Penyakit mata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kesalahan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
'''Penyakit mata''' sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam penyakit mata ini pun berbeda tergantung penyebabnya. Berikut ini beragam penyakit mata yang perlu
== Jenis- jenis Penyakit Mata ==
'''
[[Rabun jauh|Miopia]] atau rabun jauh terjadi dikarenakan cahaya yang masuk ke dalam mata, jatuh di depan retina mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh struktur panjang bola mata yang terlalu panjang ataupun kemampuan mata yang terlalu kuat dalam memfokuskan cahaya, sehingga obyek yang jauh tampak buram. Pada umumnya kondisi ini dapat terjadi dikarenakan faktor keturunan, kelahiran prematuritas dan gaya hidup. Kacamata dengan lensa negatif atau minus membantu memfokuskan kembali cahaya tepat di saraf mata.<ref>{{Cite web|last=FATONI|first=CHAVID SYUKRI|date=2019- 08-28|title=Rabun Jauh atau Miopia|url=https://rsud.sukoharjokab.go.id/v3/home/detail/rabun-jauh-atau-miopia|website=RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo|access-date=9 April 2023}}</ref>
'''Hipermetropi'''
[[Rabun dekat|Hipermetropi]] atau rabun dekat merupakan keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata saat sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retina. Pada hipermetropia sinar sejajar difokuskan di belakang makula lutea.<ref>{{Cite book|last=Ilyas|first=S|date=2017|title=Ilmu Penyakit Mata, Edisi Kelima.|location=Jakarta|publisher=Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.|isbn=9789794968246|url-status=live}}</ref>
'''Presbiopi'''
[[Presbiopi]] atau mata tua adalah kondisi mata yang secara perlahan kehilangan kemampuan untuk fokus dengan cepat pada objek yang dekat. Presbiopi umumnya akan muncul di usia 40 tahun dan terus berkembang hingga usia 65 tahun. Hal ini berkaitan dengan kemampuan lensa mata yang dikelilingi oleh otot yang bersifat elastis. Otot-otot ini dapat mengubah bentuk lensa untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina dan seiring bertambahnya usia, otot di sekitar lensa mata akan kehilangan kemampuan elastisitasnya dan mengeras yang mengakibatkan lensa mata tidak dapat membelokkan cahaya dengan benar untuk memfokuskannya pada retina.<ref>{{Cite web|last=Makarim|first=Fadhli Rizal|date=23 Juni 2022|title=Presbiopi|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/presbiopi|website=Halodoc|access-date=9 april 2023}}</ref>
'''Buta warna'''
[[Buta warna]] adalah tidak mampu melihat warna. Jika seseorang mengalami buta warna, mereka akan sulit untuk membedakan warna-warna tertentu seperti warna merah dan hijau atau warna biru dan kuning. Hal ini terjadi dikarenakan sel kerucut atau sel -sel saraf yang ada pada mata yang terdiri atas tiga jenis. Ketiganya menyerap berbagai panjang gelombang cahaya, dengan masing-masing kerucut bereaksi terhadap warna merah, hijau, dan biru. Kerucut mengirimkan informasi ke otak untuk membedakan warna.<ref>{{Cite web|last=K.H|first=Febriani|date=16 Maret 2022|title=Apa Buta Warna Bisa Disembuhkan?|url=https://ciputrahospital.com/buta-warna-penyebab-tes-dan-cara-mengatasi/|website=Ciputra Hospital|access-date=9 April 2023}}</ref>.
'''Katarak'''
[[Katarak]] adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena mengeruhnya lensa mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).▼
▲Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena mengeruhnya lensa mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/operasi bedah refraktif.
'''Rabun senja'''
[[Rabun senja]] adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
'''Konjungtivitis (menular)'''
Merupakan penyakit mata akibat iritasi atau [[Radang|peradangan]] yang menginfeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, berair, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian [[lensa kontak]] dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih.
Bayi pun bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi obat mata atau salep [[Antibiotik|antibiotika]] untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya dengan cara berikut:
Kompres mata dengan air hangat
Gunakan obat [[tetes mata]] atau salep antibiotika seseui resep dokter.
Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah.
Cegah [[penularan penyakit]] ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan oleh Anda dan keramaian orang-orang.
'''Trakoma (menular)'''
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri ''[[Chlamydia trachomatis]]'' yang berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta
bisa menular. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki gejala: mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening serta kornea terlihat keruh.
'''Keratokonjungtivitas Vernalis (KV)'''
Baris 83 ⟶ 73:
Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti terdapat luka di bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luar depan yaitu di melekatnya bulu mata, disebabkan bakteri ''Stafilokokus'') dan blefaritis posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak).
'''Dakrosistitis'''
Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah, kotoran mata, dan mengalami demam.
'''Ulkus Kornea (UK)'''
Baris 104 ⟶ 83:
Ketika penyakit ini memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (selaput pelangi) dan kerusakan mata. Memiliki gejala mata merah, gatal, berair, nyeri, muncul kotoran mata, peka pada cahaya, terdapat bintik nanah warna kuning keputihan pada bagian kornea, dan gangguan penglihatan.
'''Degenerasi Makula<ref name="meetdoctor.com">{{Cite web |url=http://meetdoctor.com/article/penyakit-mata-di-usia-tua-1 |title=Salinan arsip |access-date=2014-09-12 |archive-date=2014-09-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140912121508/http://meetdoctor.com/article/penyakit-mata-di-usia-tua-1 |dead-url=yes }}</ref>'''
Pada orang yang berusia di atas 65 tahun, kebutaan permanen mungkin saja terjadi. Penyebabnya adalah degenerasi makula yang dapat mengganggu penglihatan fungsional Anda.
Makula adalah bagian dari retina yang berfungsi untuk mengatur fokus pandangan. Selain usia, degenerasi makula bisa disebabkan oleh diabetes, merokok, obesitas, dan hipertensi.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Penyakit mata |state=expanded}}
{{Kondisi medis |state=
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit mata| ]]
|