Terawan Agus Putranto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahili15 (bicara | kontrib)
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25752398 oleh Mehmed Saykono (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(120 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Terawan Agus Putranto
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = Terawan_Agus_PutrantoKIM Terawan Agus Putranto.jpg
|caption =
|office = Menteri Kesehatan Indonesia
|order = ke-2119
|term_start = 23 Oktober 2019
|term_end = 23 Desember 2020
|president = [[Joko Widodo]]
|vicepresident = [[Ma'ruf Amin]]
|predecessor = [[Nila Moeloek]]
|successor = [[Budi Gunadi Sadikin]]
|office1 office2 = Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]]
|order1 order2 =
|term_start1 term_start2 = 1 Juni 2015
|term_end1 term_end2 = 23 Oktober 2019
|predecessor1 predecessor2 = Brigjen TNI dr. Hardjanto, Sp.B
|successor1successor2 = [[Bambang = ''JabatanDwi lowong''Hasto]]
|allegiance = {{flag|[[Indonesia}}]]
|serviceyears = = 1990 – 20191990–2019
|servicenumber = 32512<ref>{{Cite news|date=8 November 2019|title=Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Terawan Dapat Pangkat Bintang Tiga|url=https://nasional.tempo.co/read/1269912/sebelum-dilantik-jadi-menteri-terawan-dapat-pangkat-bintang-tiga|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=11 Maret 2023|last=Riana|first=Friski|editor=Amirullah}}</ref>
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branchrank = [[Berkas:Insignia of the Indonesian ArmyPdu_letjendtni_staf.svgpng|25px]] [[TNILetnan AngkatanJenderal]] Darat[[TNI]]
|unitbranch = [[PusatBerkas:Insignia Kesehatanof Angkatanthe DaratIndonesian Army.svg|Kesehatan25px]] (CKM)[[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Kesehatan]] (CKM)
|mawards = [[Berkas:Mahaputra Nararya.gif|30px]] [[Bintang Mahaputera Nararya]]<br>[[Berkas:Yudha Dharma Pratama.gif|25px]] [[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]<br>[[Berkas:Eka Paksi Pratama.gif|20px]] [[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|birth_date = {{Birth date and age|1964|8|5}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} Sitisewu, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]<ref name=ibukata/>
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party = [[Independen]]
|spouse = Ester Dahlia
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
|children = Abraham Apriliawan
|parents = Sudarno (ayah)
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]]<br>Sepawamil|[[Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia|SEPA PK TNI]] (1990)|[[Universitas Airlangga]] 2004}}
|occupation =
|profession = [[Profesor|Profesor Kedokteran]],[[Radiologi|Ahli Radiologi Intervensi]], [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Dokter Tentara]]
|profession = Dokter Militer
|religion = [[Katolik]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --><ref>https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/10/191023122810/terawan_agus_putrantomenteri_kesehatan_baru_yang_ternyata_cinta_tuhan</ref><ref>https://jawaban.com/read/article/id/2019/10/23/91/191023113734/5_menteri_kabinet_indonesia_maju_ini_beragama_kristen_katoliksiapa_saja_mereka</ref>
|signature =
|website =
|facebook =
|facebookpage =
|twitter =
|footnotes =
}}
[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] '''Terawan Agus Putranto''', Sp.Rad(K) ({{lahirmati|Sitisewu, [[Yogyakarta]]|5|8|1964}})<ref>[https://www.suara.com/health/2019/10/23/154500/jadi-menteri-kesehatan-dr-terawan-dikenal-ramah-dan-religius-saat-sekolah Jadi Menkes, dr. Terawan dikenal Ramah dan Religius saat Sekolah]</ref> adalah [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] priode 2019''–''2024. Sebelumnya ia seorang [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|dokter militer]].<ref>{{citeweb|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|publisher=Kompas|date=23 October 2019|accessdate=23 October 2019}}</ref> Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk [[TNI AD]], di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk [[Lombok]], [[Bali]], dan [[Jakarta]] untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.<ref>https://www.suara.com/health/2019/10/23/060500/sosok-terawan-agus-putranto-dokter-tentara-yang-jadi-menteri-kesehatan?page=all</ref> Beliau juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala [[RSPAD]] tahun 2015.
 
[[Letnan Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] '''Terawan Agus Putranto''', [[Radiologi|Sp.Rad(K)]] ({{lahirmati|Sitisewu, [[Yogyakarta]]|5|8|1964}})<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Jadi Menteri Kesehatan, dr Terawan Dikenal Ramah dan Religius Saat Sekolah|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/154500/jadi-menteri-kesehatan-dr-terawan-dikenal-ramah-dan-religius-saat-sekolah|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-06-16|last=Sulaiman|first=M. Reza}}</ref> adalah dokter Indonesia yang menjabat sebagai [[Daftar Menteri Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] antara 23 Oktober 2019 dan 23 Desember 2020. Sebelumnya ia seorang [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|dokter militer]] yang juga menjabat sebagai Kepala [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto]] dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.<ref>{{citeweb|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|publisher=Kompas|date=23 October 2019|accessdate=23 October 2019}}</ref> Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak [[Mayor Jenderal]] TNI (Purn.) dr. [[Suwardjono Surjaningrat]] (1978–1988) dan orang dengan [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|pangkat militer]] tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
== Riwayat Pendidikan ==
===Umum===
* SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977)
* SMPN 2 Yogyakarta (1980)
* SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983)<ref>[https://www.liputan6.com/regional/read/4093199/kisah-terawan-muda-sewaktu-bersekolah-di-yogyakarta Pendidikan Terawan AP semasa di Yogyakarta]</ref>
* S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990)
* S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004)<ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju Profil Menkes dr. Terawan]</ref>
* S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin, Makassar (2013)<ref>[https://www.biografiku.com/biografi-dr-terawan-agus-putranto/ Biografi dr. Terawan]</ref>
 
Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]], di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk [[Lombok]], [[Bali]], dan [[Jakarta]] untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Sosok Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara yang Jadi Menteri Kesehatan|url=https://www.suara.com/health/2019/10/23/060500/sosok-terawan-agus-putranto-dokter-tentara-yang-jadi-menteri-kesehatan|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-06-16|last=Sulaiman|first=M. Reza}}</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala [[RSPAD]] tahun 2015.
===Militer===
* Sepamilwa ABRI (1990)
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
==Riwayat Jabatan==
Terawan lahir pada tanggal 5 Agustus 1964 di Sitisewu,<ref name=ibukata/> sebuah kawasan di [[Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta|Sosromenduran]], [[Gedongtengen, Yogyakarta|Gedongtengen]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Ia menempuh pendidikan awal di SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977),<ref name="ibukata">{{Cite web|url=http://ww25.ibukata.com/rangkuman/biografi/3863/profil-terawan-menkes-dari-kalangan-militer/?subid1=20210616-1755-55bd-8a09-8222740e942b|website=ww25.ibukata.com|access-date=2021-06-16|title=Salinan arsip|archive-date=2021-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210624201430/http://ww25.ibukata.com/rangkuman/biografi/3863/profil-terawan-menkes-dari-kalangan-militer/?subid1=20210616-1755-55bd-8a09-8222740e942b|dead-url=yes}}</ref> [[SMP Negeri 2 Yogyakarta]] (1980),<ref name=ibukata/>
===Militer===
dan [[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] (1983).<ref>{{Cite news|last=Sabandar|date=2019-10-23|title=Kisah Terawan Muda Sewaktu Bersekolah di Yogyakarta|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4093199/kisah-terawan-muda-sewaktu-bersekolah-di-yogyakarta|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-06-16|first=Switzy|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El}}</ref> Ia mengambil S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990), S-2 Spesialisasi Radiologi di Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] Surabaya (2004),<ref>{{Cite news|date=2019-10-23|title=Profil Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/23/123806065/profil-dokter-terawan-menteri-kesehatan-kabinet-indonesia-maju|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-06-16|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari|first=Ariska Puspita|last=Anggraini}}</ref> dan S-3 Doktor di Fakultas Kedokteran [[Universitas Hasanuddin]] Makassar (2013).<ref>{{Cite web|last=Nurdyansa|date=2019-10-23GMT+080023:42:34+08:00|title=Biografi Dr. Terawan Agus Putranto, Kisah Ahli 'Cuci Otak' Menjadi Menteri Kesehatan {{!}} Biografiku.com|url=https://www.biografiku.com/biografi-dr-terawan-agus-putranto/|language=id-ID|access-date=2021-06-16}}</ref> Ia juga mengambil pendidikan di Sepamilwa [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] pada tahun 1990.
* Tim Dokter Kepresidenan RI (2009)
 
* Ka RSPAD Gatot Subroto Puskesad (2015''–''2019)
Pada tahun 2022, Terawan diangkat sebagai profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kedokteran militer dari Fakultas Kedokteran Militer [[Universitas Pertahanan Indonesia|Universitas Pertahanan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|date=2022-01-12|title=Terawan Terima Gelar Profesor Kehormatan Kedokteran Militer dari Unhan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220112103017-20-745566/terawan-terima-gelar-profesor-kehormatan-kedokteran-militer-dari-unhan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-01-17}}</ref>
 
== Riwayat jabatan ==
=== Militer ===
* Pama Korem 072/Pamungkas (1990)
* Dokter Yonif 742/SWY Korem 162/WB (1992–1994)
* Kanit Rikkes RS Tingkat IV Wira Bakti Denkesyah Mataram (1994–1996)
* Kaur Yanmed RS Tingkat IV Wira Bhakti Denkesyah Mataram (1994–1996)
* Kasi Kesmil Kesdam IX/Udayana (1996–1997)
* Tim Dokter Kepresidenan RI (2009–2019)
* Kepala RSPAD Gatot Soebroto (2015–2019)
 
=== Pemerintahan ===
Pada 23 Oktober 2019, ia dilantik dan dipercaya untuk membantu tugas darioleh presidenPresiden [[Joko Widodo]] pada posisimenjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] periode 2019''–''2024.
 
=== Organisasi ===
* Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.
* Ketua World International Committee of Military Medicine.
Baris 74 ⟶ 72:
 
== Kontroversi ==
Ia pernah merumuskan 'Terawan Theory', yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita [[stroke]]. Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran [[Ikatan Dokter Indonesia]] (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah.<ref>https://tirto.id/kejanggalan-terapi-brainwash-dokter-terawan-cHrz</ref>
 
=== ''Terawan Theory'' ===
==Penghargaan==
Ia pernah merumuskan ''Terawan Theory'', yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita [[stroke]]. Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran [[Ikatan Dokter Indonesia]] (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah.<ref>{{Cite news|last=Kresna|first=Mawa|title=Kejanggalan Terapi 'Brainwash' Dokter Terawan|url=https://tirto.id/kejanggalan-terapi-brainwash-dokter-terawan-cHrz|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-06-16}}</ref> Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memecat mantan Menteri Kesehatan Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan.<ref>{{Cite news|title=IDI Resmi Pecat Dokter Terawan dari Keanggotaan|url=https://news.detik.com/berita/d-6001708/idi-resmi-pecat-dokter-terawan-dari-keanggotaan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-26}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ramadhan|first=Azhar Bagas|title=Eks Menkes Terawan Dipecat dari IDI Keputusan MKEK|url=https://news.detik.com/berita/d-6001790/eks-menkes-terawan-dipecat-dari-idi-keputusan-mkek|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-26}}</ref> Beberapa tokoh telah menjadi pasien dari metode ini seperti [[Prabowo Subianto]], [[Dahlan Iskan]], [[Aburizal Bakrie]] hingga [[Mahfud MD]] yang mengaku kondisinya sakit yang telah diderita seperti Vertigo ataupun Gejala Stroke cenderung membaik setelah dilakukan metode 'cuci otak' tersebut.<ref>{{Cite news|date=2022-03-29|title=5 Pejabat yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Prabowo Subianto Mengaku Begini|url=https://www.suara.com/news/2022/03/29/105644/5-pejabat-yang-pernah-jadi-pasien-cuci-otak-dokter-terawan-prabowo-subianto-mengaku-begini|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-09-14|last=Nabilla|first=Farah}}</ref><ref>{{Cite news|title=Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/28/deretan-tokoh-yang-pernah-jadi-pasien-cuci-otak-dokter-terawan-dahlan-iskan-terasa-plong|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-09-14|last=Widyastuti|first=Pravitri Retno|editor-last=Nuryanti}}</ref>
===Tanda Jasa===
* Bintang Mahaputra Nararya
* Bintang Yudha Dharma Pratama<ref>{{cite web|url=http://www.rspadgs.net/v2/userfiles/image/posting/IMG_8375.JPG/|accessdate=25 Oktober 2019}}</ref>
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
* Bintang Yudha Dharma Nararya
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
* SL. Kesetiaan XXIV
* SL. Kesetiaan XVI
* SL. Kesetiaan VIII
* SL. Dwidya Sistha
 
===Brevet Pandemi COVID-19 ===
Ketika [[Pandemi COVID-19]] mulai merebak, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/25/menkes-terawan-jelaskan-pentingnya-evakuasi-wni-di-kapal-world-dream-didahulukan|title=Menkes Terawan Jelaskan Pentingnya Evakuasi WNI di Kapal World Dream Didahulukan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-26|last=Prasetia|first=Fransiskus Adhiyuda|editor-last=Sugiyarto}}</ref> Ia juga mendapat kontroversi dari pemulangan dan karantina WNI dari [[Wuhan]] karena lokasi karantina terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, meskipun pemerintah Indonesia telah meyakinkan warga bahwa WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Setelah masa karantina 14 hari, seluruh WNI dideklarasikan sehat dan tidak terinfeksi COVID-19.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200215170105-4-138130/terawan-238-wni-dari-natuna-sehat-bebas-corona|title=Terawan: 238 WNI dari Natuna Sehat & Bebas Corona|last=Redaksi|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref>
* Brevet Kesehatan TNI AD
 
* Brevet Yudha Wastu Pramuka
Terawan juga dikritik karena menyatakan bahwa flu biasa lebih berbahaya daripada COVID-19, dengan menyatakan bahwa flu biasa memiliki jumlah kematian lebih tinggi dari COVID-19.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4922176/menkes-kematian-gegara-flu-lebih-tinggi-kenapa-heboh-corona-luar-biasa|title=Menkes: Kematian Gegara Flu Lebih Tinggi, Kenapa Heboh Corona Luar Biasa?|last=Sihombing|first=Rolando Fransiscus|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-03-09}}</ref>
* Brevet Para Dasar
 
* Brevet Kesehatan TNI AL
Terawan juga dikritik karena sikap "arogan" dan "anti-sains" dalam menangani krisis COVID-19 di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/17/terawan-must-go-civil-groups-say-demanding-crisis-sensitive-health-minister.html|title=Terawan must go, civil groups say, demanding crisis-sensitive health minister|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-03-23}}</ref> Pada April 2020, saat Organisasi Kesehatan Dunia ([[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]]) masih merekomendasikan agar masker hanya digunakan oleh orang sakit <ref>{{Cite news|date=2020-04-05|title=Cegah Corona, WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker|url=https://www.merdeka.com/jateng/cegah-corona-cdc-sarankan-orang-sehat-tetap-pakai-masker-begini-penjelasannya-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-09-14|last=Mardatila|first=Ani|editor-last=mardatila|editor-first=Ani}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-04-01|title=Pakar Masih Berdebat Soal Perlunya Orang Sehat Pakai Masker|url=https://republika.co.id/share/q83h5s414|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-09-14}}</ref> pernyataan Terawan yang menganggap percuma orang sehat pakai masker telah memancing kontroversi tersendiri,<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/15541281/menkes-percuma-yang-sehat-pakai-masker|title=Menkes: Percuma yang Sehat Pakai Masker|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-04-19|editor-last=Krisiandi|last=Ihsanuddin}}</ref> begitupula dengan pernyataannya mengenai kenaikan harga masker akibat tingginya pembelian masker,<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4179801/menkes-terawan-soal-harga-masker-melonjak-salahmu-sendiri-kok-beli|title=Menkes Terawan Soal Harga Masker Melonjak: Salahmu Sendiri, Kok Beli?|last=Putra|date=2020-02-15|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-04-19|first=Putu Merta Surya|editor-last=Ali|editor-first=Muhammad}}</ref> serta sarannya agar masyarakat ''enjoy aja'' terkait virus corona guna mempertahankan imun tubuh.<ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/health/kata-menkes-terawan-saat-disinggung-enjoy-aja-terkait-virus-korona|title=Kata Menkes Terawan saat Disinggung Enjoy Aja terkait Virus Korona|date=2020-01-31|website=iNews.ID|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> Selain itu, saat ia menyambut warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang tetap sehat meski bersama delapan penderita Corona dengan menyatakan mereka sebagai duta imunitas corona,<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.tv/article/71226/menkes-terawan-nobatkan-duta-imunitas-corona-sejati-ini-personil-dan-alasannya|title=Menkes Terawan Nobatkan Duta Imunitas Corona Sejati, Ini Personil dan Alasannya!|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2020-04-19}}</ref> semakin memicu kontroversi dan sikap yang kurang simpatik dari masyarakat.
* Brevet Kavaleri Kuda
 
* Brevet Tank Kavaleri
== Penghargaan ==
* Brevet Parachutist Thailand
{| class="wikitable" width="80%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|[[File:USA - SF Distinctive Unit Insignia.png|80px]]
|-
|[[File:US Marine Corps Special Operator Insignia.png|180px]]
|-
|[[File:RTA Basic Parachutist Badge.png|220px]]
|}
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Trauma Tempur.png|130px]][[File:BSicon s.svg|20px]][[File:Brevet Dokter Militer TNI AD.png|120px]]
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Dasar.png|220px]]
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Nararya.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=East Timor Medal.png|width=100}}
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Hiperbarik.png|200px]]
|-
|colspan="3"|[[File:Pin Setia Waspada Paspampres.png|100px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="1"|Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army)
|-
|colspan="1"|Special Operator Insignia (US Marine Corps)
|-
|colspan="1"|Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
|}
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
|colspan="2"|Brevet Trauma Tempur
|colspan="1"|Brevet Dokter Militer TNI AD
|-
!Brevet
|colspan="3"|Brevet Para Dasar
|-
!Baris ke-1
|colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Nararya]] (10 Agustus 2013)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
|-
!Baris ke-2
|colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|-
!Baris ke-3
|colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
|colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|colspan="1"|Medali dari Timor Leste
|-
!Brevet
|colspan="3"|Brevet Hiperbarik TNI AL
|-
!Brevet
|colspan="3"|Pin Setia Waspada [[Paspampres]]
|}
|}
 
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
! colspan=4 |Brevet Kehormatan
|-
| align=center | [[File:Brevet Yudha Wastu Pramuka.png|110px]]
|Brevet Yudha Wastu Pramuka
| align=center | [[File:Brevet Kavaleri Berkuda.png|110px]]
|Brevet Kavaleri Berkuda
|-
| align=center | [[File:Brevet Lakespra Scuba Diver.png|160px]]
|Brevet Lakespra Scuba Diver
| align=center | [[File:Brevet Kavaleri Tank.png|140px]]
|Brevet Kavaleri Tank
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan Indonesia]]|pendahulu=[[Nila Moeloek]]|pengganti=[[Budi Gunadi Sadikin]]|mulaitahun=2019-2020}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=[[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto|Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]]|before=Brigjen TNI dr. Hardjanto, Sp.B|after=''jabatan[[Bambang lowong''Dwi Hasto]]|years=1 Juni 2015–22 Oktober 20192015–2019}}
{{kotak selesai}}
 
{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
 
{{DEFAULTSORT:Putranto, Terawan Agus}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
{{Kabinet Indonesia Maju}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:MenteriTokoh Kesehatandari IndonesiaKota Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Nararya]]