Kabupaten Sekadau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Demografi: memperbaiki kesalahan pengetikan tanda baca. |
||
(63 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Sekadau
|propinsi = [[Kalimantan Barat]]
|
|foto = Istana Kusuma Negara Sekadau 1.jpg
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Sekadau.jpg|150px]]▼
|caption = Istana Kusumanegara Sekadau
|peta = Sekadau.svg
|penduduktahun=(2015)▼
|kepadatan=auto▼
|kecamatan = 7▼
|kelurahan = 76▼
▲|kecamatan=7
|desa = 94
▲|kelurahan=76
|kepala daerah = [[Bupati]]▼
|nama kepala daerah = [[Aron (politikus)|Aron]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|web=http://www.sekadaukab.go.id/▼
|nama sekretaris daerah = Mohammad Isa
|luas = 6263,07
▲|kepala daerah=[[Bupati]]
|penduduk = 221333
▲|nama kepala daerah=Rupinus, SH, M.Si
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
▲|kepadatan = auto
|agama = [[Kristen]] 60,51%<br>—[[Katolik]] 46,74%<br>—[[Protestan]] 13,77%<br> [[Islam]] 38,63%<br> [[Buddha]] 0,71%<br> [[Konghucu]] 0,11%<ref name="DUKCAPIL"/>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], Galik<ref>{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Kalimantan%20Barat#72|title=Bahasa di Provinsi Kalimantan Barat|website=petabahasa.kemdikbud.go.id|accessdate=30 Juni 2024}}</ref>
|IPM = {{increase}} 66,83 ([[2023]]) <br/> {{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalbar.bps.go.id/indicator/26/407/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.kalbar.bps.go.id|accessdate=30 Juni 2024}}</ref>
|dau = Rp 528.230.870.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=16 April 2021}}</ref>
|zona = GMT+7
|nomor_polisi = '''KB xxxx''' V*
▲|web = {{url|http://www.sekadaukab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Sekadau''' adalah salah satu [[Kabupaten]] di Provinsi [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] Sekadau berada di kecamatan [[Sekadau Hilir, Sekadau|Sekadau Hilir]]. Pada akhir 2023, jumlah penduduk Sekadau sebanyak 221.333 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juni 2024}}</ref><ref name="SEKADAU">{{cite web|url=https://sekadaukab.bps.go.id/publication/2021/02/26/f06569953be1fb155c2faabf/kabupaten-sekadau-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sekadau Dalam Angka 2021|website=www.sekadaukab.bps.go.id|accessdate=16 April 2021|pages=9, 63|format=pdf|archive-date=2021-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210416124951/https://sekadaukab.bps.go.id/publication/2021/02/26/f06569953be1fb155c2faabf/kabupaten-sekadau-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Kabupaten Sekadau merupakan jalur [[transportasi]] segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Ketapang]]. Kabupaten Sekadau di resmi berdiri pada tanggal 18 Desember 2003 setelah melakukan pemekaran dari Kabupaten Sanggau.
== Geografi ==
Kabupaten Sekadau merupakan tempat
=== Batas Wilayah ===
Baris 34 ⟶ 46:
Kabupaten Sekadau yang beribu kota di Sekadau memiliki luas 5.444,30 Km² atau 3,71% dari luas wilayah [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]], yang terbagi dalam 76 Desa dan 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu, Kecamatan Sekadau Hilir, Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang dan Kecamatan Belitang Hulu.
== Sejarah ==
Baris 47 ⟶ 59:
# Dayang Ineh, tahun 1720 menikah dengan Sultan Mangkurat, Raja Melamat (Matan)
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam ''wester-ooster-afdeeling'' berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', pada 27 Agustus 1849, No. 8.<ref
| pages= 2
| number= 8
| url= https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Eiland+Borneo+De+zuid-ooster-afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjE1u_Uq-vqAhWu9XMBHXIICNkQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=Eiland%20Borneo%20De%20zuid-ooster-afdeeling&f=false
| title= Staatsblad van Nederlandisch Indië,voor het jaar 1849
| date= 27 Agustus 1849
| publisher= Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie
| year= 1849
| lg= nl
| access-date= 2020-08-20
| archive-date= 2023-03-09
| archive-url= https://web.archive.org/web/20230309172525/https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Eiland+Borneo+De+zuid-ooster-afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjE1u_Uq-vqAhWu9XMBHXIICNkQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=Eiland%20Borneo%20De%20zuid-ooster-afdeeling&f=false
| dead-url= no
}}</ref>
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Sekadau}}
{| class="wikitable"
!No.
!colspan=2|Bupati
! Awal Menjabat
! Akhir Menjabat
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
| align="center"|(3)
| align="center"|[[Berkas:ARON 2020.jpg|100px]]
| align="center"|[[Aron (politikus)|Aron]]
| align="center"|19 Juni 2021<ref>{{Cite web|last=Sutiana|first=Wiwin|date=22-06-2021|title=Pelantikan Ulang Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Pemilihan Tahun 2020|url=https://kalbarprov.go.id/berita/pelantikan-ulang-bupati-dan-wakil-bupati-sekadau-pemilihan-tahun-2020.html|website=kalbarprov.go.id|access-date=24-08-2021}}</ref>
| align="center"|''petahana''
| align="center"|[[Berkas:Wakil Bupati Sekadau Subandrio.jpg|100px]]
| align="center"|[[Subandrio (wakil bupati)|Subandrio]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 60 ⟶ 100:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sekadau}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sekadau}}
== Demografi ==
Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah [[etnis]] [[Dayak]], yang terbagi dalam sub - sub suku Dayak di Kabupaten Sekadau antara lain, Dayak Mualang ( Ibanik Group ), Dayak Ketungau Sesat ( Ibanik Group ), Dayak Kerabat, Dayak Jawant,
=== Agama ===
Mayoritas [[agama]] yang dianut suku-suku Dayak di Sekadau adalah Katolik dan Protestan, namun ada sebagian menganut Agama Islam yang berasal dari berbagai etnis terutamanya dari etnis Melayu dan diikuti oleh Jawa, Bugis, dan lainnya. Berdasarkan data pemerintahan kabupaten Sekadau tahun 2018, sekitar 60,51% Penduduknya memeluk Kekristenan, dimana Katolik 46,74% dan Protestan 13,77% dari 212.202 jiwa. Pemeluk agama Islam berjumlah 38,63%, kemudian pemeluk Budha 0,71% serta Konghucu 0,11% yang umunya adalah orang [[Tionghoa]].<ref name="DUKCAPIL"/>
=== Bahasa ===
Bahasa yang umum digunakan masyarakat Kabupaten Sekadau adalah [[Bahasa
Contoh beberapa kata dalam bahasa daerah Sekadau yang sering digunakan, antara lain seperti:
* ''Mesik/Nadai / ndai / nai'': tidak
* ''Konai/kikai / kini'': ke mana
* ''Bolek/ngai'': tidak mau
* ''Pulai:
* ''Makai: makan
* ''Bejalai: pergi Jalan
Baris 85 ⟶ 126:
Seni pertunjukan yang masih hidup dan cenderung menuju punah adalah:
* [[Tari Tundet]]
* Rodat Hadrah pada masyarakat pesisir (Melayu Sekadau)
* Tari Belangkah/Japin pada masyarakat pesisir (Melayu Sekadau)
* [[Tari Pinggan]], tersebar di daerah Belitang Hilir, Belitang Tengah dan Belitang Hulu
* [[Tari Lang Nginang /Tari Lang]], tari tradisional Dayak Mualang, sebagai tarian Ritual, guna menumbuhkan kekuatan, kepercayaan diri terhadap Sabong / pendekar yg akan turun mengayau. tarian ini dilakukan diatas tiang teras Rumah Panyai ( tiang bagian tengah) posisi kaki penari, salah satunya di ikat ditiang tersebut, menggunakan Temeran ( kulit kayu kepuak), pelaku tari tersebut naik ke atas tiang, berputar di tiang, kedua tangan membuka laksana elang yang berputar mengintai mangsa ( ngindang), sebelum melakukan tari harus diadakan upacara adat ( bedara") agar dilindungi petara. para ksatria atau Sabong, sebelum mengayau duduk menyaksikan tarian ini, sebagai simbol keberanian dan strategi mengintai musuh.{{butuh rujukan}}
Baris 104 ⟶ 147:
* [[Baju Tating]]
* [[Baju Pangit]]
* Baju Teluk Belanga
* Baju Kurung
=== Senjata tradisional ===
Baris 117 ⟶ 162:
=== Tempat bersejarah ===
Sekadau memilik tempat-tempat bersejarah, antara lain:
* [http://www.sekadau.com/2017/01/lawang-kuari-persembunyian-raja-sekadau.html Lawang Kuari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170203163134/http://www.sekadau.com/2017/01/lawang-kuari-persembunyian-raja-sekadau.html |date=2017-02-03 }} ( merupakan rumah betang yang melebur menjadi gua batu dalam legenda Sangik dan Marik ), di Jaman Kerajaan Sekadau, tempat ini digunakan oleh Pangeran Agong.
* Batu Tinggi
* Lawang Siti
Baris 123 ⟶ 168:
* Batu Nyaut
* Palak Kaba' (Rumah/tempat penyimpanan tengkorak hasil kayau yang berada di Tembawang Gumah Lanau Desa Landau Kodah, Kecamatan Sekadau Hilir.
Konon menurut kisah masyarakat setempat, Lawang Kuari adalah tempat Pangeran Agung mengasingkan diri setelah saudaranya diangkat menjadi raja. Sampai sekarang tempat tersebut dijadikan objek wisata yang terletak di tepi [[Sungai Kapuas]], kurang lebih 1
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://yusriadiebong.blogspot.com/2008/02/masyarakat-dan-bahasa-di-cupang-gading.html Masyarakat dan Bahasa di Cupang Gading]
* {{id}} [https://www.sekadau.com/
* {{id}} [http://sekadaukab.go.id/ Sekadaukab.go.id]
{{Kabupaten Sekadau}}
{{Kalimantan Barat}}
|