Tionghoa Bangka-Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Mengembalikan suntingan oleh 115.135.79.190 (bicara) ke revisi terakhir oleh Cun Cun Tag: Pengembalian |
||
(23 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox ethnic group
|group=Tionghoa Bangka-Belitung {{image array
|perrow = 4
|width = 70
|height = 70
|text = y
|image1 = Tjung Tin Jan, Kami Perkenalkan (1954), p133.jpg|caption1 = <small>[[Tjung Tin Jan]]</small>
|image3 = 溫源寧.jpg|caption3 = <small>[[Wen Yuan-ning]]</small>
|image4 = Basuki Tjahaja Purnama as President Commissioner of Pertamina.jpg|caption4 = <small>[[Basuki Tjahaja Purnama]]</small>
|image5 = Hidayat_Arsani,_Wakil_Gubernur_Bangka_Belitung.jpg|caption5 = <small>[[Hidayat Arsani]]</small>}}
|pop=115.000-120.000 (perkiraan kasar tahun 2023). <ref>[https://babel.bps.go.id/id Perkiraan diambil dari data BPS Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung tahun 2023 berdasarkan penganut agama per kabupaten dan kota]</ref><br>
103.736 ([[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus 2000]])<ref name=bps2000>[https://www.google.co.id/books/edition/Indonesia_s_Population/GzHqWZVtMzEC?hl=id&gbpv=1&dq=103,736+chinese+in+bangka&pg=PA19&printsec=frontcover Indonesia's Population Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. [[Leo Suryadinata]], [[Evi Nurvidya Arifin]], [[Aris Ananta]] (2003)] </ref><br> 99.624 ([[Sensus 2010]]<ref name="bps">{{id}}[http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html?pageNumber=43 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Suku Bangsa. Tabel L26 Hal 50], ''sp2010.bps.go.id'' 18-10-2016.</ref>)
|popplace= [[Pulau Bangka]], [[Pulau Belitung]], [[Jakarta]]
|languages=[[Bahasa Hakka|Hakka]], [[Bahasa Melayu Bangka|Melayu Bangka]], [[Bahasa Melayu Belitung|Melayu Belitung]], [[Bahasa Hokkian|Hokkian]]
|religions=[[Agama tradisional Tionghoa]], [[Konfusianisme]], [[Buddhisme]], [[Kristen]], [[Islam]]
|related = [[Tionghoa Palembang]], [[Tionghoa Jakarta]]
}}
'''Tionghoa Bangka-Belitung''' adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah Babel ([[Bangka Belitung]]), [[Indonesia]].<ref name="historia-chinese-of-babel">{{id}}[http://historia.id/budaya/peranakan-tionghoa-di-bangkabelitung Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung], ''historia.id''. 18-10-2016</ref><ref name="kompas-chinese-of-babel">{{id}}[http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/25/03273151/Melayu-Tionghoa.Bersaudara.Tanpa.Sekat Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat], ''edukasi.kompas.com''. 18-10-2016</ref> Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di [[Jawa]], [[Riau]], [[Sumatra Timur]] dan [[Kalimantan Barat]].<ref name="sojourners">{{en}} {{cite book
Baris 18 ⟶ 29:
== Sejarah ==
Awal kedatangan dengan skala besar orang Tionghoa di Bangka Belitung terjadi antara tahun 1700-1800-an. Orang Hakka (客家) awalnya didatangkan dari berbagai wilayah di Provinsi Guangdong seperti [[Meixian]], [[Huizhou|Prefektur Huizhou]], [[Chaozhou|Prefektur Chaozhou]] menjadi tenaga penambang timah.
Sebagian besar etnis Tionghoa di Bangka Belitung didominasi Orang Hakka dengan minoritas Orang Minnan (Hokkian). Berdasarkan sensus pada tahun [[1920]], Total populasi orang Tionghoa Bangka mencapai 44% dari keseluruhan 154.141 jiwa.
== Demografi dan agama ==
Suku Tionghoa di Bangka-Belitung
Dari perhitungan kasar berdasarkan penganut agama Buddha dan Konghucu pada tahun 2023, dua agama terbesar yang dianut masyarakat Tionghoa di Bangka-Belitung, jumlah penduduk etnis Tionghoa dihitung sekitar 92.000 jiwa. Agama lain yang banyak dianut oleh masyarakat Tionghoa di daerah ini adalah [[Kekristenan di Kepulauan Bangka Belitung|Kristen Protestan dan Katolik]]. Namun tidak ada data mengenai persentase etnis Tionghoa Bangka-Belitung yang menganut kedua agama tersebut.
== Budaya ==
Baris 29 ⟶ 42:
Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
== Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung ==
Baris 39 ⟶ 49:
* [[Tan Hong Kwee]], kapten Tionghoa di Mentok tahun 1832 – 1839
* [[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]], salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
* [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, [[Bupati]] [[Belitung Timur]] dari [[3 Agustus]] [[2005]] sampai [[22 Desember]] [[2006]] dan [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] dari [[16 Oktober]] [[2014]] sampai
* [[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.
* [[Sunlie Thomas Alexander]], sastrawan.
* [[Sandra Dewi]], aktris.
* [[Rudianto Tjen]], politikus
* [[Hidayat Arsani]], Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
* [[Bambang Patijaya]], politisi (Anggota DPR RI 2019-sekarang)
* [[Keluarga Boen dari Bangka|Keluarga Wen dari Bangka]], salah satu klan Tionghoa pertama yang berkembang di Bangka.<ref>[https://babel.antaranews.com/berita/101765/galeri-sejarah-pertama-marga-bun-hadir-di-pangkalpinang Galeri sejarah pertama marga Bun hadir di Pangkalpinang], ''Antaranews''. Akses: 29 Oktober 2024. </ref>
* [[Keluarga Tan dari Bangka]], keluarga pebisnis Hokkien berpengaruh di Bangka pada era Hindia Belanda.
* [[Keluarga Lay dari Pangkalpinang]], keluarga Tionghoa berpengaruh di Bangka pada era Hindia Belanda.
* [[Keluarga Tjoeng dari Mentok]], keluarga Tionghoa berpengaruh di Bangka pada era Hindia Belanda.
==Pranala luar ==
* {{zh}} [https://ezsino.org/index.php?mod=journal&action=show&cid=14&pid=67&id=1436 印尼邦加島(PULAU BANGKA)華人的點點滴滴]
▲Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Lim A. Pat Luitenant der Chinezen in Muntok TMnr 60011467.jpg|[[Lim A-pat]]
* {{zh}} [https://www.harianbaru.com/xinbao/20200526/20200526-13.pdf 张小倩:印度尼西亚邦加岛华人文化认同的历史与现状探析]
== Referensi ==
Baris 56 ⟶ 71:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kepulauan Bangka Belitung]]
|