Bokor Emas Berelief Cerita Ramayana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Cagar |
||
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
|
|caption = Bokor emas berelief cerita [[Ramayana]] yang disimpan di [[Museum Nasional Indonesia]].
▲[[Berkas:Koleksi-arkeologi-2.jpg|jmpl]]
| Location = [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]]
| Type = Nasional
| Criteria =Benda
| ID =CB.5
| Extension = Menteri
| Year = 27 Desember 2013
| Session = 250/M/2013
| ownership = Negara Indonesia
| management = [[Museum nasional]]
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2013091000003/bokor-emas-berelief-cerita-ramayana-koleksi-museum-nasional-nomor-inventaris-8965
| map_location = Indonesia Jakarta
| map_label = Bokor Emas Ramayana
| map_caption =Lokasi di [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]]
| coordinates = {{coord|-6.1763968|106.8194014}}
}}
'''Bokor Emas Berelief Cerita Ramayana''' merupakan pinggan besar yang cekung dan bertepi lebar<ref>{{Cite web|url=https://jagokata.com/arti-kata/bokor.html|title=Maksud / Arti Kata bokor di Kamus Besar Bahasa Indonesia|website=jagokata.com|language=id|access-date=2020-01-05}}</ref> terbuat dari emas 16 karat. Wadah tersebut berbentuk oval dan dihiasi dengan delapan adegan cerita Ramayana. Berdasarkan ketentual Pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Bokor Emas Berelief Cerita [[Ramayana]] ditetapkan sebagai koleksi [[Museum Nasional Indonesia|Museum Nasional]] Inventaris 8965 sebagai Benda [[Cagar budaya|Cagar Budaya]] Peringkat Nasional.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://munas.kemdikbud.go.id/|title=Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 250/M/2013|last=|first=|date=2013-12-30|website=|access-date=2020-01-05|archive-date=2019-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20191101175042/http://munas.kemdikbud.go.id/|dead-url=yes}}</ref>
▲'''Bokor Emas Berelief Cerita Ramayana''' merupakan pinggan besar yang cekung dan bertepi lebar<ref>{{Cite web|url=https://jagokata.com/arti-kata/bokor.html|title=Maksud / Arti Kata bokor di Kamus Besar Bahasa Indonesia|website=jagokata.com|language=id|access-date=2020-01-05}}</ref> terbuat dari emas 16 karat. Wadah tersebut berbentuk oval dan dihiasi dengan delapan adegan cerita Ramayana. Berdasarkan ketentual Pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Bokor Emas Berelief Cerita [[Ramayana]] ditetapkan sebagai koleksi [[Museum Nasional Indonesia|Museum Nasional]] Inventaris 8965 sebagai Benda [[Cagar budaya|Cagar Budaya]] Peringkat Nasional<ref name=":1">{{Cite web|url=http://munas.kemdikbud.go.id/|title=Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 250/M/2013|last=|first=|date=2013-12-30|website=|access-date=2020-01-05}}</ref>. Benda tersebut ditemukan secara tak sengaja di sawah milik Ibu Cipto Suwarna di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jagonalan, Kabupaten [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]] pada tanggal 17 Oktober 1990<ref name=":0">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2013091000003/bokor-emas-berelief-cerita-ramayana-koleksi-museum-nasional-nomor-inventaris-8965|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2020-01-05}}</ref>. Bokor emas tersebut ditemukan bersama tutup wadah emas, gayung emas, nampan emas, gelang emas, dll. dengan total emas seberat lebih dari 16 kilogram di dalam guci keramik asal [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]] pada zaman kepemimpinan [[Dinasti Tang]]. Pada tanggal 30 April 1991, seluruh emas yang terdapat dalam guci tersebut diserahkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kepada Museum Nasional untuk disimpan sebagai koleksi melalui Berita Acara Serah Terima Benda Cagar Budaya No : 093/F.11/F.91.<ref name=":0" />
== Spesifikasi ==
Bokor emas tersebut merupakan wadah berbentuk oval dan dihiasi dengan delapan cerita Ramayana. Relief Ramayana di bokor emas dibuat dnegan teknik tempa ''repousse'', yaitu teknik menempa dari bagian belakang objek sehingga menghasilkan relief menonjol.<ref name=":2">{{Citation|title=Misteri Penemuan Harta Karun Berupa Bokor Emas Berelief Cerita Ramayana di Wonoboyo|url=https://www.youtube.com/watch?v=NoIxahFMDhw|accessdate=2020-01-05|language=id-ID}}</ref>
'''Bokor emas 16 karat mempunyai ukuran'''<ref name=":1" />''':'''
* Panjang = 21
* Lebar = 14,4
* Tinggi seluruhnya 9,4
* Tinggi bagian dalam 6,3
* Tinggi kaki 1,6
* Tebal 0,2
* Berat 401,64 gr
Meskipun ditemukan dalam kondisi yang cukup baik, bokor emas tersebut memiliki beberapa kerusakan seperti peregangan tepi mulut bokor, celah memanjang di bawah bokor yang tidak lagi menyatu dengan bokor, korosi di bagian dalam bokor, dan 3 lubang halus pada bokor.<ref name=":2" />
▲Meskipun ditemukan dalam kondisi yang cukup baik, bokor emas tersebut memiliki beberapa kerusakan seperti peregangan tepi mulut bokor, celah memanjang di bawah bokor yang tidak lagi menyatu dengan bokor, korosi di bagian dalam bokor, dan 3 lubang halus pada bokor<ref name=":2" />.
== Sejarah ==
{{further|Temuan Wonoboyo}}
Pada tanggal 17 Oktober 1990, penggali pasir di sawah milik Ibu Cipto Suwarna tidak sengaja menemukan boko emas 16 karat tersebut. Lokasi penemuan terdapat di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jagonalan, Kabupaten [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Penemuan akan benda cagar budaya ini dilaporkan kepala kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah, yang selanjutnya diberikan kepada Pemerintah Tingkat II Kabupaten Klaten untuk disimpan sementara.▼
▲Pada tanggal 17 Oktober 1990, penggali pasir di sawah milik Ibu Cipto Suwarna tidak sengaja menemukan boko emas 16 karat tersebut. Lokasi penemuan terdapat di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jagonalan, Kabupaten [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Penemuan akan benda cagar budaya ini dilaporkan kepala kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah, yang selanjutnya diberikan kepada Pemerintah Tingkat II Kabupaten Klaten untuk disimpan sementara.<ref name=":0" />
Di dalam guci keramik tempat ditemukannya bokor emas, terdapat sejumlah barang lain seperti 6 tutup wadah emas, 3 gayung emas, 1 nampan emas, 97 gelang emas, 22 mangkuk emas kecil, sebatang pipa emas yang tidak diketahui fungsinya, 2 buah guci emas kecil, 11 cincin emas, 7 piring emas, 8 subang emas, sebuah tas emas, sebuah gagang senjata terbuat dari batu hijau berhias emas, sejumlah manik-manik, dan beberapa uang logam emas berbentuk biji jagung<ref name=":1" />. Penemuan-penemuan tersebut mencapai berat lebih dari 16 kilogram. ▼
▲Di dalam guci keramik tempat ditemukannya bokor emas, terdapat sejumlah barang lain seperti 6 tutup wadah emas, 3 gayung emas, 1 nampan emas, 97 gelang emas, 22 mangkuk emas kecil, sebatang pipa emas yang tidak diketahui fungsinya, 2 buah guci emas kecil, 11 cincin emas, 7 piring emas, 8 subang emas, sebuah tas emas, sebuah gagang senjata terbuat dari batu hijau berhias emas, sejumlah manik-manik, dan beberapa uang logam emas berbentuk biji jagung.<ref name=":1" />
Pada tahun 1991, barang-barang yang terdapat di dalam guci keramik tersebut diteliti oleh tim gabungan dari Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah dan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Pada tahun yang sama, kajian bahan dan nilai bokor dilakukan oleh kantor Pegadaian Prambanan dan Klaten<ref name=":1" />.▼
▲Pada tahun 1991, barang-barang yang terdapat di dalam guci keramik tersebut diteliti oleh tim gabungan dari Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah dan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Pada tahun yang sama, kajian bahan dan nilai bokor dilakukan oleh kantor Pegadaian Prambanan dan Klaten.<ref name=":1" />
== Referensi ==
<references />
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
[[Kategori:Benda cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jakarta]]
|