Wikipedia

Kabinet Burhanuddin Harahap: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
ErwinFCG (bicara | kontrib)
2 suntingan
.
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox government cabinet
| cabinet_name cabinet_number =ke-16 Kabinet Burhanuddin Harahap
| cabinet_number =
| jurisdiction = Indonesia
| flag = Flag of Indonesia.svg
| flag_border = true
| incumbent =1955–1956
| image = Kabinet Burhanuddin Harahap.jpg
| captionimage_size = =300px
| date_formed = 12 Agustus 1955
| date_dissolved = 3 Maret 1956
|political_party ={{color box|black|border=darkgray}} [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Masyumi]]<br/>{{color box|{{Fraksi Demokrat (orde lama)/meta/color}}|border=darkgray}} [[Fraksi Demokrat (orde lama)|Demokrat]]<br/>{{color box|{{Nahdlatul Ulama/meta/color}}|border=darkgray}} [[Nahdlatul Ulama|NU]]<br/>{{color box|{{party color|Socialist Party of Indonesia}}|border=darkgray}} [[Partai Sosialis Indonesia|PSI]]<br/>{{color box|{{party color|Catholic Party (Indonesia)}}|border=darkgray}} [[Partai Katolik (Indonesia)|Katolik]]<br/>{{color box|{{Partai Buruh/meta/color}}|border=darkgray}} Buruh<br/>{{color box|#696969|border=darkgray}} [[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|PRN]]<br/>{{color box|{{Partai Persatuan Indonesia Raya/meta/color}}|border=darkgray}} [[Partai Persatuan Indonesia Raya|PIR-Hazairin]]<br/>{{color box|grey|border=darkgray}} [[Partai Rakyat Indonesia (1955)|PRI]]<br/>{{color box|{{party color|Indonesian Christian Party}}|border=darkgray}} [[Partai Kristen Indonesia|Parkindo]]<br/>{{Color box|{{Independen (politikus)/meta/color}}|border=darkgray}} Independen
|political_party =
| state_head = [[Soekarno]]
| government_head = [[Burhanuddin Harahap]]
| government_head_history =
| members_number = 23
| deputy_government_head ={{ubl|R. Djanu Ismadi|[[Harsono Tjokroaminoto]]}}
| ministerial_level_members_numbers=
| deputy_members_number =
| former_members_number =
| deputy_government_head =
| total_number = 23
| opposition_party = {{color box|{{party color|Indonesian National Party}}|border=darkgray}} [[Partai Nasional Indonesia|PNI]]<br/>{{color box|#B79164|border=darkgray}} [[Partai Indonesia Raya|PIR]]-[[Wongsonegoro]]<br/>{{color box|#EA0000|border=darkgray}} [[Sarikat Kerakyatan Indonesia|SKI]]<br/>{{color box|#8B4513|border=darkgray}} Progresif<br/>{{color box|{{party color|Communist Party of Indonesia}}|border=darkgray}} [[Partai Komunis Indonesia|PKI]]
| legislature_status =
| opposition_cabinet =
| opposition_party = <!-- or | opposition_parties = -->
| opposition_leader = <!-- or | opposition_leaders = -->
| advice_and_consent1 =[[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara]]
| election =
| last_election =
| legislature_term =
| budget =
| advice_and_consent1 =
| advice_and_consent2 =
<!-- etc. -->
| incoming_formation =
| outgoing_formation =
| political_party = [[Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]<br>[[Partai Indonesia Raya]]<br>[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]<br>[[Demokrat]]<br>[[Nahdlatul Ulama]]<br>[[Partai Sosialis Indonesia]]<br>[[Partai Katholik Republik Indonesia]]<br>[[Partai Buruh]]<br>[[Partai Rakyat Nasional]]<br>[[Partai Republik Indonesia Raya]]<br>[[Partai Rakyat Indonesia]]<br>[[Partai Kristen Indonesia]]<br>[[Independen]]
| previous = [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]]
| successor = [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II]]
|state_head_title=[[Presiden Indonesia|Presiden]]|governor_general_title=[[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]]|governor_general=[[Mohammad Hatta]]|government_head_title=[[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]]|deputy_government_head_title=[[Wakil Perdana Menteri Indonesia|Wakil Perdana Menteri]]}}
}}
{{Politics of Indonesia}}
{{Seri Soekarno}}
'''Kabinet Burhanuddin Harahap''' merupakan [[kabinet]] koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 [[partai]]. Kabinet ini didominasi oleh partai [[Masyumi]] walaupun terdapat banyak partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi pelengkap saja. Selain itu, ada pihak yang menyebut kabinet ini sebagai kabinet [[Masyumi]] karena Masyumi yang mendominasi kabinet ini. [[PNI]] tidak duduk kabinet ini, tetapi PNI bersama-sama [[PIR]] [[Wongsonegoro]], [[SKI]], [[PKI]] dan Progresif bertindak sebagai [[Oposisi (politik)|oposisi.]] Seakan-akan kabinet ini sebagai ganti kabinet Ali-Wongso-Arifin, karena pada masa [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]] sebagai partai yang besar Masyumi untuk pertama kali tidak duduk dalam kabinet tersebut dan bertindak sebagai oposisi. Kabinet ini diumumkan pada 11 Agustus 1955 dan bertugas sejak [[12 Agustus]] [[1955]] hingga [[3 Maret]] [[1956]]. Pada [[3 Maret]] [[1956]], Perdana Menteri [[Burhanuddin Harahap]] selaku formatur kabinet menyerahkan mandatnya kepada [[Soekarno|Presiden Soekarno]] sehingga kabinet ini resmi dinyatakan demisioner.
 
== Latar belakang ==
'''Kabinet Burhanuddin Harahap''' merupakan [[kabinet]] koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 [[partai]]. Kabinet ini didominasi oleh partai [[Masyumi]] walaupun terdapat banyak partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi pelengkap saja. Selain itu, ada pihak yang menyebut kabinet ini sebagai kabinet Masyumi karena Masyum yang mendominasi kabinet ini. [[PNI]] tidak duduk kabinet ini, tetapi PNI bersama-sama [[PIR]] Wongsonegoro, SKI, [[PKI]] dan
Kabinet sebelumnya, [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]] bubar pada 24 Juli 1955 setelah berseteru dengan [[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]. [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Mohammad Hatta]] kemudian bertugas sebagai penghubung pada 26 sampai 28 Juli, dan kemudian menunjuk [[Soekiman Wirjosandjojo]] dari [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Masyumi]], [[Wilopo]] dari [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) dan [[Assaat]] sebagai pembentuk kabinet baru. Kemudian disepakati bahwa dalam kabinet tersebut terdapat tiga tujuan utama: mengembalikan hubungan dengan Angkatan Darat, menjaga kepercayaan politik antara rakyat dan menyelenggarakan [[Pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]]. Dari segi isi, membentuk kabinet tidak menjadi masalah, namun pemilihan menteri yang sesuai ternyata menjadi titik perpecahan, terutama karena baik Masyumi maupun PNI ingin mendapatkan posisi perdana menteri.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Mudjiono|first=Achmad|date=2017|title=KABINET BURHANUDDIN HARAHAP TAHUN 1955-1956|url=https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/20319|journal=Avatara e-Journal Pendidikan Sejarah|volume=Vol. 5|issue=No. 3}}</ref>
Progresif bertindak sebagai oposisi. Seakan-akan kabinet ini sebagai ganti
kabinet Ali-Wongso-Arifin, karena pada masa [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]] sebagai partai yang besar Masyumi untuk pertama kali tidak duduk dalam kabinet tersebut dan bertindak sebagai oposisi. Kabinet ini bertugas pada tanggal [[12 Agustus]] [[1955]] sampai [[3 Maret]] [[1956]]. Pada tanggal [[3 Maret]] [[1956]], Perdana Menteri [[Burhanuddin Harahap]] selaku formatur kabinet menyerahkan mandatnya kepada [[Soekarno|Presiden Soekarno]] sehingga kabinet ini resmi dinyatakan demisioner.
 
Pada 3 Agustus, Hatta menunjuk [[Burhanuddin Harahap]] dari Masyumi sebagai pembentuk kabinet baru. Burhanuddin Harahap pada saat itu merupakan politisi muda dan dianggap dapat diterima oleh semua partai dan gerakan politik. Ia gagal menyatukan Masyumi dan PNI, namun tetap mampu membentuk kabinet yang terdiri dari 12 partai. PNI kemudian menjadi oposisi, begitu pula dengan [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI).
== Susunan kabinet ==
 
== Pimpinan ==
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
!colspan="2" width=350|Presiden
! No
!colspan="2" width=270|Wakil Presiden
! Jabatan
! Nama Menteri
! Partai Politik
|-
| align="right"|[[Soekarno]]
| rowspan=3|1
| align="right" width=100|[[Berkas:Presiden_Sukarno.jpg|100px]]
| [[Perdana Menteri]]
| align="left" width=100|[[Berkas:Mohammad Hatta, Pekan Buku Indonesia 1954, p242.jpg|100px]]
| align="left"|[[Mohammad Hatta]]
|}
 
== Anggota ==
=== Menteri ===
Berikut ini adalah menteri Kabinet Burhanuddin Harahap.
{| class="wikitable"
|-
!width=25|No.
!width=300|Jabatan
!Foto
!Pejabat
!Mulai menjabat
!Selesai menjabat
!colspan="2"|Partai
|-
! colspan="8"|Perdana dan Wakil Perdana Menteri
|-
| align="center" | 1
| align="center" | [[Daftar Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]]
| [[Berkas:Burhanuddin Harahap.jpg|75px]]
| [[Burhanuddin Harahap]]
| align="center" |12 Agustus 1955
| Masjumi
| align="center" |3 Maret 1956
| bgcolor=#000000|
| align="center" | [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]]
|-
| align="center" rowspan=2| 2
| align="center" | [[Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia|Wakil Perdana Menteri I]]
| [[Berkas:Djanu Ismadi.jpg|75px]]
| R. Djanu Ismadi
| align="center" |12 Agustus 1955
| align="center" |3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Persatuan Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Persatuan Indonesia Raya|PIR-Hazairin]]
|-
| align="center" | [[Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia|Wakil Perdana Menteri II]]
| [[Berkas:Harsono Tjokroaminoto, Pekan Buku Indonesia 1954, p247.jpg|75px]]
| [[Harsono Tjokroaminoto]]{{Efn|Pada 18 Januari 1956, Wakil Perdana Menteri II [[Harsono Tjokroaminoto]] dan Menteri Sosial [[Sudibjo]], yang keduanya dari [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] (PSII) mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Wakil Perdana Menteri II dihapus dan jabatan Menteri Sosial ad interim dirangkap oleh Sutomo.|name=Kabinet1}}
| align="center" |12 Agustus 1955
| align="center" | 18 Januari 1956
| bgcolor={{Partai Syarikat Islam Indonesia/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Syarikat Islam Indonesia|PSII]]
|-
|! rowspancolspan=2"8"|[[Wakil Perdana Menteri]]
|-
| [[R. Djanu Ismadi]]
| align="center" | 3
| PIR-Hazairin
| align="center" | [[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]]
|-
| [[Berkas:Ide Anak Agung Gde Agung, Round Table Conference 1948.jpg|75px]]
| [[Harsono Tjokroaminoto]]{{br}}<small>(sampai dengan [[18 Januari]] [[1956]])<ref name="adinterimPSII">Pada [[18 Januari]] [[1956]], Wakil Perdana Menteri II [[Harsono Tjokroaminoto]] dan Menteri Sosial [[Sudibjo (menteri)|Sudibjo]], yang keduanya dari [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Wakil Perdana Menteri II dihapus dan jabatan Menteri Sosial ''ad interim'' dirangkap oleh [[Sutomo]].</ref></small>
| PSII
|-
| 2
| [[Menteri Luar Negeri]]
| [[Ide Anak Agung Gde Agung]]
| align="center" | 12 Agustus 1955
| Demokrat
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Fraksi Demokrat (orde lama)/meta/color}}|
| align="center" | [[Fraksi Demokrat (orde lama)|Demokrat]]
|-
| align="center" rowspan=2|3 4
| align="center" rowspan=2| [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]]
| [[Berkas:Achmad Sunaryo, Departemen Dalam Negeri dari Masa ke Masa, p99.jpg|75px]]
| [[R. Sunarjo]]{{br}}<small>(sampai dengan [[19 Januari]] [[1956]])<ref name="adinterimNU">Pada [[19 Januari]] [[1956]], Menteri Dalam Negeri [[R. Sunarjo]] dan Menteri Agama [[Muhammad Ilyas]] yang keduanya dari [[NU]] mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Menteri Dalam Negeri ''ad interim'' dirangkap oleh [[Pandji Suroso]] dan Menteri Agama ''ad interim'' dirangkap oleh [[Mohammad Sardjan]].</ref></small>
| [[R. Sunarjo]]{{Efn|Pada 19 Januari 1956, Menteri Dalam Negeri R. Sunarjo dan Menteri Agama [[Muhammad Ilyas]] yang keduanya dari NU mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Menteri Dalam Negeri ad interim dirangkap oleh [[Pandji Suroso]] dan Menteri Agama ad interim dirangkap oleh [[Mohammad Sardjan]].|name=Kabinet2}}
| NU
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 19 Januari 1956
| bgcolor={{Nahdlatul Ulama/meta/color}}|
| align="center" | [[Nahdlatul Ulama|NU]]
|-
| [[Berkas:Soeroso in color.jpeg|75px]]
| [[Pandji Suroso]]{{br}}<small>(''ad-interim'', sejak [[19 Januari]] [[1956]])</small>
| [[Pandji Suroso]]<br/><small>(''ad-interim'')</small>
| Parindra
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Indonesia Raya|Parindra]]
|-
| align="center" | 5
| 4
| align="center" | [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]
| [[Berkas:Burhanuddin Harahap .jpg|75px]]
| [[Burhanuddin Harahap]]
| Masjumi
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#000000|
| align="center" | [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]]
|-
| align="center" | 6
| 5
| align="center" | [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Kehakiman]]
| [[Berkas:Mr. Lukman Wiriadinata, Kami Perkenalkan (1954), p104.jpg|75px]]
| [[Lukman Wiriadinata]]
| align="center" | 12 Agustus 1955
| PSI
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#EA0000|
| align="center" | [[Partai Sosialis Indonesia|PSI]]
|-
| align="center" | 7
| 6
| align="center" | [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Penerangan]]
| [[Berkas:Sjamsuddin, SutanMinister Makmurof Social Affairs of Indonesia.jpg|75px]]
| [[Sjamsuddin Sutan Makmur]]
| Independen
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Persatuan Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Persatuan Indonesia Raya|PIR-Hazairin]]
|-
| align="center" | 8
| 7
| align="center" | [[Daftar Menteri Keuangan Indonesia|Menteri Keuangan]]
| [[Berkas:Sumitro Djojohadikusumo|Prof., Dr.Pekan SumitroBuku DjojohadikusumoIndonesia 1954, p240.jpg|75px]]
| [[Sumitro Djojohadikusumo]]
| PSI
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#EA0000|
| align="center" | [[Partai Sosialis Indonesia|PSI]]
|-
| align="center" | 9
| 8
| align="center" | [[Daftar Menteri Perdagangan Republik Indonesia|Menteri Perdagangan]]
| [[Berkas:IJ Kasimo - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[IJ Kasimo]]
| [[Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono]]
| PKRI
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Katolik/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Katolik (Indonesia)|Katolik]]
|-
| align="center" | 10
| 9
| align="center" | [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian]]
| [[Berkas:Mohammad Sardjan, Pekan Buku Indonesia 1954, p246.jpg|75px]]
| [[Mohammad Sardjan]]
| align="center" | 12 Agustus 1955
| Masjumi
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#000000|
| align="center" | [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]]
|-
| align="center" | 11
| rowspan=2|10
| align="center" | [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]]
| [[Berkas:Frits Laoh - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[Frits Laoh]]
| [[Frits Laoh]]
| PRN
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#696969|
| align="center" | [[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|PRN]]
|-
| align="center" | 12
| Menteri Muda Perhubungan
| align="center" | [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum]]
| [[Asraruddin]]
| [[Berkas:KAS-1 R.P. Soeroso.jpg|75px]]
| Buruh
| [[Pandji Suroso]]{{Efn|Karena Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri I R. Djanu Ismadi. Baru pada tanggal 26 Agustus 1955, [[Pandji Suroso]] dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 1955).|name=Kabinet3}}
| align="center" | 26 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Indonesia Raya|Parindra]]
|-
| align="center" | 13
| 11
| align="center" | [[Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia|Menteri Perburuhan]]
| [[Menteri Pekerjaan Umum]]
| [[Berkas:R. Iskandar Tedjasukmana, Kami Perkenalkan (1954), p146.jpg|75px]]
| [[Pandji Suroso]]{{br}}<small>(sejak [[26 Agustus]] [[1955]])<ref>Karena Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri I [[R. Djanu Ismadi]]. Baru pada tanggal [[26 Agustus]] [[1955]], [[Pandji Suroso]] dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 142 Tahun 1955).</ref></small>
| [[Iskandar Tedjasukmana]]
| Parindra
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Buruh/meta/color}}|
| align="center" | Buruh
|-
| align="center" rowspan=2| 14
| 12
| align="center" rowspan=2| [[Daftar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RepublikSosial Indonesia|Menteri PerburuhanSosial]]
| [[Berkas:Minister of Information Soedibjo, Garuda Perdamaian, p3.jpg|75px]]
| [[Sutan Muchtar Abidin]]
| [[Soedibjo]]{{Efn|Pada 18 Januari 1956, Wakil Perdana Menteri II [[Harsono Tjokroaminoto]] dan Menteri Sosial [[Sudibjo]], yang keduanya dari [[Partai Syarikat Islam Indonesia]] (PSII) mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Wakil Perdana Menteri II dihapus dan jabatan Menteri Sosial ad interim dirangkap oleh Sutomo.|name=Kabinet1}}
| Buruh
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 18 Januari 1956
| bgcolor={{Partai Syarikat Islam Indonesia/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Syarikat Islam Indonesia|PSII]]
|-
| [[Berkas:Sutomo - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| rowspan=2|13
| [[Sutomo]]<br/><small>(''ad-interim'')</small>
| rowspan=2|[[Daftar Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]]
| align="center" | 18 Januari 1956
| [[Sudibjo]]{{br}}<small>(sampai dengan [[18 Januari]] [[1956]])<ref name="adinterimPSII"/></small>
| align="center" | 3 Maret 1956
| PSII
| bgcolor={{Partai Rakjat Indonesia/meta/color}}|
|-
| align="center" | [[Partai Rakjat Indonesia|PRI]]
|[[Sutomo]]{{br}}<small>(''ad-interim'', sejak [[18 Januari]] [[1956]])</small>
| PRI
|-
| align="center" | 15
| 14
| align="center" | [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan]]
| [[Berkas:Soewandi Notokoesoemo - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[R.M. Suwandi|Prof. Ir. R.M. Suwandi]]{{br}}<small>(sejak [[26 Agustus]] [[1955]])<ref>Karena Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri II [[Harsono Tjokroaminoto]]. Baru pada tanggal 26 Agustus 1955, [[R.M. Suwandi]] dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 142 Tahun 1955).</ref></small>
| [[Soewandi Notokoesoemo]]{{Efn|Karena Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri II [[Harsono Tjokroaminoto]]. Baru pada tanggal 26 Agustus 1955, R.M. Suwandi dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 1955).|name=Kabinet4}}
| Parindra
| align="center" | 26 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Indonesia Raya|Parindra]]
|-
| align="center" rowspan=2|15 16
| align="center" rowspan=2| [[Daftar Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama]]
| [[Berkas:Mohammad Iljas - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[Muhammad Ilyas|K.H. Muhammad Ilyas]]{{br}}<small>(sampai dengan [[19 Januari]] [[1956]])<ref name="adinterimNU"/></small>
| [[Muhammad Ilyas (menteri)|Muhammad Ilyas]]{{Efn|Pada 19 Januari 1956, Menteri Dalam Negeri R. Sunarjo dan Menteri Agama Muhammad Ilyas yang keduanya dari NU mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Menteri Dalam Negeri ad interim dirangkap oleh Pandji Suroso dan Menteri Agama ad interim dirangkap oleh Mohammad Sardjan.|name=Kabinet5}}
| NU
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 19 Januari 1956
| bgcolor={{Nahdlatul Ulama/meta/color}}|
| align="center" | [[Nahdlatul Ulama|NU]]
|-
| [[Berkas:Mohammad Sardjan]]{{br}}<small>(''ad-interim'', sejakPekan [[19Buku Januari]]Indonesia [[19561954, p246.jpg|75px]])</small>
| [[Mohammad Sardjan]]<br/><small>(''ad-interim'')</small>
| Masjumi
| align="center" | 19 Januari 1956
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#000000|
| align="center" | [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]]
|-
| align="center" | 17
| 16
| align="center" | [[Daftar Menteri Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan]]
| align="center" | [[Berkas:Johannes Leimena, Minister of Social Affairs of Indonesia.jpg|75px]]
| [[J. Leimena|dr. J. Leimena]]
| align="center" | [[Johannes Leimena]]
| Parkindo
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Kristen Indonesia/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Kristen Indonesia|Parkindo]]
|-
| align="center" | 18
| 17
| align="center" | [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Menteri Agraria]]
| [[Berkas:Gunawan - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[Gunawan (menteri)|Gunawan]]
| PRNGunawan
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#696969|
| align="center" | [[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|PRN]]
|-
| align="center" rowspan=3|18 19
| align="center" rowspan=3| [[Menteri Negara]]
| [[Berkas:Abdul Hakim|Abdul Hakimas Harahapthe Deputy Prime Minister of Indonesia.jpg|75px]]
| [[Abdul Hakim Harahap]]<br /><small>(Urusan Pertahanan)</small>
| Masjumi
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor=#000000|
| align="center" | [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]]
|-
| [[Berkas:Sutomo - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| [[Sutomo]] (Urusan Bekas Pejuang)
| [[Sutomo]]<br /><small>(Urusan Bekas Pejuang Bersenjata)</small>
| PRI
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Rakjat Indonesia/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Rakjat Indonesia|PRI]]
|-
| [[Berkas:Comala Adjaib Nur - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| Comala Adjaib Nur
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Persatuan Indonesia Raya/meta/color}}|
| align="center" | [[Partai Persatuan Indonesia Raya|PIR-Hazairin]]
|-
|}
 
=== Menteri muda ===
Berikut adalah menteri muda pada Kabinet Burhanuddin Harahap:
{| class="wikitable"
|-
!width=25|No.
!width=300|Jabatan
!Foto
!Pejabat
!width=200|Mulai menjabat
!width=200|Selesai menjabat
!width=150 colspan="2"|Partai
|-
| align="center" | 1
| align="center" | [[Daftar Wakil Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Muda Perhubungan]]
| align="center" | [[Berkas:Asraruddin - Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|75px]]
| align="center" | Asraruddin
| align="center" | 12 Agustus 1955
| align="center" | 3 Maret 1956
| bgcolor={{Partai Buruh/meta/color}}|
| align="center" | Buruh
|-
| [[Gumala Adjaib Nur|Drs. Gumala Adjaib Nur]]
| PIR
|}
'''Catatan'''
{{Notelist}}
 
== Program Kabinet ==
Program Kabinet Burhanuddin Harahap terdiri dari tujuh poin:<ref name=":0" />
* Mengembalikan kewibawaan (gezag) moril Pemerintah i.c. kepercayaan [[Angkatan Darat]] dan masyarakat kepada Pemerintah.
* Mengembalikan kewibawaan (gezag) moril Pemerintah termasuk kepercayaan [[Angkatan Darat]] dan masyarakat kepada Pemerintah.
* Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen yang baru.
* Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun [[1955]] ini juga.
Baris 177 ⟶ 310:
* Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif menuju perdamaian.
 
== Pembubaran kabinet Burhanuddin ==
== Catatan Kaki ==
Selama masa kabinet, pemilihan parlemen berhasil diselenggarakan baik untuk [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|Dewan Perwakilan Rakyat pada 29 September]] dan [[Pemilihan umum Konstituante Republik Indonesia 1955|Konstituante pada 15 Desember]]. Kabinet juga berhasil memulihkan hubungan dengan TNI dengan menunjuk [[Abdul Haris Nasution|Abdul Harris Nasution]] sebagai kepala staf baru. Selain itu, kabinet membubarkan [[Uni Belanda-Indonesia]].<ref>{{Cite book|last=Hakiki|first=Paizon|date=2014|url=https://media.neliti.com/media/publications/206618-none.pdf|title=Sistem Pemerintahan Pada Demokrasi Liberal Tahun 1949-1959|pages=5|url-status=live}}</ref>
{{reflist}}
 
Dalam kedua pemilu tersebut, partai oposisi PNI menjadi partai terbesar dan PKI menjadi partai terbesar keempat, sehingga kabinet berada di bawah tekanan dari oposisi yang semakin besar.<ref>{{Cite book|last=Poeze|first=Harry A.|date=2007|url=https://www.worldcat.org/oclc/607248388|title=Verguisd en vergeten : Tan Malaka, de linkse beweging en de Indonesische revolutie, 1945-1949|location=Leiden|publisher=KITLV Uitgeverij|isbn=978-90-04-25403-9|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 3 Maret, kabinet mengundurkan diri agar kabinet baru dapat dibentuk berdasarkan hubungan baru dengan parlemen yang baru.
 
== Galeri ==
<gallery class="center" caption="Pengumuman" widths="190px" heights="165px">
Berkas:Burhanuddin Harahap Cabinet Mimbar Penerangan August 1955 p640.jpg|Pengumuman Kabinet Burhanuddin Harahap oleh Pemerintah.
</gallery>
 
== Referensi ==
'''Buku'''
* {{Citation | first = P. N. H. | last = Simanjuntak | title = Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi | publisher = Djambatan | place = Jakarta | year = 2003 | language = Indonesian | pages = 148–160 | isbn = 979-428-499-8 | postscript = .}}
{{Reflist/2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 199 ⟶ 341:
 
[[Kategori:Kabinet Indonesia|Burhanuddin Harahap]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1955 di Indonesia]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 1956 di Indonesia]]
[[Kategori:Kabinet yang didirikan tahun 1955]]
[[Kategori:Kabinet yang dibubarkan tahun 1956]]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Kabinet_Burhanuddin_Harahap"