Selat Kanmon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusuma Bintari (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Selat Kanmon''' ([[Bahasa Jepang]]: 関門海峡 ''Kanmon-kaikyō'') adalah [[selat]] yang memisahkan [[Pulau Kyushu]] dan [[Pulau Honshu]]. Selat ini adalah adalah jalur navigasi dan pelayaran yang penting di [[Kepulauan Jepang]].<ref>{{Cite book
| last = Weintrit
| first = Adam
Baris 17:
| year = 2016
| page = 351,353
| isbn = 9781493931750}}</ref> Lebar selat ini bervariasi. Pada titik paling sempitnya, lebarnya hanya beberapa 500 meter saja dan panjang mencapai 10 km. Rata-rata kedalamannya mencapai minimal 13 meter.<ref>{{Cite book
| last = Weintrit
| first = Adam
Baris 26:
| year = 2015
| page = 136
| isbn = }}</ref>
 
== Etimologi ==
Nama Kanmon berasal dari gabungan [[kanji]] dua tempat yang terletak di pesisir selat ini. Kanji pertama yakni 関 yang dibaca "seki" atau "kan" berasal dari nama Kota [[Shimonoseki]]. Sedangkan kanji kedua yaitu 門 yang dibaca "mon" berasal dari nama Moji, salah satu distrik di Kota [[Kitakyushu]].
 
[[Berkas:View_from_roof_of_Hinoyama_Station_(south)_4.jpg|thumbjmpl|rightka|Pemandangan Selat Kanmon dari Stasiun Hinoyama]]
[[Berkas:kanmon-yakei.jpg|rightka|thumbjmpl|Pemandangan Selat Kanmon dari Stasiun Hinoyama pada Malammalam Harihari]]
 
== Sejarah dan Perkembangan Transportasi ==
Baris 42:
| url = https://www.mlit.go.jp/kankocho/cruise/detail/047/index.html
}}
</ref> Tercatat terdapat tiga perang besar yang mengubah sejarah Jepang yang terjadi di sekitar selat ini. Pertama adalah Pertempuran Dannoura tahun 1185. Pertempuran ini merupakan bagian dari Perang Genpei yang berakhir dengan kemenangan Klan Minamoto. Berakhirnya Perang Genpei sekaligus menandai pergantian [[Zaman Heian]] ((平安時代, ''Heian jidai'') ke [[Zaman Kamakura]] (鎌倉時代, ''Kamakura jidai'').
 
Peranan daerah ini sebagai wilayah yang mengalami westernisasi dan modernisasi paling awal di Jepang terjadi setelah Klan Choshu berhasil mengalah pasukan Tokugawa tahun 1860an. Klan Choshu yang berkedudukan di [[Prefektur Yamaguchi]] sejak lama memang dikenal sebagai faksi anti asing. Bersama dengan Klan Satsuma dari Kagoshima, keduanya membentuk aliansi yang mematahkan perlawanan pihak Tokugawa. Penanda modernisasi tersebut adalah pembangunan dua buah mercusuar pada mulut selat yang disusul dengan pembangunan gedung-gedung bergaya barat yang dibangun di tepi pantai.<ref>{{cite web
{{cite web
| title = STORY #052, Kanmon “Nostalgic” Strait: Memories of Japan’s modernization frozen in time
| publisher = Japan Heritage
| url = https://japan-heritage.bunka.go.jp/en/app/upload/heritage_data_file/052-7647008974591888.pdf
| access-date = 2019-11-07
}}
| archive-date = 2019-11-07
</ref> Pada tahun 1995, bangunan-bangunan bergaya barat sarat sejarah di tepian Selat Kanmon direnovasi serta diselamatkan dari penghancuran. Salah satu bangunan tersebut (Moji Mitsui Club) pada tahun 1922 menjadi tempat menginap Albert Einstein beserta istri tatkala mereka mengunjungi Prefektur Fukuoka.<ref>
| archive-url = https://web.archive.org/web/20191107114228/https://japan-heritage.bunka.go.jp/en/app/upload/heritage_data_file/052-7647008974591888.pdf
| dead-url = yes
}}</ref> Pada tahun 1995, bangunan-bangunan bergaya barat sarat sejarah di tepian Selat Kanmon direnovasi serta diselamatkan dari penghancuran. Salah satu bangunan tersebut (Moji Mitsui Club) pada tahun 1922 menjadi tempat menginap [[Albert Einstein]] beserta istri tatkala mereka mengunjungi [[Prefektur Fukuoka]].<ref>
{{cite web
| title = In the city where history once took centerstage
Baris 56 ⟶ 58:
| url = https://www.japantimes.co.jp/life/2003/06/08/travel/in-the-city-where-history-once-took-centerstage/#.XcQApVQzbIU
}}
</ref>
 
=== Transportasi ===
Baris 91 ⟶ 93:
| doi =
| id =
| accessdate = }}</ref> Terowongan ini memiliki dua bagian. Bagian atas dikhususkan untuk lalu lintas kendaraan bermotor, sementara bagian bawah merupakan jalur pejalan kaki serta pesepeda. Para pejalan kaki dari dan ke Shimonoseki maupun sebaliknya tidak dipungut biaya. Ada pula para pesepeda dipungut biaya 20 yen.<ref>
{{cite web
| title = Walking under the ocean between two of Japan’s main islands via Kanmon Pedestrian Tunnel
Baris 97 ⟶ 99:
| url = https://japantoday.com/category/features/travel/walking-under-the-ocean-between-two-of-japan%E2%80%99s-main-islands-via-kanmon-pedestrian-tunnel
}}
</ref>
 
Menyusul pembangunan terowongan bawah laut tahun 1958 serta meningkatnya trafik lalu lintas, pada tahun 1962 mulai diadakan studi kelayakan pembangunan jembatan yang melintasi selat sebagai upaya untuk mengurai padatnya lalu lintas kendaraan. Izin secara formal dari Pemerintah Jepang untuk proyek ini diberikan pada bulan April 1968. Jembatan tersebut akhirnya selesai dibangun tahun 1971 dengan ketinggian 61 meter, panjang 1.068 meter, dan 6 lajur. Jembatan tersebut diresmikan dua tahun setelahnya.<ref>{{Cite book
Baris 108 ⟶ 110:
| year =
| page = 59 dan 550
| isbn = }}</ref>
 
Pelabuhan Shimonoseki yang berada di tepian Selat Kanmon memiliki jaringan pelayaran internasional ke [[Korea Selatan]] dan [[Tiongkok]]. Layanan feri internasional ke [[Busan]] dibuka pada tahun 1970.<ref>
Baris 125 ⟶ 127:
| url = https://japantoday.com/category/features/travel/walking-under-the-ocean-between-two-of-japan%E2%80%99s-main-islands-via-kanmon-pedestrian-tunnel
}}
</ref> Setiap tahun, pada 13 Agustus diadakan ''Kanmon Straits Fireworks Festival'' (Festival Kembang Api Selat Kanmon) yang menarik wisatawan dalam jumlah yang besar.<ref>{{cite web
{{cite web
| title = A Tale of Two Cities across a Strait & The Shikoku Pilgrimage
| publisher = NHK World-Japan
| url =s https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/tv/jtripplan/20181112/2059040/
| access-date = 2019-11-07
}}
| archive-date = 2019-11-07
</ref>
| archive-url = https://web.archive.org/web/20191107114226/https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/tv/jtripplan/20181112/2059040/
| dead-url = yes
}}</ref>
 
== Kecelakaan dan Keamanan ==
Baris 159 ⟶ 163:
 
== Selat Kanmon dan Tiga Pusaka Keramat Jepang ==
Dalam setiap penobatan atau pelantikan [[Kaisar Jepang]], tiga pusaka keramat yang hampir tak pernah diketahui bentuknya oleh publik diberikan kepada kaisar yang baru sebagai simbol atau perlambang kedaulatan keluarga kaisar serta legitimasi untuk menaiki tahta. Namun, tak ada yang menjamin bahwa benda pusaka yang ada saat ini adalah benda yang asli. Pusaka yang asli kemungkinan besar sudah rusak atau dimusnahkan. [[Pedang Kusanagi]] ( (草薙劍 ''Kusanagi no Tsurugi'') yang menjadi salah satu di antara tiga pusaka keramat dipercaya hilang di laut dalam sebuahPertempuran pertempuranDannoura pada abad ke-12 di Selat Kanmon. Sebagian sumber menyebutkan bahwa pedang yang ada saat ini adalah pedang replika karena yang asli tak pernah ditemukan.<ref>
{{cite web
| title = Japan's ancient and mysterious royal regalia
Baris 170 ⟶ 174:
{{reflist}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [https://kanmonmaeda.com/en/index.html Kanmonmaeda]
* [https://www.japanheritage-kannmon.jp/| Japan Heritage]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{DEFAULTSORT:Kanmon, Selat}}