Docang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Menambah Kategori:Hidangan vegetarian Indonesia menggunakan HotCat |
||
(24 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Docang'''
▲[[Berkas:Docang.jpg|Docang, makanan tradisional Cirebon yang biasanya dihidangkan untuk sarapan.|jmpl|250px|ka]]
▲'''Docang''' ({{lang-jv|ꦢꦺꦴꦕꦁ, docang}}) adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ayocirebon.com/read/2018/12/02/1825/kuliner-khas-cirebon-docang-sejarahnya-disajikan-untuk-meracuni-wali|title=Kuliner Khas Cirebon, Docang Sejarahnya Disajikan Untuk Meracuni Wali|last=Network|first=Ayo Media|website=AyoCirebon.com|language=id|access-date=2019-12-04}}</ref> Secara harfiah, docang berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu: ''bodo'' dan kacang ([[tauge]]). Docang merupakan perpaduan dari [[lontong]], daun [[singkong]], [[Kecambah|toge]], dan [[kerupuk]], yang berkolaborasi sayur oncom yang terbuat dari ampas tahu dicampur sedikit bungkil kacang tanah (sisa perasan dijadikan minyak) yang disebut gempa (yang dihancurkan) serta dikombinasikan dengan parutan [[kelapa]] muda.
== Sejarah ==
Docang merupakan kuliner khas yang hanya bisa ditemui di Cirebon, bahkan disetiap sudut jalan mudah ditemukan. Masakan ini sudah ada sejak zaman [[Wali Songo]] menyiarkan [[Agama Islam]] di kawasan [[Cirebon]] dan sekitarnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.pegipegi.com/travel/docang-kuliner-legendaris-khas-cirebon-yang-penuh-misteri/|title=Docang, Kuliner Legendaris Khas Cirebon yang Penuh Misteri|last=Sathya|first=Adhie|date=2017-10-11|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref> Kuliner ini, konon sejarahnya dibuat untuk meracuni para Wali Songo. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, seorang pangeran bernama [[Rengganis]] yang tidak menyukai keberadaan Wali Songo memutuskan untuk me[[racun]]<nowiki/>i mereka dengan membuat sebuah masakan.<ref name=":0" /> Setelah disajikan, para Wali Songo pun lahap menyatap masakan ini saat berkumpul di [[Masjid Sang Cipta Rasa]]. Keajaiban muncul, bukannya keracunan, para Wali Songo pun ketagihan dengan masakan dari [[Pangeran Rengganis]]. Sejak itulah, docang dikenal oleh masyarakat sebagai kulier khas Cirebon yang penuh misteri.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/menguak-sejarah-kuliner-docang-dan-suguhan-racun-untuk-para-wali|title=Menguak Sejarah Kuliner Docang dan Suguhan Racun untuk Para Wali|last=Hatmoko|first=Widi|date=2017-02-20|website=MerahPutih|access-date=2019-12-04}}</ref>
==
<gallery mode="packed">
{{Reflist}}{{makanan-indonesia-stub}}▼
Berkas:"+arya+" ꦢꦺꦴꦕꦁ docang 2020 05.jpg|Seporsi Docang Cirebon
Berkas:"+arya+" ꦢꦺꦴꦕꦁ docang 2020 08.jpg|docang Cirebon
Berkas:Docang.jpg|docang dengan kerupuk
</gallery>
== Referensi ==
[[Kategori:Masakan]]▼
▲{{Reflist|2}}{{makanan-indonesia-stub}}
{{Authority control}}{{Hidangan Indonesia}}
[[Kategori:Hidangan Jawa Barat]]
[[Kategori:Hidangan vegetarian Indonesia]]
|