Kabupaten Sukoharjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Yanuar Ibrahim (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kerektek2000 Tag: Pengembalian |
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(102 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Sukoharjo
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Areal Persawahan Gawok.jpeg
|image2=Rumah Arca Sukoharjo 4.jpg
|image3=Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia.JPG
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': Lahan pertanian Gawok, [[Rumah Arca Sukoharjo]], dan Hotel Grand Mercure Solo Baru
| semboyan = Sukoharjo MAKMUR<br/>(Maju, Aman, Konstitusional, Mantap, Unggul, Rapi)
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info = ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = سوكاهارجا
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Sukåharjå
| provinsi = [[Jawa Tengah]]
| ibukota = [[Sukoharjo, Sukoharjo|Sukoharjo]]
| julukan = {{hlist|Pusat Jamu|Kota Pramuka}}
| lambang = Seal of Sukoharjo Regency.svg
| peta = Locator Kabupaten Sukoharjo.png
| koordinat = 07º 42’ LS 110º 50’ BT
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal = 15 Juli 1946
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Etik Suryani]]
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = Agus Santosa
| nama ketua DPRD = Wawan Pribadi
| luas = 466,66
| luasref = <ref name="SUKOHARJO"/>
| penduduk = 911.603
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SUKOHARJO">{{cite web|url=https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2022/02/25/f8677e7a8de674621d721eaa/kabupaten-sukoharjo-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Sukoharjo Dalam Angka 2022|website=www.sukoharjokab.bps.go.id|accessdate=22 Maret 2022|page=7, 43|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618092652/https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2022/02/25/f8677e7a8de674621d721eaa/kabupaten-sukoharjo-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1953
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|95,21% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,64% [[Kekristenan]]
** 3,25% [[Protestan]]
** 1,39% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,09% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,05% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Sukoharjo&wid=3311000000&lang=id|title=Penduduk menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Sukoharjp|date=[[2010]]|website=sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Maret 2022|archive-date=2023-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230307123531/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Sukoharjo&wid=3311000000&lang=id|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 12
| kelurahan = 167
| kodearea = +62 271
| nomor_polisi = AD ''xxxx'' **B/*K/*O/*T
| dau = Rp. 763.462.900.000,00 (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| IPM = {{increase}} 77,13 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=22 Maret 2022|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| flora = [[Turi]]
| fauna = [[Srigunting Kelabu]]
| web = {{URL|http://www.sukoharjokab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Sukoharjo''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ, [[Pegon]]: سوكاهارجا|
== Sejarah ==
Pasca [[Perang Jawa]] (1825-1830), pemerintah [[Hindia Belanda]] makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan. Kondisi masyarakat Jawa yang semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja [[Kasunanan Surakarta|Surakarta]] dan [[Kesultanan Yogyakarta|Yogyakarta]] agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung. Di Kasunanan Surakarta dibentuk lembaga ''Pradata Gedhe'', yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan [[Karesidenan Surakarta|Residen Surakarta]]. Dalam pelaksanaannya, ''Pradata Gedhe'' mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata ''Kabupaten''.{{fact}}
Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta, Keucheneus, membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten untuk wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874, Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut:
Baris 39 ⟶ 66:
''Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. '''Kawedanan Larangan''' saikiki kadadekake kabupaten ingaranan '''Kabupaten Sukoharjo'''''. (Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen, dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama '''Kabupaten Sukoharjo''').
Berdasarkan surat perjanjian tersebut sekarang ditetapkan bahwa {{tanggal|7|5|1874}} menjadi tanggal berdirinya Kabupaten Sukoharjo, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Pada era kemerdekaan atau Pemerintahan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dengan adanya Penetapan Pemerintah No.16/SD, tepatnya pada hari / tanggal Senin Pon, 15 Juli 1946 dan juga adanya pembentukan Pemerintah Daerah di karesidenan Surakarta, pada Minggu Wage, 16 Juni 1946.
Pembentukan [[Karesidenan Surakarta]] hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari (berakhir pada Selasa Pon, 4 Juli 1950). Dasar Hukum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan:
Baris 51 ⟶ 76:
Nama Sukoharjo dalam penulisan Bahasa Jawa adalah "Sukaharja" yang berarti Bumi yang selalu "Suka = Senang / Gembira" dan "Raharja = Makmur".
== Geografi ==
[[Bengawan Solo]] membelah kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.
Sebagian daerah di perbatasan utara merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, mencakup kawasan Grogol dan Kartasura. Kartasura merupakan persimpangan jalur [[Surabaya]]-
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Sukoharjo berbatasan dengan beberapa [[wilayah]] berikut:<ref>{{Cite book|date=2022|url=https://portal.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2022/08/Laporan-Utama-IKPLHD-Sukoharjo-2021.pdf|title=Laporan Utama Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021|publisher=Pemerintah Kabupaten Sukoharjo|pages=I-10|url-status=live}}</ref>{{Batas_USBT
|utara = [[Kota
|selatan = [[Kabupaten
|barat = [[Kabupaten
|timur =
}}
Baris 78 ⟶ 101:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukoharjo}}
== Ekonomi ==
Baris 96 ⟶ 107:
=== Pasar Modern ===
* [[
* [[
* [[
* [[Kartasura, Sukoharjo|Kartasura]] :
* [[Sukoharjo, Sukoharjo|Sukoharjo]] :
=== Industri ===
Baris 107 ⟶ 118:
* [[Batik Keris]]
* [[Tyfountex]]
=== Kerajinan ===
Baris 177 ⟶ 130:
* [[Tatah Sungging]]
* [[Bus rel Bathara Kresna]]: {{sta|Purwosari}}–{{sta|Wonogiri}}
* [[Commuter Line Yogyakarta]]: {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Palur}}
* Angkutan Kota wilayah Kabupaten Sukoharjo dan beberapa rute yang menghubungkan [[Kota Surakarta]] dengan [[Kabupaten Wonogiri]].
** Bus [[Trans Jateng]] yang menghubungkan [[Terminal Tirtonadi]] ke [[Terminal Wonogiri Kota]] melalui Kabupaten Sukoharjo
=== Stasiun ===
{{utama|Daftar stasiun kereta api di Kabupaten Sukoharjo}}
Kabupaten Sukoharjo memiliki 3 stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:
* [[Stasiun Pasarnguter]] (melayani KA {{KA|Batara Kresna}})
* [[Stasiun Sukoharjo]] (melayani KA Batara Kresna)
* [[Stasiun Gawok]] (melayani [[Commuter Line Yogyakarta]])
Selain iru, Kabupaten Sukoharjo memiliki 8 stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:
* [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Gayam (Sukoharjo)]]
* [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Kalikatir]]
* [[Halte Kalisamin]]
* [[Halte Kepuh]]
* [[Halte Kronelan]]
* [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Nguter]]
* [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Songgorunggi]]
* [[Stasiun Kartasura]]
== Tokoh Sukoharjo ==
Sukoharjo telah banyak melahirkan Putra-Putri yang berhasil dan banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, bahkan dunia. Beberapa Putra-Putri terkenal kelahiran Sukoharjo adalah sebagai berikut :
# [[Soepomo]]
# [[Manteb Soedharsono|Ki Manteb Soedharsono]]
# [[Endah Laras]]
# [[Sutarman]]
# [[Perry Warjiyo]] (Gubernur BI)
# [[Sepol Pailon]]
# [[Tuntas Subagyo]]
# [[Shesar Hiren Rhustavito]]
# [[Wido Harjono]]
# [[Toif Albastomi]]
== Layanan Publik ==
Baris 238 ⟶ 185:
== Pendidikan ==
=== Perguruan tinggi ===
Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sukoharjo antara lain:<ref>
* [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]] (UMS)
* Kampus V JPTK [[Universitas Sebelas Maret]] (UNS)
* [[Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta]]
* Kampus 2 STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Nasional Surakarta
* [[Akademi Bahasa Asing Prawira Martha Sukoharjo]]
Baris 248 ⟶ 196:
* [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta]] (STIES)
* [[Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam]]
* [[Akademi Teknologi Warga Surakarta]]
* [[Singapore Piaget Academy]]
Baris 255 ⟶ 202:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|