Kanker payudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor changes
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| MeshID = D001943
}}
'''Kanker payudara''' adalah [[kanker]] pada jaringan [[payudara]]. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum [[wanita]]. Kaum [[pria]] juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.<ref>{{fact}}.Cite Pengobatan yang paling lazim adalah dengan [[pembedahan]] dan jika perlu dilanjutkan dengan [[kemoterapi]] maupun [[radiasi]].book|
last=Sabiston|first=David C|date=1992|page=413|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Bedah/qgdPlhd-lc0C?hl=en&gbpv=1&dq=kanker+payudara+pria&pg=PA413&printsec=frontcover|title=Buku Ajar Bedah|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|isbn=979-448-170-X}}</ref><ref>{{Cite book| last= Sahroni|date=2012| url=https://www.google.co.id/books/edition/Apa_Kata_Dokter_Tentang_Jus_Kulit_Manggi/dthZCgAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=Apa Kata Dokter Tentang Jus Kulit Manggis?|publisher=Penebar Swadaya Grup|isbn=9789790025707|pages=41|url-status=live}}</ref> Pengobatan yang paling lazim adalah dengan [[pembedahan]] dan jika perlu dilanjutkan dengan [[kemoterapi]] maupun [[radiasi]].
 
== Definisi ==
Kanker adalah suatu kondisi dimana [[sel]] telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.
 
Selain itu, kanker payudara didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenkim. Penyakit ini oleh World Health Organization ([[WHO]]) dimasukkandigolongkan ke dalam ''International Classification of Diseases (ICD)'' dengan kode nomor 17.<ref>(http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082002/pus-3.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071101095614/http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082002/pus-3.htm |date=2007-11-01 }})</ref>
 
== Patofisiologi ==
Baris 30 ⟶ 31:
 
==== Fase inisiasi ====
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan [[genetik]] sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut [[karsinogen]], yang bisa berupa bahan [[kimia]], [[virus]], [[radiasi]] (penyinaran) atau [[sinar matahari]]. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. [[Penyakit genetik|Kelainan genetik]] dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan [[fisik]] menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
 
[[Progesteron]], sebuah [[hormon]] yang menginduksi ''ductal side-branching'' pada kelenjar payudara dan [[lobualveologenesis]] pada [[sel epitelial]] payudara, diperkirakan berperan sebagai aktivator lintasan [[tumorigenesis]] pada sel payudara yang diinduksi oleh [[karsinogen]]. [[Progestin]] akan menginduksi [[transkripsi]] regulator [[siklus sel]] berupa [[siklin D1]] untuk disekresi sel epitelial. Sekresi dapat ditingkatkan sekitar 5 hingga 7 kali lipat dengan stimulasi hormon [[estrogen]],<ref>{{en}} {{cite web
Baris 99 ⟶ 100:
 
==== Sistem TNM ====
TNM merupakan singkatan dari "T" yaitu ''tumor size'' atau ukuran [[tumor]], "N" yaitu ''node'' atau kelenjar getah bening regional dan "M" yaitu ''metastasis'' atau penyebaran jauh. Ketiga faktor T, N, dan M dinilai baik secara klinis sebelum dilakukan operasi, juga sesudah operasi dan dilakukan pemeriksaan histopatologi (PA). Pada kanker payudara, penilaian TNM sebagai berikut:
* '''T (''tumor size''), ukuran tumor:'''
** T 0: tidak ditemukan tumor primer
Baris 144 ⟶ 145:
# [[Sel payudara]] normal maupun yang kaya akan [[adiposa]] dengan kluster genetik meliputi ''fatty-acid binding protein 4'' dan [[PPAR]]
# [[Sel B]], meninggalkan jejak genetik seperti [[ekspresi gen]] berupa protein [[imunoglobulin]] saat melakukan infiltrasi dan memberikan variasi pada kluster genetik seperti yang terjadi pada ekspresi [[sel RPMI-8226]] dari [[kultur sel|kultur]] [[mieloma]] multipel.
# [[Sel T]] juga meninggalkan jejak genetik yang menjadi indikasi aktivitas infiltrasi. Sebuah kluster geneteik meliputi [[kluster diferensiasi]] [[CD3]] dan 2 subunit pencerap sel T ditemukan pada [[sel MOLT-4]] dari [[kultur sel|kultur]] [[leukimialeukemia]].
# [[Makrofaga]]. Sebuah kluster genetik yang tampaknya merupakan ciri khas makrofaga/[[monosit]] adalah [[kluster diferensiasi|ekspresi]] [[CD68]], ''acid phosphatase 5'', ''chitinase'' dan ''lysozyme''.
 
Baris 157 ⟶ 158:
* HER-2 ''over-expressing'' dengan pengecerap hormon '''-''', HER-2 '''+'''.
 
Berdasarkan klasifikasi ini, hasil sampling dari 2.544 kasus yang terjadi di [[Amerika]], 73% didapati mengidap subtipe luminal A, 12% penderita luminal B, 11% adalah kanker ''triple negative'' dan 4% merupakan jenis HER-2 ''over-expressing''.<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.breastcancer.org/risk/new_research/20090522.jsp| title = Breast Cancer Risk Factors Vary by Tumor Subtype| accessdate = 2011-07-21| work = BREASTCANCER.ORG| archive-date = 2011-10-16| archive-url = https://web.archive.org/web/20111016104841/http://www.breastcancer.org/risk/new_research/20090522.jsp| dead-url = yes}}</ref>
 
Beberapa ahli lain menambahkan subtipe seperti;
Baris 192 ⟶ 193:
=== Faktor risiko ===
Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya:
# '''Faktor [[reproduksi]]:''' Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya [[Umur manusia|umur]]. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan ''window of initiation'' perkembangan kanker payudara. Secara [[anatomi]] dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum [[menopause]] sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
# '''Penggunaan [[hormon]]:''' Hormon [[estrogen]] berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari ''Harvard School of Public Health'' menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang signifikan pada para pengguna terapi ''estrogen replacement''. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi [[oral]], wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas.<ref name="Kanker Payudara">[http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50:kanker-payudara&catid=34:umum&Itemid=55]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>.
# '''[[Penyakit]] fibrokistik:''' Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.
# '''[[Obesitas]]:''' Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ''[[diet]]'' terhadap terjadinya keganasan ini.
# '''Konsumsi [[lemak]]:''' Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk. melakukan studi prospektif selama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.
# '''[[Radiasi]]:''' Eksposur dengan radiasi [[ionisasi]] selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dengan [[dosis]] dan umur saat terjadinya eksposur.
# '''Riwayat [[keluarga]] dan faktor genetik:''' Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan [[gen]] tertentu. Apabila terdapat ''BRCA 1'', yaitu suatu [[gen]] kerentanan terhadap kanker payudara, [[probabilitas]] untuk terjadi kanker payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun. Faktor Usia sangat berpengaruh -> sekitar 60% kanker payudara terjadi di usia 60 tahun. Risiko terbesar usia 75 tahun <ref name="13 Faktor Risiko Penyebab Kanker Payudara">[http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=53:13-faktor-risiko-penyebab-kanker-payudara&catid=34:umum&Itemid=55]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
=== Faktor Genetik ===
Kanker peyudara dapat terjadi karena adanya beberapa faktor genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Faktor genetik yang dimaksud adalah adanya [[mutasi]] pada beberapa gen yang berperan penting dalam pembentukan kanker payudara
gen yang dimaksud adalah beberapa gen yang bersifat [[onkogen]] dan gen yang bersifat mensupresi tumor.
 
Baris 246 ⟶ 247:
 
== Strategi pencegahan ==
Pada prinsipnya, strategi pencegahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu pencegahan pada [[lingkungan]], pada pejamu, dan ''milestone''. Hampir setiap epidemiolog sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian [[penyakit tidak menular]] adalah promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yang dilakukan antara lain berupa:
 
=== Pencegahan primer ===
Pencegahan [[primer]] pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang "[[sehat]]" melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Pencagahan primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang dilakukan secara rutin sehingga bisa memperkecil faktor risiko terkena kanker payudara.<ref name="Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)">[http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=54:pemeriksaan-payudara-sendiri-sadari&catid=34:umum&Itemid=55]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
=== Pencegahan sekunder ===
Baris 268 ⟶ 269:
{{commonscat|Breast cancer}}
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2246178 Breast tumour angiogenesis]
* {{en}} [http://anatomy.ucsf.edu/Werbwebsite/publication%20list%202002/1046.pdf Stromal Effects on Mammary Gland Development and Breast Cancer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628172102/http://anatomy.ucsf.edu/werbwebsite/publication%20list%202002/1046.pdf |date=2010-06-28 }}
 
[[Kategori:Kanker]]