Kereta api Turangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
 
(340 revisi perantara oleh 94 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Turangga
| logo = Papan NamaPapannama KA Turangga II Khas DaopDAOP 82.png
| logo_width = 300
| image = TuranggaCC Cibitung206 201615 07 Entering Bandung Railway Station.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Turangga diLokomotif [[Cibitung, BekasiCC206]] <br>sedang (Mulaidirangkaikan 1kereta Desember 2019 keberangkatan KAapi Turangga daridi [[Stasiun Gambir pada Pukul 14.00 dan tiba Stasiun Surabaya Gubeng pada Pukul 07.07) Bandung]]
| jenis = Kereta api Jarak Jauhantarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi III JakartaBandung]]
| mulai = 1 September 1995<ref name="50TahunPerumka">{{Cite book|author=Perumka|year=1995|title=Album 50 Tahun Perkeretaapian Indonesia|location=Bandung|publisher=Perum Kereta Api}}</ref>
| mulai =
* 01 September 1995 (eksekutif dan bisnis)
* 11 Oktober 1999 (eksekutif satwa)
* 01 Desember 2019 (KA Turangga akan diperpanjang sampai Gambir)
| berakhir =
| penerus = [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (GMR-SGU) 1998-sekarang
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.300 penumpang per hari (semejak diperpanjang sampai jakarta)
| start = [[Stasiun GubengBandung|Surabaya GubengBandung]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun GambirSurabaya Gubeng|GambirSurabaya Gubeng]]
| jarak = 865696 km
| difabel = Ada
| waktutempuh = 10 jam 14 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh =
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam
sekitar 17 jam
| frekuensinomor = Sekali pergi pulang sehari= 65-66
| nomor = 77-78
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif Plus& Panoramic
| tempatduduk = * 50 tempat duduk disusun 2-22–2 (eksekutif) <br> ''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 38 tempat duduk disusun 2-2 (''panoramic'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar"
| restorasi = Ada.<br>
| restorasi = Ada
''Dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia''.
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, ACpenyejuk udara, dan peredam suara, dan selimut
| lok =[[CC206]]
[[CC206]]<br>[[CC201]]/[[CC203]] sebagai lokomotif darurat
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 60 s.d. 10070-120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 77-7865A–66A
| map = {{BD-SGU}}
| map_state = collapse
}}
'''Kereta api Turangga''' Merupakanmerupakan Keretalayanan kereta api Penumpangpenumpang Kelaskelas Eksekutifeksekutif Satwa& Plus''panoramic'' yang dioperasikan Oleholeh [[Kereta Api Indonesia|PT]] Kereta(KAI) apiuntuk Indonesiamelayani (Persero)]]relasi [[DaerahStasiun Operasi I JakartaBandung|Bandung]] yang Melayani Rute Tersebut [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]melalui vialintas [[Stasiunselatan Bandung|Bandung]]-[[StasiunPulau Tasikmalaya|TasikmalayaJawa]]-[[Stasiun. Kroya|Cilacap]]Kereta danapi Sebaliknya.yang Sehubunganmenempuh denganjarak diberlakukannyasejauh GAPEKA696 2019km mulaidalam 1waktu Desembersekitar 2019,10 jadwaljam KA14 Turanggamenit<ref diperpanjangname="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/> ini memiliki waktu keberangkatan dari yangstasiun semulaawal hanyapada sampaimalam Stasiunhari Bandungdan menjaditiba sampaidi Stasiunstasiun akhir pada keesokan Gambirpaginya serta kereta ini berlawanan dengan [[kereta api Argo Wilis]].
 
== Asal usul ==
Kereta api Turangga pertama kali dioperasikan pada tanggal 1 September 1995. Perjalanan sejauh 699&nbsp;km ditempuh dalam waktu sekitar 12,5 jam dan berhenti di [[Stasiun Bandung|Stasiun]] [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]] (hanya KA 49), [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], dan terakhir [[Stasiun Bandung|Bandung]].
Nama ''[[Turangga]]'' diambil dari nama hewan yang menurut kepercayaan rakyat setempat, Turangga merupakan nama lain dari kuda tunggangan para bangsawan Jawa. Kuda ini menjadi lambang kendaraan yang kencang dan tahan berbagai situasi. Penamaan ini jelas bermaksud agar Kereta api Turangga mampu memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan dan kebanggaan penumpangnya''.''<ref>{{Cite web|title=Kereta Api Turangga - Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Informasi KA|url=https://www.traveloka.com/id-id/kereta-api/turangga|publisher=[[Traveloka]]|language=id-id|access-date=2023-07-10}}</ref>
 
== Sejarah ==
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan Bandung-Surabaya dan sebaliknya pada malam hari. Untuk perjalanan pada siang hari pada rute tersebut dilayani oleh [[Kereta api Argo Wilis]].
=== Awal Pengoperasian (1995–2018) ===
[[Berkas:KATurangga.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Turangga tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menggunakan rangkaian kereta lama, 2011]]
Kereta api Turangga pertama kali beroperasi pada 1 September 1995 melayani rute Bandung-Surabaya dengan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif.<ref name="50TahunPerumka"/> Sejak 11 Oktober 1999, ia hanya melayani kelas eksekutif dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta baru dari [[INKA]] keluaran 1999, sedangkan rangkaian kelas bisnisnya dimutasi ke Malang untuk pengoperasian [[kereta api Gajayana]].
 
Sejak 19 Januari 2009, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan kereta buatan tahun 1960—sebagian besar warna tampak dalam kereta berwarna hijau.
== Asal usul nama ==
Nama ''Turangga'' diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di [[Jawa]] yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai keadaan. Diharapkan dengan nama ini, kualitas pelayanan di dalam kereta api ini semakin meningkat sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.
 
=== Pengoperasian Saat ini (2018–sekarang) ===
== Operasional ==
[[File:KA Turangga melintas langsung Stasiun Manggarai.jpg|Kereta api Turangga saat melintasi [[Stasiun Manggarai]] sewaktu masih melayani relasi {{Sta|Gambir}}–{{Sta|Bandung}}–{{Sta|Surabaya Gubeng}}.|jmpl|kiri]]
Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas bisnis dan eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas eksekutif satwa, seiring dengan datangnya rangkaian baru dari [[PT Inka|PT. INKA]] buatan tahun 1999. Kelas bisnis untuk jalur ini pun hanya dilayani oleh [[Kereta api Mutiara Selatan]]. Sedangkan rangkaian bisnis Turangga dimutasi ke Malang untuk dipakai oleh [[Kereta api Gajayana]] yang baru beroperasi.
Sejak pertengahan tahun 2018, rangkaian kereta berbahan [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api]] (INKA) digunakan untuk pengoperasian kereta api Turangga. Dengan dikeluarkannya [[grafik perjalanan kereta api]] terbaru oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan Kereta Api Indonesia mulai tanggal 1 Desember 2019, rute kereta api Turangga diperpanjang hingga [[Stasiun Gambir]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2019/11/03/150000527/4-kereta-api-dari-dan-menuju-jakarta-yang-berubah-jadwal-per-1-desember-2019|title=4 Kereta Api Dari dan Menuju Jakarta yang Berubah Jadwal Per 1 Desember 2019|last=Supargo|first=Albert|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-11|editor-last=Agmasari|editor-first=Silvita}}</ref> Per 1 September 2020, rute kereta api ini dikembalikan lagi menjadi seperti semula karena tingkat keterisian penumpang di rute Bandung–Jakarta dan sebaliknya menurun akibat pandemi Covid-19.
 
Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta api Indonesia]] ke 77 Tahun, Kereta api Turangga akan mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-09-08|title=Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!|url=https://redigest.web.id/2022/09/sambut-ulang-tahun-kai-ke-77-semakin-banyak-ka-yang-semakin-cepat/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref>
Sejak tanggal [[19 Januari]] [[2009]], rangkaian kereta ini diganti dengan rangkaian kereta yang berjendela seperti pesawat yang memiliki interior hijau. Meskipun kereta retrofit, kereta retrofit ini sebagian yang buatan tahun 60-an, tidak seperti rangkaian asli yang dibuat tahun 1999 di INKA. Namun, saat ini KA ini tidak sepenuhnya lagi menggunakan kereta (seperti) pesawat. Satu rangkaian kereta retrofit tersebut dibawa rangkaian [[Kereta api Sancaka]] relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta. KA Turangga juga sering bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] dan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] sehingga tidak jarang menggunakan rangkaiannya yang lama buatan 1999, bekas Gajayana buatan 1966, maupun bekas Bima buatan 1995. Sejak pertengahan 2018 KA Turangga sudah menggunakan rangkaian terbaru eksekutif rangkaian baja tahan karat tahun 2018 rangkaian kereta 4 dan 5 Dipo Induk Jakarta Kota (JAKK).
 
==== Perpindahan kepemilikan Daerah Operasi serta perubahan pola rangkaian ====
KA Turangga berangkat dari Stasiun Gambir (GMR) pada pukul 19.30 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) pada pukul 16.30 WIB. Rangkaian KA ini terdiri dari tujuh hingga delapan kereta penumpang kelas eksekutif (K1 2018 JAKK), satu kereta makan (M1 2018 JAKK), satu gerbong pembangkit (P 2018 JAKK), dan satu gerbong bagasi (B).
Mulai Tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023, KA Turangga akan saling bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Argo Wilis]], yang direncanakan 2 Trainset Kereta api Turangga ini akan dimutasi 1 Trainset ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk keperluan pengoperasian [[Kereta api Manahan]] sedangkan 1 Trainset nya lagi telah dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD), itupun Kereta api Turangga juga diambil alih operasional ke [[Daerah Operasi II Bandung]] dari [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023 diikuti peluncuran layanan bagi kereta api lintas barat yaitu {{KA|Argo Parahyangan}}, rangkaian kereta ''Panoramic'' di kereta api Argo Wilis dan Turangga di jalur selatan [[Pulau Jawa]] kini beroperasi secara reguler dengan nomor KA 5 dan 6 untuk KA Argo Wilis serta nomor 65 dan 66 untuk KA Turangga.<ref>{{cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152139978/jadwal-ka-argo-parahyangan-bandung-jakarta-terbaru-berlaku-1-juni-2023?page=all|title=Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|date=12 Mei 2023|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|last=Nicha|first=Muslimawati|date=7 Juni 2023|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|accessdate=10 Juni 2023}}</ref>
 
== Pola pengoperasian ==
Pada pagi hari di [[Stasiun Bandung|Bandung]], rangkaian kereta ini akan digunakan sebagai [[Kereta api Argo Parahyangan]] dengan nomor KA 33 dan 34 relasi Bandung - Gambir pulang-pergi.
Di Gapeka 2023, kereta api [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] dan Turangga menggunakan sistem tukar rangkaian dengan pola operasi "tiga rangkaian & empat perjalanan" dimana mereka saling bertukar rangkaian satu sama lain. Misalnya, Turangga 66 berangkat dari [[Stasiun Bandung]] pukul 18.10 WIB dan tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] pukul 04.20 WIB. Sesampainya di Surabaya, eks rangkaian Turangga 66 akan 'berganti nama' menjadi Argo Wilis 5 keberangkatan dari Surabaya Gubeng pukul 08.15 WIB. Begitu pula kedatangan Argo Wilis 6, pukul 17.35 WIB di Surabaya Gubeng juga akan berganti nama menjadi Turangga 65 untuk keberangkatan pukul 20.00 dari Surabaya Gubeng.
 
Namun, berbeda dengan kedatangan ataupun keberangkatan KA Turangga dan Argo Wilis di [[Stasiun Bandung]] yang tidak memungkinkan untuk "bertukar" kembali layaknya di [[Stasiun Surabaya Gubeng]]. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan satu trainset "cadangan ke-3" yang akan digunakan kembali. Ketika KA Turangga dari Surabaya Gubeng datang di Stasiun Bandung pukul 06.17, maka rangkaian eks Turangga akan "tidur" di Depo Kereta Api Bandung dan satu trainset "cadangan ke-3" (bekas dari Depo Induk Sidotopo) akan digunakan Argo Wilis untuk ke Surabaya dan bertukar dengan Turangga di Surabaya Gubeng.
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah antara Rp270.000,00-Rp500.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut :
 
* [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] - [[Stasiun Jombang|Jombang]] maupun sebaliknya: Rp40.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]] - [[Stasiun Jombang|Jombang]] / [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] maupun sebaliknya: Rp70.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]] - [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] / [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: Rp100.000,00
* [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] - [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: Rp230.000,00
* [[Stasiun Kroya|Kroya]] - [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] / [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun sebaliknya: Rp110.000,00
* [[Stasiun Banjar|Banjar]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya: Rp90.000,00
* [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya: Rp80.000,00
 
== Jadwal ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan Kereta api Turangga '''per 1 April 2017 (berdasarkan gapeka 2017)'''.
 
Untuk memudahkan pemahaman, maka akan dibuatkan diagram sederhana urutan perjalanan kereta api sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|+
!Pola rangkaian
!Alur penomoran kereta
|-
|Trainset 1 (sambungan karet) {{efn|Khusus untuk dua kali keberangkatan pada tanggal genap dan satu kali keberangkatan pada tanggal ganjil}}
! Stasiun !!Datang!! Berangkat
|KA 66 Turangga > ''Tukar papan nama di Surabaya Gubeng'' > KA 5 Argo Wilis > ''Istirahat di Depo Kereta BD'' > KA 6 Argo Wilis > ''Tukar papan nama di Surabaya Gubeng'' > KA 65 Turangga > ''Istirahat di Depo Kereta BD''
|-
|Trainset 2 (sambungan karet) {{efn|Khusus untuk dua kali keberangkatan pada tanggal ganjil dan satu kali keberangkatan pada tanggal genap}}
! colspan=3|KA 49 Turangga (Surabaya Gubeng-Bandung)
|KA 6 Argo Wilis > ''Tukar papan nama di Surabaya Gubeng'' > KA 65 Turangga > ''Istirahat di Depo Kereta BD'' > KA 66 Turangga > ''Tukar papan nama di Surabaya Gubeng'' > KA 5 Argo Wilis > ''Istirahat di Depo Kereta BD''
|-
|Trainset 3 (cadangan ex SDT)
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || - || 16.30
|Rangkaian "bertukar pemain" di Stasiun Bandung. KA 65 Turangga datang Stasiun Bandung > Istirahat di Depo Kereta BD > KA 6 Argo Wilis menggunakan Rangkaian ke-3
|}
 
Jadi, kereta api Argo Wilis dan Turangga hanya "berubah nama" di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dengan satu rangkaian yang sama. Sedangkan di [[Stasiun Bandung]], tepatnya di Depo Kereta Bandung mereka menukarkan satu rangkaian atau "ganti pemain" dengan rangkaian lain untuk beristirahat seperti pola rangkaian [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] dan [[Kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]].
 
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 17.06 || 17.10
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=272|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=272|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 17.32 || 17.35
|[[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|{{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}} {{Rint|bandung|2d}} {{Rint|bandung|3d}} {{Rint|bandung|4d}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
|★
|-
|[[Kabupaten Garut|Garut]]
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 17.50 || 17.53
|{{sta|Cipeundeuy}}
|Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
|■
|-
|[[Kota Tasikmalaya]]
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 18.13 || 18.15
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| rowspan="5" |–
|■
|-
|[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 19.05 || 19.12
|[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|■
|-
|[[Kota Banjar]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 20.27 || 20.32
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|■
|-
| rowspan="4" |[[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 21.19 || 21.25
|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|■
|-
|[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 22.16 || 22.19
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]||22.54||23.01
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Kroya|Kroya]]||23.41||23.56
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]], [[Commuter Line Yogyakarta]], serta layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Stasiun Banjar|Banjar]] ||01.20||01.30
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]], serta layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|■
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] ||02.17||02.22
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan="2" |–
|■
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]] ||03.08||03.20
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|-
| [[Stasiun BandungKertosono|BandungKertosono]] ||05.04|| -
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|■
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]
! colspan=3|KA 50 Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng)
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|■
|-
|[[Kota Mojokerto]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]|| - || 19.30
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
|[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]] ||21.14|| 21.24
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] ||22.10||22.20
|Berhenti untuk semua arah
|-
| [[Stasiun Banjar|Banjar]] ||23.07||23.18
|-
| [[Stasiun Kroya|Kroya]] ||00.57||01.15
|-
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 02.29 ||02.33
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 03.25 ||03.30
|-
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] ||04.17|| 04.24
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 05.39 ||05.48
|-
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] ||06.28||06.31
|-
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] ||06.51||06.53
|-
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] ||07.07||07.10
|-
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]||07.32||07.38
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] ||08.14|| -
|}
 
== Transportasi antarmoda pendukung ==
=== Menuju Banyuwangi ===
Kereta api Turangga juga dipakai sebagai moda transportasi dari Bandung ke objek wisata yang ada di [[Pulau Bali]] dan sekitarnya. Setiba di Surabaya, penumpang dapat singgah di ruang VIP [[Stasiun Surabaya Gubeng]] untuk kemudian meneruskan perjalalan ke Banyuwangi dengan [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur pagi]] dan sampai di Banyuwangi pada sore hari. Demikian juga sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan KA Mutiara Timur Pagi untuk sampai di Surabaya Gubeng, kemudian singgah di ruang VIP Stasiun Surabaya Gubeng dan meneruskan perjalanan menuju Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Banjar, Tasikmalaya, maupun Bandung dengan menggunakan KA Turangga.
 
=== Menuju Jakarta ===
KA Turangga juga dipakai sebagai moda [[transportasi]] penghubung dari Surabaya Gubeng ke objek wisata yang ada di [[Jakarta]] dan sebaliknya. Untuk kemudian meneruskan perjalanan ke [[Stasiun Gambir|Gambir]] dengan [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]] pagi dan sampai di gambir pada siang hari.
 
== Galeri ==
{{Commons category|Turangga Train|Kereta api Turangga}}<gallery>
<gallery>
Berkas:KATuranggaTurangga.jpg|KAKereta api Turangga saat melintas di pegunungan [[Stasiun Surabaya GubengParahyangan|Priangan]] tahun 2011
Berkas:Kereta api Turangga stasiun Madiun.jpgJPG|Kereta api Turangga disaat pegununganmemasuki [[Parahyangan|PrianganStasiun Madiun]], 2015
</gallery>
 
== Insiden ==
Pada 30 Maret 2023, [[Lokomotif CC206|lokomotif CC 206 13 99 BD]] yang menarik KA Turangga menabrak truk pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 antara Stasiun Jombang-Stasiun Sembung di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecelakaan disebabkan karena truk yang mogok saat berada di perlintasan. Lokomotif CC 206 13 99 ringsek, sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun lalu lintas kereta api lintas tengah dan selatan Jawa di koridor [[Surakarta]]–[[Surabaya]] terganggu.<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|title=KA Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak|last=Beritasatu.com|newspaper=beritasatu.com|access-date=2023-04-02}}</ref>
 
Pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB, kereta api Turangga nomor PLB 65A relasi Surabaya Gubeng–Bandung yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 mengalami tabrakan antarkereta dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] nomor 350 relasi Padalarang–Cicalengka yang ditarik oleh lokomotif CC 201 77 17 CN dengan livery ''Vintage'' di Cikuya, [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]. Kecelakaan ini terjadi di sinyal masuk [[Stasiun Cicalengka]] atau KM 181 +700. Kejadian ini menyebabkan 4 orang tewas, yaitu Masinis KA Bandung Raya, Asisten Masinis KA Bandung Raya, Petugas keamanan KA Bandung Raya, dan Pramugara KA Turangga. Sementara itu dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, sebanyak 37 penumpang mengalami luka ringan.<ref>{{Cite web|last=Asih|first=Restu Wahyuning|date=2024-01-05|title=Masinis KA Bandung Raya Meninggal Dunia, Masinis KA Turangga Selamat|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20240105/98/1729725/masinis-ka-bandung-raya-meninggal-dunia-masinis-ka-turangga-selamat|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-01-05}}</ref> Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api lintas selatan Jawa di koridor {{sta|Bandung}}–[[Stasiun Kroya|Kroya]] terganggu.<ref>{{Cite news|title=Breaking News! Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka Bandung|url=https://www.kompas.tv/regional/474507/breaking-news-tabrakan-ka-turangga-dan-ka-lokal-bandung-raya-di-cicalengka-bandung|last=Rahmawati|first=Fiqih|work=[[Kompas TV]]|location=[[Bandung]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-01-05}}</ref> [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|<sup>[Informasi lebih lanjut<nowiki>]</nowiki></sup>]]
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Argo Wilis]]
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
* {{OSM relation|17877982|Rute dan perhentian kereta api Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung di OpenStreetMap|plain=yes}}
* {{OSM relation|17877983|Rute dan perhentian kereta api Turangga relasi Bandung–Surabaya Gubeng di OpenStreetMap|plain=yes}}
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Turangga}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Turangga]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Turangga]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Turangga]]