Kereta api Mutiara Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tambahan insiden. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(284 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|kereta api Mutiara Timur|kereta api Mutiara Utara}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Mutiara Selatan
| color =
| logo =
| logo_width =
| image =
| image_width =
| caption =
| jenis = Kereta api
| status = Beroperasi
| lokal =
| pendahulu =
| mulai = {{Start date|1972|8|17}} <br> ({{age in years and days|1972|8|17}})
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[
| pemiliklama =
| penumpangharian =
| start = [[Stasiun
| pemberhentian =
| end = [[Stasiun
| jarak =
| waktutempuh = 11 jam 5 menit<ref>{{cite news|url=https://news.republika.co.id/berita/rufksv436/waktu-tempuh-140-perjalanan-kereta-api-jarak-jauh-dipercepat-per-1-juni-ini-daftarnya|last=Rianti|first=Eva|title=Waktu Tempuh 140 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Dipercepat per 1 Juni, Ini Daftarnya|date=10 Mei 2023|newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[MahakaX]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2
* 80 tempat duduk disusun 2-2
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi =
| lainlain = Tabung pemadam,
| lok = [[Lokomotif CC206|CC 206]]
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| kecepatan =
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
|
}}
'''Kereta api Mutiara Selatan'''{{Efn|atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan singkatan '''KA Mutsel'''}} merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium milik [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{Sta|Surabaya Gubeng}}–{{Sta|Bandung}} di lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Kereta ini diluncurkan pada 17 Agustus 1972 di [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]], serta merupakan layanan kereta penumpang tertua ketiga di Indonesia setelah [[Kereta api Bima]] dan [[Kereta api Mutiara Timur]] yang hingga saat ini masih beroperasi dengan nama yang sama.
== Sejarah ==
[[Berkas:
Pada 28 September 2016, KAI sempat melakukan perubahan layanan dari kelas bisnis menjadi kereta ekonomi plus. Rangkaian kereta kelas ekonomi plus yang sempat digunakan saat itu berupa rangkaian kereta buatan [[Industri Kereta Api]] (INKA) keluaran tahun 2016 sebelum dilakukan perubahan kelas seperti semula—terdapat masalah kenyamanan penumpang, yaitu jarak antarkursi yang sempit<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/dianggap-sempit-dan-tak-nyaman-kursi-ka-ekonomi-premium-penumpang-akan-diganti/|title=Dianggap Sempit dan Tak Nyaman, Kursi KA Ekonomi Premium Penumpang Akan Diganti|last=|first=|date=2018-04-17|website=Kabar Penumpang|language=|access-date=2020-04-02}}</ref>—serta rute diperpanjang hingga [[Stasiun Malang|Malang]] mulai 3 Oktober 2016.
Kereta api Mutiara Selatan kembali melayani kelas eksekutif sejak 13 Maret 2017,<ref>{{Cite news|url=https://bandung.merdeka.com/lapak/kereta-api-mutiara-selatan-kini-hadir-dalam-kelas-eksekutif-170307s.html|title=Kereta Api Mutiara Selatan Kini Hadir Dalam Kelas Eksekutif|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=|archive-date=2020-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200705215848/https://bandung.merdeka.com/lapak/kereta-api-mutiara-selatan-kini-hadir-dalam-kelas-eksekutif-170307s.html|dead-url=yes}}</ref> kemudian beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan INKA sejak 1 April 2019 dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi
premium.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/pp9tt4335/ka-mutiara-selatan-ganti-rangkaian-dengan-gerbong-baru|title=KA Mutiara Selatan Ganti Rangkaian dengan Gerbong Baru|last=|first=|website=Republika|language=id|access-date=}}</ref>
Dengan dikeluarkannya [[grafik perjalanan kereta api]] terbaru oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan KAI per 1 Desember 2019, rute kereta api Mutiara Selatan sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Gambir]] serta dengan waktu tempuh sekitar 20 jam 20 menit.<ref>{{Cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2019/11/01/14201381/mulai-1-desember-2019-sebagian-perjalanan-kereta-api-alami-perubahan-jadwal|title=Mulai 1 Desember 2019, Sebagian Perjalanan Kereta Api Alami Perubahan Jadwal|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-11-02|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref> Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020 karena tingkat keterisian penumpang di lintas Bandung–Jakarta dan Surabaya–Malang menurun akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]].{{butuh rujukan}}
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=314|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=314|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Barat]]
|rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|{{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}} {{Rint|bandung|2d}} {{Rint|bandung|3d}} {{Rint|bandung|4d}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
|★
|-
| {{sta|Kiaracondong}}
|{{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|■
|-
|[[
|{{sta|Cipeundeuy}}
|Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
|■
|-
|[[Kota Tasikmalaya]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| rowspan="8" |–
|■
|-
|[[
|[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|■
|-
|[[Kota Banjar]]
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|■
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Tengah]]
|rowspan=3| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|{{sta|Sidareja}}
|■
|-
|{{sta|Maos}}
|■
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|■
|-
|rowspan=2| [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|{{sta|Gombong}}
|■
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]], [[Commuter Line Yogyakarta]], serta layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]], serta layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|■
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan="2" |–
|■
|-
|
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|■
|-
|[[
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|■
|-
|[[Kota Mojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
|[[
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|}
== Insiden ==
Pada [[Kamis]], [[4 Mei|04 Mei]] [[1995]], sekitar pukul 03.47 WIB, KA 52 Mutiara Selatan dengan [[lokomotif CC201]] 06 anjlok dan terguling di [[stasiun Madiun]] akibat KA 52 berjalan terlalu cepat saat memasuki sepur 1 [[stasiun Madiun]]. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan 7 orang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta di jalur selatan sempat tertutup total selama beberapa hari akibat kerusakan rel dan kereta yang menutupi jalur.<ref>{{Cite web|date=2021-04-05|title=Kamis, 04 Mei 1995, +-03.47|url=https://www.facebook.com/photo.php?fbid=782071742446272&set=a.490921281561321|website=Facebook|access-date=2024-07-31}}</ref>
Pada 28 Januari 2011 pukul 02.00, KA 103 Mutiara Selatan menabrak KA 174 [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]] di jalur 3 [[Stasiun Langen]], [[Langensari, Banjar|Langensari]], [[Kota Banjar|Banjar]], [[Jawa Barat]]. Kejadian ini bermula saat KA 103 yang tidak berhenti di sinyal masuk Stasiun Langen yang seharusnya menunggu sinyal aspek hijau untuk melintas langsung di jalur 2 sehingga KA 103 kemudian menabrak KA 174 yang sedang dalam proses masuk jalur 3. Kejadian ini mengakibatkan kedua lokomotif dan beberapa kereta mengalami kerusakan serta menimbulkan 3 orang tewas dan 26 orang terluka.<ref>KNKT Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2013) [http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2011/KNKT%20%E2%80%93%2011%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2002.pdf "Laporan Hasil Investigasi Kecelakaan Kereta Api: Tumburan KA 174 Kutojaya dengan KA 103 Mutiara Selatan"]</ref>
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" heights="150">
Berkas:CC 206 13 49 Mutiara Selatan kesiangan.jpg|KA Mutiara Selatan mengalami keterlambatan sebagai akibat dari kecelakaan [[kereta api Malabar]], 30 Oktober 2016
Berkas:KA Mutiara Selatan Bumiwaluya.jpg|KA Mutiara Selatan melintas langsung [[Stasiun Bumiwaluya]], 2018
Berkas:KA Mutiara Selatan Cicalengka.jpg|Kereta api Mutiara Selatan melintas langsung [[Stasiun Cicalengka]], 2019
Berkas:KA Mutiara Selatan ML-SGU-BD-GMR.jpg|Kereta api Mutiara Selatan saat melintas di [[Stasiun Cipinang]]
Berkas:Mutiara selatan.jpg|Kereta api Mutiara Selatan berjalan langsung melewati [[Stasiun Krian]], 20 Oktober 2022
Berkas:KA 104 Mutiara Selatan melesat kencang di JPL 99.jpg|Kereta api Mutiara Selatan melintas di JPL 99 Kompas Indah [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Tambun, Bekasi]], sewaktu perjalanan dari [[Stasiun Gambir|Gambir]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Bandung|Bandung]] & [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]].
</gallery>
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Referensi ==
Baris 189 ⟶ 190:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Mutiara Selatan Train|Kereta api Mutiara Selatan}}
[https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Mutiara_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Mutiara Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Mutiara Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Mutiara Selatan]]
|