Serviks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox anatomy
'''Serviks''' atau '''leher rahim''' adalah bagian ujung [[rahim]] yang menyempit dengan ujung inferior mengarah ke [[vagina]] pada [[sistem reproduksi wanita]]. Panjang serviks kira-kira 2-3 cm dan berbentuk silinder. Serviks tersusun oleh cincin fibrosa yang kuat dengan kandungan [[kolagen]] tinggi, sehingga menjaga rahim tetap tertutup dan [[janin]] tetap berada di dalamnya selama [[kehamilan]]. Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu bagian vaginal (atau ektoserviks) yang mengarah ke vagina dan bagian supravaginal yang berada di atas vagina. Bagian supravaginal dibungkus oleh fasia pelvis viseral (parametrium). Di dalam fasia ini, arteri uterina melintasi [[ureter]] pada masing-masing sisi serviks. Pada saat [[persalinan]], peregangan serviks yang disebabkan oleh desakan janin akan memicu refleks persarafan dan meningkatkan kontraksi rahim, sehingga dapat membantu proses pergerakan bayi keluar.<ref>{{Cite book|title=Clinical anatomy by regions, 9th edition|last=S. Snell|first=Richard|publisher=Wolters kluwer health|year=2012|isbn=978-1-60913-446-4|location=Philadelphia|pages=285-287|url-status=live}}</ref>
| Name = Serviks
| Latin = Cervix uteri
| Image = Cervix svg hariadhi.svg
| Caption = Serviks
| Width =
| Image2 =Scheme female reproductive system-id.svg
| Caption2 = Sistem reproduksi wanita. Serviks adalah bagian bawah [[rahim]] yang menyempit. 1:&nbsp;[[Fallopian tube]], 2:&nbsp;[[urinary bladder|bladder]], 3:&nbsp;[[symphysis pubis]], 4:&nbsp;[[vagina]], 5:&nbsp;[[clitoris]], 6:&nbsp;[[urethra]], 7:&nbsp;vaginal opening, 8:&nbsp;[[ovary]], 9:&nbsp;[[sigmoid colon]], 10:&nbsp;[[uterus]], 11:&nbsp;[[Vaginal fornix|fornix]], 12:&nbsp;cervix, 13:&nbsp;[[rectum]], 14:&nbsp;[[anus]]
| Precursor = Duktus Muller
| System =
| Artery = Arteri vaginalis dan arteri uterina
| Vein =
| Nerve =
| Lymph =
}}
 
'''Serviks''' atau '''leher rahim''' adalah bagian ujung [[rahim]] yang menyempit dengan ujung inferior (bawah) mengarah ke [[vagina]] pada [[sistem reproduksi wanita]]. Panjang serviks kira-kira 2.5-3,5&nbsp;cm dan berbentuk silinder dan disebut kanalis servikalis. Serviks adalah struktur yang menghubungkan mulut rahim dengan vagina. Fungsi kanalis servikalis ini adalah sebagai jalur tempat lewatnya sperma saat berhubungan intim dan bayi saat proses persalinan dan tempat keluarnya darah menstruasi.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.webmd.com/women/picture-of-the-cervix|title=The Cervix (Human Anatomy): Diagram, Definition, Conditions, & More|last=|first=|date=|website=WebMD|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.britannica.com/science/cervix|title=Cervix {{!}} Definition, Function, Location, Diagram, & Facts|last=|first=|date=|website=Encyclopedia Britannica|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":0" /><ref name=":6">{{Cite web|url=https://medlineplus.gov/ency/article/002317.htm|title=Cervix: MedlinePlus Medical Encyclopedia|last=|first=|date=|website=medlineplus.gov|access-date=17 Maret 2020}}</ref>
Di sepanjang serviks terdapat kanal yang menghubungkan korpus rahim dan lumen vagina, dikenal sebagai kanalis servikalis. Mukosa yang melapisi bagian kanalis servikalis disebut endoserviks, sementara yang melapisi serviks bagian vaginal adalah eksoserviks. Batas antara endoserviks dan eksoserviks disebut sebagai ''squamocolumnar junction'' atau zona transisional skuamokolumnar yang merupakan tempat tersering lesi [[kanker serviks]]. Mukosa yang melapisi serviks memiliki ketebalan sekitar 2-3 mm. Saat [[siklus menstruasi]] terjadi, ketebalan mukosa serviks bisa saja berubah, namun tidak mengelupas selama proses menstruasi terjadi. Lapisan mukosa serviks tersusun oleh kelenjar yang menghasilkan mukus (lendir). Jumlah mukus yang dihasilkan berbeda pada setiap fase di dalam siklus mestruasi, tergantung kadar hormon yang dihasilkan oleh [[ovarium]]. Pada pertengahan siklus menstruasi, mukus yang dihasilkan oleh serviks dapat meningkat hingga sepuluh kali lipat. Mukus saat itu biasanya tidak kental dan berfungsi menyediakan lingkungan yang cocok untuk migrasi [[Spermatozoid|sperma]]. Di saat-saat lain pada siklus menstruasi, sifat mukus serviks sangat kental, sehingga membatasi pergerakan sperma. Kondisi mukus serviks tersebut turut menentukan masa subur seorang wanita.<ref>{{Cite book|title=Histology: a text and atlas, 8th edition|last=Pawlina|first=Wosciech|publisher=Wolters Kluwer Health|year=2016|isbn=978-1496383426|location=Philadelphia|pages=834-866|url-status=live}}</ref>
 
'''Serviks''' atau '''leher rahim''' adalah bagian ujung [[rahim]] yang menyempit dengan ujung inferior mengarah ke [[vagina]] pada [[sistem reproduksi wanita]]. Panjang serviks kira-kira 2-3 cm dan berbentuk silinder. Serviks tersusun oleh cincin fibrosa yang kuat dengan kandungan [[kolagen]] tinggi, sehingga menjaga rahim tetap tertutup dan [[janin]] tetap berada di dalamnya selama [[kehamilan]]. Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu bagian vaginal (atau ektoserviks) yang mengarah ke vagina dan bagian supravaginal yang berada di atas vagina. Bagian supravaginal dibungkus oleh fasia pelvis viseral (parametrium). Di dalam fasia ini, arteri uterina melintasi [[ureter]] pada masing-masing sisi serviks.<ref Padaname=":5" saat [[persalinan]], peregangan serviks yang disebabkan oleh desakan janin akan memicu refleks persarafan dan meningkatkan kontraksi rahim, sehingga dapat membantu proses pergerakan bayi keluar./><ref name=":0">{{Cite book|title=Clinical anatomy by regions, 9th edition|url=https://archive.org/details/clinicalanatomyb00snel|last=S. Snell|first=Richard|publisher=Wolters kluwer health|year=2012|isbn=978-1-60913-446-4|location=Philadelphia|pages=[https://archive.org/details/clinicalanatomyb00snel/page/n296 285]-287|url-status=live}}</ref>
<br />
 
Mukosa yang melapisi bagian kanalis servikalis disebut endoserviks, sementara yang melapisi serviks bagian vaginal adalah ektoserviks. Batas antara endoserviks dan ektoserviks disebut sebagai ''squamocolumnar junction'' atau taut skuamokolumnar yang merupakan tempat tersering lesi [[kanker serviks]]. Mukosa yang melapisi serviks memiliki ketebalan sekitar 2–3&nbsp;mm. Lapisan mukosa serviks tersusun oleh kelenjar yang menghasilkan mukus (lendir).<ref name=":7">{{Cite book|title=Histology: a text and atlas, 8th edition|last=Pawlina|first=Wosciech|publisher=Wolters Kluwer Health|year=2016|isbn=978-1496383426|location=Philadelphia|pages=834-866|url-status=live}}</ref><ref name=":8">{{Cite web|url=https://www.verywellhealth.com/what-you-need-to-know-about-your-cervix-513843|title=What Does My Cervix Actually Do?|last=|first=|date=|website=Verywell Health|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":9">{{Cite web|url=https://teachmeanatomy.info/pelvis/female-reproductive-tract/cervix/|title=The Cervix - Structure - Function - Vascular Supply - TeachMeAnatomy|last=|first=|date=|website=|access-date=17 Maret 2020}}</ref>
 
== Struktur ==
[[Berkas:Gray1167.svg|jmpl|Serviks adalah bagian yang terletak antara orifisium uteri interna dan orifisium uteri eksterna.]]Serviks berukuran 2,5-3,5&nbsp;cm yang terbagi dua yaitu endoserviks dan ektoserviks. Ektoserviks adalah bagian serviks yang terlihat pada pemeriksaan [[ginekologi]]. Endoserviks atau kanalis servikalis adalah struktur yang berawal dari orifisium uteri eksterna hingga ke dalam rahim. Struktur serviks menonjol ke arah vagina dan terdapat cekungan di bagian ujung atas vagina yang disebut forniks dan terdiri dari empat, dua di bagian lateral, satu di bagian anterior, dan satu lagi di bagian posterior. Bagian bibir atau porsio serviks yang meluas ke arah vagina disebut porsio vaginalis servisis. Fiksasi serviks di bagian anterior adalah ligamen puboservikal, di bagian lateral adalah ligamen servikal transversus yang terikat di sisi serviks dan lengkungan forniks lateral, di bagian posterior difiksasi oleh ligamen uterosakral, dan di bagian inferior dengan bagian puborektalis dan pubovaginalis otot levator ani.<ref name=":4" /><ref name=":6" /><ref name=":8" /><ref name=":9" /><ref name=":10">{{Cite web|url=https://www.innerbody.com/image_repfov/repo37-new.html|title=Cervix of Uterus - Anatomy Pictures and Information|last=Barclay|first=Tim|date=|website=Innerbody|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.cancer.ca:443/en/cancer-information/cancer-type/cervical/cervical-cancer/the-cervix/?region=on|title=The cervix - Canadian Cancer Society|last=|first=|date=|website=www.cancer.ca|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":2" />
 
[[File:Cervix uteri, breastfeeding woman after 2 births.jpg|thumbnail|alt=A adult woman's cervix viewed using a [[Speculum (medical)#Vaginal use|vaginal speculum]]|Leher rahim normal orang dewasa dilihat dengan menggunakan spekulum vagina bivalved. Persimpangan skuamokolumnar fungsional mengelilingi os eksterna dan terlihat sebagai batas tidak teratur antara warna mukosa merah muda yang lebih terang dan lebih gelap.]]
Serviks dipersarafi oleh saraf sensorik dari cabang pleksus hipogastrikus inferior dan saraf otonom ([[sistem saraf simpatis]] dan [[sistem saraf parasimpatis]]). Persarafan simpatis diperoleh dari daerah T5-L2 ([[vertebra torakal]] 5 hingga [[vertebra lumbal]] 2) yang serabut sarafnya bersinapsis pada pleksus saraf di dinding perut bagian belakang atau di dalam panggul. Persarafan parasimpatis berasal dari S2-S4 ([[vertebra sakral]] dua sampai sakral empat) yang serabut sarafnya melalui ganglion ''Frankenhauser''. Ganglion ''Frankenhauser'' merupakan pleksus saraf utama pada panggul dan terletak di dekat ujung ligamen sakrouterina. Vaskularisasi atau suplai darah ke serviks diberikan oleh arteri uterina. Sistem drainase [[pembuluh darah]] venanya mengalir ke dalam vena uterina untuk kemudian dilanjutkan ke dalam vena iliaka interna. Kelenjar getah bening yang bertanggung jawab untuk serviks adalah kelenjar getah bening daerah iliaka (bagian dari tulang ilium atau tulang usus), vertebra sakral, [[aorta]] dan inguinal (selangkangan).<ref name=":9" /><ref name=":2" />
 
=== Histologi ===
Struktur histologis serviks terdiri dari tiga bagian. Struktur pertama adalah endoserviks yang terdiri dari epitel selapis silindris yang menghasilkan mukus, yang kedua adalah serabut otot polos yang terdiri dari jaringan ikat, dan yang ketiga adalah ektoserviks yang merupakan bagian serviks yang berbatasan dengan [[vagina]] ditutupi oleh epitel gepeng berlapis non keratin. [[Epitelium|Epitel]] ini mengalami perubahan karena pengaruh hormon ovarium sehingga akan terjadi penambahan ukuran, maturisasi sel, dan pelepasan sel epitel. Ektoserviks terdiri dari tiga lapis sel dan dihubungkan dengan struma yang berada di bawahnya, oleh selaput basal. Lapisan sel pertama adalah lapisan basal yang berbatasan dengan stroma, disusun oleh satu atau dua lapis sel berbentuk lonjong, mengandung sedikit [[sitoplasma]], inti lonjong, memiliki banyak [[Sel (biologi)|ribosom]], dan [[mitokondria]]. Lapisan kedua adalah lapisan tengah yang berisi sel matur dengan sitoplasma yang semakin melebar dan mengandung banyak glikogen, dengan ukuran ini yang sama seperti lapisan basal. Lapisan ketiga adalah lapisan superfisial yang berisi sel dengan inti piknosis yang meninggi di tengah sel, sitoplasma yang mengandung glikogen lebih banyak dibandingkan laisan tengah, dan terdapat ''keratinosome'' (badan lamelar) yang bertanggung jawab untuk proses keratinisasi yang bertujuan melindungi epitel dari trauma.<ref name=":9" /><ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|url=https://radiopaedia.org/articles/cervix|title=Cervix {{!}} Radiology Reference Article {{!}} Radiopaedia.org|last=Refaey|first=Mohamed|date=|website=Radiopaedia|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixnormalhistology.html|title=Histology (normal)|last=Asirvatham|first=Jaya Ruth|last2=Liang|first2=Sharon|date=1 Juni 2013|website=www.pathologyoutlines.com|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref name=":3">{{Cite book|url=http://link.springer.com/10.1007/978-1-4757-3889-6_5|title=Blaustein’s Pathology of the Female Genital Tract|last=Ferenczy|first=Alex|last2=Wright|first2=Thomas C.|date=1994|publisher=Springer New York|isbn=978-1-4757-3891-9|editor-last=Kurman|editor-first=Robert J.|location=New York, NY|pages=185–201|language=|doi=10.1007/978-1-4757-3889-6_5|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Cervix Uteri Normal Squamocolumnar Junction (4796821432).jpg|jmpl|Gambaran histologi serviks]]
 
Kanalis servikalis dan kelenjar serviks terdiri dari epitel torak (silindris) dengan [[inti sel]] terletak di basal dan sitoplasmanya terletak tinggi serta berisi granula halus. Pertemuan epitel silindris endoserviks dengan epitel skuamos ektoserviks disebut taut skuamokolumnar (''squamocolumnar junction'' atau SCJ). Letak SCJ berbeda-beda mengikuti perkembangan organ reproduksi wanita. Saat lahir, seluruh serviks tertutupi oleh epitel skuamos. Saat dewasa muda, terjadi pertumbuhan epitel silindris yang melapisi endoserviks. Epitel ini akan tumbuh hingga ke bawah ektoserviks sehingga letak SCJ berada di bawah ektoserviks. Saat dewasa, epitel sel skuamos kembali melapisi seluruh ektoserviks dan letak SCJ kembali ke awal (seperti pada saat lahir).<ref name=":9" /><ref name=":1" /><ref name=":3" />
 
== Fungsi ==
DiServiks sepanjangberfungsi servikssebagai terdapatbarier kanalfisik yang menghubungkan korpusuntuk rahim dan lumen vagina, dikenal sebagai kanalis servikalis. Mukosa(uterus) yang melapisiakan bagianmencegah kanalisterjadinya servikalisaborsi disebutakibat endoserviks,infeksi sementaradengan yangcara melapisimengisolasi serviksjanin bagiandari vaginallingkungan adalah eksoserviks. Batas antara endoserviks dan eksoserviks disebut sebagai ''squamocolumnar junction'' atau zona transisional skuamokolumnar yang merupakan tempat tersering lesi [[kanker serviks]]eksternal. Mukosa yang melapisi serviks memilikijuga ketebalanmenghasilkan sekitarmukus 2-3yang mm.akan Saatmembentuk [[sikluslendir menstruasi]]untuk terjadi,menutup ketebalankanalis mukosaservikalis serviksselama bisamasa sajasubur berubah,dan namun tidak mengelupas selamasaat proses menstruasi terjadipersalinan. LapisanMukus mukosaini serviksmengandung tersusunlisosim olehyang kelenjarakan yangmenghancurkan menghasilkanbeberapa mukusjenis (lendir)bakteri. Jumlah mukus yang dihasilkan berbeda pada setiap fase di dalam siklus mestruasi, tergantung kadar hormon yang dihasilkan oleh [[ovarium]]. Pada pertengahan siklus menstruasi, mukus yang dihasilkan oleh serviks dapat meningkat hingga sepuluh kali lipat. Mukus saat itu biasanya tidak kental dan berfungsi menyediakan lingkungan yang cocok untuk migrasi [[Spermatozoid|sperma]]. Di saat-saat lain pada siklus menstruasi, sifat mukus serviks sangat kental, sehingga membatasi pergerakan sperma. Kondisi mukus serviks tersebut turut menentukan masa subur seorang wanita.<ref>{{Cite book|titlename=Histology":5" a/><ref textname=":7" and/><ref atlas,name=":8" 8th/><ref edition|lastname=Pawlina|first=Wosciech|publisher=Wolters":10" Kluwer/><ref Health|yearname=2016|isbn=978-1496383426|location=Philadelphia|pages=834-866|url-status=live}}<":1" /ref>
 
Kanalis servikalis adalah jalur tempat lewatnya sperma saat berhubungan intim dan lapisan endometrium yang luruh saat proses menstruasi. Selain itu, serviks adalah bagian rahim yang menjadi parameter majunya pembukaan selama proses persalinan. Pada saat [[persalinan]], peregangan serviks yang disebabkan oleh desakan janin akan memicu refleks persarafan dan meningkatkan kontraksi rahim, sehingga dapat membantu proses pergerakan bayi keluar.<ref name=":4" /><ref name=":5" /><ref name=":6" />
 
== Pemeriksaan ==
Terdapat berbagai pemeriksaan yang dilakukan pada daerah serviks. Yang paling sering dilakukan adalah pemeriksaan apusan serviks (''pap smear'') yang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan DNA HPV (''Human Papilloma Virus'' atau [[virus papiloma manusia]]). Pemeriksaan dinamai sesuai dengan nama dokter asal Yunani kelahiran Amerika, George Papanicolaou. Pemeriksaan ini bertujuan untuk untuk uji saring terhadap keganasan pada serviks serta untuk melihat perubahan seluler yang dapat disebabkan oleh HPV, terutama HPV tipe 16 dan 18 sebagai penyebab utama [[kanker serviks]]. Tes ini dianjurkan untuk dilakukan setiap tiga tahun sejak seorang wanita berusia 21 tahun. Gambaran abnormal untuk pemeriksaan ini adalah ''atypical squamous cells of undetermined significance'' (ACSUS) atau gambaran sel skuamos atipik yang belum dapat dijelaskan penyebabnya, lesi intraepitel skuamos atau gambaran prakanker yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, sel kelenjar atipik atau perubahan sel kelenjar serviks yang menghasilkan mukus, sel adenokarsinoma atau kanker sel skuamos yang merupakan diagnosis untuk keganasan.<ref name=":4" /><ref name=":5" /><ref name=":8" /><ref>{{Cite web|url=https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pap-smear/about/pac-20394841|title=Pap smear - Mayo Clinic|last=|first=|date=|website=www.mayoclinic.org|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/women/guide/pap-smear|title=What Is a Pap Test?|last=|first=|date=|website=WebMD|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite journal|title=Papilloma Virus (HPV, human papilloma virus)|url=http://dx.doi.org/10.1007/springerreference_102670|journal=SpringerReference|location=Berlin/Heidelberg|publisher=Springer-Verlag}}</ref>
 
Bila pada pemeriksaan apusan serviks didapatkan hasil yang abnormal, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan kolposkopi yang dilanjutkan dengan biopsi serviks. Pemeriksaan ini mirip dengan pemeriksaan apusan serviks, bedanya adalah penggunaan alat kolposkopi yang bertujuan untuk memperbesar penampakan permukaan serviks. Bila ditemukan gambaran abnormal yang luas pada pemeriksaan ini, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan biopsi serviks (mengambil contoh jaringan). Salah satu bentuk biopsi serviks adalah biopsi kerucut (jaringan serviks yang diambil berbentuk kerucut). Pengambilan contoh jaringan ini dapat dilakukan dengan menggunakan pisau, laser, atau dengan LEEP (''loop electro-surgical excision procedure'').<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/do-i-need-colposcopy-and-cervical-biopsy|title=What’s a Colposcopy?|last=|first=|date=|website=WebMD|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/do-i-have-cervical-cancer|title=How do I know if I have cervical cancer?|last=|first=|date=|website=WebMD|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref>
 
Bila seseorang terdiagnosis dengan kanker serviks, dokter akan menganjurkan pemeriksaan [[tomografi terkomputasi]], [[pencitraan resonansi magnetik]], dan pemeriksaan PET (''positron emission tomography'') untuk melihat ada atau tidaknya penyebaran serta sejauh mana penyebarannya.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=https://www.cancer.net/cancer-types/cervical-cancer/diagnosis|title=Cervical Cancer - Diagnosis|last=|first=|date=25 Juni 2012|website=Cancer.Net|language=|access-date=17 Maret 2020}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />{{Sedang ditulis}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]]
[[Kategori:Anatomi]]