Klorokuin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Obat menggunakan HotCat |
k Menghapus Kategori:Senyawa dimetilamino; Menambah Kategori:Senyawa dietilamino menggunakan HotCat |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Drugbox
| Watchedfields = changed
| verifiedrevid = 459442331
| IUPAC_name = (''RS'')-''N'''-(7-chloroquinolin-4-yl)-''N'',''N''-diethyl-pentane-1,4-diamine
| image = Chloroquine.svg
| width = 200
| image2 = Chloroquine 3D structure.png
| width2 = 180
<!--Clinical data-->
| pronounce = {{IPAc-en|ˈ|k|l|ɔː|r|ə|k|w|ɪ|n}}
| tradename = Aralen, Malarex, Resochin, Riboquin
| Drugs.com = {{drugs.com|monograph|chloroquine-phosphate}}
| DailyMedID = Chloroquine
| licence_US = Chloroquine
| legal_US = Rx-only
<!--Pharmacokinetic data-->
| metabolism = Liver
| elimination_half-life = 1–2 bulan
<!--Identifiers-->
| IUPHAR_ligand = 5535
| CAS_number_Ref = {{cascite|correct|??}}
| CAS_number = 54-05-7
| ATC_prefix = P01
| ATC_suffix = BA01
| PubChem = 2719
| DrugBank_Ref = {{drugbankcite|correct|drugbank}}
| DrugBank = DB00608
| ChemSpiderID_Ref = {{chemspidercite|correct|chemspider}}
| ChemSpiderID = 2618
| UNII_Ref = {{fdacite|correct|FDA}}
| UNII = 886U3H6UFF
| KEGG_Ref = {{keggcite|correct|kegg}}
| KEGG = D02366
| ChEBI_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEBI = 3638
| ChEMBL_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEMBL = 76
| NIAID_ChemDB = 000733
<!--Chemical data-->
| C=18 | H=26 | Cl=1 | N=3
| molecular_weight = 319.872 g/mol
| smiles = Clc1cc2nccc(c2cc1)NC(C)CCCN(CC)CC
| StdInChI_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChI = 1S/C18H26ClN3/c1-4-22(5-2)12-6-7-14(3)21-17-10-11-20-18-13-15(19)8-9-16(17)18/h8-11,13-14H,4-7,12H2,1-3H3,(H,20,21)
| StdInChIKey_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChIKey = WHTVZRBIWZFKQO-UHFFFAOYSA-N
|drug_name=Klorokuina|alt=|caption=|type=|MedlinePlus=|legal_status=|licence_EU=|pregnancy_AU=|pregnancy_US=|pregnancy_category=|legal_UK=P}}
'''Klorokuin''' adalah [[obat]] yang digunakan untuk mencegah dan mengobati [[malaria]]. Klorokuin bersifat [[sisontosida]] darah dan [[gametosida]] ''[[P.vivax]]'' dan ''[[P. malariae]].''<ref name=":0">{{Cite journal|last=Tjitra|first=E., M., Hariyani A., R., Marvel, O., Sahat & T.,Sekar|year=1991|title=Penelitian Obat Anti Malaria|url=https://media.neliti.com/media/publications/20540-ID-penelitian-obat-anti-malaria.pdf|journal=Buletin Penelitian Kesehatan|volume=19|issue=4|pages=16|doi=}}</ref> [[Obat]] ini biasanya diberikan pada penderita [[malaria]] di daerah [[Endemik (epidemiologi)|endemik]] atau area yang diketahui berisiko tinggi terjangkit [[malaria]]. Obat ini juga digunakan sebagai [[profilaksis]] (pencegahan) bagi orang yang akan berkunjung ke daerah [[endemik]] malaria seperti [[Papua]], [[Papua Barat]] dan beberapa wilayah [[Indonesia Timur]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.honestdocs.id/klorokuin|title=Klorokuin - Manfaat, Dosis, & Efek Samping|website=HonestDocs|language=id|access-date=2019-12-15}}</ref>
== Efek ==
Efek samping dari penggunaan klorokuin adalah [[mual]], [[muntah]], [https://hellosehat.com/hidup-sehat/kesehatan-mata/penyebab-diplopia/ diplopia] dan [[vertigo]],<ref name=":0" />
== Pemakaian ==
Baris 8 ⟶ 56:
* Dosis umum untuk orang dewasa pengidap ''[[malaria prophylaxis]],'' konsumsi 500 mg klorokuin fosfat (300 mg) diminum 1 kali/minggu pada hari yang sama setiap minggu.
* Dosis umum untuk orang dewasa pengidap ''malaria:,'' orang dewasa yang memiliki berat badan 60 kg atau menggunakan obat ini dengan dosis awal, sebanyak 1 gram kloro kuinfosfat (600 mg)
* Dosis umum untuk orang dewasa pengidap ''amebiosis,'' sebanyak 1 gr klorokuin fosfat (600 mg) 1 kali selama 2 hari dan 500 mg klorokuin fosfat (300 mg) 1 kali/hari selama 2- 3 minggu.
Baris 14 ⟶ 62:
== Mekanisme Kerja ==
Klorokuin bekerja seperti halnya obat jenis [[kuinolin]] lainnya, yaitu menghambat aktifitas [[heme polimerase]], hingga menyebabkan akumulasi [[heme]] menjadi bebeas pada [[sel darah]]. Proses akumulasi tersebut menjadi [[racun]] bagi [[parasit]]. Dimana [[parasit]] atau [[plasmodium]] yang ada di dalam [[sel darah merah]]
Selama proses ini [[parasit]] memproduksi [[racun]] dan [[molekul]] [[heme]] yang dapat larut. Sebagai proses lanjutan, klorokuin mengikat [[heme]] dan membentuk FP-klorokuin. Senyawa ini sangat beracun bagi [[Sel (biologi)|sel]] dan mengganggu fungsi [[Membran sel|membran]] sehingga terjadi [[lisis]] dan kematian pada [[Sel (biologi)|sel]] [[parasit]].<ref name=":1" />
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Penghambat CYP2D6]]
[[Kategori:Kloroarena]]
[[Kategori:Penghalang KCNH2]]
[[Kategori:Senyawa dietilamino]]
[[Kategori:Kuinolina]]
[[Kategori:Antireumatik]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh AstraZeneca]]
[[Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]]
|