Bank Digital BCA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Update info
 
(47 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{ref improve|date=November 2013}}
| name = PT Bank Digital BCA
{{Infobox_Company
| former_name = PT Bank Rakjat Parahyangan <small>(1965-1982)</small></br>PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan <small>(1982-1990)</small></br>PT Bank Royal Indonesia <small>(1990-2019)</small>
|company_name = PT Bank Royal Indonesia
| logo = BCA Digital logo.svg
|company_logo = [[Berkas:Royal-Colour.png|240px]]
| logo_size = 200px
|company_type = [[Bank]]
| image =
|foundation = [[Bandung]], [[Indonesia]] (1965)
| image_caption =
|key_people = [[Louis H. Sjahlim]]<br/>[[CEO|Presiden Direktur]]
| image_size =
|parent = [[Bank Central Asia]]
| type = [[Perseroan terbatas]]
|industry = [[Keuangan]] dan komponennya
| traded_as =
|products = [[Keuangan]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
|homepage = [http://www.royalbank.co.id www.royalbank.co.id]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1965|10|25}}
| predecessor =
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]]
| locations =
| key_people = [[Lanny Budiati]]<ref name="profil"/><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Theresia Endang Ratnawati]]<ref name="profil"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = blu
| products = {{hlist|[[Tabungan]]|[[Deposito]]|[[Kredit]]}}
| services =
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 635,333 miliar <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 21,422 miliar <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 46,906 miliar <small>(2023)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://bcadigital.co.id/documents/AnnualReport2023.pdf|title=Laporan Tahunan 2023|publisher=PT Bank Digital BCA|language=id|access-date=20 Oktober 2024}}</ref>
|parent owner = PT [[Bank Central Asia]] Tbk
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 13,507 triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,025 triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| num_employees = {{increase}} 373 <small>(2023)</small><ref name="annual"/>
| subsid =
| homepage = {{URL|www.bcadigital.co.id}}
}}
'''PT Bank Digital BCA''' adalah anak usaha dari [[Bank Central Asia]] yang bergerak di bidang [[perbankan digital]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''Bank Royal Indonesia''' adalah lembaga keuangan berjenis perbankan. Bank ini berpusat di Jakarta. Bank ini berdiri pada 1965.
 
== Sejarah ==
|company_logo = [[Berkas:Royal-Colour.png|240px|jmpl|kanan|Logo lama]]
PT Bank Royal Indonesia yang sebelumnya bernama PT Bank Rakjat Parahyangan yang berkedudukan di [[Ciparay]], [[Bandung]], didirikan dengan akta notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH., No.35 tanggal 25 Oktober 1965. Sesuai perubahan Anggaran Dasar No. 19 tanggal 21 Agustus 1982 yang dibuat oleh Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH., nama Bank diubah menjadi PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan. Akta pendirian Bank telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-1092-HT.01.01.TH.82 tanggal 3 September 1982. Berdasarkan akta Notaris No. 68 tanggal 8 Januari 1990, status PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan ditingkatkan menjadi Bank umum dan namanya diganti menjadi PT Bank Royal Indonesia, berkedudukan di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.C2-1007.HT.01.04.TH.90 tanggal 26 Februari 1990, dan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 1090/KMK.013/090 tanggal 12 September 1990 serta telah dimuat dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 4 September 1990 No.71 Tambahan No 3206/1990.
Bank ini memulai sejarahnya di [[Ciparay, Bandung]] pada bulan Oktober 1965 sebagai sebuah [[bank perkreditan rakyat]] dengan nama '''PT Bank Rakjat Parahyangan'''. Pada bulan Agustus 1982, bank ini mengubah namanya menjadi '''PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan'''. Pada bulan Januari 1990, bank ini kembali mengubah namanya menjadi '''PT Bank Royal Indonesia'''.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://bcadigital.co.id/profil/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Bank Digital BCA|language=id|access-date=20 Oktober 2024}}</ref>
 
Pada bulan Oktober 1990, status dari bank ini diubah menjadi [[bank umum]] non-devisa dengan modal dasar sebesar Rp 50 miliar.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=iNjsAAAAMAAJ&dq=bank+royal+soemedi&focus=searchwithinvolume&q=+soemedi Informasi, Volume 12,Masalah 145-150]</ref> Hingga awal tahun 2019, bank ini fokus menyalurkan kredit untuk UMKM dengan modal inti sebesar Rp 319,7 miliar, aset sebesar Rp 805 miliar, dan 7 kantor cabang.<ref>[https://katadata.co.id/happyfajrian/finansial/5e9a4e558a6bb/ini-profil-bank-royal-yang-diakusisi-bca-hampir-rp-1-triliun Ini Profil Bank Royal]</ref> Pada akhir tahun 2019, [[Bank Central Asia]] (BCA) resmi mengakuisisi bank ini dengan harga Rp 988 miliar.<ref name="akui">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191105084435-17-112656/sah-bca-rampungkan-akuisisi-bank-royal-rp-988-m|title=Sah! BCA Rampungkan Akuisisi Bank Royal Rp 988 M|publisher=[[CNBC Indonesia]]|first=Syahrizal|last=Sidik|date=5 November 2019|language=id|access-date=26 November 2024}}</ref> BCA pun berencana menyuntikkan modal sebesar Rp 700 miliar ke bank ini.<ref>[https://cnnindonesia.com/ekonomi/20191106172912-78-446125/bca-suntik-bank-royal-rp700-m-demi-fokus-ke-segmen-digital BCA Suntik Bank Royal Rp700 M Demi Fokus ke Segmen Digital] </ref>
PT Bank Royal Indonesia didirikan untuk waktu 75 tahun lamanya sejak Akta Pendirian PT Bank Pasar Rakyat Parahyangan disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 3 September 1982. Berdasarkan akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH., No.38 tanggal 15 Oktober [[2003]], PT Bank Royal Indonesia didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Bank telah mendapatkan izin usaha sebagai pedagang valuta asing dari [[Bank Indonesia]] berdasarkan surat No.30/182/UOPM tanggal 13 November [[1997]] dan telah diperpanjang berdasarkan Keputusan Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia No.5/7KEP.Dir.PIP/2003 tanggal 24 Desember [[2003]].
 
Sebagai bagian dari rencana BCA untuk mengubah bank ini menjadi [[perbankan digital]], bank ini kemudian mengalihkan kredit lancar dan [[dana pihak ketiga]] yang diperoleh sebelum diakuisisi oleh BCA sejumlah masing-masing Rp 558 miliar dan Rp 617 miliar ke BCA dan/atau [[BCA Syariah]].<ref>[https://bcadigital.co.id/documents/AnualReport2019.pdf Laporan Tahunan 2019 Bank Royal]</ref> Pada bulan Mei 2020, bank ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang.<ref name="nama">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20200527152422-17-161266/bca-resmi-ganti-nama-bank-royal-jadi-bank-digital-bca|title=BCA Resmi Ganti Nama Bank Royal Jadi Bank Digital BCA|publisher=[[CNBC Indonesia]]|first=Syahrizal|last=Sidik|date=27 Mei 2020|language=id|access-date=26 November 2024}}</ref> Setahun kemudian, bank ini meluncurkan aplikasi [[mobile banking]] dengan nama [[blu by BCA]].<ref name="blu">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/2240226/blu-bank-digital-bca-sasar-kalangan-digital-savvy|title=Blu, bank digital BCA sasar kalangan "digital savvy"|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Maria|last=Cicilia|date=30 Juni 2021|language=id|access-date=26 November 2024}}</ref> Pada tahun 2023, bank ini bekerja sama dengan [[Indodana]] untuk menyalurkan pinjaman.<ref name="indodana">{{Cite web|url=https://m.antaranews.com/berita/3531978/bca-digital-gandeng-aplikasi-indodana-salurkan-pinjaman-dana-tunai|title=BCA Digital gandeng aplikasi Indodana salurkan pinjaman dana tunai|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Agatha Olivia|last=Victoria|date=10 Mei 2023|language=id|access-date=26 November 2024}}</ref>
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH., No.22 tanggal 8 Juli 2008. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-57502.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 September 2008 tentang “Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan”.
 
Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha di bidang perbankan. Bank berkantor pusat di Jalan [[Suryopranoto]], No.52, Jakarta Pusat, dan mempunyai 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu yaitu di [[Lautze]], [[Mangga Dua]], [[Hayam Wuruk]], [[Kelapa Gading]] dan [[Tangerang]], 1 Kantor Cabang Utama di [[Surabaya]] serta 1 Kantor Kas di [[Tanah Abang]], [[Jakarta]]. Jumlah karyawan pada 2013 masing-masing sebanyak 144 orang.
 
Pada tanggal [[4 November]] [[2019]], [[Bank Central Asia]] telah mengakuisisi Bank Royal dengan nilai Rp 988 miliar.<ref>https://amp.kompas.com/money/read/2019/11/04/214804626/bca-resmi-kuasai-bank-royal</ref>
 
== Komposisi Manajemen Bank ==
* Dewan Komisaris
** Komisaris Utama: Ibrahim Soemedi
** Komisaris Independen: I Made Soewandi,SH., MH.
** Komisaris Independen: Aziar Zain
* Direksi
** Direktur Utama: Louis Halilintar Sjahlim
** Direktur: Diana Annarita
** Direktur Kepatuhan: Sabtiwi Enny Sulastri
 
== Pemegang Saham ==
Amir Soemedi-----5%<br/>
Ibrahim Soemedi----3%<br/>
Herman Soemedi----2,5%<br/>
Diah Soemedi----2%<br/>
PT Royalindo Invest Wijaya---87,5%
 
== Referensi ==
Baris 45:
 
== Pranala luar ==
* [httphttps://www.royalbankbcadigital.co.id Situs Web Resmi]
* [https://blubybcadigital.id blu by BCA Digital (Aplikasi Resmi)]
 
{{BCA Group}}
{{Bank di Indonesia}}
{{perbankan-stub}}
 
[[Kategori:Bank di Indonesia|RoyalD|BCA Digital]]