Korps Brigade Mobil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Bung Dani 30 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ahmad.baddawi Tag: Pengembalian |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(375 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<!--{{Infobox law enforcement agency
|
|
|nativenamer =
|
|
|abbreviation = Korps Brimob Polri
|
|patch
|patchcaption =
|logo
[[Berkas:Lambang Korps Brimob.svg|150px]]
|logocaption = Lambang Korps Brimob Polri
|badge = [[Berkas:RODA_KOMPAS.png|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
|badgecaption =
|flag =
|flagcaption =
|
|motto
|mottotranslated =
|formedyear = {{start date and age|1945|11|14}}
|formedmonthday =
|
|volunteers =
|
|country
|federal =
|governingbody = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]
|overviewtype =
|
|headquarters = Kelapa Gading, Daerah Khusus Jakarta
|speciality =
|person1name = Komandan
|person1type = [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|25px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Imam Widodo|Drs. Imam Widodo, M.Han]]
|person2name = Wakil Komandan
|person2type = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|25px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[Ramdani Hidayat|Drs. Ramdani Hidayat, S.H.]]
|person3name = Kepala Biro Perencanaan, Administrasi dan Operasi
|person3type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Harianto|Drs. Rudy Harianto, M.Si.]]
|person4name = Komandan Pasukan Pelopor
|person4type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Waris Agono |Drs. Waris Agono, M.Si.]]
|person5name = Komandan Pasukan Gegana
|person5type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.IK.]]
|person6name = Komandan Pasukan Brimob I
|person6type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Firly Ruspang Samosir|Drs. Firly Ruspang Samosir, M.Si.]]
|person7name =
|person7type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|25px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Arif Budiman (polisi, lahir 1972)|Arif Budiman, S.IK., MH.]]
|person8name = Komandan Pasukan Brimob III
|person8type = [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Almas Widodo Kolopaking|Almas Widodo Kolopaking, S.I.K.]]
|activity1name =
|activity2name =
|activitytype =
|reference =
|website =
}}-->
{{Infobox military unit
|unit_name
=Korps Brigade Mobile
|image
=[[Berkas:Lambang Korps Brimob.svg|150px]]
|image_size
=170px
|caption
=[[Berkas:RODA_KOMPAS.png|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
|dates
='''[[29 April ]] [[1943]] '''
Polisi Istimewa
'''[[21 Agustus ]] [[1945]]'''
Proklamasi Polisi Republik Indonesia
'''[[14 November]] [[1945]]'''
Ulang Tahun Resmi
|country
=Republik Indonesia
|branch
=
|type
=Paramiliter
|command_structure
=
|role
=Khusus
|size
=45.000
|motto
=Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan
|colors
={{color box|#00008B|'''BIRU GELAP'''}}
|colors_label
=[[Baret]]
|battles
=*[[Revolusi Nasional Indonesia]]
*[[Peristiwa Madiun]]
*[[Operasi Trikora]]
*[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]]
*[[Operasi Pagar Betis]]
*[[Operasi Seroja]]
*[[Konflik Aceh]]
*[[Konflik Ambon]]
*[[Operasi Tinombala]]
*[[Operasi Madago Raya]]
*[[Konflik Papua]]
*[[Operasi Nemangkawi]]
*[[Operasi Damai Cartenz]]
<!-- Rantai Komando -->
|commander1= [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Imam Widodo|Drs. Imam Widodo, M.Han]]
|commander2= [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[Ramdani Hidayat|Drs. Ramdani Hidayat, S.H.]]
|commander3= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Harianto|Drs. Rudy Harianto, M.Si.]]
|commander4= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Waris Agono |Drs. Waris Agono, M.Si.]]
|commander5= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.IK.]]
|commander6= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Firly Ruspang Samosir|Drs. Firly Ruspang Samosir, M.Si.]]
|commander7= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Arif Budiman (polisi, lahir 1972)|Arif Budiman, S.IK., MH.]]
|commander8= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Almas Widodo Kolopaking]]
|commander1_label =Komandan Korps Brigade Mobil
|commander2_label =Wakil Komandan Korps Brigade Mobil
|commander3_label = Kepala Biro Perencanaan, Administrasi dan Operasi
|commander4_label =Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri
|commander5_label =Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri
|commander6_label =Komandan Pasukan Brimob I
|commander7_label =Komandan Pasukan Brimob II
|commander8_label =Komandan Pasukan Brimob III
|garrison=
|website=
|native_name=Korps Brimob Polri}}
'''Korps Brigade Mobile''' atau sering disingkat '''Korps Brimob''' adalah [[Senjata dan Taktik Khusus|kesatuan operasi khusus]] yang bersifat [[paramiliter]] milik [[Polri]]. Korps Brimob menjadi penerus [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] yang beranggotakan Polisi Pribumi ( Keibodan ) yang dibentuk 29 April 1943, lalu menjalani pendidikan untuk dijadikan Polisi Istimewa / ''Tokkubetsu Keisatsutai''.Korps Brimob merupakan korps tertua dalam tubuh Polri karena menjadi cikal bakal pembentukan institusi Polri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, [[pencarian dan penyelamatan]] (SAR), [[Sandera|penyelamatan sandera]], dan penjinakan bom ([[:en:Bomb disposal|EOD]]). Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi [[Tentara Nasional Indonesia|militer]].<ref>Publikasi Bisnis Internasional Amerika Serikat, Buku Pegangan Hubungan Diplomatik dan Politik AS-Indonesia, 2008.</ref> Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (''[[:en:Police tactical unit|Police Tactical Unit]]'' - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan [[Senjata dan Taktik Khusus]] (SWAT) polisi (termasuk [[Densus 88]] dan [[Gegana]]). Sebelum bernama Brimob, satuan ini pernah bernama [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] pada tahun 1944-1946.
Korps Brimob Polri terdiri dari dua cabang yaitu [[Gegana]], dan [[Resimen III Pasukan Pelopor|Pelopor]]. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (''bomb disposal''), penanganan senjata KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti-teror (''counterterrorism''), dan inteligensi. Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat paramiliter seperti penanganan kerusuhan/huru-hara (''riot control''), pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, dan operasi gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus: kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan (''urban setting''), penggerebekan anggota kriminal bersenjata seperti terroris atau separatis, dan operasi-operasi lainnya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum. Setiap [[Polda]] di Indonesia dan Mabes Polri memiliki unit pasukan Brimob.
== Sejarah ==
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama '''''Pasukan Polisi Istimewa''''' yang berasal dari pasukan {{nihongo||特別警察隊|'''''Tokubetsu Keisatsutai'''''}}
=== Beralih menjadi Mobrig ===
Pada tanggal [[14 November]] [[1946]], seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi '''Mobile Brigade''' ('''Mobrig'''). Tanggal itu kemudian diresmikan sebagai hari ulang tahun Mobrig dan tahun [[1945]] dijadikan tahun kelahiran Mobrig berdasarkan '''surat perintah Y.M. Menteri Kepala Polisi Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961'''. Pembentukan Mobrig diprakarsai oleh Perdana Menteri [[Sutan Sjahrir]]. Selain untuk mempertahankan kemerdekaan, pembentukan Mobrig ini ditujukan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.
=== Menghadapi gerakan separatis ===
[[Berkas:Pelopor brimob.png|jmpl|290px|
Pada [[1 Agustus]] [[1947]], Mobrig dijadikan satuan militer. Dalam kapasitasnya ini, Mobrig terlibat dalam menghadapi berbagai gejolak di dalam negeri. Pada tahun 1948, di bawah pimpinan Moehammad Jasin dan Inspektur Polisi II [[Imam Bachri]]
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh [[Ibnu Hajar]]. Ketika [[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] ([[PRRI]]) diumumkan pada [[15 Februari]] [[1958]] dengan [[Syafruddin Prawiranegara]] sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga, dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain.
Dalam Operasi Mena pada [[11 Maret]] [[1958]] beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan [[Permesta]] di [[Sulawesi Tengah]] dan [[Maluku]].
=== Berganti nama menjadi Brimob ===
[[Berkas:Brimob-motorunit.jpg|jmpl|280px|kiri|Brimob - Unit Penyergap Bermotor, 16 Juli 2007]]
Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti [[Konfrontasi]] dengan [[Malaysia]] tahun [[1963]] dan aneksasi [[Timor Timur]] tahun [[1975]]. Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel
Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).
Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan. Brimob memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel. Brigade ini fungsi utamanya adalah sebagai korps untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat. Mereka diterjunkan dalam operasi pertahanan dan keamanan domestik, dan telah dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara khusus. Mereka telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi massa. Semenjak [[Kerusuhan Mei 1998|huru-hara]] yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara serta telah dibekali dengan pelatihan SAR (''search and rescue'').
== Kualifikasi dan
[[Berkas:Brimob Badge.svg|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
=== Kualifikasi ===
Kualifikasi setiap anggota Brimob adalah:
Baris 73 ⟶ 168:
# Anti Teror.
# Pengendali Huru-Hara.
# Perang Gerilya, Taktik Perang Jarak Dekat / Urban.Gerilya Anti Gerilya
# Penjinakan Bahan Peledak (disingkat Jihandak).
# Menangani kejahatan berintensitas tinggi bersenjata.
Baris 85 ⟶ 180:
# Peran untuk Melindungi anggota unit Polisi lainnya serta warga sipil yang berada di bawah ancaman,
# Peranan untuk memperkuat fungsi kepolisian lainnya dalam pelaksanaan tugas operasional daerah,
# Melayani untuk menggantikan dan menangani tugas-tugas Kepolisian kewilayahan apabila situasi atau sasaran sudah mengarah ke kejahatan
==
[[Berkas:Brimob pelopor.png|jmpl|280px|
=== Pendaratan di Irian Barat ===
Korps Brimob Polri
=== Peristiwa G-30-S/PKI ===
Pada hari-hari setelah peristiwa [[
=== Timor Timur ===
Pada pembebasan [[Timor Timur]] tahun 1975, Brimob membentuk satu detasemen khusus untuk bergabung dalam Operasi Seroja
Densus Alap-alap bertugas sebagai pasukan pembantu (supporting) untuk memperkuat posisi yang direbut oleh pasukan ujung tombak yaitu RPKAD. Densus Alap-alap ini dibagi dalam tim-tim kecil yang merupakan tim gabungan
=== Peristiwa Binjai ===
Semenjak Polri dipisahkan dari [[
Dalam insiden dini hari tersebut pertama hanya dipicu oleh keributan kecil antara oknum prajurit
== Pelopor ==
[[Berkas:Brimob pelopor2.png|jmpl|280px|
Keuntungan utama membentuk pasukan pada masa konflik adalah pasukan bisa langsung diuji coba di medan pertempuran sebenarnya. Pasukan Brimob Rangers ini menjalani test mission di kawasan [[Cibeber]], Ciawi dan Cikatomas perbatasan Tasikmalaya-Garut [[Jawa Barat]] pada tahun 1959. Dalam penugasan ini mereka sering menghadapi penghadangan oleh gerombolan DI/TII dalam jumlah besar. Teknik bertempur anti gerilya teruji dalam test mission ini. Namun demikian, dalam test mission ini akhirnya ada juga anggota Rangers yang tidak siap mental dalam bertempur dan mereka akhirnya harus keluar dari pasukan.
Penugasan resmi operasi militer [[Brimob]] Rangers adalah dalam Gerakan Operasi Militer IV di kawasan
Pasukan [[Brimob]] Rangers ini kemudian mengalami perubahan nama menjadi [[Pelopor]] pada tahun 1961 pada masa Kapolri Soekarno Djoyonegoro. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Soekarno yang menghendaki nama Indonesia bagi satuan-satuan TNI/Polri. Pada masa ini pula, Rangers/Pelopor menerima senjata yang menjadi trade mark mereka yaitu AR-15. Penugasan selanjutnya dari pasukan ini adalah menyusup ke Irian Barat/Papua dalam rangka menjadi bagian dari Komando Trikora. Pasukan ini berhasil mendarat di Fak-fak pada bulan Mei 1962 dan terlibat dalam pertempuran dengan Angkatan Darat Belanda. Pasukan ini juga terlibat dalam konfrontasi dengan Malaysia pada tahun 1964.
Baris 118 ⟶ 213:
=== Latar Belakang ===
{{main|Gegana}}
Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai muncul sejak dibubarkannya Resimen Pelopor mulai 1972 dan dibentuklah Sat Gegana di Komdak Jakarta 14 November 1974, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen Brimob yang sekarang berubah nama Sat Gegana(2003). Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi [[teror]], [[SAR]], dan jihandak (penjinakan bahan peledak).
Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan ketiga tugas utama tersebut. Namun, kemampuan khusus yang lebih tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Gegana tidak memiliki [[Batalyon]]
Satu operasi biasanya dilakukan oleh satu unit. Karena itu, dari sepuluh personel dalam satu unit tersebut, harus ada enam orang yang memiliki kemampuan khusus. Masing-masing: dua orang memiliki kemampuan khusus yang lebih tinggi di bidang jihandak, dua orang di bidang SAR dan dua lagi ahli teror. Kedua orang itu disebut operator satu dan operator dua. Yang lainnya mendukung.
Baris 133 ⟶ 227:
Gegana juga bekerjasama dengan pihak luar seperti Amerika Serikat dalam bidang anti terror. Dapat dilihat di periode 2003-2008, teknik dan takti dari Densus-88 semakin mirip dengan teknik dan taktik FBI HRT (Hostage rescue team) Selain itu peralatan yg digunakan oleh Densus-88 juga sama dengan pasukan FBI. Contoh peralatan yang sama adalah senapan serbu AR-15 dengan M-68 sight optik dan kolapsible stock (tipe CQB) Ladder entry teknik, kevlar helmet dll. Sampai saat ini Densus-88 berkonsentrasi untuk pengejaran dan penangkapan terroris yang relatif berkemampuan tempur rendah, sementara pertempuran spesial seperti Pembajakan pesawat dan pembebasan presiden dari penyanderaan masih ditangani oleh unsur TNI. Adapun topik pemberantasan teroris di Indonesia telah menjadi salah satu topik pembicaraan hangat di Trunojoyo III dan Cilangkap mengenai pembagian tugas di dalam pelaksanaan counter terror. POLRI memang telah mendapatkan mandat UU untuk memerangin teror di dalam negeri, tetapi para banyak kalangan merasa POLRI belum dapat beroperasi secara independent untuk memerangi teroris tanpa bantuan unsur luar sehingga para pengamat merasa sangat lebih baik bila POLRI berkerjasama dengan TNI daripada dengan pihak luar.
== Komandan
{{utama|Daftar Komandan Korps Brimob}}
'''Korps Brimob Polri''' dipimpin oleh pejabat Perwira Tinggi Polri berbintang tiga (komjen Pol). Sebelumnya panggilan untuk pimpinan korps Brimob adalah kepala, namun pada Februari [[2017]], berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia|Perpres]] No. 5 Tahun 2017 dan telegram rahasia [[Kapolri]] nomor ST/261/II/2017 bahwa ada perubahan nomenklatur dan beberapa perubahan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia salah satunya penyebutan untuk pimpinan korps brimob dari Kepala Korps menjadi Komandan Korps.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2017/02/04/07030841/nomenklatur.diubah.kepala.densus.88.diganti Nomenklatur Diubah, Kepala Densus 88 Diganti] Kompas</ref> Saat ini Komandan Korps Brimob adalah [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[Imam Widodo]] dia menggantikan Komandan Korps Brimob sebelumnya, [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[Anang Revandoko]].
'''Berikut ini adalah Komandan Korps Brimob dari masa ke masa''':<ref>[https://www.instagram.com/p/BgattbThZrW/ "Daftar Dankorbrimob dari Masa ke Masa"]</ref>
----
'''Tokubetsu Keisatsutai'''
----
1. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Raden Soemarto]] (1945—1950)<br>
----
'''Pasukan Polisi Istimewa'''
----
2. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Moehammad Jasin]] (1950—1959)<br>
3. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Soetjipto Joedodihardjo]] (1959—1963)
----
'''Komandan Mobrig Polisi Pusat'''
----
4. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Soetjipto Danoekoesoemo]] (1963—1965)<br>
5. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Daryono Wasito]] (1965—1972)<br>
6. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Benny Hassan]] (1973—1974)<br>
7. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Anton Soedjarwo]] (1974—1975)<br>
8. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[K.E. Lumi]] (1975—1978)<br>
9. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Sadiman (Brimob|Sadiman]] (1978—1981)<br>
10. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Yusuf Chusen Saputra]] (1981—1982)<br>
11. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. Soetrisno Ilham (1982—1983)<br>
12. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Soekardi (polisi)|Soekardi]] (1983—1986)<br>
13. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Pranoto]] (1986—1989)<br>
14. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[R. Soeprapto (militer)|R. Suprapto]] (1989—1990)<br>
15. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Fachri Adamy|Fachrie]] (1990—1993)<br>
16. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. Drs. Sutiyono (1993—1998)<br>
----
''' Kepala Korps Brimob'''
----
17. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[S.Y. Wenas|Drs. Sylvanus Yulian Wenas]] (1998—1999)<br>
21. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[S.Y. Wenas|Drs. S.Y. Wenas]] (2002—2009)<br>
22. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Imam Sudjarwo|Drs. Imam Sudjarwo, M.Si.]] (2009—2010)<br>
23. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Syafei Aksal|Drs. Syafei Aksal]] (2010—2012)<br>
24. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Unggung Cahyono|Drs. Unggung Cahyono]] (2012—2013)<br>
26. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Robby Kaligis|Drs. Robby Kaligis]] (2014—2016)<br>
----
----
28. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Rudy Sufahriadi|Drs. Rudy Sufahriadi]] (2018—2019)<br>
29. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Ilham Salahudin|Drs. Ilham Salahudin, S.H., M.Hum.]] (2019)<br>
30. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Anang Revandoko|Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.]] (2019—2022)<br>
----
'''Validasi Institusi⭐⭐⭐'''
----
32. [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] Komjen. Pol. Drs. [[Imam Widodo]], M.Han (2023—Sekarang)<br>
== Pembagian Satuan Korps Brimob Polri ==
=== Pusat ===
Komando tertinggi setiap operasi Dan Operasional Pasukan Pelopor dan Pasukan Gegana yang langsung berada di bawah [[Kapolri]] yang dilaksanakan oleh Asops Kapolri.
* '''[[
** [[Resimen 01 Pasukan Pelopor|Resimen 01 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen 02 Pasukan Pelopor|Resimen 02 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen 03 Pasukan Pelopor|Resimen 03 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen 04 Pasukan Pelopor|Resimen 04 Pasukan Pelopor]]
* '''[[
** [[
** [[Satuan
** [[
** [[Satuan
* '''Unsur Pendukung'''
** [[Satuan Latihan Korps Brimob]]
** [[Satuan Intelijen Korps Brimob]]
** [[Pusat Pendidikan Korps Brimob]]
* '''Unsur Penugasan Wilayah'''
** [[Pasukan Brimob 01|Pasukan Brimob 01]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Barat)
** [[Pasukan Brimob 02|Pasukan Brimob 02]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Tengah)
** [[Pasukan Brimob 3|Pasukan Brimob 03]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Timur)
=== Satuan
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Aceh|Satuan Brimob Polda Aceh]]
**
**
** [[
**
**
**
**
**
**
** [[
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah
** [[
**
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta|Satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta]]
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur|Satuan Brimob Polda Jawa Timur]]
**
**
**
**
**
**
**
** [[
**
**
** [[
**
** [[
**
**
**
** [[
**
== Referensi ==
Baris 238 ⟶ 348:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html/ 51 Tahun Si Baret Biru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090507190155/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html |date=2009-05-07 }}
* {{en}} [https://archive.
{{Polri}}
[[Kategori:Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
[[Kategori:Satuan Polri]]
[[Kategori:Paramiliter]]
[[Kategori:
[[Kategori:Brimob]]
[[Kategori:Korps Brigade Mobil]]
{{Polri-stub}}
|