Roket: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
→‎Pranala luar: Hapus tulisan yang tidak terkait.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(26 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Soyuz TMA-13 Edit.jpg|jmpl|Roket [[Soyuz TMA-13M|Soyuz TMA-13]] lepas landas dari [[Kosmodrom Baikonur]]. [[Soyuz (keluarga roket)|Soyuz]] adalah roket yang paling sering digunakan di masa kini.]]
[[Berkas:Apollo 11 Saturn V lifting off on July 16, 1969.jpg|jmpl]]
'''Roket''' merupakan wahana luar angkasa, [[peluru kendali]], atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi '''roket''' terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran [[mesin roket]]. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozle pengembang, mampu membuat gas mengalir dengan kecepatan hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar untuk roket (sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan [[Hukum Pergerakan Newton|Hukum Pergerakan Newton ke 3]]). Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada Kimmesin Jong-Unroket.
 
Roket bermula untuk penggunaan militer dan rekreasipada abad ke-13 masehi. Penggunaan roket secara intensif untuk militer, industri dan ilmu pengetahuan dimulai pada awal abad ke-20, di mana teknologi peroketan mampu mengantarkan umat manusia menuju [[Era ruang angkasa]], termasuk mengantarkan manusia menginjakan kakinya ke bulan.
Baris 12:
Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, seperti bahan bakar cair '''Booster/penguat''' [[Pesawat ulang-alik]] dan mesin utamanya yang digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimulai di ruang bakar dengan bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket. Tekanan gas yang menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong bagi roket sehingga roket dapat bergerak maju atau ke atas.
 
Terdapat konsep jenis roket lain yang semakin sering digunakan di luar angkasa adalah [[pendorong ion]], yang menggunakan energi elektromagnet bukan tenaga dari reaksi kimia. [[Roket termal nuklir]] juga telah dibangun, tetapi tidak pernah rusia nyolong roket buatan nazi, nazi di atas segalanya, es lebe dutchland digunakan.trimakasih
 
== Penggunaan untuk luar angkasa ==
[[Berkas:UpperAres StagesI RK2013upper 1200x700stage.jpg|300px|jmpl|RocketBagian ''upper stagesstage'' roket [[Ares I]]]]
Untuk penjelajahan angkasa luar yang tidak terdapat udara maka roket tersebut harus membawa sendiri [[bahan bakar]] dan [[oksigen]] untuk menghasilkan daya dorong yang diperlukan.
 
== Penggunaan untuk militer ==
[[Berkas:Zelzal-2 rocket.jpg|jmpl|Misil Zelzal militer [[Iran]]]]
[[Berkas:An Iranian Zelzal missile is launched during a test at an unknown location in central Iran September 27, 2009.jpg|jmpl]]
Dalam istilah militer, '''Roket''' merujuk kepada bahan peledak berpendorong tanpa alat pengendali. Roket ini bisa diluncurkan oleh [[pesawat]] penyerang darat (roket udara ke permukaan), ditembakkan dari permukaan(darat/laut)ke sasaran diudara(darat ke udara), atau bisa ditembakkan dari permukaan(darat/laut) ke sasaran permukaan yang lain. Ketika era perang [[Perang Vietnam]], terdapat juga roket darat-udara tanpa kendali yang dibuat untuk menyerang [[pesawat]] yang terbang dalam formasi.[[Peluru kendali]] serupa dengan roket dengan perbedaan [[sistem kendali]] untuk memperbesar kemungkinan mengenai sasaran.
 
== Sejarah roket ==
Baris 27:
 
Pada masa perang, mercon berubah fungsi menjadi sarana peluncur panah api. Senjata ini antara lain digunakan tentara China atau Chin Tartar untuk menghalau serangan bangsa Mongolia yang dipimpin Kai Feng Fu pada tahun 1232.
[[Berkas:Oldest depiction of rocket arrows.jpg|kiri|jmpl|Penggambaran tertua dari roket panah yang diketahui, dari [[Huolongjing]]. Panah kiri bertuliskan 'panah api' (''huo jian''), tengah adalah 'bingkai panah berbentuk naga' (''long'' ''xing jian jia''), dan kiri adalah 'panah api lengkap' (''huo jian quan shi'')]]
Lewat jalur perdagangan, pengetahuan tentang pembuatan mercon itu sampai ke [[India]] dan bahkan sampai kepada bangsa barat. Ditangan bangsa barat mercon dikembangkan menjadi roket melalui serangkaian penelitian selama lima abad yaitu sejak abad ke-13 sampai ke-18. Nama Roket berasal dari Italia Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia [[Muratori]] di 1379.
 
Nama-nama ilmuan barat yang mempunyai peran cukup nyata dalam perkembangan roket di antaranya [[Robert Anderson]]. Ilmuan Inggris ini pada tahun 1696 membuat cetakan roket dan campuran bahan bakar roket yang disebut propelan. Memasuki tahun 1806, roket sudah digunakan oleh armada [[perang Napoleon]] tetapi hasilnya belum akurat untuk menembak sasaran. Baru pada awal abad ke-20 muncul dua orang ilmuwan yang bermimpi menggunakan roket untuk ke ruang angkasa, yaitu [[Konstantin Tsiolkovsky]] dari [[Rusia]] dan [[Robert Goddard]] dari [[Amerika Serikat]].
Lewat jalur perdagangan, pengetahuan tentang pembuatan mercon itu sampai ke India dan bahkan sampai kepada bangsa barat. Ditangan bangsa barat mercon dikembangkan menjadi roket melalui serangkaian penelitian selama lima abad yaitu sejak abad ke-13 sampai ke-18. Nama Roket berasal dari Italia Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
 
Roket modern bermula ketika [[Robert Goddard]] seorang insinyur dari Amerika Serikat meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keefisienan pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian 12 meter. Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang sampai ketinggian 2 km.
Nama-nama ilmuan barat yang mempunyai peran cukup nyata dalam perkembangan roket di antaranya Robert Anderson. Ilmuan Inggris ini pada tahun 1696 membuat cetakan roket dan campuran bahan bakar roket yang disebut propelan. Memasuki tahun 1806, roket sudah digunakan oleh armada perang Napoleon tetapi hasilnya belum akurat untuk menembak sasaran. Baru pada awal abad ke-20 muncul dua orang ilmuwan yang bermimpi menggunakan roket untuk ke ruang angkasa, yaitu Konstantin Tsiolkovsky dari Rusia dan Robert Goddard dari Amerika Serikat.
 
Di tangan bangsa Jerman, yang dimotori [[Hermann Oberth]] dan [[Wernher von Braun]], roket menjadi senjata ampuh sebagai peluru kendali disebut Roket V-2 (Vergelstungswaffe Zwei) yang digunakan pada perang[[Perang duniaDunia II]]. Mereka juga merintis pengembangan roket sebagai wahana pembawa muatan yang kemudian menjadi cikal bakal dalam memajukan roket modern.
Roket modern bermula ketika Robert Goddard seorang insinyur dari Amerika Serikat meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keefisienan pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian 12 meter. Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang sampai ketinggian 2 km.
 
Setelah perang dunia ke-II dengan kalahnya Jerman dan sekutunya, maka teknologi peroketan ini dibawa ke [[Uni Soviet]] dan Amerika Serikat. Di dua negara ini roket mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Di tangan bangsa Jerman, yang dimotori Hermann Oberth dan Wernher von Braun, roket menjadi senjata ampuh sebagai peluru kendali disebut Roket V-2 (Vergelstungswaffe Zwei) yang digunakan pada perang dunia II. Mereka juga merintis pengembangan roket sebagai wahana pembawa muatan yang kemudian menjadi cikal bakal dalam memajukan roket modern.
 
Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan roket untuk peluru kendali pada tahun 1950. Ditangan Konstantin Tsiolkovsky, Uni Soviet kemudian berhasil meluncurkan roket pembawa satelit [[Sputnik]] ke orbit di ruang angkasa pada 4 Oktober 1957. Keberhasilan peluncuran satelit untuk pertama kali itu disusul peluncuran roket yang membawa [[Sputnik II]] wahana ruang angkasa berawak. Dan pada tahun 1961, dengan menggunakan roket A-1 kosmonotkosmonaut pertama Rusia [[Yuri Gagarin]] menjadi orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa.
Setelah perang dunia ke-II dengan kalahnya Jerman dan sekutunya, maka teknologi peroketan ini dibawa ke Uni Soviet dan Amerika Serikat. Di dua negara ini roket mengalami perkembangan yang sangat pesat.
 
Sedangkan Amerika Serikat pada tahun 1969, dengan menggunakan roket [[Sarturnus V]] yang membawa pesawat [[Apollo]] yang diawaki oleh [[Neil Amstrong]] dan [[Edwin Aldrin]] membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di bulan.
Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan roket untuk peluru kendali pada tahun 1950. Ditangan Konstantin Tsiolkovsky, Uni Soviet kemudian berhasil meluncurkan roket pembawa satelit Sputnik ke orbit di ruang angkasa pada 4 Oktober 1957. Keberhasilan peluncuran satelit untuk pertama kali itu disusul peluncuran roket yang membawa Sputnik II wahana ruang angkasa berawak. Dan pada tahun 1961, dengan menggunakan roket A-1 kosmonot pertama Rusia Yuri Gagarin menjadi orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa.
 
Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan nilai transaksi yang sangat besar, sehingga roketpun disewakan oleh beberapa pemasok untuk meluncurkan satelit komersial ke dalam orbit. Pemasok utama adalah [[NASA]] dan [[European Space Agency (ESA)]].
Sedangkan Amerika Serikat pada tahun 1969, dengan menggunakan roket Sarturnus V yang membawa pesawat Apollo yang diawaki oleh Neil Amstrong dan Edwin Aldrin membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di bulan.
 
Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan nilai transaksi yang sangat besar, sehingga roketpun disewakan oleh beberapa pemasok untuk meluncurkan satelit komersial ke dalam orbit. Pemasok utama adalah NASA dan European Space Agency (ESA).
 
=== Pada zaman kuno ===
Baris 56:
=== Penyebaran teknologi roket ===
[[Berkas:Genghis Khan.jpg|jmpl|[[Genghis Khan]] (Mongol) menyebarkan teknologi Tiongkok]]
Teknologi roket pertama kali dikenal ke [[Eropa]] menyusul penggunaannya oleh pasukan [[Mongol]] pimpinan [[Genghis Khan]] dan [[Ogadai Khan]] ketika mereka menaklukkan sebagian dari Rusia, Eropa Timur, dan Eropa Tengah. Para Mongolia telah memperoleh teknologi dengan menaklukan Tiongkok bagian utara dan juga oleh pekerja dari ahli peroketan Tiongkok sebagai [[tentara bayaran]] untuk militer Mongol. Laporan dari [[Pertempuran Mohi]] pada tahun [[1241]] menggambarkan penggunaan roket-seperti senjata oleh bangsa Mongol terhadap [[Magyar]].<ref name="nasa">{{cite web|url=http://science.ksc.nasa.gov/history/rocket-history.txt|title=A brief history of rocketry|work=NASA Spacelink |accessdate=2006-08-19|archive-date=2006-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20060805203537/http://science.ksc.nasa.gov/history/rocket-history.txt|dead-url=yes}}</ref> Rocket teknologi juga menyebar ke [[Korea]], pada abad ke-15 dengan [[hwacha]] beroda yang akan meluncurkan roket [[Shin Ki Chon]].
 
Selain itu, penyebaran roket ke Eropa juga dipengaruhi oleh [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmani]] pada pengepungan [[Konstantinopel]] tahun 1453, meskipun sangat mungkin bahwa Ottoman itu sendiri dipengaruhi oleh invasi Mongol beberapa abad sebelumnya. Dalam sejarah mereka roket-roket yang dipublikasikan di Internet, [[NASA]], mengatakan "Roket muncul dalam sastra Arab pada tahun 1258 Masehi, yang menggambarkan penyerbuan Mongol menggunakan roket pada tanggal 15 Februari untuk merebut kota Baghdad." "<ref name="nasa"/>
Baris 81:
Teknologi roket pertama kali dikenal di Eropa ketika pasukan Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan menaklukkan sebagian dari Rusia, Eropa Timur, dan Eropa Tengah. Pada waktu itu, pasukan Mongol telah mengenal teknologi roket setelah mengalahkan Tiongkok bagian utara, dan merekrut para pekerja roket di sana sebagai tentara bayaran.
 
Penyebaran roket ke Eropa juga dipengaruhi oleh [[Turki Ottoman]], ketika mereka mengepung [[Konstantinopel]] pada tahun 1453, meski Ottoman sendiri dipengaruhi oleh invasi Mongol beberapa abad sebelumnya. Memasuki abad ke-15, roket juga mulai menyebar ke Korea.
 
Pada akhir abad ke-18, roket juga digunakan oleh pasukan India ketika berperang melawan Inggris. Kemudian, Inggris yang baru mengenal teknologi itu mengambil serta mengembangkannya lebih lanjut pada abad ke-19. Dari situ, penggunaan roket dalam militer pun merebak ke seluruh Eropa. Cahaya merah roket ketika melesat bahkan memberi inspirasi kepada lagu kebangsaan Amerika, The Star-Spangled Banner.
Baris 89:
[[Wernher von Braun]], seorang ilmuwan Jerman, berhasil membuat roket jarak jauh pertama, yang disebut V-2 (Vergeltungswaffe 2), pada tahun 1934. Roket V-2 adalah peluru kendali balistik buatan manusia pertama yang bisa mencapai titik sub-orbital di luar angkasa. Roket ini kemudian menginspirasi berbagai roket modern lain, termasuk roket Saturn V yang dipergunakan dalam perjalanan ke bulan.
 
Pada waktu [[Perang Dunia II]], militer Jerman meluncurkan lebih dari 3.000 roket tipe tersebut untuk membidik pasukan Sekutu, yang mengakibatkan kematian lebih dari 7.000 jiwa dari pihak militer dan penduduk sipil, sedangkan tidak kurang dari 20.000 orang menemui ajalnya di Mittelbau-Dora selama proses pembuatannya.
 
Setelah [[Perang Dunia II]] selesai, von Braun pindah ke Amerika dan menjadi salah satu tokoh NASA.
 
Roket pada dasarnya adalah mesin untuk alat transportasi seperti [[mesin jet]], [[diesel]], dan lain-lain. Tapi, berbeda dengan mesin transportasi lain, roket bersifat 'anaerob'. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar ia membawa oksigen sendiri, sehingga praktis tak membutuhkan oksigen dari luar. Karenanya, roket dapat digunakan sebagai mesin transportasi ke ruang angkasa yang tak beroksigen.
 
Roket memiliki daya angkut yang luar biasa. Ariane 5, misalnya, dapat menerbangkan 68 orang yang masing-masingnya berbobot 100&nbsp;kg ke orbit geostasioner. Kecepatan roket juga luar biasa, bisa melewati kecepatan suara, kendati ketika meninggalkan landasan kecepatannya kelihatan rendah. Bila pada detik pertama kecepatannya hanya 12 meter per detik misalnya, maka pada tahap berikutnya roket dapat melaju dengan kecepatan kelipatannya: 24 m/detik, 48 meter per detik, dan begitu seterusnya.
Baris 99:
Pada umumnya, roket terdiri dari tiga bagian. Bagian pembawa muatan, pengendali, dan bagian mesin. Bagian pembawa muatan berfungsi untuk mengangkut barang—satelit, objek lainnya, hingga bahan peledak. Bagian pengendali merupakan bagian di mana terdapat peranti untuk mengendalikan roket. Dan, bagian mesin, merupakan bagian di mana terdapat mesin serta bahan bakar roket. Sebagai catatan, mesin roket ini terbagi dalam dua kelompok, tergantung dari jenis bahan bakarnya: cair dan padat.
 
Menurut catatan, roket telah digunakan sejak lama, mulai sekitar tahun 1232, di Tiongkok. Akan tetapi ketika itu mesin roket masih sangat sederhana—berbentuk seperti peluru dan berbahan bakar padat (tak berbeda dengan mercon roket). Mesin roket yang lebih komplek baru diketemukan berabad-abad setelahnya, tahun 1926, oleh periset AS, [[Robert H. Goddart]]. Sejak ini, penelitian mengenai roket—cair maupun padat—kian marak. Sebagian ditujukan untuk mesin perang, sebagian lagi untuk alat angkut ke angkasa luar. Roket yang paling terkenal pada saat ini, misalnya, [[Long March (keluarga roket)|Long March]] (Tiongkok), [[Delta (roket)|Delta]], [[Atlas (roket)|Atlas]] dan [[Titan (keluarga roket)|Titan]] (AS), [[Ariane (keluarga roket)|Ariane]] (Eropa), dan [[Proton (roket)|Proton]] (Rusia).
 
Indonesia juga telah melangkah ke dunia peroketan. Kita pernah punya roket RX (Rocket Experiment) 150/150, sebuah roket berbahan bakar padat dan terdiri dari dua tingkat. Selain itu, sebanyak 50 buah Roket R-Han 122 produksi Indonesia, berhasil diujicobakan dengan ditembakkan ke sasaran di udara di Pusat Latihan Tempur TNI AD Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), SumatraSumatera Selatan, Rabu (28/3) lalu.
 
=== Wooden Bird ===
Baris 137:
 
== Roket Menjadi Kajian Sains ==
Selama bagian akhir dari abad ke-17, dasar ilmiah untuk peroketan modern diletakkan oleh ilmuwan besar Inggris [[Sir Isaac Newton]] (1642-1727). Newton menjelaskan pemahaman tentang gerak fisik dibagi menjadi tiga hukum ilmiah yang disebut Hukum Newton tentang gerak.
 
Hukum-hukum tersebut menjelaskan bagaimana roket bekerja dan mengapa roket mampu bekerja dalam ruang hampa di angkasa. Hukum Newton segera mulai memiliki dampak praktis pada desain roket. Sekitar tahun 1720, seorang profesor Belanda, [[Willem Gravesande]], membangun model mobil yang didorong oleh jet uap. Rocket peneliti di Jerman dan Rusia mulai bekerja dengan roket dengan massa lebih dari 45 kilogram.
 
Selama akhir abad ke-18 dan awal ke-19, roket mengalami kebangkitan singkat sebagai senjata perang. Keberhasilan waduk roket India melawan Inggris pada tahun 1792 dan sekali lagi pada tahun 1799 menangkap kepentingan ahli artileri, [[Kolonel William Congreve]]. Congreve bekerja untuk mendesain roket untuk digunakan oleh militer Inggris.
 
Roket Congreve yang sangat sukses dalam pertempuran. Digunakan oleh kapal-kapal Inggris untuk pon [[Fort McHenry]] dalam Perang tahun 1812, mereka terinspirasi [[Francis Scott Key]] yang menulis "The Rocket Red Glare" kata-kata dalam puisinya yang kemudian menjadi The Star-Spangled Banner.
 
Bahkan dengan pekerjaan Congreve itu, keakuratan roket masih belum banyak membak dari sebelumnya. Di seluruh dunia, peneliti roket bereksperimen dengan beragam cara-cara untuk meningkatkan akurasi. Seorang peneliti Inggris, William Hale, mengembangkan teknik yang disebut stabilisasi spin. Dalam metode ini, gas buang keluar menekan baling-baling kecil di bagian bawah roket, menyebabkan ia berputar sebagai peluru dalam penerbangan. Variasi prinsip tersebut masih digunakan sampai sekarang.
Baris 158:
Hal itu adalah tugas yang jauh lebih sulit daripada membangun roket solid-propelan. Bahan bakar dan oksigen tank, turbin, dan ruang pembakaran. Terlepas dari kesulitan, Goddard mencapai penerbangan pertama yang sukses dengan roket cair-propelan pada tanggal 16 Maret 1926. Dipicu oleh oksigen cair dan bensin, roket terbang hanya dua setengah detik, naik 12,5 meter, dan mendarat 56 meter di ladang kubis.
 
Dengan standar roket hari ini, penerbangan itu tidak mengesankan, tetapi pada penerbangan pesawat pertama oleh [[Wright bersaudara]] pada tahun 1903, roket bensin Goddard adalah cikal bakal dari sebuah era baru dalam penerbangan roket.
 
Eksperimen Goddard dalam cairan propelan roket berlanjut selama bertahun-tahun. Roketnya menjadi lebih besar dan lebih tinggi terbang. Dia mengembangkan sistem giroskop untuk kontrol penerbangan dan sebuah kompartemen payload untuk instrumen ilmiah. Parasut sistem pemulihan dipekerjakan kembali dalam roket dan instrumen aman lainnya. Goddard, atas prestasinya, telah disebut sebagai bapak peroketan modern.
 
Seorang pelopor ruang ketiga besar, Hermann Oberth (1894-1989) lahir pada tanggal 25 Juni 1894 di [[Hermannstadt]] (Transylvania), dan meninggal pada tanggal 28 Desember 1989 di Nuremberg, Jerman, menerbitkan sebuah buku tahun 1923 tentang wisata roket ke luar angkasa. Tulisan-tulisannya yang penting. Karena dari mereka, banyak roket kecil bermunculan di seluruh dunia. Di Jerman, pembentukan satu masyarakat tersebut, [[Verein fur Raumschiffahrt]] (Society for Space Travel), menyebabkan perkembangan dari roket V-2, yang digunakan untuk melawan London selama Perang Dunia II. Pada tahun 1937, insinyur Jerman dan ilmuwan, termasuk Oberth, dirakit di [[Peenemünde]] di tepi Laut Baltik. Ada roket paling maju pada masanya akan dibangun dan diterbangkan bawah direktur [[Wernher von Braun]].
 
=== Roket V-2 ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 141-1880, Peenemünde, Start einer V2.jpg|jmpl|Roket V-2 dalam pengujian pada tahun 1943]]
Roket [[V-2]] (di Jerman disebut A-4) adalah roket kecil dibandingkan dengan roket saat hari ini. Ini dicapai dari dorongan yang besar dengan membakar campuran oksigen cair dan alkohol pada tingkat sekitar satu ton setiap tujuh detik. Setelah diluncurkan, V-2 adalah senjata yang tangguh yang dapat menghancurkan blok seluruh kota.
 
Untungnya bagi London dan pasukan Sekutu, V-2 datang terlambat dalam perang. Namun, pada akhir perang, para ilmuwan roket Jerman dan insinyur telah meletakkan rencana untuk rudal canggih yang mampu mencakup Samudera Atlantik dan mendarat di Amerika Serikat. Rudal ini akan memiliki bagian atas bersayap tetapi kapasitas muatan yang sangat kecil.
Baris 171 ⟶ 172:
Dengan jatuhnya Jerman, banyak roket V-2 yang tidak terpakai dan komponen ditangkap oleh Sekutu. Banyak ilmuwan roket Jerman datang ke Amerika Serikat. Lainnya pergi ke Uni Soviet. Para ilmuwan Jerman, termasuk Wernher von Braun, kagum pada kemajuan Goddard dengan roket yang telah dibuat.
 
Baik Amerika Serikat dan Uni Soviet menyadari potensi peroketan sebagai senjata militer dan mulai berbagai program eksperimental. Pada awalnya, Amerika Serikat mulai program dengan ketinggian roket hingga atmosfer, salah satu ide awal Goddard. Kemudian, rudal balistik antarbenua dikembangkan. Ini menjadi titik awal dari program luar angkasa AS. Rudal seperti Redstone, Atlas, dan Titan akhirnya akan meluncurkan astronotastronaut ke ruang angkasa.
 
Pada tanggal 4 Oktober 1957, dunia terpana oleh berita sebuah satelit yang mengorbit di Bumi buatan diluncurkan oleh Uni Soviet. Disebut Sputnik I, satelit berhasil masuk pertama dalam perlombaan untuk ruang antara dua negara adikuasa. Kurang dari sebulan kemudian, Soviet diikuti dengan peluncuran satelit membawa anjing bernama [[Laika]] terbang. Laika bertahan di ruang angkasa selama tujuh hari sebelum mati karena pasokan oksigen habis.
 
Beberapa bulan setelah Sputnik pertama, Amerika Serikat mengikuti Uni Soviet dengan satelit sendiri. [[Explorer]] diluncurkan oleh Angkatan Darat AS pada tanggal 31 Januari 1958. Pada bulan Oktober tahun itu, Amerika Serikat secara resmi menyelenggarakan program luar angkasa dengan menciptakan National Aeronautics and Space Administration (NASA). NASA menjadi lembaga sipil dengan tujuan eksplorasi ruang hampa untuk kepentingan seluruh umat manusia.
 
Segera, banyak orang dan mesin yang sedang diluncurkan ke ruang angkasa. AstronotAstronaut mengorbit Bumi dan mendarat di Bulan. Pesawat ruang angkasa robot melakukan perjalanan ke planet-planet. Ruang angkasa tiba-tiba dibuka untuk eksploitasi eksplorasi dan komersial. Satelit memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki dunia kita, meramalkan cuaca, dan untuk berkomunikasi secara instan di seluruh dunia. Sebagai permintaan untuk muatan lebih banyak dan lebih besar meningkat, beragam roket kuat dan serbaguna harus dibangun.
 
Sejak hari-hari awal penemuan dan eksperimen, roket telah berevolusi dari perangkat mesiu sederhana menjadi kendaraan raksasa yang mampu melakukan perjalanan ke luar angkasa. Roket telah membuka alam semesta untuk eksplorasi langsung oleh manusia.
Baris 199 ⟶ 200:
 
== Prinsip kerja roket ==
[[Berkas:Rktfor.gif|kiri|jmpl|195x195px|Gaya pada roket dalam penerbangan]]
Perkembangan teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat, salah satunya teknologi roket yang saat ini terus berkembang. Roket adalah sejenis sistem propulsi yang membawa bahan bakar dan oksigennya sendiri. Dorongan pada roket merupakan penerapan yang menarik dari hukum 3 Newton dan Kekekalan momentum yaitu dengan memancarkan aliran massa hasil pembakaran propelan. Roket memiliki tangki yang berisi bahan bakar hidrogen cair dan oksigen cair. Bahan bakar tersebut dibakar dalam ruang pembakaran sehingga menghasilkan gas lalu dibuang melalui mulut pipa yang terletak di belakang roket. Akibatnya terjadi perubahan momentum pada gas selama selang waktu tertentu. Jika ditinjau dari hukum ketiga Newton tersebut ketika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang dikerjakan gaya akan mengerjakan gaya pada benda yang mengerjakan gaya padanya, gaya ini disebut gaya aksi-reaksi yang besarnya sama, namun arahnya berlawanan, dan juga impuls dan momentum, dikatakan bahwa gaya eksternal yang bekerja pada suatu benda atau Wernher Von Braun yang sistem akan mengakibatkan laju perubahan momentum benda tersebut.
 
Baris 208 ⟶ 210:
 
Sesudah gas menyembur keluar, roket bergerak. Momentum sistem sesudah dan sebelum gas menyembur adalah tetap.
 
 
Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin toket
Baris 216 ⟶ 217:
Roket tidak hanya digunakan untuk tujuan militer tetapi juga untuk ilmu pengetahuan, komunikasi dan bahkan digunakan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia begitu juga bervariasi ukuran roket.
 
=== V-2 ===
{{Main article|V-2}}
 
v2V2 adalah rocketroket yang digunakan oleh [[Jerman Nazi|Jerman]] pada perang[[Perang duniaDunia duaII]] buatan [[Wernher von Braun|Wernher Von Braun]] yang mencapai atmosfer
 
=== Saturn V ===
{{utama|Saturn V}}[[Berkas:Apollo 11 Saturn V lifting off on July 16, 1969.jpg|jmpl|Roket [[Saturn V]]]]
{{utama|Saturn V}}
Saturn V merupakan roket terbesar di dunia dan paling bertenaga yang pernah dibangun dalam sejarah umat manusia. Ini adalah roket yang memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V tingginya hampir 363 kaki setinggi gedung 40 lantai
 
=== N-1 ===
{{utama|N1}}
N1 adalah roket yang cukup bertenaga dan roket terbesar yang dikembangkan oleh soviet[[Uni Soviet]] untuk mengirim orang ke Bulan. Namun semua roket tersebut telah hancur selama penerbangan uji coba mereka. N1 panjangnya sekitar 344,5 meter.
 
=== Ares-1 ===
{{utama|Ares-1}}
Ares-1 adalah roket lain yang dirancang AS yang saat ini sedang dalam pembangunan. Setelah pensiun dari shuttle, Ares akan menjadi transportasi manusia untuk pergi ruang angkasa dan bahkan ke Bulan lagi. Ares-1 memiliki panjang 310 kaki dan didukung oleh satu mesin roket padat selama lepas landas
 
=== Soyuz ===
{{Main article|Soyuz (keluarga roket)}}
[[Berkas:Soyuz TMA-9 launch.jpg|jmpl|Roket [[Soyuz-FG]] meluncurkan [[wahana antariksa]] [[Soyuz-TMA]] pada 18 September 2006.]]
Soyuz adalah keluarga [[Space Launch System|sistem peluncuran]] yang dibuat dan dikembangkan oleh [[S.P. Korolev Rocket and Space Corporation Energia|RKK Energiya]], dan diproduksi oleh [[TsSKB-Progress]] di [[Samara]], [[Rusia]]. Soyuz adalah [[Kendaraan peluncur antariksa|kendaraan peluncuran]] yang paling sering digunakan di dunia. Setelah [[Program Pesawat Ulang Alik|Program Pesawat Ulang-Alik]] AS berakhir pada tahun 2011, roket Soyuz menjadi satu-satunya penyedia transportasi untuk [[Antariksawan|astronot]] dari dan ke [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]. Soyuz digunakan sebagai peluncur untuk [[wahana antariksa]] berawak [[Soyuz (wahana antariksa)|Soyuz]] sebagai bagian dari [[program Soyuz]], serta untuk meluncurkan wahana antariksa tak berawak [[Progress (wahana antariksa)|Progress]] pasokan ke Stasiun Antariksa Internasiona,l dan peluncuran komersial dipasarkan dan dioperasikan oleh Starsem dan [[Arianespace]].
 
=== Delta IV ===
Baris 281 ⟶ 287:
* [http://www.nar.org/ National Association of Rocketry (USA)]
* [http://www.tripoli.org/ Tripoli Rocketry Association]
* [http://www.acema.com.ar/ Asoc. Coheteria Experimental y Modelista de Argentina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201027001020/http://acema.com.ar/ |date=2020-10-27 }}
* [http://www.ukra.org.uk/ United Kingdom Rocketry Association]
* [http://www.canadianrocketry.org/ Canadian Association of Rocketry]
* [http://www.isro.org/ Indian Space Research Organisation]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120205151510/http://www.isro.org/ |date=2012-02-05 }}
 
; Situs Informasi
Baris 292 ⟶ 298:
* [http://www.pwrengineering.com/data.htm Rocketdyne Technical Articles]
* [http://www.relativitycalculator.com/rocket_equations.shtml Relativity Calculator - Learn Tsiolkovsky's rocket equations]
* [http://sites.google.com/site/rgoddardsite Robert Goddard--America's Space Pioneer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090205053231/http://sites.google.com/site/rgoddardsite/ |date=2009-02-05 }}
TOBY IS THE INVENTOR
 
== Referensi ==
Baris 301 ⟶ 306:
 
[[Kategori:Roket| ]]
[[Kategori:Penjelajahan angkasaantariksa]]
[[Kategori:Teknologi militer]]
[[Kategori:Mesiu]]