Nadiem Makarim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
Zackson C. (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(166 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = Nadiem Makarim
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan akademis) -->
| image = KIM Nadiem Anwar Makarim.jpg
|image=
| imagesize =200px
| caption =
| order =ke-29
| office = Daftar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia{{!}}Menteri Pendidikan, Kebudayaan,<br>Riset, dan Teknologi Indonesia
| order = ke-1
|term_start=23 Oktober 2019
| president = [[Joko Widodo]]
|term_end=
| term_start = 28 April 2021
|president=[[Joko Widodo]]
| term_end = 20 Oktober 2024
|vicepresident=[[Ma'ruf Amin]]
| predecessor = ''Dirinya sendiri''{{efn-ua|name=Mendikbud|Sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]]}}<br>[[Bambang Brodjonegoro]]{{efn-ua|name=Menristek|Sebagai [[Menteri Riset dan Teknologi Indonesia]]}}
|predecessor=[[Muhadjir Effendy]]
| successor = [[Abdul Mu'ti]]{{efn-ua|name=Mendikdasmen|Sebagai [[Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia]]}}<br>[[Satryo Brodjonegoro]]{{efn-ua|name=Mendiktisaintek|Sebagai [[Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia]]}}<br>[[Fadli Zon]]{{efn-ua|name=Menkebud|Sebagai [[Menteri Kebudayaan Indonesia]]}}
|successor=
| office2 = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
|office2=CEO [[Gojek]]
| order2 = ke-29
|term_start2=13 Oktober 2010
|term_end2 term_start2 =22 23 Oktober 2019
| term_end2 = 28 April 2021
|birth_name=Nadiem Anwar Makarim
| president2 = Joko Widodo
|birth_date={{birth date and age|1984|7|4}}
| predecessor2 = [[Muhadjir Effendy]]
|birth_place={{negara|Singapura}} [[Singapura]]
| successor2 = ''Dirinya sendiri''{{efn-ua|name=Mendikbudristek|Sebagai [[Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia]]}}</small>
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|party birth_name = Nadiem Anwar = [[Independen]]Makarim
| birth_date = {{birth date and age|1984|7|4}}
|spouse=Franka Franklin<ref>https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4092358/mengenal-franka-franklin-istri-nadiem-makarim-yang-bikin-penasaran</ref>
| birth_place = [[Singapura]]
|alma_mater=[[Harvard Business School]]<br>[[Brown University]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| spouse = {{marriage|Franka Franklin|2014}}
| children = 3
| alma_mater = [[Harvard Business School]]<br />[[Universitas Brown]]
| net_worth = <!--[[Rupiah|IDR]] 1,2 Triliun (LHKPN 2019)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Nadiem Makarim|url=https://drive.google.com/file/d/1F82uPa7fSfLiDMTSfasXc_c_7f7JPDZa/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref>-->
| signature =
}}
 
'''Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.'''<ref>[https://www.suara.com/lifestyle/2019/10/23/125654/jadi-mendikbud-intip-pendidikan-tinggi-nadiem-makarim-dan-karakternya-yuk?page=all Pendidikan Nadiem Makarim]</ref> ({{lahirmati|[[Singapura]]|4|7|1984}})<ref>[http://swa.co.id/entrepreneur/go-jek-perusahaan-aplikasi-yang-bermisi-sosial Artikel:"Nadiem Makarim, Juragan Ojek Profesional" di www.swa.co.id]</ref> adalah seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] yang saat ini menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin, yang dilantik pada [[23 Oktober]] [[2019]]. Dia merupakan pendiri [[Gojek]], sebuah perusahaan [[transportasi]] dan penyedia jasa berbasis [[daring]] yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti [[Singapura]], [[Vietnam]] dan [[Thailand]].<ref>{{Cite web|url=https://www.qontak.com/contacts/9150-nadiem-makarim|title=Sumber Database Terdepan di Asia yang Akurat dengan Profil Lengkap - Qontak.com|last=Qontak.com|website=Qontak.com|language=id|access-date=2017-02-18}}</ref>
'''Nadiem Anwar Makarim''' ({{lahirmati|[[Singapura]]|4|7|1984}})<ref>[https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/go-jek-perusahaan-aplikasi-yang-bermisi-sosial Artikel:"Nadiem Makarim, Juragan Ojek Profesional" di www.swa.co.id]</ref> adalah seorang pengusaha berkebangsaan [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] periode 2019-2024. Pada 23 Oktober 2019 ia dilantik Presiden [[Joko Widodo]] sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian jabatannya dilebur dengan jabatan [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi]] pada April 2021<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018567432/pencapaian-dan-prestasi-kemendikbud-ristek-di-tangan-nadiem-makarim|title=Pencapaian dan prestasi Kemendikbud Ristek di tangan Nadiem Makarim|website=pikiran-rakyat.com|date=16 September 2024|first=Egista|last=Hidayah}}</ref>. Ia merupakan pendiri [[Gojek]], sebuah perusahaan [[transportasi]] dan penyedia jasa berbasis [[daring]] yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara di [[Asia Tenggara]] seperti [[Singapura]], [[Vietnam]], dan [[Thailand]].<ref>{{Cite web|url=https://www.qontak.com/contacts/9150-nadiem-makarim|title=Sumber Database Terdepan di Asia yang Akurat dengan Profil Lengkap - Qontak.com|last=Qontak.com|website=Qontak.com|language=id|access-date=2017-02-18|archive-date=2017-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20170219021817/https://www.qontak.com/contacts/9150-nadiem-makarim|dead-url=yes}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan [[Nono Anwar Makarim]] dan Atika Algadri. Nadiem memiliki latar belakang yang beragam. Dari ayahnya ia merupakan keturunan Arab-Minang, sedangkan dari ibunya campuran Arab-Jawa-Madura.<ref>[https://inet.detik.com/cyberlife/d-4558685/ibu-pasuruan-bapak-pekalongan-lahir-pendiri-go-jek-nadiem-makarim Ibu Pasuruan, Bapak Pekalongan, Lahir Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim]</ref> Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari [[Hamid Algadri]], salah seorang perintis [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/01/26/0051.html|title=In Memoriam: Hamid Algadri Perintis Kemerdekaan|access-date=2017-04-27|archive-date=2017-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170211131343/https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/01/26/0051.html|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Nadiem Makarim.jpg|200px|jmpl|Nadiem Makarim di [[World Economic Forum]]]]
Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan [[Nono Anwar Makarim]] dan Atika Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan [[Suku Minangkabau|Minang]]-[[Arab-Indonesia|Arab]]. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari [[Hamid Algadri]], salah seorang perintis [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/01/26/0051.html|title=In Memoriam: Hamid Algadri Perintis Kemerdekaan}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTASMA berpindah-pindah dari [[Jakarta]] ke Singapura. SehabisPada saat SD ia menimba ilmu di SD Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/26/132501371/tiga-guru-ungkap-sosok-menteri-nadiem-saat-masih-sd|title=Tiga guru ungkap sosok menteri Nadiem saat masih SD|website=kompas.com|date=26 November 2021|first=Sandra|last=Desi Caesaria}}</ref>. Kemudian selepas menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan [[Hubungan Internasional]] di [[BrownUniversitas UniversityBrown]], [[Amerika Serikat]].<ref>[httphttps://www.biografiku.com/2015/08/biografi-nadiem-makarim-pendiri-go-jek.html/ Biogarfi Nadiem Makarim di www.biografiku.com]</ref> Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di [[London School of Economics and Political Science|London School of Economics]].<ref>{{Cite webnews|url=https://www.merdeka.com/politik/profil-nadim-makarim-pendiri-gojek-yang-dipanggil-jokowi-jelang-pengumuman-menteri.html|title=Profil NadimNadiem Makarim, Pendiri GoJek yang Dipanggil Jokowi Jelang Pengumuman Menteri|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2019-10-21|last=Ningrum|first=Desi Aditia|editor-last=Mardani}}</ref> Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjanapascasarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di [[Harvard Business School]].<ref>[httphttps://bisniskeuanganmoney.kompas.com/read/2015/07/28/224600526/Nadiem.Makarim.Lulusan.Harvard.yang.Jadi.Juragan.Go-Jek?page=all Artikel:"Nadiem Makarim, Lulusan Harvard yang Jadi Juragan Go-Jek" di Kompas.com]</ref>
 
== Karier dan Bisnis ==
[[Berkas:Nadiem Makarim.jpg|200px|jmpl|Nadiem Makarim di [[World Economic Forum]].]]
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di [[McKinsey & Company]]. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan [[ZALORA Indonesia|Zalora Indonesia]]. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai ''Managing Editor''. Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai ''Chief Innovation Officer'' (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.<ref>[http://www.dream.co.id/dinar/nadiem-makarim-tukang-ojek-modern-lulusan-harvard-150408d.html Artikel:"Saya dididik dari kecil untuk kembali dan berkontribusi ke Tanah Air, walaupun seumur hidup lebih sering sekolah di luar negeri" di www.dream.co.id]</ref><ref>[https://profil.merdeka.com/indonesia/n/nadiem-makarim/ Profil Nadiem Makarim]</ref> Saat ini Gojek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.<ref>[http://www.bareksa.com/id/text/2016/08/12/masuk-modal-besar-gojek-kini-lebih-bernilai-daripada-garuda-indonesia/13779/analysis Masuk Modal Besar, Go-Jek Kini Lebih Bernilai Daripada Garuda Indonesia]</ref>
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di [[McKinsey & Company]]. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan [[ZALORA Indonesia|Zalora Indonesia]]. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai ''Managing Editor''. Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai ''Chief Innovation Officer'' (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.<ref>[https://www.dream.co.id/dinar/nadiem-makarim-tukang-ojek-modern-lulusan-harvard-150408d.html Artikel:"Saya dididik dari kecil untuk kembali dan berkontribusi ke Tanah Air, walaupun seumur hidup lebih sering sekolah di luar negeri" di www.dream.co.id]</ref><ref>[https://profil.merdeka.com/indonesia/n/nadiem-makarim/ Profil Nadiem Makarim]</ref> Saat ini [[Gojek]] merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.<ref>[http://www.bareksa.com/id/text/2016/08/12/masuk-modal-besar-gojek-kini-lebih-bernilai-daripada-garuda-indonesia/13779/analysis Masuk Modal Besar, Go-Jek Kini Lebih Bernilai Daripada Garuda Indonesia]</ref>
 
==== McKinsey & Co (2006-20092006–2009) ====
SekembalinyaSetelah darimenyelesaikan sekolahnya di Harvard dengan gelar MBA, Nadiem memutuskan untuk pulang ke tanah air dan bekerja di McKinsey & Co. Nadiem menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/155-nadiem-makarim|title=Profil Nadiem Makarim - VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2016-11-10|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-10-18}}</ref>
 
==== Zalora Indonesia (2011-20122011–2012) ====
Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director [[Zalora indonesia|Zalora Indonesia]] pada tahun 2011. Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun [[Perusahaanperusahaan rintisan|startup]] (''startup'') sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver. DiaIa mengaku telah belajar cukup banyak di Zalora, yang merupakan tujuan utamanya ketika menerima pekerjaan di perusahaan itu. Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun megaperusahaan startuprintisan besar dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://id.techinasia.com/kartuku-layanan-pembayaran-edc-non-tunai-di-indonesia|title=Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia|website=id.techinasia.com|language=en-US|access-date=2019-10-18}}</ref>
 
==== Kartuku (2013-20142013–2014) ====
Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/06/20/innovating-ideas-revolutionize-ojek.html|title=Innovating ideas to revolutionize '€˜ojek'€™|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-10-18}}</ref>. Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.<ref name=":0" /> Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171215122327-206-262627/perkuat-gopay-gojek-caplok-kartuku-midtrans-dan-mapan|title=Perkuat Gopay, Gojek Caplok Kartuku, Midtrans dan Mapan|last=Ayuwuragil|first=Kustin|websitework=teknologi[[CNN Indonesia]]|language=en|access-date=2019-10-18}}</ref>
 
==== Gojek (2010-20192010–2019) ====
Nadiem mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 [[decacorndekakorn]] di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai USD US$10 miliar.<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/tosv2.html?vid=&uuid=95abfd70-f182-11e9-80ed-dd2203767a42&url=L25ld3MvYXJ0aWNsZXMvMjAxOS0wNC0wNi9pbmRvbmVzaWEtcy1nby1qZWstam9pbnMtZGVjYWNvcm4tcmFua3Mtd2l0aC0xMGItdmFsdWF0aW9u|title=Bloomberg - Are you a robot?|website=www.bloomberg.com|access-date=2019-10-18}}</ref> Gojek pertama kali berdiri sebagai call[[pusat centrepanggilan]], menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ''ride-hailing'' dengan [[sepeda motor]]. Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi superaplikasi appbesar, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.<ref>{{Cite web|url=https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-nadiem-makarim-founder-gojek-salah-satu-unicorn-di-indonesia/|title=Biografi Nadiem Makarim - Founder Gojek salah satu Unicorn di Indonesia|date=2018-11-19|website=vOffice|language=en-US|access-date=2019-10-18}}</ref> Karier bisnis Nadiem Makarim di Gojek membawanya masuk dalam daftar 150 orang terkaya di [[Indonesia]] versi Majalah [[Globe Asia]].<ref name=":1">{{Cite webnews|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20180725113756-4-25246/bos-djarum-sampai-nadiem-makarim-masuk-list-orang-terkaya-ri|title=Bos Djarum Sampai Nadiem Makarim Masuk List Orang Terkaya RI|last=Wirayani|first=Prima|websitework=news[[CNBC Indonesia]]|language=id|access-date=2019-10-21}}</ref> Nadiem Makarim diperkirakan memiliki nilai kekayaan mencapai US$100 juta.<ref name=":1" />
 
==== KabinetJabatannya Indonesiasebagai MajuMenteri (2019-sekarang2019–2024) ====
Selama lima tahun memimpin Kemendikbudristek, Nadiem Makarim memiliki berbagai inisiatif dan inovasi besar, terutama melalui gerakan Merdeka Belajar. Gerakan ini didasari cita-cita Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun bakat, minat, dan potensi anak dalam pembelajaran.
Pada 22 Oktober 2019, Nadiem dipanggil secara resmi menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai CEO [[Gojek]] setelah pagi harinya dipanggil oleh [[Presiden]] [[Joko Widodo]] ke istana negara. Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet menterinya dengan Nadiem sebagai [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]].
 
1. Gerakan Merdeka Belajar
<ref>{{Cite news|title=Ditawari Jadi Menteri, Nadiem Makarim Mundur dari Gojek|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191021113606-185-441448/sambangi-istana-nadiem-makarim-tegaskan-mundur-dari-gojek|newspaper=teknologi|access-date=2019-10-23|language=en}}</ref>
Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Nadiem pada tahun 2019 merupakan salah satu terobosan terbesar di sektor pendidikan. Hingga tahun 2024, program ini telah mencapai 26 episode, masing-masing berfokus pada aspek-aspek kunci pendidikan di Indonesia dengan menyentuh berbagai pemangku kepentingan. Beberapa kebijakan yang termasuk dalam program ini antara lain:
* Mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional, yang menilai kemampuan dasar literasi, numerasi siswa, karakter, hingga lingkungan belajar di sekolah. AN diklaim lebih komprehensif dibanding pengukuran Programme for International Student Assessment (PISA)<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/05/205324971/menteri-nadiem-an-lebih-komprehensif-dibanding-penilaian-skor-pisa|title=Menteri Nadiem an lebih komprehensif dibanding penilaian skor pisa|website=kompas.com|date=5 Desember 2023}}</ref>.
* Kurikulum Merdeka: Sejak pandemi, Kemendikbudristek melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pademi. Hasilnya, dari 31,5% sekolah yang menggunakan kurikulum darurat menunjukkan, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi). Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik<ref>{{Cite web|url=https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/4941568885913-Tentang-Kurikulum-Merdeka|title=Tentang Kurikulum Merdeka|website=kolaborasi.kemdikbud.go.id}}</ref>.
* Kampus Merdeka: Kebijakan ini memberikan kebebasan lebih bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dan kampusnya selama tiga semester, meningkatkan kesempatan belajar berbasis proyek, magang, pengabdian, projek sosial, dll<ref>https://pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/hc/id</ref>.
 
2. Pujian sebagai Menteri Penuh Terobosan
Sebagai menteri pendidikan, Nadiem Makarim membuat gebrakan dengan mencanangkan kebijakan "Merdeka Belajar" yang salah satunya menghapus [[Ujian Nasional]] (UN).<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1282545/mendikbud-nadiem-makarim-hapus-ujian-nasional-mulai-2021|title=Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional Mulai 2021|last=Hantoro|first=Juli|date=2019-12-11|website=Tempo|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref> Namun, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] pada 12 Desember 2019, Ia mengklarifikasi istilah "menghapus" Ujian Nasional yang ramai di pemberitaan. Ia mengatakan tidak menghapus Ujian Nasional tetapi hanya menggantinya dengan sistem baru.
Nadiem sering disebut sebagai salah satu menteri dengan terobosan paling banyak di kabinet Jokowi, khususnya karena keberaniannya dalam memperkenalkan reformasi yang radikal di sektor pendidikan. DPR menilaiNadiem Makarim telah banyak meluncurkan terobosan di bidang pendidikan. Misalnya, selama 2,5 tahun pertamanya, Nadiem melalui Kemendikbudristek telah meluncurkan 21 episode Merdeka Belajar untuk berbagai pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan. Survei publik melalui Tempo Data Science menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program Merdeka Belajar, yang dianggap memberikan manfaat bagi semua kelompok responden, publik pun berharap program Merdeka Belajar tetap berlanjut di pemerintahan berikutnya<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/2979933/mendikbudristek-banyak-luncurkan-terobosan-pendidikan|title=Mendikbudristek banyak luncurkan terobosan pendidikan|website=antaranews.com|date=6 Juli 2022|first=Indriani|last=-}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1928777/survei-merdeka-belajar-beragam-manfaat-publik-minta-berlanjut|title=Survei Merdeka Belajar beragam manfaat publik minta berlanjut|website=tempo.co|date=15 Oktober 2024}}</ref>.
 
3. Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru
Berikut empat kebijakan "Merdeka Belajar" yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim.<ref>{{Cite web|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/11/13091211/4-gebrakan-merdeka-belajar-mendikbud-nadiem-termasuk-penghapusan-un|title=4 Gebrakan Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem, Termasuk Penghapusan UN! Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-12-13}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://hot.liputan6.com/read/4131904/4-pokok-kebijakan-merdeka-belajar-ini-penjelasan-mendikbud|title=4 Pokok Kebijakan 'Merdeka Belajar', Ini Penjelasan Mendikbud|last=Liputan6.com|date=2019-12-11|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-12-13}}</ref>
Salah satu terobosan Nadiem adalah meningkatkan kualitas guru melalui Program Guru Penggerak, yang dirancang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin pembelajaran di sekolah-sekolah. Guru Penggerak adalah inisiatif yang melibatkan pelatihan dan pendampingan guru agar mereka bisa menjadi penggerak perubahan dalam praktik pembelajaran di kelas, sekaligus memperkuat komunitas pendidikan di daerah masing-masing. Guru yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk lebih berkembang melalui pelatihan intensif, mentoring, dan dukungan lainnya. Guru Penggerak tidak hanya diharapkan menjadi pendidik yang berkualitas, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di sekolahnya untuk mendorong inovasi dalam mengajar<ref>{{Cite web|url=https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/detil-program/|title=Detil program|website=penggerak.kemdikbud.go.id}}</ref>.
 
Selain itu, Nadiem juga turut menciptakan platform pembelajaran sukarela untuk guru guna meningkatkan kompetensi guru, tetruama selama pandemi COVID-19. Nadiem mempercepat digitalisasi pendidikan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Ayo Guru Berbagi, yang membantu guru meningkatkan kompetensi dan berbagi metode pembelajaran secara online. Melalui platform ini, guru mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas, termasuk pelatihan daring yang memperkaya kemampuan pedagogis dan teknologi. UNICEF bahkan menyebut bahwa Indonesia menjadi pemimpin inisiatif pendidikan digital di dunia<ref>{{Cite web|url=https://govinsider.asia/indo-en/article/platform-merdeka-mengajar-jadikan-guru-sebagai-agen-transformasi-pendidikan|title=Platform Merdeka mengajar jadikan guru sebagai agen transformasi pendidikan|website=govinsider.asia}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/9K5eG1nK-unicef-sebut-indonesia-jadi-pemimpin-inisiatif-pendidikan-digital|title=UNICEF sebut Indonesia jadi pemimpin inisiatif pendidikan digital|website=medcom.id}}</ref>.
# Mengganti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan [[ujian]] (asesmen) yang diselenggarakan hanya dari pihak [[sekolah]]. Kebijakan ini memberikan kepercayaan penuh pada pihak sekolah untuk membuat sendiri format ujian yang lebih komprehensif. Ujian tersebut tidak harus tertulis, namun bisa berupa penugasan kelompok, karya tulis dan sebagainya.
# Menghapus format Ujian Nasional yang sebelumnya lalu menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Berbeda dengan UN, asesmen ini dilakukan untuk siswa di tengah jenjang sekolah (kelas 4, 8, 11) sehingga tidak bisa digunakan sebagai basis seleksi ke jenjang selanjutnya. Kemendikbud berharap hasil asesmen digunakan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.
# Menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang komponennya terlalu banyak dan kaku. Guru diberikan kebebasan untuk membuat dan mengembangkan RPP sendiri. Sementara komponen inti dalam RPP disederhanakan hanya menjadi satu halaman saja (sebelumnya hingga 20 halaman).
# Memberikan fleksibilitas dalam sistem zonasi dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kebijakan baru ini menambah kuota jalur prestasi yang sebelumnya hanya 15 persen menjadi 30 persen.
 
4. Pengangkatan Guru Honorer melalui PPPK
== Penghargaan ==
Kebijakan yang menonjol lainnya adalah rekrutmen guru honorer melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Program ini ditujukan untuk memberikan status dan penghargaan yang lebih baik kepada guru-guru honorer di seluruh Indonesia. Sebelumnya, banyak guru honorer yang mengalami ketidakpastian karier dan pendapatan, sehingga PPPK menawarkan solusi dengan status lebih jelas serta gaji yang layak.
 
Rekrutmen PPPK ini secara bertahap diimplementasikan, dengan ribuan guru honorer diangkat menjadi guru tetap di bawah PPPK. Kebijakan ini telah menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan mendorong profesionalisme mereka Salah satu pencapaian siginfikan yakni pengangkatan lebih dari 700 ribu guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan status ASN PPPK ini, para guru dapat memiliki akses terhadap sejumlah fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau.Berdasarkan data Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) per Agustus 2024, pada tahun 2020 ketika ASN PPPK dicanangkan pertama kali, terdapat lebih dari 1,2 juta guru non ASN. Dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, sebanyak 774.999 guru ASN PPPK telah diangkat. Di mana Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah ASN guru sebanyak 61 persen dalam tiga tahun terakhir<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-7508778/kemendikbudristek-ungkap-pentingnya-kesejahteraan-guru-guna-tunjang-kinerja|title=Kemendikbudristek ungkap pentingnya kesejahteraan guru guna tunjang kinerja|website=news.detik.com|date=26 Agustus 2024|first=Fitrya|last=Anugrah}}</ref>.
* Pada tahun 2016, Nadiem menerima penghargaan ''[[The Straits Times]]'' Asian of the Year, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut sejak pertama kali didirikan pada tahun 2012. Penghargaan Asian of the Year diberikan kepada individu atau kelompok yang secara signifikan berkontribusi pada meningkatkan kesejahteraan orang di negara mereka atau Asia pada umumnya. Beberapa penerima sebelumnya termasuk pendiri [[Singapura]], [[Lee Kuan Yew]], [[Perdana menteri|Perdana Menteri]] India [[Narendra Modi]], Perdana Menteri [[Jepang]] [[Shinzo Abe]], [[Presiden]] [[Republik Rakyat Tiongkok]] [[Xi Jinping]] dan Presiden [[Myanmar]] [[Thein Sein]]. Penghargaan tersebut datang karena perusahaan berfokus pada peningkatan kesejahteraan sektor informal. Pada saat yang sama, ini dapat membantu menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat Indonesia dengan mengubah pasar dan model bisnis tradisional.
 
* Nadiem masuk dalam daftar '''[https://www.bloomberg.com/features/2018-bloomberg-50/ Bloomberg 50] versi 2018'''. Bloomberg menilai tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Gojek. Aplikasi Gojek diluncurkan pada 2015 dengan fokus pada pemesanan ojek, dan kemudian berkembang menjadi aplikasi untuk membayar tagihan, memesan makanan, hingga membersihkan rumah<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/tosv2.html?vid=&uuid=e472c4c0-f182-11e9-97c7-5f072aa543ae&url=L2ZlYXR1cmVzLzIwMTgtYmxvb21iZXJnLTUwLw==|title=Bloomberg - Are you a robot?|website=www.bloomberg.com|access-date=2019-10-18}}</ref> "The Bloomberg 50" berisi sosok-sosok ternama dalam bidang bisnis, hiburan, keuangan, politik, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi. Sepak terjang Nadiem yang kini mengembangkan Gojek ke Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam membuat Bloomberg menyandingkan namanya dengan presiden Mexico Andres Manuel Lopez Obrador, pendiri [[Spotify]] Daniel Ek, pop star Taylor Swift dan grup idol Kpop BTS<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2018/12/10/masuk-daftar-bloomberg-50-begini-jejak-nadiem-makarim-434192|title=Masuk Daftar Bloomberg 50, Begini Jejak Nadiem Makarim|last=digital|first=pikiran rakyat|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-10-18}}</ref>.
== Prestasi dan pengakuan ==
* Pada Mei 2019, Nadiem menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan '''[https://asia.nikkei.com/Business/Business-deals/Sources-say-Gojek-on-brink-of-buying-Indonesian-POS-startup Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis].''' Penghargaan diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi bagi pengembangan kawasan Asia dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia. Nadiem menggandakan hadiah yang diterima menjadi Rp 860 juta untuk donasi pendidikan anak mitra pengemudi Gojek. Penghargaan ini berkaitan dengan kontribusi Gojek dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memudahkan keseharian pengguna hingga meningkatkan pendapatan mitranya<ref>{{Cite web|url=https://katadata.co.id/berita/2019/05/29/termuda-se-asia-nadiem-raih-penghargaan-inovasi-ekonomi-dan-bisnis|title=Termuda se-Asia, Nadiem Makarim Raih Penghargaan Nikkei Asia Prize - Katadata News|date=2019-05-29|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2019-10-18}}</ref>. Gojek berkontribusi 55 Triliun terhadap perekonomian Indonesia, dengan penghasilan rata-rata mitra GoRide dan GoCar naik 45% dan 42% setelah bergabung dengan Gojek, dan volume transaksi UMKM Kuliner naik 3.5 kali lipat semenjak menjadi mitra GoFood.<ref>{{Cite web|url=http://ldfebui.org/wp-content/uploads/2019/09/GO-JEK_INFOGRAPHICS_FA_RGB-01.jpg|title=LDUI|last=LDUI|first=LDUI|date=2019|website=Kontribusi Gojek|access-date=18 Oktober 2019}}</ref>
* Pada tahun 2016, Nadiem menerima penghargaan ''[[The Straits Times]]'' Asian of the Year, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut sejak pertama kali didirikan pada tahun 2012. Penghargaan Asian of the Year diberikan kepada individu atau kelompok yang secara signifikan berkontribusi pada meningkatkan kesejahteraan orang di negara mereka atau Asia pada umumnya. Beberapa penerima sebelumnya termasuk pendiri [[Singapura]], [[Lee Kuan Yew]], [[Perdana menteri|Perdana Menteri]] India [[Narendra Modi]], Perdana Menteri [[Jepang]] [[Shinzo Abe]], [[Presiden]] [[Republik Rakyat Tiongkok]] [[Xi Jinping]], dan Presiden [[Myanmar]] [[Thein Sein]]. Penghargaan tersebut datang karena perusahaan berfokus pada peningkatan kesejahteraan sektor informal. Pada saat yang sama, ini dapat membantu menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat Indonesia dengan mengubah pasar dan model bisnis tradisional.
* Pada tahun 2017, Gojek masuk dalam '''[https://fortune.com/change-the-world/2019/search/ Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World]''', dan mendapatkan peringkat 17<ref>{{Cite web|url=https://markets.businessinsider.com/news/stocks/go-jek-makes-it-into-fortune-s-change-the-world-list-the-only-company-from-southeast-asia-on-the-list-1001993680|title=GO-JEK Makes it Into Fortune's Change The World List, The Only Company from Southeast Asia on the List {{!}} Markets Insider|last=GmbH|first=finanzen net|website=markets.businessinsider.com|access-date=2019-10-18}}</ref>. Pada tahun 2019, Gojek kembali menjadi satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang masuk ke daftar Fortune’s 50, dan naik ke peringkat 11 dari 52 perusahaan kelas dunia.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/adv/2019/08/27/gojek-once-again-in-fortunes-top-20-list-of-companies-changing-the-world.html|title=Gojek once again in Fortune’s top-20 list of companies changing the world|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-10-18}}</ref>
* Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50 versi 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/features/2018-bloomberg-50/|title=The Bloomberg 50|website=www.bloomberg.com|access-date=2020-02-05}}</ref> Bloomberg menilai tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Gojek. Aplikasi Gojek diluncurkan pada 2015 dengan fokus pada pemesanan ojek, dan kemudian berkembang menjadi aplikasi untuk membayar tagihan, memesan makanan, hingga membersihkan rumah.<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/tosv2.html?vid=&uuid=e472c4c0-f182-11e9-97c7-5f072aa543ae&url=L2ZlYXR1cmVzLzIwMTgtYmxvb21iZXJnLTUwLw==|title=Bloomberg - Are you a robot?|website=www.bloomberg.com|access-date=2019-10-18}}</ref> "The Bloomberg 50" berisi sosok-sosok ternama dalam bidang bisnis, hiburan, keuangan, politik, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi. Sepak terjang Nadiem yang kini mengembangkan Gojek ke Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam membuat Bloomberg menyandingkan namanya dengan Presiden [[Meksiko]] Andres Manuel Lopez Obrador, pendiri [[Spotify]] Daniel Ek, penyanyi Taylor Swift, dan grup musik K-pop BTS.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2018/12/10/masuk-daftar-bloomberg-50-begini-jejak-nadiem-makarim-434192|title=Masuk Daftar Bloomberg 50, Begini Jejak Nadiem Makarim|last=digital|first=pikiran rakyat|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-10-18}}</ref>
* Pada Mei 2019, Nadiem menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis.<ref>{{Cite web|url=https://asia.nikkei.com/Business/Business-deals/Sources-say-Gojek-on-brink-of-buying-Indonesian-POS-startup|title=Sources say Gojek on brink of buying Indonesian POS startup|date=2019-08-07|website=asia.nikkei.com|language=en|access-date=2020-02-05}}</ref> Penghargaan diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi bagi pengembangan kawasan Asia dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia. Nadiem menggandakan hadiah yang diterima menjadi Rp860 juta untuk donasi pendidikan anak mitra pengemudi Gojek. Penghargaan ini berkaitan dengan kontribusi Gojek dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memudahkan keseharian pengguna hingga meningkatkan pendapatan mitranya.<ref>{{Cite news|url=https://katadata.co.id/berita/2019/05/29/termuda-se-asia-nadiem-raih-penghargaan-inovasi-ekonomi-dan-bisnis|title=Termuda se-Asia, Nadiem Makarim Raih Penghargaan Nikkei Asia Prize|date=2019-05-29|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2019-10-18|last=Setyowati|first=Desy}}</ref> Gojek berkontribusi Rp55 triliun terhadap perekonomian Indonesia, dengan penghasilan rata-rata mitra GoRide dan GoCar naik 45% dan 42% setelah bergabung dengan Gojek, dan volume transaksi UMKM kuliner naik 3,5 kali lipat semenjak menjadi mitra GoFood.<ref>{{Cite web|url=https://ldfebui.org/wp-content/uploads/2019/09/GO-JEK_INFOGRAPHICS_FA_RGB-01.jpg|title=LDUI|last=LDUI|first=LDUI|date=2019|website=Kontribusi Gojek|access-date=18 Oktober 2019|archive-date=2020-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20201002161659/https://ldfebui.org/wp-content/uploads/2019/09/GO-JEK_INFOGRAPHICS_FA_RGB-01.jpg|dead-url=yes}}</ref>
* Pada tahun 2017, Gojek masuk dalam Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World,<ref>{{Cite web|url=https://fortune.com/change-the-world/2017/search/|title=Change the World - Fortune|date=2017|website=fortune.com|language=en|access-date=2020-02-05}}</ref> dan mendapatkan peringkat 17.<ref>{{Cite web|url=https://markets.businessinsider.com/news/stocks/go-jek-makes-it-into-fortune-s-change-the-world-list-the-only-company-from-southeast-asia-on-the-list-1001993680|title=GO-JEK Makes it Into Fortune's Change The World List, The Only Company from Southeast Asia on the List {{!}} Markets Insider|last=GmbH|first=finanzen net|website=markets.businessinsider.com|access-date=2019-10-18}}</ref> Pada tahun 2019, Gojek kembali menjadi satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang masuk ke daftar Fortune’s 50, dan naik ke peringkat 11 dari 52 perusahaan kelas dunia.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/adv/2019/08/27/gojek-once-again-in-fortunes-top-20-list-of-companies-changing-the-world.html|title=Gojek once again in Fortune’s top-20 list of companies changing the world|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-10-18}}</ref>
* Nadiem meraih penghargaan Public Leader Awards dari media BeritaSatu Grup, Februari 2021<ref>{{Cite web|url=https://investor.id/national/238573/hadirkan-terobosan-pjj-nadiem-makarim-raih-beritasatu-public-leader-awards|title=Hadirkan terobosan PJJ Nadiem Makarim raih Beritasatu Public Leader Awards|website=investor.id|date=23 Februari 2011|first=Hendro|last=D Situmorang}}</ref>.
* Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menerima penghargaan People of The Year Tahun 2021 untuk kategori Innovative Governmental Organization dari Metro TV<ref>{{Cite web|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/11/mendikbudristek-menerima-penghargaan-people-of-the-year-2021|title=Mendikbudristek menerima penghargaan people of the year 2021|website=kemdikbud.go.id|date=25 November 2021}}</ref>.
* Anugerah Top GPR Figure Award 2024 yang diselenggarakan GPR Institute, Rabu 17 Juli 2024<ref>{{Cite web|url=https://gprinstitute.id/budi-arie-setiadi-dan-nadiem-makarim-raih-anugerah-top-gpr-figure-award-2024/|title=Budi Arie Setiadi dan Nadiem Makarim raih anugerah top GPR Figure Award 2024|website=gprinstitute.id|date=17 Juli 2024}}</ref>.
* Nadiem mendapatkan penghargaan di ajang IDeaward 2024 atas dedikasinya dalam memajukan dan melestarikan budaya Indonesia, termasuk mendigitalisasi warisan budaya dan menginisiasi sinergi antara sektor pendidikan dan kebudayaan<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tvrinews.com/berita/tydc4i9-nadiem-makarim-raih-penghargaan-kreatif-untuk-warisan-budaya-di-ideaward-2024|title=Nadiem Makarim raih penghargaan kreatif untuk warisan budaya di Ideaward 2024|website=tvrinews.com}}</ref>.
 
== Organisasi Internasional ==
Bersama dengan [[Melinda Gates]] dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, [[Sri Mulyani]], Nadiem menjabat sebagai salah satu komisaris [Pathways for Prosperity<ref>https://pathwayscommission.bsg.ox.ac.uk/people Pathways for Prosperity]</ref> for Technology and Inclusive Development yang fokus membantu negara-negara berkembang untuk beradaptasi dengan berbagai inovasi baru dunia digital yang mengubah budaya bekerja.
 
== Kehidupan pribadi ==
Nadiem menikah secara [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dengan Franka Franklin Makarim yang beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] (lahir 8 Juli 1983) di salah satu [[gereja Katolik]] di [[Keuskupan Denpasar|Bali]]. Franka merupakan seorang pebisnis dan menjadi salah satu pendiri (''co founder'') serta direktur utama perusahaan perhiasan [[Tulola Jewelry]] yang berbasis di Bali. Ia bergabung membesarkan merek tersebut bersama dengan pendiri utamanya, [[Sri Luce Rusna]], dan ''co founder'' [[Happy Salma]].<ref>{{Cite web|last=Lintang|first=Emanuela|date=2023-08-12|title=#PerempuanPunyaMisi: Franka Franklin Bersama Tulola Lestarikan Keterampilan Pengrajin & Pemberdayaan Perempuan|url=https://journal.sociolla.com/lifestyle/perempuanpunyamisi-franka-franklin-makarim-tulola|website=BeautyJournal.id|access-date=2023-08-22}}</ref> Franka merupakan cucu dari [[Indriati Iskak]].
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Hasil
|-
| 2016
| [[Indonesian Choice Awards 2016|Indonesian Choice Awards]]
| ''Digital Persona of the Year''
| {{nom}}
|-
|}
Penghargaan [[Bintang Mahaputera Adipradana|Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana]] (2024)
 
== Catatan ==
{{notelist-ua}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotaks-bef|before suksesi= petahana |jabatan=[[DaftarMuhadjir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaEffendy]]|as=Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]]|pendahulu=[[Muhadjir Effendy]]|pengganti=|tahun=|mulairows=20193}}
{{s-ttl |title = [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia]]<br><small>sebelum 2021 bernama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan</small> |years = 2019–2024
|rows=3}}
{{s-aft|after = [[Abdul Mu’ti]]|as=Menteri Pendidikan}}
{{s-aft|after = [[Satryo Soemantri Brodjonegoro]]|as=Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi}}
{{s-aft|after = [[Fadli Zon]]|as=Menteri Kebudayaann}}
{{S-bus}}
{{succession box |before='''''Jabatan baru''''' |title=CEODirektur Utama [[Gojek]] |years=2010–2019 |after=[[Kevin Aluwi]] }}
{{kotak selesai}}
 
Baris 84 ⟶ 131:
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh MinangkabauSingapura]]
[[Kategori:Menteri PendidikanPolitikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]]