapkan masa jabatan presiden selama tujuh tahun dan dapat diperpanjang satu kali melalui pemilihan umum. Sebelumnya, masa jabatan presiden bersifat tidak terbatas.
5. [[Bahij al-Khatib]]: [[10 Juli]] [[1939]]-[[16 September]] [[1941]]
* [[Khalid al-Azm]] (sementara): [[4 April]]-[[16 September]] [[1941]]
6. [[Taj al-Din al-Hasani]]: [[16 September]] [[1941]]-[[17 Januari]] [[1943]]
* [[Jamil al-Ulshi]] (sementara): [[17 Januari]]-[[25 Maret]] [[1943]]
7. [['Ata' Bay al-Ayyubi]] (Head of State): [[25 Maret]]-[[17 Agustus]] [[1943]]
 
==Peran Bashar al-Assad==
8. [[Shukri al-Kuwatli]]: [[17 Agustus]] [[1943]]-[[24 Oktober]] [[1945]]
[[Bashar al-Assad]] menjadi presiden sejak tahun 2000, menggantikan ayahnya, [[Hafez al-Assad]]. Masa kepemimpinannya ditandai oleh reformasi terbatas di awal pemerintahannya, tetapi kemudian diwarnai oleh konflik internal yang dimulai pada 2011, yang dikenal sebagai [[Perang Saudara Suriah]].
 
==Kritik dan Kontroversi==
== Presiden Republik Suriah [[1945]]-sekarang ==
Jabatan presiden di [[Suriah]] sering mendapat kritik karena dianggap terlalu kuat. Pemilu presiden dianggap tidak demokratis oleh banyak pihak, karena sering didominasi oleh [[Partai Ba'ath]] dan sekutunya. Selain itu, kebijakan represif terhadap oposisi politik juga menjadi sorotan internasional.
 
==Simbol Kepresidenan==
(8). [[Shukri al-Kuwatli]]: [[24 Oktober]] [[1945]]-[[30 Maret]] [[1949]]
Presiden Suriah menggunakan '''Istana Rakyat''' di [[Damaskus]] sebagai kediaman resmi. Lambang negara dan bendera [[Suriah]] sering digunakan dalam acara resmi kepresidenan.
 
Berikut daftar nama-nama Presiden Suriah:
9. [[Husni al-Za'im]]: [[30 Maret]]-[[14 Agustus]] [[1949]]
 
==== Raja Kerajaan Arab Suriah Suriah 1918-1920 ====
10. [[Sami al-Hinnawi]]: [[14-15 Augustus]] [[1949]]
1. [[Faisal I dari Irak|Faisal I]]: 8 Maret 1918–28 Juli 1920
 
==== Kepala Negara Suriah 1922–1945 ([[Mandat Prancis di Suriah dan Lebanon|Mandat Prancis]]) ====
(4). [[Hashim al-Atassi]] (Head of State): [[15 Agustus]] [[1949]]-[[2 Desember]] [[1951]]
1. [[Subhi Bay Barakat al-Khalidi]]: 29 Juni 1922–20 Desember 1925
* [[François Pierre-Alype]] (sementara): 9 Februari–28 April 1926
2. [[Ahmad Nami|Damad-i Shariyari Ahmad Nami Bay]]: 28 April 1926–15 Februari 1928
* [[Shaykh Taj ad-Din al-Hasani]]: 15 Februari 1928–19 November 1931
* [[Léon Solomiac]]: 19 November 1931–11 Juni 1932
3. [[Muhammad 'Ali Bay al-'Abid]]: 11 Juni 1932–21 Desember 1936
 
==== [[Republik Suriah (1930–58)|Republik Suriah]] (Mandat Prancis) ====
11. [[Fawzi Selu]] (Kepala Negara): [[3 Desember]] [[1951]]-[[11 Juli]] [[1953]]
4. [[Hashim al-Atassi]]: 21 Desember 1936–7 Juli 1939<br>
5. [[Bahij al-Khatib]]: 10 Juli 1939–16 September 1941
* [[Khalid al-Azm]] (sementara): 4 April–16 September 1941
6. [[Taj al-Din al-Hasani]]: 16 September 1941–17 Januari 1943
* [[Jamil al-Ulshi]] (sementara): 17 Januari–25 Maret 1943
7. [[Ata Bey al-Ayyubi]] (Kepala Negara): 25 Maret–17 Agustus 1943
 
128. [[AdibShukri al-ShishakliKuwatli]]: [[1117 Juli]]Agustus [[1953]]-[[251943–24 Februari]]Oktober [[1954]]1945
 
==== Presiden Republik Suriah 1945-sekarang ====
(4). [[Hashim al-Atassi]]: [[28 Februari]] [[1954]]-[[6 September]] [[1955]]
 
(8). [[Shukri al-Kuwatli]]: [[624 September]]Oktober [[1955]]-[[221945–30 Februari]]Maret [[1958]]1949
 
9. [[Husni al-Za'im]]: 30 Maret–14 Agustus 1949
== Bagian [[Republik Arab bersatu]]:
 
10. [[Sami al-Hinnawi]]: 14–15 Augustus 1949
13. [[Gamal Abdel Nasser]] [[22 Februari]] [[1958]]-[[29 September]] [[1961]]
 
(4). [[Hashim al-Atassi]] (Kepala Negara): 15 Agustus 1949–2 Desember 1951
== Republik Suriah
 
11. [[Fawzi Selu]] (Kepala Negara): 3 Desember 1951–11 Juli 1953
* [[Maamun al-Kuzbari]] (sementara): [[29 September]]-[[20 November]] [[1961]]
 
12. [[Adib Shishakli]]: 11 Juli 1953–25 Februari 1954
* [[Izzat an-Nuss]] (sementara): [[20 November]]-[[14 Desember]] [[1961]]
 
14(4). [[NazimHashim al-KudsiAtassi]]: [[1428 Desember]]Februari [[1961]]-[[81954–6 Maret]]September [[1963]]1955
 
(8). [[Shukri al-Kuwatli]]: 6 September 1955–22 Februari 1958
15. [[Lu'ay al-Atassi]] (Ketua Dewan Komando Revolusioner Nasional): [[9 Maret]]-[[27 Juli]] [[1963]]
 
==== Bagian [[Republik Arab Bersatu|Republik Arab bersatu]] ====
16. [[Amin al-Hafez]] (Ketua Dewan Presidensial): [[27 Juli]] [[1963]]-[[23 Februari]] [[1966]]
13. [[Gamal Abdul Nasir|Gamal Abdel Nasser]] 22 Februari 1958–29 September 1961
 
==== [[Suriah|Republik Suriah]] ====
17. [[Nureddin al-Atassi]] (Kepala Negara): [[25 Februari]] [[1966]]-[[18 November]] [[1970]]
* [[Maamun al-Kuzbari]] (sementara): 29 September–20 November 1961
* [[Izzat an-Nuss]] (sementara): 20 November–14 Desember 1961
 
14. [[Nazim al-Kudsi]]: 14 Desember 1961–8 Maret 1963
* [[Ahmad al-Khatib]] (Kepala Negara): [[18 November]] [[1970]]-[[22 Februari]] [[1971]]
 
15. [[Lu'ay al-Atassi]] (Ketua Dewan Komando Revolusioner Nasional): 9 Maret–27 Juli 1963
18. [[Hafez al-Assad]]: [[22 Februari]] [[1971]]-[[10 Juni]] [[2000]]
 
16. [[Amin al-Hafiz]] (Ketua Dewan Presidensial): 27 Juli 1963–23 Februari 1966
* [[Abdul Halim Khaddam]] (sementara): [[10 Juni]]-[[17 Juli]] [[2000]]
 
17. [[Nureddin al-Atassi]] (Kepala Negara): 25 Februari 1966–18 November 1970
19. [[Bashar al-Assad]]: [[17 Juli]] [[2000]]-sekarang
 
* [[Ahmad al-Khatib]] (Kepala Negara): 18 November 1970–22 Februari 1971
 
18. [[Hafez al-Assad]]: 22 Februari 1971–10 Juni 2000
 
* [[Abdul Halim Khaddam]] (sementara): 10 Juni–17 Juli 2000
 
19. [[Bashar al-Assad]]: 17 Juli 2000–8 Desember 2024
 
{{daftar pemimpin negara|jabatan=Presiden|negara=Suriah |stub=y}}