Rekayasawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox occupation
'''Insinyur''' adalah orang yang berprofesi dalam bidang [[Teknik|keteknikan]], dengan kata lain insinyur adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan [[teknologi]].
| name = Rekayasawan
| image = [[File:Kitty_Joyner_-_Electrical_Engineer_-_GPN-2000-001933.jpg|250px]]
| caption = [[Kitty Joyner]], seorang rekayasawan wanita Amerika Serikat (1952)
| official_names = Rekayasawan
| type = [[Profesi]]
| activity_sector = [[Ilmu terapan]]
| competencies = [[Matematika]], [[sains]], [[desain]], [[analisis]], [[pemikiran kritis]], [[etika teknik]], [[manajemen proyek]], [[ekonomi teknik]], [[kreativitas]], [[pemecahan masalah]], (Lihat juga: [[Glosarium teknik]])
| formation = [[Pendidikan teknik]]
| employment_field = [[Penelitian dan pengembangan]], [[Sektor industri|industri]], [[bisnis]]
| related_occupation = [[Ilmuwan]], [[arsitek]], [[manajer proyek]], [[penemu]], [[astronot]]
}}
'''InsinyurRekayasawan''', '''perekayasa''', '''teknisi''', '''insinyur''', atau '''juruntera''' adalah orang yang berprofesi dalam bidang [[Teknik|keteknikanrekayasa]], dengan kata lain, insinyurrekayasawan adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan [[teknologi]].
 
Di [[Indonesia]] pada masa pemerintahan kolonial [[Hindia-Belanda]], istilah ini"insinyur" digunakan sebagai [[gelar akademik]] ([[Bahasa Belanda]]: ''ingenieur''), seorang sarjana di bidang keteknikan yang lulus dari perguruan tinggi (tidak tertutup digunakan oleh lulusan perguruan tinggi pada bidang pertanian, kehutanan, perikanan, bahkan kadang digunakan oleh bidang sains terapan, dll). Namun setelah muncul gelar akademik Sarjana Teknik (S.T.), gelar Insinyur (Ir.) tidak lagi digunakan oleh perguruan tinggi sebagai gelar akademik melainkan sebagai gelar [[profesi]] ditetapkan dengan Peraturan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia]] Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi. Gelar Insinyur (Ir.) dinaikkan statusnya menjadi gelar profesi sebagaimana gelar profeksiprofesi [[dokterDokter]] (dr.), dokterDokter gigiGigi (drg.), bidanBidan (Bd.) ners (Ns.), apotekerApoteker (Apt.), Akuntan (Akt.), dan akuntanPsikolog (AktPsi.). Dengan kata lain, saat ini tidak semua lulusan perguruan tinggi yang bergelar ST langsung berhak disebut sebagai Insinyur.
 
== Program Profesi Insinyur ==
Baris 22 ⟶ 34:
Dalam pekerjaannya, insinyur menggunakan komputer secara ekstensif. Komputer digunakan untuk merancang dan menganalisis desain, simulasi dan pengujian kerja mesin, struktur, atau sistem. Insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan menjaga efisiensi proses.
 
== Tokoh Bergelar Insinyur di Indonesia ==
Berikut adalah beberapa tokoh Insinyur dan tokoh bidang lain tetapi menyandang titel insinyur yang dikenal luas:
 
* [[Soekarno|Sukarno]]
* [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
* [[Joko Widodo]]
* [[Tjokorda Raka Sukawati]]
* [[Ciputra]]
* [[Danny Pomanto]]
* [[Dwi Satriyo Annurogo]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pii.or.id/ Situs web resmi Persatuan Insinyur Indonesia]
* {{id}} [http://piibanten.org/ Situs web resmi Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Banten] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100324030257/http://piibanten.org/ |date=2010-03-24 }}
* {{id}} [https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/Permendikbud154-2014RIPTG-Lampiran.pdf Permendikbud154]
{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100324030257/http://piibanten.org/ |date=2010-03-24 }}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Insinyur| ]]
[[Kategori:Pekerjaan]]
[[Kategori:Pekerjaan di bidang sains]]