Matra (majalah): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Cleanup rewrite|date=September 2020}}
{{More citations needed|date=September 2020}}
{{COI}}
}}
'''Majalah MATRA '''merupakan majalah pria yang telah terbit sejak bulan Agustus 1986.<ref>{{Cite web |url=https://antaranews.id/majalah-matra-kembali-eksis |title=Salinan arsip |access-date=2020-01-15 |archive-date=2020-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200115212135/https://antaranews.id/majalah-matra-kembali-eksis/ |dead-url=yes }}</ref> Sempat dikenal sebagai majalah Trend Pria. Banyak menyebut juga Majalah Trend Anda atau menyebutnya Majalah Trend Peristiwa
Kala itu, [[Bondan Winarno]] dan [[Rhenald Kasali]] termasuk suka menulis di majalah Trend Pria yang sejak terbit Agustus 1986. Dengan rubrik andalan Wawancara Utama, Liputan, Kencan dan Investigasi.
MATRA membahas trend pria, dari suatu kejadian, keadaan dan aspek kehidupan. Memberikan variasi terhadap berita-berita rutin.
Tersebutlah nama-nama beken, eks majalah Zaman, seperti [[Nano Riantiarno]], [[Sori Siregar]], [[Danarto]], [[Kun S Hidayat]], [[Sinta Nuriyah|Nuriyah Abdurrahman Wahid]], [[Kemala Atmojo]], [[Ananda Moersid]], [[Tuti Indra Malaon|Toeti Indra Malaon]], yang ikut membesarkan [[majalah MATRA]].
Model cover-nya: [[Pierre Gruno]] dengan kaki jenjang milik peragawati [[Okky Asokawati|Oki Asokawati]] menjadi fenomena saat itu.
Ketika itu, Majalah MATRA dikenal piawai menulis tokoh yang diwawancarai yang memiliki daya bobot kritis, semacam [[Sabam Sirait]], [[Sabam Siagian]], [[Kwik Kian Gie]], juga [[Ashadi Siregar]]. Nara sumber yang tampil tidak sebatas [[Ali Sadikin]], [[Adnan Buyung Nasution]], [[Sjahrir]], [[Amin Rais]], [[Ki Gendeng Pamungkas]], [[Tommy Soeharto|Tomy Soeharto]], [[Setiawan Djodi]], [[Franz Magnis Suseno]].
Bahan wawancara dengan para tokoh ini masih relevan dengan situasi saat ini. [[Ashadi Siregar]] yang mengangkat pers konglomerat dan gerakan mahasiswa, misalnya.
Baris 48 ⟶ 23:
[[Amin Rais]], tokoh reformasi 1998 masih segar bila kita menyimak tanggapannya tentang suksesi, [[Habibie]]. Bagaimana nasib demokrasi di Indonesia dianggap masih demokrasi dengan tapi yang ditanggapi [[Sjahrir]].
Majalah MATRA dikenal dengan tulisan [[Jaya Suprana]] dan [[WS Rendra]].
Perkembangan jaman membuat Majalah MATRA tak hanya hidup di media cetak. Di era digital, majalah yang kini dikenal sebagai Majalah Trend Anda atau malah kerap disebut majalah Tren Peristiwa. Perihal konsep unik dari websitenya yang lebih mengutamakan tulisan features, bukan kecepatan tapi lebih pada keakurat dan enak dibaca.
=== Rubrik ===▼
Tulisan yang menjadi andalan majalah MATRA edisi cetak, dibawa sebagai pembeda online www,matranews.id dengan media mainstream online lain. Tulisan yang dalam, bernas serta memiliki data dan ditulis dalam budaya jurnalistik yang baik. Menjadikan matranews sebagai referensi atau data, khususnya kaum pria trendy serta milinial yang katanya disebut generasi "malas baca" tapi lebih senang video atau gambar.
Gaya features (sedikit agak sastra) bukan dalam konteks tulisan hardnews, matranews ternyata memiliki pembaca tersendiri. Khususnya kaum pria berusia 40 tahun ke atas yang kini juga beralih ke digital. Brand Matra tak hanya menimbulkan kekangenan, tapi menginspirasi pada hal-hal baik, refleksi diri yang kemudian menjadi si pembaca tanpa disadari lebih intelektual dibanding kaum pria atau perempuan yang lain.
Lebih intelektual karena memiliki minat baca yang baik. Foto-foto yang ditampilkan di website matranews juga melewati seleksi redaksi yang ketat, mirip dalam rapat redaksi di edisi cetak. Hanya saja, rapat digital kerap dilakukan rapat redaksi dengan konsep WFH (work from home). Pertalian diskusi bisa lewat WA Groups, Google atau Zoom meeting.
Berupaya memberi edukasi dan menggaet minat baca kaum milenial, untuk menjadi sosok yang berintegritas. Karena harus diakui, "penikmat" majalah MATRA hingga kini, khususnya yang cetak disukai para petinggi bangsa. Tak hanya pejabat BUMN tapi menteri hingga Presiden Jokowi suka gaya tulisan dan foto majalah trend peristiwa, yang kini berkembang ke www.matranews.id dan membuat marketplace pria di www.majalahmatra.com.
MATRA TV sedang dikembangkan.
Sejak tahun 1986 hingga sekarang Majalah Matra mengalami pergantian rubrik. Adapun rubrik-rubrik yang terdapat di dalam Majalah Matra sekarang antara lain:
* Wawancara
Baris 68 ⟶ 55:
* Sketsa
MATRA Indonesia diterbitkan dalam bentuk cetak dan juga daring. Penerapan sistem daringnya adalah beli untuk mengunduh.<ref>https://www.myedisi.com/matra/3914</ref>
Pada tahun 2019 Matra meluncurkan '''Matra TV '''yang berisi video liputan, wawancara, serta video video hiburan lainnya untuk pembaca setia Matra. Program-program matra TV adalah sebagai berikut
* Liputan
Baris 88 ⟶ 65:
* Tokoh'' ''
Untuk mempermudah pembaca mengakses Matra dan mendengarkan Majalah Podcast Matra, pada bulan Desember 2019 Matra secara resmi meluncurkan '''Matra Podcast'''.<ref>https://anchor.fm/majalahmatra</ref>
Baris 94 ⟶ 71:
{{reflist}}
* http://www.matranews.id
* http://www.majalahmatra.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200115191958/https://majalahmatra.com/ |date=2020-01-15 }}
* http://www.eksekutif.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210612201458/https://eksekutif.id/ |date=2021-06-12 }}
* http://www.tiras.id
[[Kategori:Majalah Indonesia]]
|