Levamisol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkasdisy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
+ 4 Kategori; ± 2 Kategori menggunakan HotCat
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Drugbox
[[Berkas:Levamisole Structural Formulae.png|jmpl|Struktur kimia levamisole]]'''Levamisol''' termasuk dalam obat [[Anthelmintik]] (anti cacing) yang efektif mengobati penyakit [[Askariasis]] atau infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (''Ascaris lumbricoides''). <ref>{{Cite web|url=http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/56-infeksi-cacing/562-cacing-gelang-ascaris|title=5.6.2 Cacing Gelang (Ascaris) {{!}} PIO Nas|website=pionas.pom.go.id|access-date=2019-12-14}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/askamex-25-mg-4-tablet-per-strip-tablet|title=ASKAMEX 25 MG 4 TABLET - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai|last=Halodoc|website=halodoc|language=id-ID|access-date=2019-12-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/ini-daftar-obat-cacing-untuk-anak-yang-aman-dikonsumsi|title=Ini Daftar Obat Cacing Untuk Anak yang Aman Dikonsumsi|date=2017-04-16|website=Alodokter|access-date=2019-12-16}}</ref> Nama dagang obat ini antara lain ''Levotetmmisol, Askamex,'' dan ''Ergamisol.''<ref>{{Cite web|url=https://biofar.id/antelmintik/|title=Antelmintik (Pengertian, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan)|date=2019-05-17|website=BioFar.ID|language=id-ID|access-date=2019-12-14}}</ref> Selain penggunaan pada manusia, levamisol juga dapat dipergunakan pada unggas dan hewan ternak lainnya yaitu dengan mengkombinasikan dengan Selenium menjadi Levanium.<ref>{{Cite web|url=http://www.temanc.com/produk/levanium|title=LEVANIUM® {{!}} PT. Tekad Mandiri Citra|website=www.temanc.com|access-date=2019-12-14}}</ref>
| Verifiedfields = changed
| Watchedfields = changed
| verifiedrevid = 462090529
| IUPAC_name = (''S'')-6-Fenil-2,3,5,6-tetrahidroimidazo[2,1-''b''][1,3]tiazol
| image = Levamisole.svg
| width = 180
| alt = Skeletal formula of levamisole
| image2 = Levamisole molecule ball.png
| alt2 = Ball-and-stick model of the levamisole molecule
 
<!--Clinical data-->
Obat levamisol juga bermanfaat sebagai obat terapi kanker, terutama kanker [[Kolon]] (usus besar).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/obat/levamisole|title=Levamisole {{!}} Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-12-16}}</ref> Perawatan pasien kanker kolon menggunakan levamisol ini ditemukan oleh Dr. Charles Moetel pada tahun 1975, seorang Onkologis (ahli [[Onkologi]]) dari sebuah klinik di Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil kombinasi Levamisol dan 5-''fluorouracil'' (5-FU) dapat memperpanjang hidup pasien kanker kolon stadium 3 (''Duke C'').<ref>{{Cite web|url=https://cancercareindonesia.com/tag/kanker-usus/|title=kanker usus|website=Mengenal Kanker|language=id-ID|access-date=2019-12-16}}</ref>
| tradename = Obat Cacing No. 17 Kam Cek San
== Efek Samping ==
| Drugs.com = {{drugs.com|CONS|levamisole}}
| MedlinePlus = a697011
| pregnancy_AU =
| pregnancy_US =
| legal_CA =
| legal_US_comment =
| legal_status =
| routes_of_administration = Per oral
 
<!--Pharmacokinetic data-->
Pemakaian levamisol pada beberapa orang menimbulkan efek samping antara lain reaksi alergi, demam, mual, muntah, nyeri di mulut atau bibir, hilang nafsu makan, diare, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan lain-lain.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tabletwise.com/medicine-id/levamisole|title=Levamisole - Kegunaan, Efek Samping, Ulasan, Komposisi, Interaksi, Peringatan, Substitusi, dan Dosis|website=tabletwise|language=id|access-date=2020-01-07}}</ref>
| bioavailability =
| metabolism = [[Hati]]
| elimination_half-life = 3–4 jam
| excretion = Urine (70%)
 
<!--Identifiers-->
== Peringatan Khusus ==
| IUPHAR_ligand = 7210
Jenis obat ini tidak dapat dibeli bebas, harus menggunakan resep dokter. Selain itu, penggunaan levamisol tidak disarankan bersamaan dengan alkohol, antikoagulan, fenitoin, antiepilepsi, dan warfarin karena dapat menyebabkan beberapa reaksi lain.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=490|title=Pencarian Interaksi Obat {{!}} PIO Nas|website=ioni.pom.go.id|access-date=2019-12-16}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=491|title=Pencarian Interaksi Obat {{!}} PIO Nas|website=ioni.pom.go.id|access-date=2019-12-16}}</ref> Menurut [[FDA]], obat ini juga termasuk risiko kehamilan kategori C yang mungkin terdapat beberapa resiko, namun belum ada penelitian memadai pada ibu hamil atau menyusui.<ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/levamisole/|title=Levamisole Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2019-12-14}}</ref>
| CAS_number_Ref = {{cascite|correct|??}}
| CAS_number = 14769-73-4
| ATC_prefix = P02
| ATC_suffix = CE01
| ATC_supplemental = {{ATCvet|P52|AE01}}
| PubChem = 26879
| DrugBank_Ref = {{drugbankcite|correct|drugbank}}
| DrugBank = DB00848
| ChemSpiderID_Ref = {{chemspidercite|correct|chemspider}}
| ChemSpiderID = 25037
| UNII_Ref = {{fdacite|correct|FDA}}
| UNII = 2880D3468G
| KEGG_Ref = {{keggcite|correct|kegg}}
| KEGG = D08114
| ChEBI_Ref = {{ebicite|changed|EBI}}
| ChEBI = 6432
| ChEMBL_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEMBL = 1454
 
<!--Chemical data-->
| C=11 | H=12 | N=2 | S=1
| molecular_weight = 204.292 g/mol
| smiles = N\2=C1/SCCN1C[C@@H]/2c3ccccc3
| StdInChI_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChI = 1S/C11H12N2S/c1-2-4-9(5-3-1)10-8-13-6-7-14-11(13)12-10/h1-5,10H,6-8H2/t10-/m1/s1
| StdInChIKey_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChIKey = HLFSDGLLUJUHTE-SNVBAGLBSA-N
| density = 1.31
| melting_point =
}}
'''Levamisol''' termasuk dalam obat [[anthelmintik]] atau obat cacing yang efektif mengobati penyakit [[askariasis]] atau infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (''[[Ascaris lumbricoides]]'').<ref>{{Cite web|url=http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/56-infeksi-cacing/562-cacing-gelang-ascaris|title=Cacing Gelang (Ascaris) {{!}} PIO Nas|last=|first=|date=|website=pionas.pom.go.id|access-date=14 Desember 2019|archive-date=2020-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200207223033/http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/56-infeksi-cacing/562-cacing-gelang-ascaris|dead-url=yes}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/askamex-25-mg-4-tablet-per-strip-tablet|title=ASKAMEX 25 MG 4 TABLET - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai|last=|first=|date=|website=halodoc|language=|access-date=14 Desember 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/ini-daftar-obat-cacing-untuk-anak-yang-aman-dikonsumsi|title=Ini Daftar Obat Cacing Untuk Anak yang Aman Dikonsumsi|last=|first=|date=16 April 2017|website=Alodokter|access-date=16 Desember 2019}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.farmasi-id.com/levamisol/|title=Levamisol {{!}} Kandungan, Indikasi, Efek Samping, Dosis, Obat Apa|last=|first=|date=8 Juli 2019|website=Farmasi-id.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> Obat levamisol juga bermanfaat sebagai obat terapi [[kanker]], terutama kanker [[kolon]] (usus besar) dan bersifat sebagai imunomodulator.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/obat/levamisole|title=Levamisole {{!}} Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping|last=|first=|date=|website=SehatQ|language=|access-date=16 Desember 2019}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.drugs.com/cons/levamisole.html|title=Levamisole Advanced Patient Information|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|url=https://www.drugbank.ca/drugs/DB00848|title=Levamisole|last=|first=|date=|website=www.drugbank.ca|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
Efek samping penggunaan obat ini adalah [[mual]], [[muntah]], [[diare]], [[sakit kepala]], dan reaksi [[hipersensitivitas]]. Selain itu, levamisol juga dapat menyebabkan gangguan [[hematologi]] seperti [[agranulositosis]], [[leukopenia]], dan [[trombositopenia]].<ref name=":5" /><ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.medicineindia.org/pharmacology-for-generic/537/levamisole|title=Levamisole Pharmacology & Usage Details {{!}} Medicine India|last=|first=|date=|website=www.medicineindia.org|access-date=24 Maret 2020}}</ref><ref name=":11">{{Cite web|url=https://www.medicinenet.com/levamisole-oral/article.htm|title=LEVAMISOLE - ORAL (Ergamisol) side effects, medical uses, and drug interactions.|last=|first=|date=|website=MedicineNet|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
== Penggunaan ==
Penggunaan levamisol pertama kali sebagai derivat [[imidazotiazol]] adalah sebagai imunomodulator atau [[imunoterapi]] (terapi penyakit autoimun). Sejak tahun 1970, levamisol digunakan untuk terapi [[artritis reumatoid]]. Perawatan pasien [[Kanker kolon dan rektum|kanker kolon]] menggunakan levamisol ini ditemukan oleh Dr. Charles Moetel pada tahun 1975, seorang ahli [[onkologi]] dari Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil kombinasi levamisol dan 5 [[Fluorourasil|florourasil]] (5-FU) dapat memperpanjang hidup pasien kanker kolon stadium 3. FDA (''[[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drug Administration]]'') Amerika Serikat menyetujui penggunaan levamisol untuk terapi kanker kolon pada tahun 1990. Namun pada tahun 2000, obat ini ditarik dari pasaran [[Amerika Serikat]] dan tahun 2003 dari [[Kanada]] karena efek agranulositosisnya. Saat ini levamisol digunakan sebagai pengobatan anthelmintik di dunia [[kedokteran hewan]]. Beberapa negara masih menggunakan obat ini untuk dikonsumsi manusia sebagai obat anticacing.<ref name=":6" /><ref name=":8">{{Cite journal|last=Lee|first=Kachiu C.|last2=Ladizinski|first2=Barry|last3=Federman|first3=Daniel G.|date=Juni 2012|year=|title=Complications Associated With Use of Levamisole-Contaminated Cocaine: An Emerging Public Health Challenge|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498128/|journal=Mayo Clinic Proceedings|volume=87|issue=6|pages=581–586|doi=10.1016/j.mayocp.2012.03.010|issn=0025-6196|pmc=3498128|pmid=22677078}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://cancercareindonesia.com/tag/kanker-usus/|title=Kanker Usus|last=|first=|date=|website=Mengenal Kanker|language=|access-date=16 Desember 2019}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sany|first=J.|date=Juli 1970|year=|title=Immunological treatment of rheumatoid arthritis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2245532|journal=Clinical and Experimental Rheumatology|volume=8 Suppl 5|issue=|pages=81–88|doi=|issn=0392-856X|pmid=2245532}}</ref><ref name=":12">{{Cite web|url=https://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jh2922e/3.2.2.html|title=WHO Model Prescribing Information: Drugs Used in Parasitic Diseases - Second Edition: Helminths: Intestinal nematode infection: Levamisole|last=|first=|date=|website=apps.who.int|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
Di Amerika, levamisol digunakan sebagai bahan tambahan untuk kokain karena struktur fisiknya yang sangat mirip, dengan tujuan untuk menambah volume kokain yang diperdagangkan. Pertama kali dideteksi sebagai campuran kokain pada tahun 2001, kadarnya sebagai unsur tambahan hanya sekitar 1%. Lalu meningkat menjadi 10% pada tahun 2009 dengan total kokain yang mengandung levamisol yang masuk ke Amerika adalah 69% (data dari [[Penegak Hukum Narkoba Pemerintah|DEA]]). Di Inggris, levamisol ditemukan pada lebih dari 50% [[kokaina]] yang diperiksa di [[laboratorium]]. Dan pada tahun 2008 ditemukan levamisol sebagai campuran [[heroin]].<ref>{{Cite journal|last=Centers for Disease Control and Prevention (CDC)|first=|date=18 Desember 2009|year=|title=Agranulocytosis associated with cocaine use - four States, March 2008-November 2009|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20019655|journal=MMWR. Morbidity and mortality weekly report|volume=58|issue=49|pages=1381–1385|doi=|issn=1545-861X|pmid=20019655}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Schneider|first=Serge|last2=Meys|first2=François|date=10 Oktober 2011|year=|title=Analysis of illicit cocaine and heroin samples seized in Luxembourg from 2005-2010|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21767923|journal=Forensic Science International|volume=212|issue=1-3|pages=242–246|doi=10.1016/j.forsciint.2011.06.027|issn=1872-6283|pmid=21767923}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.justice.gov/archive/ndic/pubs38/38661/drugImpact.htm|title=Impact of Drugs on Society - National Drug Threat Assessment 2010 (UNCLASSIFIED)|last=|first=|date=|website=www.justice.gov|access-date=24 Maret 2020}}</ref><ref name=":9">{{Cite web|url=https://www.erowid.org/chemicals/cocaine/cocaine_article2.shtml|title=Cocaine Adulterated with Levamisole on the Rise|last=|first=|date=|website=www.erowid.org|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
== Sifat fisik dan kimia ==
Levamisol dengan [[struktur kimia]] C<sub>11</sub>H<sub>12</sub>N<sub>2</sub>S memiliki [[Massa molekul relatif|berat molekul]] 204,29 g/mol, [[titik lebur]] 264,5&nbsp;°C, dan [[titik didih]]<nowiki/>nya 344,4&nbsp;°C. [[Massa jenis|Densitas]]<nowiki/>nya 1,3±0,1 gram/cm<sup>3</sup>, [[tekanan uap]]<nowiki/>nya 0,0±0,8 mmHg pada suhu 25&nbsp;°C, [[volume molar]]<nowiki/>nya 154,1±7,0 cm<sup>3</sup>. Levamisol agak sulit larut dalam air, mudah larut dalam [[alkohol]] dan [[metil alkohol]], tidak larut dalam [[eter]], dan pH 5% larutan dalam air adalah 3-4,5. Obat ini stabil dalam bentuk padat selama 4 minggu dan dalam bentuk larutan (100 mg/ml dalam pelarut air dan pH 7) stabil selama 9 hari bila diletakkan di bawah [[temperatur]] normal.<ref name=":4" /><ref name=":6" /><ref>{{Cite web|url=http://www.chemspider.com/Chemical-Structure.25037.html|title=Levamisole {{!}} C11H12N2S {{!}} ChemSpider|last=|first=|date=|website=www.chemspider.com|access-date=24 Maret 2020}}</ref><ref name=":10">{{Cite web|url=https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/26879|title=Levamisole|last=|first=|date=|website=pubchem.ncbi.nlm.nih.gov|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
== Farmakodinamika ==
 
=== Mekanisme kerja ===
Levamisol sebagai imunomodulator dan terapi untuk kanker kolon bekerja dengan cara meningkatkan fungsi [[kemotaksis]] dan proliferasi [[Makrofaga|makrofag]], [[monosit]], dan [[Limfosit|limfosit T]], merangsang pembentukan antibodi, dan meningkatkan jumlah sel pembunuh alami (''natural killer cell'' atau sel NK). Selain itu, levamisol juga merangsang kemotaksis dan mobilitas [[neutrofil]], meningkatkan regulasi reseptor, dan meningkatkan proses maturasi sel [[dendrit]].<ref name=":6" /><ref name=":8" /><ref name=":10" /><ref>{{Cite journal|last=Stein|first=A. N.|last2=Díez|first2=R. A.|last3=Sen|first3=L.|last4=Estévez|first4=M. E.|date=Maret 1985|year=|title=Chemotactic function of polymorphonuclear leukocytes from patients with recurrent infections: partial correction by levamisole "in vitro"|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/4003229|journal=Allergologia Et Immunopathologia|volume=13|issue=2|pages=127–134|doi=|issn=0301-0546|pmid=4003229}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-drug|title=NCI Drug Dictionary|last=|first=|date=2 Februari 2011|website=National Cancer Institute|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
Sebagai campuran kokain, mekanisme kerja levamisol belum diketahui dengan jelas. Diduga levamisol memberikan dampak potensiasi untuk efek asetilkolin nikotinik pada [[sistem saraf pusat]], sehingga akan memperpanjang efek [[euforia]] kokain. Levamisol juga akan dimetabolisme menjadi [[aminoreks]], yang merupakan substrat [[pengangkut serotonin]], yang secara tidak langsung bekerja sebagai agonis [[serotonin]].<ref name=":10" /><ref>{{Cite journal|last=Bertol|first=Elisabetta|last2=Mari|first2=Francesco|last3=Milia|first3=Maria Grazia Di|last4=Politi|first4=Lucia|last5=Furlanetto|first5=Sandra|last6=Karch|first6=Steven B.|date=15 Juli 2011|year=|title=Determination of aminorex in human urine samples by GC-MS after use of levamisole|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21531521|journal=Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis|volume=55|issue=5|pages=1186–1189|doi=10.1016/j.jpba.2011.03.039|issn=1873-264X|pmid=21531521}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Martin|first=R. J.|last2=Verma|first2=S.|last3=Levandoski|first3=M.|last4=Clark|first4=C. L.|last5=Qian|first5=H.|last6=Stewart|first6=M.|last7=Robertson|first7=A. P.|date=2005|title=Drug resistance and neurotransmitter receptors of nematodes: recent studies on the mode of action of levamisole|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16569294|journal=Parasitology|volume=131 Suppl|pages=S71–84|doi=10.1017/S0031182005008668|issn=0031-1820|pmid=16569294}}</ref>
 
Levamisol bekerja sebagai antiparasit melalui aktivitas reseptor [[asetilkolin]] nikotinik subtipe-L pada otot [[nematoda]]. Hal ini akan menyebabkan penurunan kemampuan cacing jantan untuk mengontrol otot-otot reproduksinya dan membatasi kemampuan untuk [[Sanggama|kopulasi]]. Cacing ini kemudian akan dikeluarkan melalui mekanisme gerakan peristaltik usus dalam 24 jam.<ref name=":6" /><ref name=":7" /><ref name=":12" /><ref name=":10" />
 
=== Interaksi dengan obat/zat lain ===
Pemberian levamisol tidak disarankan bersamaan dengan alkohol, antikoagulan seperti warfarin, dan fenitoin karena dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping seperti mual, muntah, dan pusing.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=490|title=Pencarian Interaksi Obat {{!}} PIO Nas|last=|first=|date=|website=ioni.pom.go.id|access-date=16 Desember 2019|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317132936/http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=490|dead-url=yes}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=491|title=Pencarian Interaksi Obat {{!}} PIO Nas|last=|first=|date=|website=ioni.pom.go.id|access-date=16 Desember 2019|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317112241/http://ioni.pom.go.id/ioni/cari/interaksi-obat?field_obat_1_value=&field_obat_2_value=&page=491|dead-url=yes}}</ref> Penggunaan levamisol bersamaan dengan obat penghambat [[Faktor nekrosis tumor-alfa|faktor nekrosis tumor]] (''tumor necrosis factor'' atau TNF) akan meningkatkan risiko infeksi,<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/adalimumab-with-levamisole-102-0-1447-0.html?professional=1|title=Adalimumab and levamisole Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> bersamaan dengan [[antipsikotik]] seperti [[clozapin]] akan menurunkan jumlah [[sel darah putih]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/clozapine-with-levamisole-709-0-1447-0.html?professional=1|title=Clozapine and levamisole Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> bersamaan dengan vaksin [[campak]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-measles-virus-vaccine-1447-0-1531-0.html?professional=1|title=Levamisole and measles virus vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[Bacillus Calmette-Guérin|bcg]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/bcg-vaccine-with-levamisole-3983-0-1447-0.html?professional=1|title=Bcg vaccine and levamisole Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[influenza]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/influenza-virus-vaccine-h1n1-live-with-levamisole-3227-0-1447-0.html?professional=1|title=Influenza virus vaccine, h1n1, live and levamisole Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin virus [[Beguk|parotitis]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-mumps-virus-vaccine-1447-0-1668-0.html?professional=1|title=Levamisole and mumps virus vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[Virus polio|polio]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-poliovirus-vaccine-live-trivalent-1447-0-1891-0.html|title=Levamisole and poliovirus vaccine, live, trivalent Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[rotavirus]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-rotavirus-vaccine-1447-0-2032-0.html|title=Levamisole and rotavirus vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[rubela]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-rubella-virus-vaccine-1447-0-2034-0.html|title=Levamisole and rubella virus vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin cacar ([[variola]]),<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-smallpox-vaccine-1447-0-2072-0.html?professional=1|title=Levamisole and smallpox vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin untuk penyakit [[Demam tifoid|tifoid]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-typhoid-vaccine-live-1447-0-2271-0.html?professional=1|title=Levamisole and typhoid vaccine, live Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[cacar air]] (varisela)<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-varicella-virus-vaccine-1447-0-2292-0.html?professional=1|title=Levamisole and varicella virus vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> vaksin [[demam kuning]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-yellow-fever-vaccine-1447-0-2314-0.html?professional=1|title=Levamisole and yellow fever vaccine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> dan vaksin [[Herpes zoster|herpes zooster]],<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-with-zoster-vaccine-live-1447-0-2335-0.html?professional=1|title=Levamisole and zoster vaccine live Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref> akan menyebabkan infeksi akibat daya tahan tubuh yang menurun.<ref name=":5" />
 
== Farmakokinetika ==
Levamisol diabsorbsi dengan cepat dari saluran pencernaan (sekitar 2 jam). Konsentrasi plasma maksimumnya akan dicapai setelah dikonsumsi 1,5-2 jam. Levamisol dimetabolisme di hati dalam bentuk metabolit aktif dan inaktif, dengan waktu paruh 4,4-5,6 jam yang bersifat bifasik. Hanya 3,2 ± 2,9% dari dosis oral levamisol yang dieksresikan ke dalam [[urine]] sebagai metabolit p-hidroksilevamisol dan [[Tinja|feses]]. Konsentrasi p-hidroksilevamisol yang dihitung sebelum dan setelah [[hidrolisis]] urine dengan β-glukoronidase, kemudian ditentukan tingkat [[konjugasi]] metabolitnya dengan [[Asam glukuronat|asam glukoronat]]. Angka kumulatif pemulihan metabolit sebelum dan setelah [[hidrolisis]] masing-masing sebesar 1,6±1,1% dan 12,4±5,5%. Hal ini menunjukkan bahwa p-hidroksilevamisol merupakan jalur metabolisme yang penting untuk obat ini.<ref name=":4" /><ref name=":6" /><ref name=":12" /><ref name=":9" /><ref name=":10" /><ref>{{Cite journal|last=Kouassi|first=E.|last2=Caillé|first2=G.|last3=Léry|first3=L.|last4=Larivière|first4=L.|last5=Vézina|first5=M.|date=1986|title=Novel assay and pharmacokinetics of levamisole and p-hydroxylevamisole in human plasma and urine|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/bdd.2510070110|journal=Biopharmaceutics & Drug Disposition|language=en|volume=7|issue=1|pages=71–89|doi=10.1002/bdd.2510070110|issn=1099-081X}}</ref>
 
== Efek Samping ==
 
Pemakaian levamisol menimbulkan efek samping antara lain reaksi alergi, demam, mual, muntah, nyeri di mulut atau bibir, hilang nafsu makan, diare, sakit kepala, nyeri otot, dan [[nyeri punggung]]. Efek samping yang serius adalah leukopenia, agranulositosis, dan trombositopenia. Agranulositosis akibat levamisol merupakan reaksi [[Hipersensitivitas|hipersensitivitas tipe II]] (klasifikasi Coombs). Ketiga gangguan hematologi ini bersifat sementara dan sembuh spontan saat pengobatan dihentikan, tetapi akan menetap dan memburuk bila tetap mengkonsumsi levamisol. Levamisol juga menyebabkan gangguan [[dermatologi]] berupa [[kebotakan]], [[pruritus]] (gatal-gatal), dan [[urtikaria]].<ref name=":1" /><ref name=":11" /><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/sfx/levamisole-side-effects.html|title=Levamisole Side Effects: Common, Severe, Long Term|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=24 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tabletwise.com/medicine-id/levamisole|title=Levamisole - Kegunaan, Efek Samping, Ulasan, Komposisi, Interaksi, Peringatan, Substitusi, dan Dosis|last=|first=|date=|website=Tabletwise|language=|access-date=7 Januari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levamisole-oral-route/side-effects/drg-20064492|title=Levamisole (Oral Route) Side Effects - Mayo Clinic|last=|first=|date=|website=www.mayoclinic.org|access-date=24 Maret 2020}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Obat]]
[[Kategori:Antelmintik]]
[[Kategori:Agonis nikotinat]]
[[Kategori:Penghambat fosfatase]]
[[Kategori:Janssen Pharmaceutica]]
[[Kategori:Imidazotiazola]]
[[Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]]