Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(236 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Lodaya
| logo = [[File:PapanKeretaApi Lodaya 2022.svg|300px]]<br/> <small>Papan kereta api Lodaya sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja. <br/>
| logo = New_Papan Nama_KA Lodaya_khas Daop 6.png
| logo_width = 300
| image = KA Lodaya TasikmalayaNew Gen.jpg
| image_width = 300
| caption = KAKereta api Lodaya akandengan Mempersiapkanrangkaian Masukgenerasi [[Stasiunbaru Tasikmalaya]]2024
| jenis = Kereta api ekspresantarkota
| status = Beroperasi
| lokal =[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu = Fajar Pajajaran<br />Senja Mataram
* [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] (Operasional Reguler/Rangkaian serta Dipo Kereta api [[Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]])
| mulai = {{Start date and age|2000|05|12}}<ref name="Solopos">{{Cite newspaper|url=|title=12 Mei, KA Senja Mataram dihapus & diganti Lodaya|last=|first=|date=3 Mei 2000|work=Solopos|access-date=}}</ref>
* [[Daerah Operasi II Bandung]] (Operasional Tambahan & Fakultatif/Rangkaian serta Dipo Kereta api [[Bandung|Bandung (BD)]])
| pendahulu = KA Fajar Pajajaran<br />KA Senja Mataram <br />(sebelumnya keduanya melayani Kelas Bisnis lalu ditambahkan Kelas Eksekutif di tahun 2000)
| mulai = 12 Mei 2000<ref name="Solopos">{{Cite newspaper|url=|title=12 Mei, KA Senja Mataram dihapus & diganti Lodaya|last=|first=|date=3 Mei 2000|work=Solopos|access-date=}}</ref>
| berakhir =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian = 2.500 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| pemberhentian = [[Kereta api Lodaya#Stasiun pemberhentian|''LihatlahLihat di bawah.'']]
| end = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| jarak = 448447 km
| waktutempuh = 7 jam 59 menit<ref>{{cite news|url=https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-136635256/berubah-lebih-singkat-ini-jadwal-baru-kereta-api-daop-2-bandung-saat-gapeka-2023-berlaku-per-1-juni?page=4|title=Berubah Lebih Singkat, Ini Jadwal Kereta Api Daop 2 Bandung Saat Gapeka 2023 Berlaku Per 1 Juni|last=Tri Nurcahyo|first=Agung|work=PRFM|location=Bandung|publisher=Pikiran Rakyat Group|accessdate=2023-05-11}}</ref>
| waktutempuh = 8 Jam 55 hingga 9 Jam 10 Menit
| frekuensi = duaDua kali dalamkeberangkatan satutiap perjalanan pulang pergihari
| nomor = 157-160
* 161-164 (Reguler)
* 7019-7022 (Tambahan)
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif Plus dan Premium Plus (reguler/fakultatif)ekonomi
* Eksekutif dan Bisnis (tambahan)
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2, (kelas eksekutif)<br>''recliningkursi anddapat revolvingdirebahkan seatdan diputar''
* 6472 tempat duduk disusun 2-2, (kelas ekonomi)<br>''recliningkursi dapat anddirebahkan revolvingdan seatdiputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'', saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
| tempat tidur =
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
* Ada (Kelas Eksekutif dan Premium)
| bagasi =
* Tidak (Kelas Bisnis AC)
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang ''audio jack'' {{convert|3,5|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
| bagasi = Ada
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara, tambahannya ada lubang audio jack 3,5 mm (hanya di eksekutif K1/K3 2018) .
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm{{RailGauge|1067mm|lk=on}}
| el = -
| kecepatan = {{convert|70|–|120|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
60 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 91–94<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| nomorjadwal = 161-164 & 7019-7022
| map = {{:Kereta api Lodaya/rute}}
| map_state = collapse
}}
 
'''Kereta api Lodaya''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Bandung}} melalui lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Kereta api ini menawarkan perjalanan sebanyak dua kali (pagi dan malam) perjalanan pulang-pergi.
[[Berkas:KA Lodaya.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya menikung di [[stasiun Lebak Jero]].|pra=Special:FilePath/KA_Lodaya.JPG]]
[[Berkas:Awipari sta 141122-0160 rwg.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya masuk [[stasiun Awipari]].]]
[[Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya langsung [[Stasiun Lempuyangan]].]]
 
'''Kereta api Lodaya''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦭꦺꦴꦢꦪ}}, [[Bahasa Jawa]]: ''Sepur Lodaya'') merupakan Kereta api Penumpang Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Premium (Reguler/Fakultatif) dan Kelas Eksekutif dan Bisnis (Tambahan) yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Daop VI Yogyakarta]] dengan jurusan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] dan sebaliknya.
 
Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam, sehingga kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi dan malam hari untuk kedua arah, baik Bandung - Solo maupun Solo - Bandung. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi [[Parahyangan]] bagian timur.
 
Perjalanan sejauh 448 km berhenti di stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Sidareja|Sidareja]], [[Stasiun Maos|Maos]],[[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Wates|Wates]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
 
== Asal-usul nama ==
[[Berkas:Lodaya Logo.svg|jmpl|kiri|Logo/[[:en:Wordmark|tanda kata]] kereta api Lodaya sejak 2000 hingga 2006.]]
{{lihatpula|Silsilah Penguasa Kerajaan Panjalu Ciamis}}
Nama "Lodaya" diambilberasal dari ceritaseekor rakyat[[Harimau dijawa|macan Tatarputih]] Sunda(atau yaknidisebut MacanHarimau Lodaya, yang''maung'' merupakandalam penjelmaan[[bahasa dariSunda]]) jelmaan [[Prabu Siliwangi]]—salah ketikasatu raja yang memerintah [[Kerajaan Sunda Galuh]]—ketika berhadapan dengan anaknyaputranya, [[Raden Kian Santang]]. Saat ini kata ''lodaya'' digunakan dalam bahasa Sunda modern untuk menyebut [[harimau]], dan kata ''maung'' digunakan untuk menyebut "macan" (hewan dalam genus ''Panthera,'' kecuali singa) secara umum.
 
== Sejarah dan pengoperasian ==
Versi lain menyebutkan bahwa nama ''Lodaya'' merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu So'''lo'''-Ban'''d'''ung R'''aya'''.
[[Berkas:CC 206 Lodaya.JPG|jmpl|kiri|Kereta api Lodaya saat akan melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]], 2014]]
Pada awalnya, terdapat layanan kereta api bernama '''Fajar Pajajaran''' dan '''Senja Mataram''' yang mulai beroperasi pada 11 Maret 1992 melayani lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]. Kereta api Fajar Pajajaran dari Bandung memiliki waktu keberangkatan pagi, sementara kereta api Senja Mataram dari Yogyakarta memiliki waktu keberangkatan malam. Pada 1 September 1992, lintas pelayanan tersebut diperpanjang hingga [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]].
[[Berkas:KAI Lodaya train in Indonesia.jpg|thumb|Kereta api Lodaya dalam persiapan pemberangkatan dari kota Solo ke kota Bandung.]]
 
Pada 12 Mei 2000, PT KA melakukan perombakan pada layanan kereta api sehingga kereta api Fajar Padjajaran dan Senja Mataram digantikan oleh '''Lodaya'''.<ref name="Solopos"/> Corak rangkaian kereta api Lodaya dibuat berbeda dengan kereta api lain-corak berwarna biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, serta terdapat tulisan "Lodaya". Meski begitu, rangkaian kereta api saat itu sering bertukar. Pada [[2003]], PT KAI meluncurkan kereta api Lodaya II.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/15782/pt-kai-pangkas-sejumlah-perjalanan-ka-ekonomi|title=PT KAI Pangkas Sejumlah Perjalanan KA Ekonomi|date=2003-09-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-01-06}}</ref>
== Sejarah ==
Kereta penghubung [[Priangan]] dan [[Yogyakarta|Bumi Mataram]] ini diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 dengan rute awal [[Bandung]]-[[Yogyakarta]]. Dulu kereta ini bernama Fajar Padjajaran dan Senja Mataram. Dua nama yang berbeda di bawah operator [[Daerah Operasi II Bandung|Daop 2 Bandung]]. Kereta Api Fajar Padjajaran melayani perjalanan pagi dari [[Bandung]] ke [[Yogyakarta]] dan sebaliknya. Sementara Kereta Api Senja Mataram melayani perjalanan malam hari. Pada tanggal [[1 September]] [[1992]] kereta ini diperluas layanannya melayani [[Bandung]]-[[Solo]]. Semula kedua kereta ini melayani perjalanan kelas bisnis. Tapi pada tahun 2000 layanan kereta ini bertambah dengan kereta eksekutif.
 
Kereta api Lodaya kemudian beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT INKA mulai [[2018]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. Terakhir, sejak 2024, kereta api Lodaya menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA generasi terbaru; dimulai dengan jadwal relasi Solo Balapan–Bandung pada malam hari dan relasi sebaliknya pada pagi hari mulai 1 Mei 2024, lalu menyusul jadwal relasi Solo Balapan–Bandung pada pagi hari dan relasi sebaliknya pada malam hari mulai 1 September 2024. Kereta api ini menjadi kereta api penumpang lintas selatan [[Pulau Jawa]] pertama sekaligus menjadi kereta api kelas campuran pertama yang menggunakan rangkaian generasi baru.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5992-ka-lodaya-gunakan-kereta-eksekutif-dan-ekonomi-stainless-steel-new-generation-mulai-1-mei-2024|title=KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024|date=26 April 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]}}</ref> Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Pada masa-masa awal kereta ini berganti nama menjadi KA Lodaya, kereta ini dikenal dengan livery khusus yang hanya ada pada kereta ini, yaitu ''livery'' biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, lengkap dengan tulisan "Lodaya". Sejak tahun 2006, livery ini mulai berganti dengan livery terbaru dan KA Lodaya menggunakan livery yang sama dengan kereta api lainnya, hingga saat ini.
 
== Asal-usulStasiun nama Lodayapemberhentian ==
{|class="wikitable"
Nama Lodaya mulai dipakai pada 12 Mei 2002 . Dilihat dari sejarahnya, Lodaya identik dengan budaya [[Sunda]]. Dalam budaya [[Sunda]], Lodaya merupakan sosok maung (macan putih) jelmaan [[Prabu Siliwangi]] ketika berhadapan dengan putranya [[Raden Kian Santang]].
 
Nama Lodaya juga banyak dipakai di [[Jawa Barat]]. Mulai Jalan Lodaya, Stadion Lodaya di Kota Bandung, Lapangan Sakti Lodaya di [[Tasikmalaya]], dan tentu saja Lodaya Bandung. Jadi bukan sekedar nama kereta singkatan Solo-Bandung Raya.
 
Pada saat penamaan pun [[PT Kereta Api]] telah mempertimbangkan aspek sejarah dan budaya. Sebagaimana penamaan kereta-kereta yang lain. Sosok Lodaya sebagai Maung sebenarnya mudah ditemukan di Kota Bandung. Tugu penanda Kota Tua yang “dijaga” 4 ekor macan putih biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Tugu Lodaya atau Patung Lodaya karena keberadaan empat ekor macan putih tadi.
 
Di awal masa dinas, Kereta Api Lodaya berada di bawah operasional Daop 2 Bandung. Berlangsung selama kurang lebih 25 tahun. Di tahun 2018 menjelang Ramadan, Kereta Api Lodaya mutasi dari Daop 2 Bandung ke [[Daop 6 Yogyakarta]].
 
== Rangkaian KA sering Berganti ==
Kereta Api Lodaya termasuk rangkaian kereta yang lumayan sering berganti layanan kelas, tepatnya selama tiga kali pergantian. Pertama kali KA Lodaya melayani kelas bisnis rute Bandung-Yogyakarta dengan nama KA Fajar Pajajaran dan KA Senja Mataram. Karena adanya permintaan, kereta ini ditambah dengan kereta kelas eksekutif. Baik kereta api Fajar Pajajaran maupun Senja Mataram waktu itu selalu jadi favorit turis asing yang berkunjung ke Bandung dan hendak melanjutkan perjalanan ke Jogja.
 
Tingginya minat membuat [[PT Kereta Api]] akhirnya memperpanjang rute dari semula Bandung-Jogja jadi Bandung-Solo. Perpanjangan rute termasuk pemberhentian di [[Stasiun Klaten]]. Nama Fajar Pajajaran dan Senja Mataram pun akhirnya dirubah jadi Lodaya. Fajar Pajajaran yang berangkat pagi berubah jadi Lodaya Pagi. Sementara Senja Mataram jadi Lodaya Malam. Walaupun sebenarnya sama-sama aja sih tetap Lodaya.
 
=== Stamformasi KA Lodaya setelah perpanjangan rute ===
 
* Bandung-Solo :
Lokomotif + 1 pembangkit + 2 kereta eksekutif (K1) + 1 kereta makan + 4 kereta bisnis (K2).
 
* Solo-Bandung :
Lokomotif + 4 kereta bisnis (K2) + 1 kereta makan + 2 kereta eksekutif (K1) + 1 Pembangkit.
 
Sekilas stamformasinya sama seperti sang legenda [[Kereta Api Parahyangan|KA Parahyangan]]. Memang kedua kereta milik Dipo Bandung (BD) ini sering bertukar rangkaian tergantung KDK dan rangkaian mana yang SO (siap operasi). Peristiwa ini masih terjadi di semua kereta dan masih berlaku sampai sekarang.
 
Di era [[PT Kereta Api Indonesia]] (KAI), formasi KA Lodaya tidak banyak berubah hanya saja terkadang tidak membawa kereta pembangkit karena sudah membawa kereta makan pembangkit (KMP). Kini kereta eksekutif (K1) KA Lodaya ditambah 2 kereta pada setiap rangkaian sehingga terdapat total 4 kereta eksekutif.
 
* Bandung-Solo :
Lokomotif + 4 kereta eksekutif (K1) + 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP) + 4 kereta bisnis (K2)
 
* Solo-Bandung :
Lokomotif + 4 kereta bisnis (K2) + 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP) + 4 kereta eksekutif (K1)
 
Biasanya Kereta Api Lodaya membawa rangkaian kereta buatan tahun 1980-an untuk kereta bisnis. Adapun kereta eksekutif lebih bervariasi. Mulai keluaran tahun 1960-an sampe tahun 2002. Lagi-lagi tergantung mana yang Siap Operasi (SO).
 
Di awal masa dinas, Kereta Api Lodaya ditarik lokomotif CC 201. Seiring berjalan waktu CC "sprinter" 203 bergantian berdinas bersama Maung penghubung Priangan dan Bumi Mataram. Sebelum akhirnya peran keduanya digantikan CC "Puong" 206 mulai tahun 2014.
 
== Operasional KA Lodaya akan dimutasi ke Daop VI ==
Tahun 2017 menjadi babak baru dalam perjalanan si Maung. Penuhnya Dipo Bandung membuat si Maung harus dimutasi ke Dipo Solo Balapan (SLO). Meski waktu itu masih dioperasikan Daop 2 Bandung namun dengan rangkaian milik Solo Balapan (SLO).
 
Mutasi tersebut dibarengi dengan kedatangan 1 trainset kereta eksekutif tahun 2009 ex-Gajayana (K1 09). Meski demikian rangkaian eksekutif lawas masih tetap disiagakan untuk armada cadangan. K1 09 merupakan salah satu rangkaian kereta eksekutif terbaik di Indonesia.
 
Sayangnya kebersamaan dengan kereta terbaik itu tidak berlangsung lama. Terlebih ketika Kereta Api Lodaya mutasi ke Daop 6 Yogyakarta jelang Ramadan 2018. Mutasi itu dibarengi perubahan stamformasi rangkaian menjadi:
 
* Solo-Bandung:
Lokomotif + 4 kereta eksekutif (K1) + Kereta Makan Pembangkit (KMP) + 4 kereta bisnis (K2)
 
* Bandung-Solo:
Lokomotif + 4 kereta bisnis (K2) + Kereta Makan Pembangkit (KMP) + 4 kereta eksekutif (K1)
 
Pada waktu yang sama [[Kereta Api Senja Utama Solo]] mulai menambah layanan kereta eksekutif sehingga antara Lodaya dan Senja Utama Solo tidak jarang bertukar rangkaian. Namun, untuk kereta eksekutif dengan terpaksa harus kembali menggunakan trainset lama.
 
== Rangkaian KA menjadi Stainless Steel ==
Tahun 2018 PT KAI mulai mengganti rangkaian-rangkaian usang dengan rangkaian baru berbody ''stainless steel''. Semua demi meningkatkan kenyamanan para penumpang. Sesuai dengan slogan “Anda adalah Prioritas Kami”.
 
Kereta Api Lodaya termasuk kereta yang mendapatkan rombakan kereta baru yang sering dijuluki kaleng-kaleng ini. Kebetulan trainset si Maung sendiri sudah usang. Bahkan terkadang menggunakan rangkaian buatan tahun 1960-an. Termasuk K1 64 dari pabrikan [[MRT Jakarta]], [[Nippon Sharyo]].
 
Akhir 2018 Kereta Api Lodaya pun berganti rangkaian jadi stainless steel. Berakhirlah era kereta bisnis yang berlangsung sejak 1992. Ya, kereta bisnis identik dengan si Maung meski juga bawa dinas kereta eksekutif (K1). Trainset kaleng-kaleng tidak mempunyai kereta bisnis (K2).
 
'''Berikut Ini Stamformasi KA Lodaya: '''
{| class="wikitable"
|Nomor Gapeka
|Tujuan
|Status
|Stamformasi
|-
!Provinsi
|79-81
!Kota/Kabupaten
|Bandung
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=333|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=333|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
| rowspan="2" |KA Lodaya Reguler
!Keterangan
|
!Status
* Eksekutif dan Premium 79 Trainset 20
** 1 Lokomotif seri CC206
** 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
** 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
** 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
 
* Eksekutif dan Premium 81 Trainset 18
** 1 Lokomotif seri CC206
** 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
** 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
** 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Barat]]
|80-82
| rowspan="2" |[[Kota Bandung]]
|Solo Balapan
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|
|{{Rint|bandung|b}} {{Rint|bandung|c}} {{Rint|bandung|2d}} {{Rint|bandung|3d}} {{Rint|bandung|4d}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
* Eksekutif dan Premium 82 Trainset 20
|★
** 1 Lokomotif seri CC206
** 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
** 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
** 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
 
* Eksekutif dan Premium 80 Trainset 18
** 1 Lokomotif seri CC206
** 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
** 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
** 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
** 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
|-
|{{sta|Kiaracondong}}
|7019/7021
|{{Rint|bandung|b}} {{Rint|bandung|c}}
|Bandung
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]]
| rowspan="2" |KA Lodaya Tambahan
|
* 1 Lokomotif seri CC206
* 4 Kereta Bisnis AC (K2 BD) (K2 SLO)
* 1 Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2/KMP2 BD) (MP2/MP3 SLO)
* 4 Kereta Eksekutif (K1 BD) (K1 SLO/YK)
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Garut|Garut]]
|7020/7022
|{{sta|Cibatu}}
|Solo Balapan
|{{Rint|bandung|c}}
|
Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]. Hanya jadwal pagi arah Bandung dan jadwal malam arah Surakarta
* 1 Lokomotif seri CC206
|■
* 4 Kereta Bisnis AC (K2 BD) (K2 SLO)
* 1 Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2/KMP2 BD) (MP2/MP3 SLO)
* 4 Kereta Eksekutif (K1 BD) (K1 SLO/YK)
|-
|{{sta|Cipeundeuy}}
|}
|Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
 
|■
== Lokomotif penarik ==
Lokomotif penarik kereta ini awalnya adalah CC201, namun dengan semakin panjangnya rangkaian, akhirnya CC203 menjadi lokomotif penarik utama, sampai kedatangan lokomotif CC204. Setelah CC204 dimutasi ke Sumatra Selatan dan CC206 datang, CC206 menjadi lokomotif utama penarik kereta ini.
 
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal sesuai Gapeka per 1 April 2017'''
{| class="wikitable"
|+Jadwal Pagi
! colspan="3" |'''KA 79 Lodaya Pagi (Solo Balapan - Bandung)'''
! colspan="3" |'''KA 80 Lodaya Pagi (Bandung - Solo Balapan)'''
|-
|[[Kota Tasikmalaya]]
! Stasiun
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Stasiun
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| -
|07.10
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| -
|07.20
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|07.36
|07.38
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|07.30
|07.36
|-
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|08.03
|08.08
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|09.15
|09.25
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|08.34
|08.36
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| rowspan="3" |–
|10.11
|■
|10.16
|-
|[[StasiunKabupaten KutoarjoCiamis|KutoarjoCiamis]]
|[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|09.05
|■
| 09.10
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|11.03
|11.15
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
| 09.35
| 09.37
|[[Stasiun Sidareja|Sidareja]]
|11.47
|11.49
|-
|[[Stasiun Sidareja|Sidareja]]
|11.10
|11.12
|[[Stasiun Maos|Maos]]
|12.31
|12.33
|-
|[[Stasiun Meluwung|Meluwung]]
|11.27
|11.35
|[[Stasiun Ijo|Ijo]]
|13.05
|13.14
|-
|[[Kota Banjar]]
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|■
|11.54
|12.08
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|13.23
|13.25
|-
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|12.55
|13.00
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|14.11
|14.15
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|[[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
|13.46
|{{sta|Wates}}
|13.56
|{{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]].
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|■
|14.44
|14.46
|-
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|15.35
|15.38
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres, [[Commuter Line Yogyakarta|Yogyakarta]], Lin YIA, layanan [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|15.12
|■
|15.20
|-
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|15.48
|{{sta|Sidareja}}
| -
| rowspan="5" |–
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|■
|15.44
|15.47
|-
|{{sta|Maos}}
|
|
|
|[[Stasiun Solo Balapan|Balapan]]
|16.15
| -
|}
{| class="wikitable"
|+Jadwal Malam
! colspan="3" |'''KA 81 Lodaya Malam (Solo Balapan - Bandung)'''
! colspan="3" |'''KA 82 Lodaya Malam (Bandung - Solo Balapan)'''
|-
! |[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|■
! Kedatangan
! Keberangkatan
!Stasiun
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{sta|Gombong}}
| -
|■
| 19.10
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| -
|18.55
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
| 19.36
|19.38
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|19.05
|19.07
|-
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|20.03
|20.08
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|20.46
|21.03
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
| 20.34
| 20.36
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|21.49
|21.54
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|21.05
| 21.08
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|22.51
|22.54
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|21.49
|21.55
|[[Stasiun Maos|Maos]]
|00.06
|00.12
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|22.20
|22.26
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|00.27
|00.33
|-
|[[Stasiun Sidareja|Sidareja]]
|23.19
|23.27
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|■
|01.15
|01.19
|-
|[[StasiunKabupaten CipariPurworejo|CipariPurworejo]]
| 23.26
| 23.45
|[[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]]
|01.29
|01.37
|-
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|00.11
|00.29
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|01.54
|■
|01.58
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|{{sta|Klaten}}
|01.16
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]] dan Commuter Line Yogyakarta
|01.21
|■
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|02.28
|02.31
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| 02.07
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
| 02.20
|★
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|}
|02.57
'''Legenda'''
|03.05
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|Berhenti untuk semua arah
|03.59
|04.05
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|03.30
|03.32
|-
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| 04.15
| -
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|03.58
| -
|}
 
<br />
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[10 Oktober]] [[2013]], kereta api Lodaya Pagi menabrak batu yang diganjal di tengah rel, pada km 440+0/1, di daerah [[Karanganyar, Kebumen]]. Kereta api yang ditarikmengakibatkan [[CCkereta 204]] 10 dengan empat gerbong ekesekutif, tiga gerbong bisnis, satu gerbong restorasi, dan satu gerbong bagasiapi ini harus berhenti luar biasa (BLB) di [[stasiunStasiun Gombong]].<ref>[{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/10/ka-lodaya-tabrak-batu-di-kebumen Tribun: |title=KA Lodaya Tabrak Batu di Kebumen |last=Nugroho |first=Rento Ari |editor-last=Prasetyo |editor-first=Budi |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=10 Oktober 2013 |access-date=29 Desember 2019|language=id }}</ref>
 
* Pada tanggal [[5 Oktober]] [[2015]], kereta api Lodaya jurusan Solo Balapan-Bandung anjlok pada pukul 01.45 di km 244+5/6, tepatnya di wilayah Kampung Terung, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya|Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya]]. Akibat anjloknya Lodaya, perjalanan [[kereta api Pasundan]] jurusan [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan [[kereta api Turangga]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] mengalami keterlambatan pemberangkatan dari jadwal biasa. Kereta tersebut membawa 439 penumpang dari arah Solo menuju Bandung.<ref>[http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/10/05/nvqebm328-ka-lodaya-anjlok-di-tasikmalaya Republika: KA Lodaya Anjlok di Tasikmalaya]</ref>
Pada 5 Oktober 2015 pukul 01.45, kereta api Lodaya anjlok di km 244+5/6, tepatnya di wilayah Kampung Terung, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya]] yang mengakibatkan [[kereta api Pasundan]] dan [[kereta api Turangga]] jurusan mengalami keterlambatan pemberangkatan dari jadwal biasa.<ref>{{cite news |url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/10/05/nvqebm328-ka-lodaya-anjlok-di-tasikmalaya |title=KA Lodaya Anjlok di Tasikmalaya |last=Rezkisari |first=Indira |work=Republika |date=5 Oktober 2015 |access-date=29 Desember 2019}}</ref>
* Pada Hari [[Rabu]], [[29 Mei]] [[2019]] KA 7019 Lodaya Tambahan Lebaran Anjlok dipetak LebakJero-Nagreg Pada Pukul 16.30 WIB, Gerbong Tiga (Kelas Bisnis) Kereta api Lodaya Tambahan terjadi karena badan rel kereta turun.
 
Pada 29 Mei 2019 pukul 16.30, kereta api Lodaya Lebaran (KA 7019) anjlok di km 193-192 petak [[Stasiun Lebakjero|Lebakjero]]-[[Stasiun Nagreg|Nagreg]] karena badan rel kereta turun.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4570156/kereta-api-lodaya-tambahan-anjlok-di-nagreg |title=Kereta Api Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg |last=Putra |first=Wisma |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=29 Mei 2019 |access-date=29 Desember 2019}}</ref>
 
== Galeri ==
{{Commons category|Lodaya Train|Kereta api Lodaya}}
<gallery>
Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|Kereta api Lodaya saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]], 2015.
Berkas:KA Lodaya Tasikmalaya.jpg|Kereta api Lodaya persiapan masuk [[Stasiun Tasikmalaya]], 2018
CC206 menghela KA Lodaya.jpg|Kereta api Lodaya dengan stiker tematik [[Idulfitri]] 1444 H arah hulu persiapan menyusuri [[Jembatan Mbeling]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta Apiapi (perusahaan)|PTMutiara Kereta Api (Persero)Selatan]]
* [[Kereta api eksekutifMalabar]]
* [[Kereta api bisnisMataram]]
 
== Referensi ==
Baris 440 ⟶ 184:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.cokai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Lodaya}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Lodaya]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Lodaya]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api bisnisekonomi]]