|caption=
|name=Candi Mirigambar
|map_type= Topografi Jawa
|map_size=258
|latitude=-8.134167
}}
'''Candi Mirigambar''' atauadalah Candibangunan gambaryang merupakandiperkirakan sebuahpeninggalan candimasa yangMajapahit beradaawal diatau sebelahbahkan lapangansebelumnya. Lokasinya berada di desaDesa [[Mirigambar, Sumbergempol, Tulungagung]], berada di sebelah suatu lapangan.
== Sejarah ==
Candi Mirigambar diperkirakan dibangun pada akhir abad 12 hingga akhir abad 14, sesuai dengan [[relief]] angka yang terpahat pada candi ini yakni 1214 Saka dan 1310 Saka. Candi ini pernah dibahas disebuaholeh [[Nicolaas Johannes Krom|N.J.Krom]] dalam pertemuan ''[[Inleiding Tot de Hindoe-Javaansche Kunst]]'' pada tahun 1923,. olehDalam ''[[Nicolaassebuah Johannesbuku{{Butuh Kromrujukan|N.J.Krom]].''date=23 dalamApril sebuah buku2021}} jilid ke-3 terdapat foto yang meperlihatkan kondisi candi tersebut pada awal abad ke-20, yayang kala itu dikenaldisebutkan sebagai Candi Gambar. Pada foto tersebut, kondisi belakang candi tersebut terlihat hancur. sedangkan sisi sebelah selatan candi tersebut yangtampak mempunya tiga panil relief,. Kedua panil masih terlihat sangat baik, namuntetapi di panil tengah sudut atasnya agak mengalami kerusakan.
== Arsitektur ==
Struktur candi terbuat dari [[batu merah]]. Pada dinding candi terdapat relief patung. Terdapat banyak [[relief]] yang diukir pada dinding-dinding [[candi]]. Candi ini menghadap ke arah barat dengan berdenah empat persegi panjang dengan tiga tingkatan. Tampilan candi tersebut menjorok ke luar, serta terdapat 7 tingkat anak tangga. Candi itu masih menunjukan keindahannya walaupun salah satu sisi candi tersebut hancur. Panil relief yang terdapat pada Candi Miri Gambar dulu berjumlah 11 bidang,. Namun, sayasayang sekali panil relief tersebut hancur. Tetapi masih ada satu panil relief yang masih tersisa, dan kondisinya masih bisa dikatakan baik., Panil relief tersebut berada di dinding depan teras kesatu yang berbentuk empat sosok orang. Empat sosok orang tersebut meliput,meliputi seorang pria bertopi ''tekes,'' dua orang perempuan di tengah, dan satu orang laki yang bertubuh gemuk dan rambutnya tergulung di puncak kepala. <ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref> Panil di sisi depan teras pertama Candi Miri Gambar menceritakan Kisahkisah Panji, namuntetapi dalambelum kisahdiketahui panjidari lakon yang mana belum di ketahui.
Selain penggambaran sosok manusia, pada teras kedua juga menggambarkan relief binatang di panil ketiga yang kondisinya masih cukup baik. Pada sudut pertemuan antara dinding kaki candi dan pipi tangganya terdapat pahatan yang berbentuk [[pilaster]]. pilasterPilaster tersebut menjorok ke arah luar dinding teras pertama. Di sisi utara dan selatan terdapat relief seorang pria tegap dan tinggi dengan penampilan rambut kerinting disanggul di atas kepala,dan menggunakan kain yang tersingkap, dan memakai gelang. Di bagian belakangnyabelakang dan di sekitar tubuhnya digambarkan beberapa motif ukiran berbentuk suluran, awan, bebatuan, dan dedaunan, seakan -akan mengambarkan sebuah hutan yang lebat.
Kedua ujung pipi tangga candi tidak berbentuk ikalan seperti candi -candi pada masa [[Majapahit]], melainkan berbentuk singa duduk, dan kedua kaki depannya berdiri.
== Referensi ==
{{reflist}}
==Pranala luar==
* {{id}} {{cite web|url=http://eastjava.com/tourism/tulungagung/ina/mirigambar.html|title=Candi Mirigambar|format=html|accessdate=2012-08-13}}
{{Candi Hindu Indonesia}}
[[Kategori:Kabupaten Tulungagung|Mirigambar]]
|