Butun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan dan pengolahan kata supaya enak dibaca
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{taxoboxTaxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|image = Barringtonia asiatica (flower).jpg
|image_caption = LeavesDaun anddan openingbunga floweryang mekar
|image_width = 240px
|status = LR/lc
|status_system = IUCN2.3
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
|unranked_ordo = [[Asteridae]]
{{kladtb|[[Asterid]]}}
|ordo = [[Ericales]]
|familia = [[Lecythidaceae]]
Baris 25 ⟶ 27:
}}
[[Berkas:Barringtonia asiatica flower.jpg|jmpl|Barringtonia asiatica flower]]
'''Butun''' atau '''keben''' ('''''Barringtonia asiatica''''') adalah sejenis [[pohon]] yang tumbuh di pantai-pantai wilayah tropika, di [[Samudra Hindia]], kawasan [[Malesia]], hingga ke pulau-pulau di [[Pasifik]] barat. Nama lainnya adalah '''putat laut'''.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|url=http://www.frim.gov.my/?page_id=6651|title=The Sea Faring Putat: Barringtonia asiatica|accessdate= May 15 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Buahnya terapung di air, sehingga tersebar secara luas pada banyak pulau dan pantai.<ref name="web1"/>. Tinggi tanaman dapat mencapai 30 m.<ref name="web1"/>. Kayunya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan juga untuk membuat [[kano]].<ref name="web1"/>.
 
== Deskripsi ==
Pohon dengan tinggi 5–17 m dan diameter hingga 50&nbsp;cm.<ref name="web2">{{cite web|url=http://apps.cs.ipb.ac.id/ipbiotics/user/organism/detail/detail_organisme_obat.php?id=763|title=Barringtonia asiatica Kurz.|accessdate=May 15 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. [[Batang]] pada umumnya agak bengkok, bercabang-cabang rendah dekat tanah.<ref name="web2"/>. [[Daun]] duduk, bulat telur terbalik, bentuk memanjang atau bentuk [[lanset]], kerapkali dengan ujung dan pangkal membulat, 20-60 x 10–24&nbsp;cm, yang besar kerapkali berseling dengan yang kecil, tepi rata, gundul serupa kulit, mengkilat.<ref name="web2"/>. Daun penumpu kecil tak berarti.<ref name="web2"/>. [[Bunga]] beraturan, biasanya panjang, dalam tandan yang tegak, di ujung berbunga 4-20.<ref name="web2"/>. Daun pelindung dan anak daun pelindung kecil, lekas rontok.<ref name="web2"/>. Tabung [[kelopak]] bentuk corong, bersegi empat, boleh dikatakan tidak muncul lebih atas dari bakal buah, tinggi kurang lebih 1&nbsp;cm; tepi sebelum mekar tertutup, kemudian bertaju 2-3.<ref name="web2"/>. Daun mahkota kebanyakan berjumlah 4, pangkalnya melekat pada tabung benang sari, oval lebar, putih, panjang 5–8&nbsp;cm.<ref name="web2"/>. [[Benang sari]] dan tangkai [[putik]] putih dengan ujung merah, tangkai sari terluar panjang kurang lebih 10&nbsp;cm, yang terdalam kurang lebih 3&nbsp;cm.<ref name="web2"/>. Tonjolan dasar bunga datar.<ref name="web2"/>. Bakal buah kerapkali beruang 4.<ref name="web2"/>. Tangkai putik panjang 12–15&nbsp;cm.<ref name="web2"/>. Buah serupa piramida lebar, bersegi empat, coklat, tinggi kurang lebih 10&nbsp;cm, dengan dinding tebal berserabut seperti [[kayu]], taju kelopak dan tangkai putik panjang dan tetap tinggal.<ref name="web2"/>. Putat laut tumbuh berpencar-pencar di pantai-pantai yang berpasir dan berkarang, kadang-kadang ditanam sebagai pohon hias.<ref name="web2"/>.
Perbungaannya berbentuk tandan dan letaknya diujung, jarang diketiak daun, kelopak bunga hijau seperti tabung panjang, daun mahkota putih, menjorong, benang sari memerah di ujung, putik memerah diujungnya.<ref name="web3">{{cite journal|url=http://media.unpad.ac.id/thesis/230210/2009/230210090013_2_1743.pdf|title=Barringtonia asiatica|accessdate= May 15 2014|archive-date=2014-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517180106/http://media.unpad.ac.id/thesis/230210/2009/230210090013_2_1743.pdf|dead-url=yes}}</ref>. Buahnya berbentuk bundar seperti telur, menirus keujung, menetragonal tajam ke pangkal yamg menggubang, bila muda berwarna hijau setelah tua berwarna coklat.<ref name="web3"/>.
 
== Habitat ==
Habitat tumbuhan ''Barringtonia asiatica'' merupakan kawasan litoral yang hampir ekslusifeksklusif, pada beberapa daerah pohonnya dapat tumbuh jauh ke daratan pada bukit atau jurang berkapur.<ref name="web3"/>. Biasanya tumbuh pada pantai berpasir atau [[koral]]-pasir disepanjangdi sepanjang pantai atau tepian [[rawa mangrove]] pada ketinggian 0–350 m di atas permukaan laut.<ref name="web3"/>. Pohon keben ini merupakan spesies ''[[Barringtonia]]'' asli mangrove yang habitatnya di [[pantai tropis]] dan pulau-pulau di [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Pasifik Barat]] dari [[Zanzibar]] ke timur [[Taiwan]], [[Filipina]], [[Fiji]], [[Kaledonia Baru]], [[KepulaianKepulauan Solomon]], [[Kepulauan Cook]], [[Wallis]], dan [[Futuna]] serta [[Polinesia Prancis]].<ref name="web4">{{cite web|url=http://sumatraforest.com/barringtonia-asiatica/|title=Barringtonia asiatica|accessdate=May 15 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. PenyabaranPenyebaran di Indonesia meliputi [[Jawa]], [[Bali]], [[Sulawesi]], dan [[Nusa Tenggara]].<ref name="web2"/>.
 
== Sejarah ==
Di Indonesia, keben pernah mendapat predikat sebagai [[pohon perdamaian]].<ref name="web5">{{cite web|url=http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Flona/Flora/Keben-Pohon-Perdamaian|title=Keben, Pohon Perdamaian|accessdate=May 15 2014}}</ref>. Predikat itu ditetapkan oleh Presiden [[Soeharto]] pada [[Hari Lingkungan Hidup]], pada tanggal 5 Juni 1986.<ref name="web5"/>. Tema Hari Lingkungan Hidup tahun itu adalah “[[A Tree for Peace]]”.<ref name="web5"/>. Keben tidak hanya pohon perdamaian. Keben juga punya makna lain.<ref name="web5"/>. Di dalam [[Keraton]] [[Yogyakarta]], terdapat area yang dinamai keben karena area tersebut ditanami tanaman tersebut.<ref name="web5"/>. Konon, keben di Keraton Yogyakarta bermakna sebagai lambang negara yang agung dan bersih.<ref name="web5"/>. Selain itu, keben juga bermakna merangkul kebenaran.<ref name="web5"/>. Selain di Yogyakarta, keben juga bermakna di [[Pulau Anak Krakatau]]. Konon, keben adalah tumbuhan pertama yang tumbuh di pulau itu setelah meletusnya [[Gunung Krakatau]].<ref name="web5"/>.
 
== Manfaat ==
Kadang-kadang ditanam sebagai [[tanaman hias]].<ref name="web5"/>. Pohon dan bijinya mengandung [[saponin]] yang dapat digunakan sebagai racun ikan.<ref name="web5">{{cite web|url=http://wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=48|title=Barringtonia asiatica|accessdate=May 15 2014}}</ref>. Biji yang digunakan sebagai racun ikan seringkalisering kali dicampur dengan [[tuba]] (Derris – rotenon).<ref name="web5"/>. Minyak yang berwarna kemerahan dapat diperoleh dengan memanaskan dan memeras bijinya.<ref name="web5"/>. Di Jawa, cairan yang diperoleh dari bijinya dapat digunakan sebagai perekat dalam pembuatan payung, serta untuk membunuh [[ekto-parasit]], seperti [[lintah]].<ref name="web5"/>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q311468}}
 
[[Kategori:Flora endemik Indonesia]]
[[Kategori:Barringtonia|asiatica]]