Kuantisasi kanonik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k melengkapi informasi pada rujukan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''KuantumKuantisasi Kanonikkanonik''' adalah salah satu metodmetode kuantumisasikuantisasi sistem dengan menerapkan hubungan balikan urutan peubah kanonis sistem.<ref>{{Cite book|titlelast=KamusMuslim FIsika:dan MekanikaPramudita, KuantumA.|lastfirst=|firstdate=Musli,1993|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/2899/1/kamus%20fisika%20%3B%20mekanika%20kuantum%20%20-%20%20113h.pdf|title=Kamus AnggraitaFisika: Pramudita,Mekanika dan Dad MurniahKuantum|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|year=1993|isbn=979 -459 -354 -0|locationeditor-last=JakartaMurniah|editor-first=Dad|pages=45|url-status=live}}</ref> Metode kuantisasi kanonik telah berhasil diterpakanditerapkan pada kuantisasi [[Fisika partikel|teori medan]] dengan menggunakan Formalisme Hamiltonian untuk [[partikel]] dengan [[spin]] lebih kecil dari dua. CIntihContoh spin ini adalah [[Elektrodinamika kuantum|Elektrodinamik Kuantum Electrodynamics]] dan Kromdinamik[[Kromodinamika kuantum|Kromodinamik Kuantum]]. Aturan kuantisasi kanonik dapat diterpakan pada percobaan-percobaan untuk [[relativitas umum]]. Formalisme Hamiltonian dalam relativitas umum disebut sebagai ADMFormalisme FormalismArnowitt-Deser-Misner (ADM) yang ditemukan oleh Arnowitt, Deser, dan Misner (1962). Metode kuantisasi dengan aproksimasiperhitungan kanonik ini memunculkan masalah-masalah yang belum mampu terpecahkan dan menjadi kendala dalam menetapkan teori [[gravitasi kuantum]] seperti permasalahan produk dalam, masalah waktu, dan masalah penormalan kembali. Kuantisasi kanonik dapat diterapkan untuk perhitungan angka partikel dan perhitungan relativitas umum.<ref>{{Cite book|title=Formalisme Arnowitt-Deser-Misner (ADM) dalam Relativitas Umum|last=Edi Kusuma|first=Benz|publisher=FMIPA ITB|year=2005|location=Bandung|pages=5-6}}</ref> 17.1.5 Distribusi Kanonik memiliki perbedaan pada [[energi]] dengan [[Peluang (matematika)|probabilitas]] terbesar pada masing-masing energi. Probabilitas maksimum diperoleh saat terjadi pergeseran perubahan energi.<ref>{{Cite book|title=Fisika Modern II|last=|first=Gertshen, H.O. Kneser, dan Helmut Vogel, H.|date=1996|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/2516/1/Fisika%20Modern%20II%20%20%20%20449a.pdf|title=Fisika Modern II|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|yearisbn=1996979-459-655-8|locationeditor-last=JakartaMurad|editor-first=A.|pages=367-368|translator-last=Musbach|translator-first=Musaddiq|trans-title=Physik|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Fisika kuantum]]