Stasiun Surabaya Kota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rafie wanda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(311 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{infobox stasiun
| name = Surabaya Kota
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Dh|01|size=40}}{{KAICN solid|J|01|size=40}}{{KAICN solid|Pe|01|size=40}}{{KAICN solid|SP|01|size=40}}{{KAICN solid|Tm|01|size=40}}
| tinggi = +4 m
| kode = SB
| image = Berkas:Stasiun Surabaya Kota
| caption =
| prov = Jawa Timur
| kota = Surabaya
Baris 14 ⟶ 17:
| lintang = -7.242955
| bujur = 112.741212
| open =
* {{start date|1986|04|22}} (stasiun Indo Plaza)
| reopen = 1899 (bangunan kedua stasiun)
| operator = daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe B
| nomor = 4510
| letak = * km 0+299 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* km 9+779 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Surabaya Kota'''-[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]
| line =
| original = [[Staatsspoorwegen]] Oosterlijnen
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1=Surabaya–Pasuruan|right1=Surabaya Gubeng
|line2=Jenggala|type2=SB-MR|right2=Surabaya Gubeng
|line3=Dhoho|type3=SB-BL|right3=Surabaya Gubeng
|line4=Dhoho|type4=SB-KTS|right4=Surabaya Gubeng
|line5=Penataran|right5=Surabaya Gubeng
|line6=Tumapel|right6=Surabaya Gubeng
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = no
| other_services =
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = 3 (dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
| persinyalan = * Mekanik tipe
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–Sekarang)
| arsitektur = {{unbulleted list|Neoklasik (bangunan lama)|Modern (bangunan baru)}}
| othername = Stasiun Semut
| oldname = Station Soerabaja, Soerabaia
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}
| peta = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Semut Surabaya
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB000436
| Session = No. PM.23/PW.007/MKP/2007
| Year = 26 Maret 2007
| Extension = Menteri
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link =https://referensi.data.kemdikbud.go.id/budayakita/cagarbudaya/objek/KB000436
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Surabaya Kota (SB)''' atau yang lebih populer dengan nama '''Stasiun Semut''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya|Bongkaran]], [[Pabean Cantian, Surabaya|Pabean Cantian]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]] pada ketinggian +4 meter. Stasiun Surabaya Kota juga merupakan stasiun ujung bagi layanan [[kereta api lokal di Jawa Timur|kereta api lokal dan komuter]] Commuter Line menuju [[Jawa Timur]] bagian selatan. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun ujung di Kota [[Surabaya]] dari jalur [[kereta api]] Pulau [[Jawa]] bagian selatan menghubungkan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan [[Jakarta]]. Didirikan pada tahun [[1878]], Stasiun Surabaya Kota merupakan stasiun kereta api tertua di Provinsi [[Jawa Timur]].
Saat ini keberangkatan kereta api dari dan menuju
== Sejarah ==
{{multiple image|perrow = 1
<!-- Layout parameters -->
| align = left
| direction = vertical
| total_width = 250
<!-- Header -->
| header = Bangunan lama stasiun
<!--image 1-->
| image1 = COLLECTIE TROPENMUSEUM Stationsgebouw Surabaya TMnr 10021960.jpg
| alt1 = Bangunan pertama Stasiun Surabaya Kota
| caption1 = Sebelum 1899
<!--image 2-->
| image2 = KITLV A491 - Station van de Staatsspoorwegen te Soerabaja, KITLV 81099.tiff
| alt2 = Bangunan kedua Stasiun Surabaya Kota
| caption2 = Setelah 1899
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->
| footer = Perbandingan bangunan pertama (sebelum 1899) dan kedua (sesudah 1899) Stasiun Surabaya Kota yang lama
}}
Stasiun Surabaya Kota merupakan stasiun kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS), operator kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan sejarahnya, stasiun ini dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jatim, khususnya dari [[Kota Malang|Malang]], ke [[Pelabuhan Tanjung Perak]] yang juga mulai dibangun sekitar tahun itu. Gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tahun 1899, bangunan stasiun lama akhirnya dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru yang ada saat ini.<ref>{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
Stasiun Surabaya Kota menjadi stasiun ujung/terminus untuk kereta-kereta api ekspres terbaik pada masanya, mulai dari [[Eendaagsche Express]] yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dalam waktu tercepat 11 jam 30 menit pada tahun [[1930-an]],<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|last=Kop|first=Jan|year=2004|publisher=Walburg Pers}}</ref> hingga [[Kereta api Bima|kereta ekspres malam Bima]] yang hingga awal
Stasiun kereta api ini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh [[Daftar Wali Kota Surabaya|Wali Kota Surabaya]].<ref>Surat Keputusan Kepala Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 188.45/251/402.1.04/1996</ref> Stasiun itu ditetapkan sebagai bangunan yang harus dipertahankan bersama 60 bangunan lainnya di Kota Surabaya. Keberadaannya terancam dengan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan kawasan pertokoan yang mengancam rusaknya keaslian lanskap stasiun itu, seperti halnya [[Stasiun Jakarta Kota]] di Jakarta. Bahkan sempat terjadi pembongkaran kawasan itu yang ironisnya melibatkan [[PT Kereta Api Indonesia]].
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:
Stasiun Surabaya Kota memiliki total enam belas jalur kereta api yang diberi nomor. Emplasemen baru di barat memiliki empat jalur yang dijadikan jalur kedatangan maupun keberangkatan penumpang, dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus. Sementara itu, 12 jalur sisanya berada di emplasemen lama di timur yang terdiri dari [[sepur belok]] dan [[sepur badug|badug]]. Jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus yang terhubung dengan jalur 1 dan 2 emplasemen barat. Emplasemen lama digunakan sebagai sepur simpan/tempat parkir rangkaian kereta.<ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=44|accessdate=2024-10-04}}</ref>
Bangunan lama stasiun ini, yang berlokasi tepat di depan [[Pasar Atum]], sudah tidak dioperasikan sejak 1990-an, tetapi sudah direnovasi selama kurun waktu tahun 2012-2015. Sampai saat ini belum ada rencana diaktifkan kembali, tetapi kemungkinan nantinya akan difungsikan kembali sebagai stasiun penumpang atau hanya sebagai museum. Kini pelayanan penumpang masih dipusatkan di gedung Indo Plaza yang terletak di sayap barat emplasemen. Bangunan stasiun di sisi barat Indo Plaza ini diresmikan pada tanggal 22 April 1986 berdasarkan [[prasasti]] yang terpasang di ujung jalur badug stasiun.<ref>{{Cite news|last=zs|date=22 April 1986|title=Siang Ini, Gubernur Jatim Resmikan "Surabaya Kota Indah" dan "Indo Plaza"|work=Jawa Pos|page=5}}</ref>
{| cellpadding="3" cellspacing="0" border="0"
| style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black" |'''G'''
| colspan="3" style="text-align:center; border:solid 2px black; border-left:none" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="20" style="text-align:center; border-left:solid 2px black"|''Hall'' stasiun
| rowspan="8" style="border-left:solid 2px black" |Jalur '''1'''
|Sepur lurus
| rowspan="2" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="6" |→ {{small|({{sta|Surabaya Gubeng}})}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], dari dan tujuan {{Sta|Malang}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], dari dan tujuan {{sta|Pasuruan}}
|-
|
|-
| rowspan="8" style="border-left:solid 2px black" |Jalur '''2'''
|Sepur lurus
| rowspan="2" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="6" |→ {{small|({{sta|Surabaya Gubeng}})}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], dari dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Malang}}}}
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], dari dan tujuan {{Sta|Malang}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], dari dan tujuan {{sta|Pasuruan}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], dari dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
| colspan="3" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron teluk}}
|-
| rowspan="2" style="border-left:solid 2px black" |Jalur '''3'''
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Surabaya Gubeng}})}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
| style="border-left:solid 2px black" |Jalur '''4'''
|Sepur belok untuk jalur parkir ataupun langsiran kereta api
|
|-
| style="border-bottom:solid 2px black; border-left:solid 2px black" |'''G'''
| colspan="3" style="text-align:center; border-top:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi}}
|}
Sejak bulan Juli 2014, stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] untuk menggantikan persinyalan mekanik. [[Kendali persinyalan|Rumah sinyal]] di sisi timur emplasemen yang biasanya digunakan untuk mengontrol perangkat persinyalan mekanik di stasiun ini dinonaktifkan setelah peralihan sistem persinyalan selesai dilakukan dan ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] sejak tahun 2013.<ref>{{cite news|title=Rumah Sinyal Semut, Ditinggali Sambil Dirawat|work=Jawa Pos|date=28 Januari 2018}}</ref>
Sejak Oktober 2014, jalur pintas yang menghubungkan antara jalur yang memiliki akses langsung ke emplasemen stasiun dan jalur yang melewati [[viaduk]] Tugu Pahlawan dekat [[Perlintasan sebidang|perlintasan]] sebelah timur stasiun ini telah dioperasikan sehingga memungkinkan rangkaian kereta api dapat berjalan langsung dari Stasiun Gubeng menuju Stasiun Pasarturi atau [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] maupun sebaliknya tanpa memutar rangkaiannya terlebih dahulu di [[Stasiun Sidotopo]].
Sehubungan dengan rencana peningkatan kapasitas angkut kereta api lokal dan komuter di stasiun ini, muncul wacana untuk mengaktifkan kembali bangunan lama Stasiun Surabaya Kota peninggalan SS ini sebagai stasiun utama untuk kereta lokal dan komuter. Untuk menyiasatinya, PT KAI memutuskan akan memindahkan seluruh aktivitas perawatan sarana perkeretaapian ke Stasiun Sidotopo. Saat ini, stasiun lama sedang menjalani tahap akhir, seperti menghidupkan kembali jalur 1 dan 2 yang lama yang dipayungi atap ''overcapping,'' penambahan loket dan layanan pelanggan, serta perbaikan fasilitas seperti toilet. Ke depannya, pelayanan penumpang yang sebelumnya berada di Indo Plaza akan dikembalikan ke bangunan stasiun lama.<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/surabaya/08/02/2020/ganti-rel-tua-di-jalur-pemberhentian-kereta-stasiun-semut/|title=Ganti Rel Tua di Jalur Pemberhentian Kereta Stasiun Semut|date=2020-02-08|last=Ginanjar|first=Dimas|newspaper=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|language=id|access-date=2020-07-15}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/surabaya/04/05/2020/revitalisasi-rampung-stasiun-semut-tunggu-diresmikan/|title=Revitalisasi Rampung, Stasiun Semut Tunggu Diresmikan|date=2020-05-04|last=Ginanjar|first=Dimas|newspaper=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|language=id|access-date=2020-07-15}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Sri Tanjung}}
| Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
| {{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via '''Surabaya Kota'''–{{sta|Jember}}
|}
==== Lokal dan komuter ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Tumapel]]
| rowspan="6" |'''Surabaya Kota'''
|{{sta|Malang}}
| Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}} Dhoho
|{{sta|Kertosono}}
| Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" | {{sta|Blitar}}
| Via {{sta|Kertosono}}
|-
| {{rint|surabaya|pe}} Penataran
| Via {{sta|Malang}}
|-
|
| {{sta|Pasuruan}}
| rowspan="2" | –
|-
|
| {{sta|Mojokerto}}
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
| '''Surabaya Kota'''
| {{Sta|Bandung}}
| Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|}
== Antarmoda pendukung<ref>{{Cite web|url=http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|title=Transportasi|website=www.surabaya.go.id|language=en|access-date=2018-06-26|archive-date=2018-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180626135502/http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|dead-url=yes}}</ref> ==
{| class="wikitable"
|+
Baris 183 ⟶ 256:
|-
|Citraland–Jembatan Merah Plaza–Krembangan
|-
|[[Suroboyo Bus]]
|{{Rint|Surabaya|R2}}
|[[Pelabuhan Tanjung Perak]]–[[Terminal Purabaya|Purabaya]] (transfer di Halte Tugu Pahlawan)
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:St SBI 051208 80179.JPG|Rumah sinyal timur Stasiun Semut tahun 2005
Berkas:Rumah Sinyal T SB 2020.jpg|Rumah sinyal timur Stasiun Semut tahun 2020
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De achterkant van het spoorwegstation in Soerabaja Java. TMnr 60009101.jpg|Emplasemen Stasiun Surabaya Kota saat masih menggunakan bangunan pertama
Berkas:Stasiun SB Baru 2020.jpg|Tampak depan stasiun Surabaya Kota, tahun 2020
Berkas:Rumah Sinyal SB.jpg|alt=|Rumah sinyal timur stasiun Surabaya Kota, tahun 2022
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]
* [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
* [[Stasiun Wonokromo]]
== Referensi ==
Baris 196 ⟶ 281:
== Pranala luar ==
* {{id}} [
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya]
* {{id}} [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3537 Pemugaran bangunan lama Stasiun Surabaya Kota, 2012]
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lintas Surabaya|type1=Wonokromo–Surabaya Kota|left1=Surabaya Gubeng
|line2=Lintas Surabaya|type2=Surabaya Kota–Sidotopo|right2=Sidotopo}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Kota Surabaya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Surabaya Kota]]
[[Kategori:
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Timur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1878]]
|