Muammar Z.A.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
lmao what Tag: Pembatalan |
||
(39 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| image_size = 222
| caption =
| birth_name = Muammar Zainal
| birth_date =
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| ethnicity = [[Suku Jawa|Jawa]]
| nationality = Indonesia
| residence =
Baris 27 ⟶ 28:
| party =
| boards =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents = H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah
| relatives = Imron Rosyadi Z.A.
Baris 37 ⟶ 38:
}}
'''[[Qari'|Qori]] Muammar Zainal
Ia dikenal memiliki segudang prestasi yang berhubungan dengan dunia qiro’ah Al-Quran. Di antaranya, ia pernah menjadi juara 1 MTQ Se-Propinsi DIY tahun 1967. Selain itu, selama tiga kali berturut-turut (1967, 1972, 1973) menjuarai MTQ tingkal nasional mewakili [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (DIY). Tahun 1979 dan 1986 menjadi juara dalam lomba qori’ tingkat Internasional. Atas berbagai keberhasilannya ia kerap diundang keliling di berbagai belahan dunia. Di antaranya
Qari Muammar ZA pernah diundang ke [[Pakistan]] untuk melantunkan ayat suci Al-Quran disana pada tahun 2009<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=fPqmnMjz8Qw Qari Muammar di Pakistan]</ref><ref>[https://www.youtube.com/watch?v=ocHlEkmd6EM Qari Muammar di Pakistan]</ref><ref>[https://www.youtube.com/watch?v=cVUcQtU4hlc Qari Muammar di Pakistan]</ref> Beliau juga pernah diundang untuk melantunkan ayat suci Al-Quran di [[
==
=== Pendidikan ===
Usai SD, Muammar mondok di Kaliwungu, [[Kendal]], [[Jawa Tengah]]. Kaliwungu dikenal sebagai kota santri. Di sana puluhan pesantren berdiri. Setelah mondok, Muammar belajar di PGA di [[Yogyakarta]]. Sempat pula ia belajar di [[IAIN Sunan Kalijaga]]. Selama kuliah ia masih menggeluti dunia [[Qari'|qari]]. Mengikuti MTQ tingkat Provinsi DIY tahun 1967, ia berhasil menyabet juara pertama tingkat remaja. Setelah itu langganan tetap menjadi kontingen DIY di MTQ Nasional. Dari Yogyakarta, Muammar ZA pindah ke [[Jakarta]] melanjutkan kuliah di [[Institut Ilmu Al-Qur'an|Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran]] (PTIQ), [[Ciputat]].<ref>{{citation | title= H. Muammar ZA: Tokoh Legendaris | work= Asrul Sani | publisher= nu.or.id | date= 29 Maret 2014 | url= http://www.nu.or.id/post/read/51075/h-muammar-za-tokoh-legendaris | accessdate= 27 Januari 2017}}</ref>
=== Latar Belakang ===
H. Muammar ZA. adalah putra ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa) dari pasangan H. Zainal Asykin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga merupakan tokoh agama di desanya.
Pada tahun 2002, beliau mendirikan [[Pesantren]] "Ummul Quro" ([[Bahasa Arab]]: '''أم القرى''') yang berada di [[Cipondoh]], [[Tangerang]] untuk menciptakan Qari dan
== Lihat Pula ==
Baris 56 ⟶ 59:
== Referensi ==
{{
== Pranala luar ==
* {{Instagram|kh_muammar_za.official}}
{{Qari' dan Qari'ah}}
{{Islam di Indonesia}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Pemalang]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Pemalang]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia]]
|