Kabupaten Ende: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
DANA 2024 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(125 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Ende|
{{
|
|
|
|peta = Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Ende.svg
|
|
|
|
|motto = Ende Lio Sare Pawe
|
|propinsi = [[Nusa Tenggara Timur]]
|
|kecamatan
|kelurahan
|desa
|dasar hukum = UU Nomor 69 Tahun 1958<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=7 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = [[9 Agustus]] 1958<ref
|hari jadi = 20 Desember
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = Agustinus G. Ngasu
|ketua DPRD =
|luas = 1946,29
|luasref = <ref name="ENDE"/><ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Permendagri no.137 tahun 2017 |date=27 Desember 2017 |access-date=12 Juni 2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 72,88% [[Kekristenan]]
** 70,83% [[Katolik]]
** 2,05% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|27,05% [[Islam]] |0,06% [[Hindu]] |0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Ende|Ende]]<br>[[Bahasa Li'o|Li’o]]
|IPM = {{increase}} 71,77 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://ntt.bps.go.id/indicator/26/1511/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.ntt.bps.go.id|accessdate=15 Maret 2024}}</ref>
|
|kodepos = 86111-86382
|nomor_polisi = '''EB xxxx''' A*
|APBD = Rp 1.269.740.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=24&pemda=01|title=Postur APBD Kabupaten Alor Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 81.480.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 670.443.911.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 250.862.995.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-nusa-tenggara-timur|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi NTT|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=9 November 2024|page=24}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|web = {{url|http://portal.endekab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Ende''' adalah sebuah [[kabupaten]] di provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini tepat berada di bagian tengah [[Pulau Flores]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Ende (kota)|Kota Ende]].<ref name="ENDE"/><ref name="Resmi">{{Cite web |url=http://www.nttprov.go.id/ntt_09/index.php?hal=kabende |title=Website Pemerintah Provinsi NTT: Kabupaten Ende |access-date=2010-05-16 |archive-date=2010-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100515065144/http://www.nttprov.go.id/ntt_09/index.php?hal=kabende |dead-url=yes }}</ref> Kabupaten ini memiliki banyak objek wisata, yaitu wisata alam seperti Kelimutu, wisata budaya, dan wisata sejarah.<ref>{{Cite web|last=UWA|date=2022-06-07|title=Wisata di Ende, Bumi Pancasila|url=https://uwa.co.id/wisata-di-ende-bumi-pancasila/|website=UWA|language=en-US|access-date=2022-08-14|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812013631/https://uwa.co.id/wisata-di-ende-bumi-pancasila/|dead-url=no}}</ref> Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah penduduk kabupaten Ende sebanyak 282.467 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 November 2024|format=Visual}}</ref><ref name="ENDE">{{cite web|url=https://endekab.bps.go.id/publication/2023/02/28/d45df93338cdfaeb5475aa8a/kabupaten-ende-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Ende Dalam Angka 2023|website=www.endekab.bps.go.id|accessdate=27 Oktober 2023|format=pdf|pages=6, 35, 107}}</ref>
Kabupaten ini juga dikenal sebagai lokasi pengasingan tokoh proklamator [[Soekarno]] pada masa kolonial [[Hindia Belanda]] di tahun 1934–1938.<ref>{{Cite web|url=https://historia.id/politik/articles/ende-dan-perenungan-bung-karno-vog4q|title=Ende dan Perenungan Bung Karno|date=2022-06-02|website=historia.id|last=Setiawan|first=Andri}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 53 ⟶ 62:
Mitos didirikan Nua Ende adalah unsur pra sejarah yang dapat dijadikan sumber penelitian. Dongeng-dongeng yang diteliti ini adalah kutipan dari karangan S.Roos “Iets Over Ende“ dan karangan Van Suchtelen tentang onderafdeling Ende. S.Roos membicarakan antara lain masalah berdirinya Nua Ende dan Tanah Ende B.B.C.M.M. Van Suchtelen Kontroleur onderafdeling Endemengemukan mythos Dori Woi, Kuraro, Jari Jawa. Perbedaan antara S.Roos dan van Suchtelen ialah mythos Kontroleur S.Roos (Sumbi) dibawakan dengan umum saja, sedangkan mythos Van Suchtelen diceritakan dengan diperinci. S.ROOS Tentang Nua Ende,Tana Ende Walaupun tidak diperinci namun ceritera yang dikemukan Roos amat berharga.
Diceriterakan kepadanya tahun 1872 bahwa kira-kira sepuluh turunan lalu sudah turun dua orang dari langit, Ambu Roru lelaki dan Ambu Mo` do wanita. Mereka kawin dan mendapat lima anak, tiga wanita dua lelaki. Satu wanita menghilang tanpa kembali lagi. Empat anak yang lain melanjutkan turunan Ambu Roru dan Ambu Mo`do Pada suatu hari, Borokanda, Rako Madange, Keto Kuwa bersampan dari Pulau Ende ke Pulau Besar karena mereka memasang bubuk disana, untuk menangkap ikan.
Mereka mendapat banyak ikan yang separohnya mereka makan ditempat dan yang sisa mereka bawa ke rumah. Sementara makan itu datang tuan tanah Ambu Nggo`be yang diajak turut makan.Pertemuan mereka membawakan persahabatan.Ambu Nggo`be mengajak orang-orang itu meninggalkan Pulau Ende supaya berdiam dipulau besar. Anak isteri dan harta milik dapat diboyong kemudian. Ambu Nggo`be berikan tanah dengan syarat mereka harus bayar, satu gading dan se utas rantai mas. Bahan warisan itu masih disimpan Kai Kembe seorang turunan lurus Ambu Nggo`be. Jadi semua syarat dipenuhi dan diselesaikan.Mereka menebang pohon dan semak memulaikan perkembangan yaitu Nua Roja yang kemudian diganti dengan nama Nua Ende. Terjadi kawin mawin antara penduduk asal pulau Ende dan penduduk asli. Maka putera Ambu Roru kawin dengan putera Ambu Nggo`be.Beberapa waktu kemudian datang seorang lelaki dari Modjopahit dengan mengendarai ngambu atau ikan paus. Ia berdiam di Ende dan kawin dengan wanita anak putera ambu Roru dan Ambu Nggo`be .Pun seorang Cina berdiam di Ende dan kawin dengan dari keluarga sama ini. Orang Cina itu bernama Maga Rinu ( Sic Bapak Kapitan Nggo`be ). Dari ceritera ini dapat disimpulkan bahwa Nua Ende dimulaikan oleh Ambu Nggo`be dan bantuan Ambu Roru dari Pulau Ende dan bantuan orang Majapahit serta orang Cina.
Baris 59 ⟶ 70:
== Geografi ==
=== Topografi ===
Sedangkan untuk letak astronomis, kabupaten [[Ende|Ende Lio]] terletak pada 8°26’24,71” LS – 8°54’25,46” LS dan 121°23’40,44” BT – 122°1’33,3” BT.
Wilayah Kabupaten Ende Lio Ini Termasuk Juga Dalam Deretan Jalur Gunung Berapi, Sebut Saja Gunung Berapi Iya Yang Memiliki Ketinggian 637 Mdpl, Di mana Letusan Terakhirnya Terjadi Pada Tahun 1969. Masih Ada Juga Gunung Berapi Mutubusa Yang Memiliki Ketinggian 1.690 Mdpl, Di mana Terakhir Kalinya Tercatat Memuntahkan Lahar Panas Pada Tahun 1938.
=== Iklim & Curah Hujan ===
Curah Hujan Di Kabupaten Ende Lio Tercatat Lebih Signifikan Pada Bulan Nopember Hingga Bulan April. Dengan Curah Hujan Rata-Rata Pertahun
{{Ende weatherbox}}
=== Hidrologi ===
Sumber Utama Pertanian Bagi Masyarakat Kabupaten Ende Lio Adalah Dari Beberapa Mata Air Yang Relatif Bertahan Debit Airnya, Selain Dari Sumber Mata Air Tadahan Lainnya. Beberapa Lokasi Mata Air Ini Antara Lain: Mata Air Wolowona Yaitu Mencapai 200 Lt/Dtk Yang Terdapat Di Kecamatan Ndona Tepatnya Berada Di Desa Onelako, Mata Air Aekemele Dengan Debit 40 Lt/Dtk, Mata Air Moni Dengan Debit 35 Lt/Dtk, Mata Air Aeuri Dan Aewenanda Di Kecamatan Ende Selatan. Jenis Tanah Di Kabupaten Ende Lio Adalah Tanah Mediteran, Latosol, Alluvial, Regosol, Grumosol, Dan Andosol.
Satu Mata Air Bersih lainnya, yang sangat sehat sebab bisa langsung diminum tanpa harus direbus adalah Mata Air "Ae Bhobho", terletak di desa Wolokota kecamatan Ndona. Mata Air ini berdebit mencapai 40Lt/Detik, dan memenuhi kebutuhan dua desa yakni Wolokota dan Reka. Mata Air ini sebenarnya sangat potensiil untuk dikelola sebagai air minum bersih, sebab tidak ada sat kapur sama sekali. Sayangnya, belum dipergunakan secara optimal sebagai salah satu usaha ekonomi. hal ini terutama karena masih sulitnya akses ke desa ini karena belum dihubungkan dengan jalan raya.
Baris 75 ⟶ 87:
|utara = [[Laut Flores]]
|selatan = [[Laut Sawu]]
|barat = [[Kabupaten
|timur = [[Kabupaten Sikka]]
}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Ende}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=2|Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
!9
|[[Berkas:Djafar Achmad.jpg|100px]]
|[[Djafar H. Achmad]]
|8 September 2019<ref>{{Cite web|last=RRI 2020|first=LPP|date=9 September 2019|title=Usai Dilantik Menjadi Bupati Ende, Drs.Haji Djafar H Achmad Berziarah Ke Makam Almarhum Bupati Ende Ir.Marselinus Y.W Petu|url=https://rri.co.id/ende/daerah/718282/usai-dilantik-menjadi-bupati-ende-drs-haji-djafar-h-achmad-berziarah-ke-makam-almarhum-bupati-ende-ir-marselinus-y-w-petu|website=rri.co.id|language=id|access-date=28 November 2020}}</ref>
|''Petahana''
|[[Berkas:Erikos Emanuel Rede.jpg|100px]]
|Erikos Emanuel Rede
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ende}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ende}}
=== Lambang Daerah ===
Baris 139 ⟶ 143:
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kabupaten Ende
Agama mayoritas di Ende adalah [[Kristen]], dengan penganut agama [[Islam]] yang cukup siginifikan. Data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada pertengahan tahun [[2023]], penduduk Ende yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 72,83%, dengan mayoritas [[Katolik]] sebanyak 70,76%, dan selebihnya [[Protestan]] sebanyak 2,07%. Penduduk yang menganut gama [[Islam]] sebanyak 27,10%, selebihnya menganut agama [[Hindu]] sebanyak 0,06%, dan [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,01%%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://endekab.bps.go.id/statictable/2015/04/28/72/banyaknya-pemeluk-agama-dirinci-per-kecamatan-di-kabupaten-ende-2010.html|title=Banyaknya Pemeluk Agama Dirinci per Kecamatan di Kabupaten Ende 2011|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Ende|accessdate=09 Maret 2018|archive-date=2020-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200730120831/https://endekab.bps.go.id/statictable/2015/04/28/72/banyaknya-pemeluk-agama-dirinci-per-kecamatan-di-kabupaten-ende-2010.html|dead-url=no}}</ref>
== Pendidikan ==
Kabupaten Ende Lio memiliki 3 Unit SMA/SMK/MA Negeri, 12 Unit SMA/SMK/MA Swasta, 54 Unit SMP/MTs Negeri, 32 Unit SMP/MTs Swasta, 176 Unit SD/MI Negeri, 156 Unit SD/MI Swasta, 107 Unit Taman Kanak-kanak. Total siswa di Kabupaten Ende Lio mencapai 67.758 Siswa dengan banyaknya tenaga pengajar yaitu 4.541 guru. Berikut beberapa nama sekolah di Kabupaten Ende Lio :
=== Perguruan Tinggi ===
# [[Universitas Flores]]
# Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula
# Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa (STIPAR) Ende
# Akademi Bahasa Asing Santa Mary Ende
# Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Mataram
# Akademi Keperawatan (AKPER) Ende
== Kesehatan ==
Kabupaten Ende Lio mempunyai
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Ende}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Ende}}
== Transportrasi ==
Untuk melayani mobilisasi angkutan darat di
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pohon Sukun Bung Karno di Ende.jpg|jmpl|Pohon Sukun Bung Karno di Ende]]
Berbagai tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi antara lain:
# Danau Kelimutu, terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende Lio (hanya berjarak 55 km dari Ende atau 100 km dari Maumere)
# Kerikil Hijau di Pantai Penggajawa
# Museum Bung Karno, berupa sebuah rumah pengasingan [[Bung Karno]] oleh Belanda selama 4 tahun ([[1934]]-[[1938]])
# Monumen Pancasila, sebuah pohon sukun tempat [[Soekarno]] merenungkan dan merumuskan dasar-dasar negara Indonesia yang dikemudian hari dikenal dengan nama [[Pancasila]]
# Pantai Berpasir Putih, tempat [[kura-kura]] & [[penyu]] bertelur di
# Taman
Berbagai atraksi dan atau kegiatan yang memiliki nilai wisata:
# [[Ritual Pati Ka Du,a Bapu Ata Mata|Ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata]]
== Catatan ==
Baris 261 ⟶ 192:
{{Kabupaten Ende}}
{{Nusa Tenggara Timur}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
|