KRI Pulau Rimau (724): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan deskripsi
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''KRI Pulau Rimau (724)''' (atau sebelum masuk ke Indonesia bernama ''Bitterfeld-332 M 2672'') adalah kapal perang milik [[Tentara Nasional Indonesia]] Angakatan Laut ([[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]]) bernomor lambung 724 buatan pabrik [[Jerman Timur]] ''[[Peenewerft Wolgast]]'' pada tahun 1972.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://jakartagreater.com/kri-pulau-rimau-724-berganti-komandan/|title=KRI Pulau Rimau-724 Berganti Komandan|last=Oleh|date=2016-10-21|website=JakartaGreater|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>. Pada tahun 1990-an, kapal perang tersebut masuk ke Indonesia setelah dibeli oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]] beserta dengan 39 kapal perang bekas Jerman Timur lainnya yang terdiri dari 16 [[korvet]], 14 ''[[Landing Ship Tank]]'' (''LST'') dan sembilan [[Kapal penyapu ranjau|penyapu ranjau]] bedasarkan Inpres 3/1992 tertanggal 3  September 1992.<ref>{{Cite web|url=https://soeharto.co/tentang-pembelian-kapal-bekas-jerman/|title=TENTANG PEMBELIAN KAPAL BEKAS JERMAN|date=2018-11-12|website=HM Soeharto|language=id-ID|access-date=2020-01-11}}</ref>. Setelah masuk ke [[Indonesia]], kapal perang tersebut dinamai dengan nama "[[Pulau Rimau, Banyuasin|Pulau Rimau]]" yang merupakan kecamatan di [[Kabupaten Banyuasin]], [[SumatraSumatera Selatan|Sumatera Selatan]]. KRI Pulau Rimau (724) merupakan kapal perang berjenis kapal penyapu ranjau (''Minesweeper'') yang digunakan untuk memotong kabel penghubung [[ranjau laut]] dengan jangkar ranjau.<ref>{{Cite web|url=https://maritimenews.id/kapal-penyapu-ranjau-penjaga-laut-yang-gagah/|title=Kapal Penyapu Ranjau, Penjaga Laut yang Gagah {{!}} Nusantara Maritime News|last=News|first=Nusantara Maritime|language=id-ID|access-date=2020-01-11|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111034735/https://maritimenews.id/kapal-penyapu-ranjau-penjaga-laut-yang-gagah/|dead-url=yes}}</ref>.
[[Berkas:KRI Pulau Rimau-724 .jpg|jmpl|KRI Pulau Rimau (724)]]
KRI Pulau Rimau (724) (atau sebelum masuk ke Indonesia bernama ''Bitterfeld-332 M 2672'') adalah kapal perang milik [[Tentara Nasional Indonesia]] Angakatan Laut ([[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]]) bernomor lambung 724 buatan pabrik [[Jerman Timur]] ''[[Peenewerft Wolgast]]'' pada tahun 1972<ref name=":0">{{Cite web|url=https://jakartagreater.com/kri-pulau-rimau-724-berganti-komandan/|title=KRI Pulau Rimau-724 Berganti Komandan|last=Oleh|date=2016-10-21|website=JakartaGreater|language=id-ID|access-date=2020-01-10}}</ref>. Pada tahun 1990-an, kapal perang tersebut masuk ke Indonesia setelah dibeli oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]] beserta dengan 39 kapal perang bekas Jerman Timur lainnya yang terdiri dari 16 [[korvet]], 14 ''[[Landing Ship Tank]]'' (''LST'') dan sembilan [[Kapal penyapu ranjau|penyapu ranjau]] bedasarkan Inpres 3/1992 tertanggal 3 September 1992<ref>{{Cite web|url=https://soeharto.co/tentang-pembelian-kapal-bekas-jerman/|title=TENTANG PEMBELIAN KAPAL BEKAS JERMAN|date=2018-11-12|website=HM Soeharto|language=id-ID|access-date=2020-01-11}}</ref>. Setelah masuk ke [[Indonesia]], kapal perang tersebut dinamai dengan nama "[[Pulau Rimau, Banyuasin|Pulau Rimau]]" yang merupakan kecamatan di [[Kabupaten Banyuasin]], [[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]]. KRI Pulau Rimau (724) merupakan kapal perang berjenis kapal penyapu ranjau (''Minesweeper'') yang digunakan untuk memotong kabel penghubung [[ranjau laut]] dengan jangkar ranjau<ref>{{Cite web|url=https://maritimenews.id/kapal-penyapu-ranjau-penjaga-laut-yang-gagah/|title=Kapal Penyapu Ranjau, Penjaga Laut yang Gagah {{!}} Nusantara Maritime News|last=News|first=Nusantara Maritime|language=id-ID|access-date=2020-01-11}}</ref>.
 
KRI Pulau Rimau (724) termasuk dalam tipe Kelas Kondor, bersama dengan [[KRI Pulau Rote (721)]], [[KRI Pulau Raas (722)]], [[KRI Pulau Romang (723)]], [[KRI Kelabang (826)]], [[KRI Pulau Rondo (725)]], [[KRI Pulau Rusa (726)]], [[KRI Pulau Rangsang (727)]], [[KRI Kala Hitam (828)]], dan [[KRI Pulau Rempang (729)]]. Tipe Kelas Kondor termasuk dalam arsenal Satran (Satuan Kapal Penyapu Ranjau) TNI AL, baik Satran [[Komando Armada I|Komando Armada]] Kawasan Barat (Koarmabar) maupun Satran Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.indomiliter.com/kondor-class-penyapu-ranjau-tni-al-dari-era-perang-dingin/|title=Kondor Class: Penyapu Ranjau TNI AL dari Era Perang Dingin|date=2013-08-27|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2020-01-11}}</ref>.
 
== Spesifikasi ==
KRI Pulau Rimau (724) memiliki panjang kapal 56,79 meter, lebar kapal 7,78 meter, dan tinggi kapal 2,46 meter dengan bobot kapal sebesar 506,52 ton.<ref name=":0" />. Secara umum KRI Pulau Rimau (724) memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Kelas Kondor lainnya, seperti memiliki dua unit mesin diesel 2-shaft dan mampu menghasilkan tenaga 4.400 &nbsp;bhp. Dengan mesin yang dimiliki, KRI Pulau Rimau (724) dapat melaju dengan kecepatan jelajah 18 [[Knot (satuan)|knot]]. Persenjataan KRI Pulau Rimau (724) yang dimiliki antara lain dua kanonmeriam ''2M3'' berlaras ganda kaliber 25 &nbsp;mm dan senapan mesin berat (SMB) berkaliber 12,7mm.<ref name=":1" />.
 
== Komandan ==
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Komandan KRI Pulau Rimau (724) berganti dari Mayor Laut (P) [[Putu Agus Harianto]] kepada Mayor Laut (P) [[Tato Taufiqorrahman]] dalam acara Serah Terima Jabatan yang dipimpin oleh Komandan Satran Koarmatim Kolonel Laut (P) [[I Bayu Trikuncoro|I. Bayu Trikuncoro]], S.E.,<ref name=":0" />. Setelah Mayor Laut (P) Tato Taufiqorrahman, Komandan KRI Pulau Rimau (724) berganti kepada Mayor Laut (P) [[Marthen]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://pojokcelebes.com/2019/04/26/amankan-perairan-laki-ii-kri-pulau-rimau-724-sandar-di-mako-lanal-mamuju/|title=Amankan Perairan Alki II, KRI Pulau Rimau-724 Sandar di Mako Lanal Mamuju {{!}} Pojokcelebes.com|language=en|access-date=2020-01-11|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111040323/https://pojokcelebes.com/2019/04/26/amankan-perairan-laki-ii-kri-pulau-rimau-724-sandar-di-mako-lanal-mamuju/|dead-url=yes}}</ref>.
 
== Misi-misi ==
Baris 14 ⟶ 13:
 
=== Pengamanan Perairan Alki II ===
Pengamanan perairan di area Alki II merupakan Operasi untuk PAM PEMILU 2019 untuk mengamankan, berpatroli, serta menjaga keamanan dan pertahanan selama masa [[Pemilihan umum Indonesia 2019|Pemilu 2019]]. Oleh karenanya, KRI Pulau Rimau (724) bersandar dan melakukan persiapan di [[Dermaga Mako Lanal Mamuju]] pada tanggal 26 April 2019.<ref name=":2" />.
 
=== ''Open Ship'' Murid SD ===
Selama KRI Pulau Rimau (724) melaksanakan operasi di Mamuju, KRI Pulau Rimau (724) kedatangan murid sekolah dasar (SD) [[Inpres Simboro]] dan [[Inpres Rimuku Kabupaten Mamuju]], sekolah menengah kejuruan (SMK) [[Rangas Kabupaten Mamuju]], dan masyarakat di Mamuju pada tanggal 29 April 2019. Pembelajaran yang diberikan antara lain pengenalan dan fungsi peralatan, persenjataan, dan alutsista yang ada di kapal serta pembelajaran tugas dan tanggungjawab sebagai awak kapal KRI Pulau Rimau (724).<ref>{{Cite web|url=https://fajar.co.id/2019/04/29/murid-sd-serbu-kapal-perang-pulau-rimau-724/|title=Murid SD Serbu Kapal Perang Pulau Rimau-724|last=Fajar.CO.ID|website=Fajar.CO.ID|language=id-ID|access-date=2020-01-11}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />{{Sedang ditulis}}
 
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Kapal Penyapu Ranjau]]
[[Kategori:Kapal tahun 1990-an]]