Sejarah teknologi: Perbedaan antara revisi

{{Sidebar sejarah manusiateknologi}}

Berkembangnya suatu teknologi aplikatif dapat ditinjau dari kebutuhankeperluan manusia sendiri untuk seperti mengatasi perubahan cuaca dan iklim, menghadapi serangan hewanhaiwan buas, mempermudah aktivitasaktiviti ekonomi hingga peperangan. Namun teknologi juga dapat berkembang dari aspek teoretis yakni hanya berlandaskan keingintahuansifat ingin tahu manusia akantentang fenomena alam yang terjadi disekitarnya, seperti penemuan hukum gravitasigraviti dan kalkulus oleh [[Isaac Newton]] dan [[Gottfried Leibniz|Leibniz]]. Sains dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan begitu pula sejarah dan perkembangannya. Namun demikian tentu saja dapat terlihat perbedaan yang mencolok saat membahas sejarah dan perkembangan teknologi, sejarah teknologi membahas aspek terapan dari sains, seperti penemuan peralatan atau teknik untuk memudahkan suatu aktivitas manusia. Sedangkan sejarah sains mempunyai cangkupan yang lebih luas karena mengkaji suatu gejala alam atau gejala yang terjadi di kehidupan manusia berdasarkan aspek-aspek teoretis ataupun yang berkaitan dengan hal-hal abstrak secara matematis hingga ranah [[filsafat]].

Karena teknologi merupakan suatu hal yang aplikatif, maka perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perubahan aktivitas [[ekonomi]], sosial, [[politik]], dan [[budaya]] dari kehidupan manusia, sehingga sejarah teknologi dapat pula direkontruksi berdasarkan perubahan-perubahan ini.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://anthropology.ua.edu/cultures/cultures.php?culture=American%20Materialism|title=American MaterialismMaterialism–Anthropological – Anthropological Theories – DepartmentTheories–Department of Anthropology – TheAnthropology–The University of Alabama|website=anthropology.ua.edu|access-date=2017-10-02|archive-date=2017-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20171002120827/http://anthropology.ua.edu/cultures/cultures.php?culture=American%20Materialism|dead-url=yes}}</ref>

Sejarah teknologi membahas perkembangan teknologi secara umum. Sains dan teknologi adalah suatu hal yang sangat luas. Untuk detail yang lebih akurat dari sejarah dan perkembangan dari suatu bidang sains atau teknologi, lebih tepat jika sejarah dari suatu bidang sains atau teknologi ditinjau satu-persatu berdasarkan bidang yang dimaksud. dengan tekhnologi

==== Zaman batu ====

Pada [[Zaman Batu|zaman batu]], aktivitas manusia terbatas pada berburu dan meramu dan hidupnya secara umum masih berpindah-pindah, sehingga perkakas atau peralatan yang digunakan manusia pada zaman ini pun terbatas untuk menunjang aktivitas tersebut. Kebanyakan peralatan pada zaman ini terbuat dari batu dan tulang, setiap peralatan pun telah memiliki kegunaan khusus seperti untuk menebang pohon, berburu, menguliti hewan dan lain-lain. Sebelum munculnya manusia modern atau ''[[Manusia|homo sapiens]]'', [[Manusia purba|manusa purba]] juga telah diketahui memanfaatkan batu sebagai peralatan penunjang aktivitasnya. Bukti pertama digunakannya perkakas yang terbuat dari batu ditemukan di [[Etiopia|Ethiopia]] yang merujuk pada 2.5 juta tahun yang lalu.<ref>Heinzelin, Jean de; Clark, JD; White, T; Hart, W; Renne, P; Woldegabriel, G; Beyene, Y; Vrba, E (April 1999). "Environment and Behavior of 2.5-Million-Year-Old Bouri Hominids". ''Science''. '''284''' (5414): 625–629. PMID [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10213682 10213682]. doi:[https://doi.org/10.1126%2Fscience.284.5414.625 10.1126/science.284.5414.625].</ref> Pada zaman ini manusia juga telah mengenal api, meskipun baru dimanfaatkan sebagai senjata untuk menghadapi makhluk hidup lain, atau untuk menakuti binatang buruan.<ref>Peter Rowley-Conwy, ''The Concept of Prehistory and the Invention of the Terms 'Prehistoric' and 'Prehistorian''': the Scandinavian Origin, 1833—1850", European Journal of Archaeology 9 (1), tahun 2006, hlm. 103–130.</ref>

Pada zaman batu tengah manusia telah mengenal metode baru untuk menghasilkan perkakas batu yang lebih rapi. Metode tersebut dikembangkan lagi hingga zaman batu atas dimanadi mana perkakas yang dihasilkan menjadi lebih kompleks dan halus. Di akhir zaman batu manusia telah mengenal seni seperti lukisan dan musik, hingga cara membuat [[Tembikar|gerabah]].<ref name=":1">Noor Yusliani NOOR, Mansyur (2015). ''Menyusuri Jejak-Jejak Masa Lalu Indonesia.'' [http://eprints.ulm.ac.id/1225/1/Pra%20Sejarah%20Indonesia.pdf Archive]. Universitas Lambung Mangkurat</ref>.

==== Zaman perunggu ====

[[Zaman Perunggu|Zaman perunggu]] adalah zaman awal dimanadi mana logam mulai dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Ada dua teknik pengolahan perunggperunggu yang dikenal pada masanya yakni:

Benda-benda yang dihasilkan pada zaman ini seperti kapak corong, beliung, pedang, nekara dan lain-lain. Selain menekankan pada pemanfaatan logam, pada awal zaman perunggu manusia telah mengenal roda, yang menunjang aktivitas ekonomi secara signifikan. Di Indonesia, perkakas yang merupakan peninggalan zaman perunggu diantaranya: kapak corong, nekara, arca, bejana perunggu dan lain sebagainya.<ref name=":1" />

==== Zaman besi ====

Secara umum teknik pengolahan logam pada [[Zaman Besi|zaman besi]] serupa dengan [[Zaman Perunggu|zaman perunggu]]. Hanya saja perkakas yang digunakan lebih kuat karena menggunakan besi. Besi merupakan material yang lebih keras daripada [[perunggu]] dan juga lebih melimpah persebarannya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/61687847|title=Science and technology in world history : an introduction|last=1946-|first=McClellan, James E., III (James Edward),|date=2006|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=9780801883606|edition=2nd ed|location=Baltimore|oclc=61687847}}</ref> Artefak paling awal terbuat dari besi ditemukan di [[Budaya Gerzeh|Gerzeh]], [[Mesir]] yang berupa sembilan buah manik-manik yang merujuk pada tahun 3200 sebelum masehi.<ref>Rehren T, et al, "5,000 years old Egyptian iron beads made from hammered meteoritic iron", ''Journal of Archaeological Science'' 2013 [http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0305440313002057 text]</ref>. Bahasa manusia pun telah berkembang jauh lebih kompleks pada zaman ini dimanadi mana pada akhirnya akan mengenal tulisan.<ref>[http://edsitement.neh.gov/lesson-plan/cuneiform-writing-system-ancient-mesopotamia-emergence-and-evolution "The Cuneiform Writing System in Ancient Mesopotamia: Emergence and Evolution"]. EDSITEment. Retrieved 16 December 2013.</ref>

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Mesir kuno ====

Peradaban [[Mesir Kuno]] dikenali dari penggunaan teknologi sederhana berupa kombinasi dari tuas, bidang miring dan perkakas batu<ref>A. Lucas and J. Harris, ''Ancient Egyptian Materials and Industries'' (New York: Courier Corporation, 2012), 64.</ref> untuk suatu proses konstruksi besar seperti [[Piramida Mesir|Piramida.]] Peradaban mesir kuno juga berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi maritim, seperti dalam pembuatan kapal dan mercusuar. Selain itu pada masa ini banyak pula didirikan bangunan-bangunan monumental seperti Piramid, [[Perpustakaan Alexandria]], [[Sfinks|Patung Sfinx]] dan [[Mercusuar Iskandariyah|Mercusuar Alexandria]]. Hal ini menunjukan bahwa peradaban mesir kuno merupakan peradaban yang sangat canggih pada masanya. Irigasi untuk kepentingan pertanian juga sangat berkembang pada masa peradaban Mesir kuno.<ref>Blake L. White, [http://www.strategic-tech.org/images/Egyptian_Engineering_and_Culture.pdf ''Ancient Egypt Provides an Early Example of How A Society's Worldview Drives Engineering and the Development of Science'']. Strategic Technology Institute. Page 2.</ref>. Pada bidang astronomi peradaban mesir kuno telah mengetahui periode revolusi bumi mengelilingi matahari yakni selama 365 hari,<ref>Ronald A Wells, "Archaeoastronomy in Egypt", in Walker, Christopher, Ed ''Astronomy before the telescope'', British Museum Press, 1996 p.28</ref>, serta membuat jam matahari.<ref>{{Cite news|url=https://www.britannica.com/technology/sundial|title=sundial {{!}} timekeeping device|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2017-10-03}}</ref>

==== Perkembangan teknologi pada peradaban lembah Sungai Indus ====

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Mesopotamia ====

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Tiongkok ====

Peradaban [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dikenal karena penemuan [[kertas]], [[bubuk mesiu]], pendeteksi gempa dan [[layang-layang]].<ref>{{Cite news|url=http://www.chinawhisper.com/top-20-ancient-chinese-inventions/|title=Top 20 Ancient Chinese Inventions|date=2012-11-21|newspaper=China Whisper|language=en-US|access-date=2017-10-04}}</ref> Peradaban Tiongkok juga dikenal karena aktivitas penjelajahannya hingga mencapai benua [[Afrika]]. Pada aktivitas ekonomi, peradaban Tiongkok merupakan peradaban pertama yang menggunakan [[uang kertas]] dan memperkenalkan konsep [[asuransi]].<ref>{{Cite news|url=http://rothbardiangoldprice.com/2015/08/jiaozi-and-iron-standrad-examining-worlds-first-documented-paper-money-system-from-china-with-lenses-of-austrian-economics/|title=JiaoZi and Iron Standard – ExaminingStandard–Examining world’s first documented paper money system from China with lenses of Austrian economics|date=2015-08-20|newspaper=Rothbardian Gold Price|language=en-US|access-date=2017-10-02}}</ref>

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Yunani Kuno ====

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Romawi ====

==== Perkembangan teknologi pada peradaban Inca dan Maya ====

==== Perkembangan teknologi peradaban Islam ====

[[Peradaban Islam]] terkenal akan kontribusinya dibidang astronomi, matematika dan medis. Pada bidang astronomi, ilmuwan-ilmuwan masa peradaban Islam membuat kalender atau tabel akurat untuk memprediksi fenomena astronomi seperti gerhana dan pergerakan planet.<ref>Masood, Ehsan (2009). Science and Islam A History. Icon Books. ISBN 978-1-78578578-78202202-2. pp.74, 148–150</ref>. [[Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī|Al-Khwarizm]]<nowiki/>i dikenal karena mengembangkan aljabar,<ref>Boyer, Carl B., 1985. ''A History of Mathematics'', p. 252. Princeton University Press. "Diophantus sometimes is called the father of algebra, but this title more appropriately belongs to al-Khowarizmi...","...the Al-jabr comes closer to the elementay algebra of today than the works of either Diophantus or Brahmagupta..."</ref> serta [[Ibnu Sina]] yang buku-bukunya dijadikan standar pembelajaran medis di universitas-universitas abad pertengahan.<ref>[https://web.archive.org/web/20081007070250/http://hcs.osu.edu/hort/history/023.html "''Avicenna 980–1037''"]. Hcs.osu.edu. [http://hcs.osu.edu/hort/history/023.html Archived] from the original on October 7, 2008. Retrieved 2010-01-19.</ref>.

==== Perkembangan teknologi pada abad pertengahan eropa ====

==== Perkembangan teknologi pada masa Renaisans ====

Pada masa ini dikenal tokoh seperti [[Leonardo da Vinci]] dan [[Johannes Gutenberg]]. Salah satu penemuan Gutenberg yang fenomenal adalah mesin cetak, yang dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting dalam peradaban manusia.<ref>See [http://rhsweb.org/library/1000PeopleMillennium.htm People of the Millenium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120303082307/http://rhsweb.org/library/1000PeopleMillennium.htm |date=2012-03-03 }} for an overview of the wide acclaim. In 1999, the A&E Network ranked [http://www.wmich.edu/mus-gened/mus170/biography100 Gutenberg no. 1 on their "People of the Millennium" countdown] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100829092813/http://www.wmich.edu/mus-gened/mus170/biography100 |date=2010-08-29 }}. In 1997, Time–Life magazine picked [http://www.mainz.de/gutenberg/g2000.htm Gutenberg's invention as the most important of the second millennium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100310192514/http://www.mainz.de/gutenberg/g2000.htm |date=2010-03-10 }}; the same did four prominent US journalists in their 1998 resume [http://rhsweb.org/library/1000PeopleMillennium.htm 1,000 Years, 1,000 People: Ranking The Men and Women Who Shaped The Millennium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120303082307/http://rhsweb.org/library/1000PeopleMillennium.htm |date=2012-03-03 }}. The [http://www.newadvent.org/cathen/07090a.htm Johann Gutenberg] entry of the Catholic Encyclopedia describes his invention as having made a practically unparalleled cultural impact in the Christian era.</ref>. Artileri dan alat perang yang menggunakan bubuk mesiu semakin berkembang pada masa ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.britannica.com/topic/history-of-Europe/Renaissance-science-and-technology|title=history of Europe - Renaissance science and technology|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2017-10-03}}</ref>

==== Perkembangan teknologi pada zaman penjelajahan ====

Pada zaman ini Bangsa [[Eropa]] berlomba-lomba untuk menjelajahi penjuru dunia untuk menemukan sumber daya baru. Banyak penemuan dan teknologi yang dikembangkan pada zaman ini berkaitan dengan kepentingan tersebut. Ilmu kartografi, navigasi dan pembuatan kapal menjadi perhatian utama pada masa ini.<ref>Merson, John (1990). The Genius That Was China: East and West in the Making of the Modern World. Woodstock, New York: The Overlook Press. p. 72. ISBN 0-8795139787951-397-7A companion to the PBS Series The Genius That Was China</ref>

Abad ke-20 diawali oleh dua [[perang dunia]]. Perang dunia turut berkontribusi terhadap kemajuan teknologi militer tiap-tiap negara. Dimana pada akhirnya banyak dari teknologi militer yang diterapkan untuk kepentingan sipil. [[Mekanika kuantum]] yang merupakan tonggak dari lahirnya fisika modern juga lahir pada abad ke-20. Penemuan [[Senjata nuklir|bom atom]] mengungkap potensi pemanfaatan dan bahaya energi nuklir. Penemuan [[transistor]] yang dianggap salah satu penemuan terpenting manusia nantinya akan mengubah ukuran komputer jauh lebih kecil dari mula-mula.<ref>[http://www.ieeeghn.org/wiki/index.php/Milestones:Invention_of_the_First_Transistor_at_Bell_Telephone_Laboratories,_Inc.,_1947 "Milestones:Invention of the First Transistor at Bell Telephone Laboratories, Inc., 1947"]. ''IEEE Global History Network''. IEEE. Retrieved December 7, 2014.</ref>. Selain perang dunia kedua, [[Perang Dingin|perang dingin]] juga turut berkontribusi terhadap kemajuan teknologi antariksa. Pada masa ini manusia pertama kali dapat mendarat di bulan.<ref>{{Cite web|url=http://www.history.com/topics/space-race|title=The Space Race - Facts & Summary - HISTORY.com|website=HISTORY.com|access-date=2017-10-03}}</ref>

Penemuan [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] pada masa ini membuka babap baru dari ilmu genetik. Teknologi vaksinasi masal menurunkan angka kematian akibat wabaah penyakit seperti cacar dan polio terutama pada negara berkembang hingga kemudian penduduk Bumi meningkat sekitar tiga kali lipat dalam kurun waktu kurang dari satu abad.<ref>{{Cite news|url=http://www.nbcnews.com/id/3072068/ns/us_news-only/t/world-population-hits-billion/#.VupjzpwrKaE|title=World population hits 6 billion|date=2004-03-04|newspaper=msnbc.com|language=en|access-date=2017-10-02}}</ref>. Di akhir abad ke-20 [[internet]] mulai diperkenalkan untuk kepentingan sipil dan komersial, arus informasi pun bertukar dengan sangat cepat apalagi setelah diperkenalkannya telepon genggam. Selain itu pada abad 20 merupakan masa dimulainya inovasi terhadap peralatan rumah tangga seperti [[kulkas]], [[Pembersih vakum robotik|pembersih vakum]], dan ''[[Oven gelombang mikro|microwave]].''<ref>{{Cite web|url=http://www.greatachievements.org/?id=3768|title=Household Appliances Timeline - Greatest Engineering Achievements of the Twentieth Century|website=www.greatachievements.org|access-date=2017-10-03}}</ref>

* Penentuan umur alam semesta menjadi 13.8 milyarmiliar tahun<ref>{{Cite web|url=https://starchild.gsfc.nasa.gov/docs/StarChild/questions/question28.html|title=How old is the universe?|website=starchild.gsfc.nasa.gov|access-date=2017-10-03}}</ref>

== RefrensiReferensi ==