Pariwisata di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB) |
||
(65 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Bali june aft.jpg|jmpl|200px|Pantai [[Jimbaran]], [[Bali]].]]
[[Berkas:Barong and Kris dance.jpg|jmpl|200px|Indonesia memiliki [[Budaya Indonesia|budaya]] yang kaya, salah satunya tari [[Barong]] dari Bali.]]
'''Pariwisata di Indonesia''' merupakan sektor [[ekonomi]] penting di [[Indonesia]]. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan [[devisa]] setelah
Kekayaan [[Geografi Indonesia|alam]] dan [[Budaya Indonesia|budaya]] merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi [[iklim tropis]], 17.508 [[pulau]] yang 6.000 di antaranya tidak dihuni,<ref name="cia_ina">{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html |title=Indonesia |publisher=CIA |work=The World Factbook |year=2006 |accessdate=2010-03-19 |archive-date=2008-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081210041527/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html |dead-url=yes }}</ref> serta [[garis pantai]] terpanjang ketiga di dunia setelah [[Kanada]] dan [[Uni Eropa]].<ref name="cia_shoreline">{{Cite web |title=Field Listing - Coastline |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2060.html |publisher=CIA |work=The World Factbook |year=2006 |accessdate=2010-03-19
Indonesia juga merupakan [[negara kepulauan]] terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia.<ref>{{Cite web|title=Countries of the World by Area- no 16 Indonesia|url=http://www.nationsonline.org/oneworld/countries_by_area.htm |accessdate=2010-09-19}}</ref> Pantai-pantai di [[Bali]], tempat menyelam di [[Bunaken]], [[Gunung Rinjani]] di [[Lombok]], dan berbagai taman nasional di [[Sumatra]] merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 [[Daftar bahasa di Indonesia|bahasa daerah]] yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut.<ref name="ethnologue_languages">{{Cite web|title=Ethnologue - Languages of the World - Languages of Indonesia|url=http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=ID|publisher=Lewis, M. Paul (ed.). Ethnologue: Languages of the World, edisi ke-16. Dallas, Tex.: SIL International. Versi daring|year=2009 |accessdate=2010-09-19}}</ref>
Berdasarkan data dari [[Badan Pusat Statistik]], sebelas [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah [[Bali]] sekitar lebih dari 3,7 juta disusul, [[DKI Jakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Barat]], [[Sumatra Utara]], [[Lampung]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sumatra Selatan]], [[Banten]] dan [[Sumatra Barat]].<ref>{{en}}[http://www.antaranews.com/en/news/71168/time-for-n-maluku-to-become-tourist-destination Time for N. Maluku to become tourist destination].Antaranews. 8 Mei 2011. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis.<ref name="stat 2006">[http://www.budpar.go.id/filedata/3378_1125-BookletinEnglish20071.ppt Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Statistik 2006], diakses pada 2011-06-27</ref> [[Singapura]] dan [[Malaysia]] adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara|ASEAN]].<ref name="wisman09">[http://www.budpar.go.id/filedata/5563_1825-T04update.pdf Perkembangan Wisatawan Mancanegara Menurut Negara Tempat Tinggal tahun 2004-2009]. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 2014.</ref> Sementara dari kawasan [[Asia]] (tidak termasuk ASEAN) wisatawan [[Tiongkok]] berada di urutan pertama disusul [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Taiwan]] dan [[India]].<ref name="wisman09"/> Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan [[Eropa]] berasal dari negara [[Britania Raya]] disusul oleh [[Belanda]], [[Jerman]] dan [[Prancis]].<ref name="wisman09"/>▼
Candi [[Prambanan]] dan [[Borobudur]], [[Toraja]], [[Yogyakarta]], [[Minangkabau]], dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh [[UNESCO]] yang masuk dalam daftar [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Situs Warisan Dunia]].<ref name="whc">[http://whc.unesco.org/en/list/ Daftar tempat yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia]. UNESCO. Diakses pada 27 Juni 2011</ref> Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam [[Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia]] yaitu [[wayang]], [[keris]], [[batik]] dan [[angklung]].<ref name="ich">[http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?lg=en&pg=00011#tabs Daftar Representantif Warisan Budaya Takbendawi]. UNESCO. Diakses pada 27 Juni 2011</ref>
Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh [[Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia]].<ref>[http://www.budpar.go.id/page.php?ic=572&id=239 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan]. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref>▼
Berdasarkan data dari [[Badan Pusat Statistik]], sebelas [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah [[Bali]] sekitar lebih dari 3,7 juta disusul, [[DKI Jakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Barat]], [[Sumatera Utara]], [[Lampung]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sumatera Selatan]], [[Banten]] dan [[Sumatera Barat]].<ref>{{en}}[http://www.antaranews.com/en/news/71168/time-for-n-maluku-to-become-tourist-destination Time for N. Maluku to become tourist destination].Antaranews. 8 Mei 2011. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref>
▲
▲Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh [[Kementerian
== Sejarah ==
Baris 16 ⟶ 22:
| url =http://www.scribd.com/doc/56647863/Sejarah-Pariwisata-Indonesia
| format =PDF
| accessdate =2011-06-27}}</ref>
| accessdate =2011-06-27}}</ref> [[Kakawin Nagarakretagama]] mencatat bahwa [[Hayam Wuruk|Raja Hayam Wuruk]] telah mengelilingi [[Kerajaan Majapahit]] yang kini menjadi daerah [[Jawa Timur]] menggunakan pedati dengan iring-iringan pejabat negara.<ref name="sejarah"/> Catatan [[Perjalanan Bujangga Manik]], seorang resi pengelana Hindu dari [[Pakuan Pajajaran]] yang ditulis pada abad ke-15 menceritakan perjalanannya keliling pulau Jawa dan Bali. Meskipun perjalanannya bersifat ziarah, namun kadang-kadang ia menghabiskan waktu seperti seorang pelancong zaman modern: duduk, mengipasi badannya dan menikmati pemandangan di daerah Puncak, khususnya Gunung Gede yang dia sebut sebagai titik tertinggi dari kawasan Pakuan.<ref>{{cite book▼
▲
Meskipun perjalanannya bersifat ziarah, namun kadang-kadang ia menghabiskan waktu seperti seorang pelancong zaman modern: duduk, mengipasi badannya dan menikmati pemandangan di daerah Puncak, khususnya Gunung Gede yang dia sebut sebagai titik tertinggi dari kawasan Pakuan.<ref>{{cite book
|last =Noorduyn
|first =J.
Baris 26 ⟶ 36:
}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht bij Hotel Centrum in Fort de Kock TMnr 60043496.jpg|jmpl|200px|kiri|Hotel Centrum di Fort de Kock (sekarang [[Bukittinggi]]) pada 1900-an.<!--Kota ini telah dipromosikan menjadi salah satu kota tujuan wisata (touristdestination) di Sumatra. Asisten Residen Agam L.C. Westenenk menulis buku panduan untuk turis guna mempromosikan Fort de Kock dan daerah-daerah sekitarnya sebagai daerah tujuan wisata, yaitu: Acht Dagen in de Padangsche Bovenlanden (1909) dan Sumatra: Illustrated Tourist Guide: Fourteen Days Trip in the Padang Highlands (The Land of Minangkabau) (1913).-->]]
Setelah [[Sejarah Nusantara (1800-1942)|masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia]] pada awal abad ke-19, daerah Hindia Belanda mulai berkembang menjadi daya tarik bagi para pendatang yang berasal dari [[Belanda]],<ref name="sejarah"/> yang pada awalnya —di daerah seperti Jawa— masih tertutup bagi para wisatawan.
Di era-era ini, pemerintah kolonial tidaklah menyukai wisatawan karena alasan stabilitas keamanan pasca pemberontakan-pemberontakan di Jawa dan [[Perang Aceh]], juga agar masyarakat asing tak menyaksikan kemewahan pejabat kolonial yang didapat dari hasil eksploitasi kekayaan di Pulau Jawa dan lainnya di Nusantara.<ref name="saidi">{{aut|Saidi, Ridwan}} (24 Maret-6 April 1989). "Pariwisata Tempo 'Doeloe' di Jawa". ''Amanah''. '''71''': Hlm 12, 13, & 118. [[Jakarta]]: PT Sarana Bakti Semesta. ISSN 0215-255X.</ref> Kelak, gubernur jenderal pada saat itu memutuskan pembentukan biro wisata yang disebut ''Vereeeging Toeristen Verkeer'' pada 13 April 1908 di [[Batavia]] yang gedung kantornya juga digunakan untuk maskapai penerbangan ''Koninklijke Nederlansch Indische Luchtfahrt Maatschapijj'' (kini disebut dengan [[KLM]]).<ref name="sejarah" /><ref name="historia">{{cite web|url=https://historia.id/politik/articles/turis-bukan-hanya-orang-asing-6aeB0|title=Turis Bukan Hanya Orang Asing|author=Firdausi, Fadrik Aziz|date=7 Juli 2017|accessdate=6 Februari 2019|work=Majalah Historia}}</ref> Tak lama daripada itu, pada 1911 sudah tiada lagi hambatan bagi para pelancong untuk bergerak bebas hambatan di seluruh Jawa dan 1916, buat pulau-pulau lainnya. Ketika itu, Jawa menjadi tempat perlancongan yang mahal oleh sebab tingginya biaya [[kapal uap]] dari [[Singapura]] ke [[Batavia]]. Wisatawan di awal abad ke-20 suka melewati dataran-dataran tinggi di daerah [[Jawa Barat]] untuk melawat ke 'jantung hati' kebudayaan Jawa, yakni di [[Jogjakarta]] dan [[Surakarta]].<ref>{{aut|Cohen, Matthew Isaac}} (editor: Janelle Reinelt dan Brian Singleton) (2010). ''[https://books.google.co.id/books?id=rb-GDAAAQBAJ&pg=PA49 Performing Otherness: Java and Bali on International Stages, 1905-1952]'' hlm.49. Diterbitkan oleh Palgrave-Macmillan dan Springer. ISBN 978-0-230-30900-5.</ref> Hotel-hotel mulai bermunculan seperti [[Hotel des Indes]] di [[Batavia]], [[Hotel Majapahit|Hotel Oranje]] di [[Surabaya]] dan [[Hotel De Boer]] di [[Medan]].<ref name="sejarah" /> Tahun 1913, ''Vereeneging Touristen Verkeer'' membuat buku panduan mengenai objek wisata di Indonesia. Sejak saat itu, [[Bali]] mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara dan jumlah kedatangan wisman meningkat hingga lebih dari 100% pada tahun 1927.<ref name="sejarah" />
Di luar Jawa sendiri, tempat monumen alam seperti [[Air Terjun Bantimurung]] —yang kelak masuk sebagai bahagian daripada [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]]— di [[Sulawesi]] pun telah jadi tujuan wisata para turis. Sekitar tahun 1929, [[Leopold III dari Belgia]] dan Putri [[Astrid dari Swedia]] berkunjung ke sini, diikuti [[RMS Franconia]], kapal pesiar pertama yang berlabuh di Makassar pada 27 Maret 1929. Bantimurung terus dikunjungu wisatawan mancanegara dan bahkan tempat ini dijadikan saran berwisata di musim kemarau pada buku panduan wisata ''Gids van Makassar en Zuid-Celebes'' pada tahun 1938.<ref name="shkj">{{aut|Shagir, Kamajaya}} (Agustus 2018). "Merunut Kisah Lampau Bantimurunf". ''[[Intisari (majalah)|Intisari]]''. '''671''':92{{spaced ndash}}101. [[Jakarta]]: Kompas Gramedia.</ref> Pada 1 Juli 1947, pemerintah Indonesia berusaha menghidupkan sektor pariwisata Indonesia dengan membentuk badan yang dinamakan HONET (''Hotel National & Tourism'') yang diketuai oleh R. Tjitpo Ruslan. Badan ini segera mengambil alih hotel-hotel yang terdapat di daerah sekitar Jawa dan seluruhnya dinamai Hotel Merdeka. Setelah [[Konferensi Meja Bundar]], badan ini berganti nama menjadi NV HORNET.<ref name="sejarah" /> Tahun 1952 sesuai dengan keputusan presiden RI, dibentuk Panitia InterDepartemental Urusan Turisme yang bertugas menjajaki kemungkinan terbukanya kembali Indonesia sebagai tujuan wisata.<ref>{{cite paper|title = Pendahuluan|url =http://www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/46180105200909451.rtf|format =rtf|accessdate =2011-06-27}}</ref> [[Berkas:VisitIndonesia92 Bantimurung.jpg|jmpl|200px|Maskot Tahun Kunjungan Indonesia 1992.]]
Pada masa [[Sejarah Indonesia (1966-1998)|Orde Baru]], jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bertumbuh secara perlahan. Pemerintah pernah mengadakan program untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia yang disebut dengan [[Tahun Kunjungan Indonesia]]. Program ini meningkatkan kunjungan turis internasional hingga 400.000 orang.<ref name="viy08">[http://budpar.go.id/page.php?ic=611&id=3377 Visit Indonesia Year 2008 officialy launched] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110812223804/http://budpar.go.id/page.php?ic=611&id=3377 |date=2011-08-12 }}. Jakarta Post. Diakses pada 27 Juni 2011</ref> Selain itu pada tahun 1992, pemerintah mencanangkan [[Dekade Kunjungan Indonesia]], yaitu tema tahunan pariwisata sampai dengan tahun 2000.<ref name="sejarah"/>
Kepercayaan dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia mulai mengalami penurunan pada insiden [[Pengeboman Bali 2002|pengeboman Bali]] tahun 2002 yang menyebabkan penurunan wisatawan yang datang ke Bali sebesar 32%.<ref>{{Cite news|title=Waiting for the Rain|publisher=Peace and Conflict Monitor|url=http://www.monitor.upeace.org/archive.cfm?id_article=91|date=2003-02-10|access-date=2011-06-27|archive-date=2011-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20110709083736/http://www.monitor.upeace.org/archive.cfm?id_article=91|dead-url=yes}}</ref> Aksi teror lainnya seperti [[Bom JW Marriott 2003]], [[Bom Kedubes Australia 2004|Pengeboman Kedutaan Besar Australia]], [[Bom Bali 2005]] dan [[Bom Jakarta 2009]] juga memengaruhi jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. [[Terorisme di Indonesia|Aksi terorisme di Indonesia]] ini mengakibatkan dikeluarkannya peringatan perjalanan oleh beberapa negara seperti [[Australia]] dan [[Britania Raya]] pada tahun 2006.<ref>[http://www.smartraveller.gov.au/zw-cgi/view/Advice/Indonesia Travel Advice for Indonesia - Australian Department of Foreign Affairs and Trade<!-- Bot generated title -->]</ref><ref>
Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia mengadakan program [[Tahun Kunjungan Indonesia 2008]] untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan asing ke Indonesia, selain itu program ini sekaligus untuk memperingati 100 tahun [[Kebangkitan Nasional Indonesia|kebangkitan nasional Indonesia]].<ref name="logoVIY08">[http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=3112 Pemerintah Tetapkan Logo Visit Indonesia Year 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110408215122/http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=3112 |date=2011-04-08 }}. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> Dana yang dikeluarkan untuk program ini sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat yang sebagian besar digunakan untuk program pengiklanan dalam maupun luar negeri.<ref name="viy08"/> Hasil dari program ini adalah peningkatan jumlah wisatawan asing yang mencapai 6,2 juta wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,5 juta wisatawan.<ref name="wisman2010"/>
▲Kepercayaan dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia mulai mengalami penurunan pada insiden [[Pengeboman Bali 2002|pengeboman Bali]] tahun 2002 yang menyebabkan penurunan wisatawan yang datang ke Bali sebesar 32%.<ref>{{Cite news|title=Waiting for the Rain|publisher=Peace and Conflict Monitor|url=http://www.monitor.upeace.org/archive.cfm?id_article=91|date=2003-02-10}}</ref> Aksi teror lainnya seperti [[Bom JW Marriott 2003]], [[Bom Kedubes Australia 2004|Pengeboman Kedutaan Besar Australia]], [[Bom Bali 2005]] dan [[Bom Jakarta 2009]] juga memengaruhi jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. [[Terorisme di Indonesia|Aksi terorisme di Indonesia]] ini mengakibatkan dikeluarkannya peringatan perjalanan oleh beberapa negara seperti [[Australia]] dan [[Britania Raya]] pada tahun 2006.<ref>[http://www.smartraveller.gov.au/zw-cgi/view/Advice/Indonesia Travel Advice for Indonesia - Australian Department of Foreign Affairs and Trade<!-- Bot generated title -->]</ref><ref>[http://www.britishembassy.gov.uk/servlet/Front?pagename=OpenMarket/Xcelerate/ShowPage&c=Page&cid=1065718099599 Travel Advice British Embassy, Jakarta<!-- Bot generated title -->]</ref>
[[Berkas:Logo Pesona Indonesia (Kementerian Pariwisata).png|jmpl|[[Pesona Indonesia]], kampanye pariwisata dari pemerintah Indonesia untuk pasar domestik]]
== Objek wisata ==
=== Wisata alam ===
{{lihatpula|Daftar taman nasional di Indonesia|Daftar gunung di Indonesia}}
[[Berkas:Raja Ampat 1.jpg|jmpl|200px|Pemandangan koral dan ikan di [[Raja Ampat]], [[Papua Barat Daya]].]]
Indonesia memiliki kawasan [[terumbu karang]] terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis [[moluska]], dan 1.500 jenis udang-udangan.<ref>[http://www.reefcheck.or.id/perihal/ Tentang kami] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110529143454/http://www.reefcheck.or.id/perihal/ |date=2011-05-29 }}.reefcheck. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref><ref>[http://www.divetheworldindonesia.com/indonesia-diving-sites.htm Dive Sites of the Archipelago].divetheworldindonesia.com.Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari [[Sabang]] hingga [[Merauke]].<ref name="pers"/>
[[Raja Ampat]] di Provinsi [[Papua Barat Daya]] adalah taman laut terbesar di Indonesia yang memiliki beraneka ragam biota laut<ref name="wismel">[http://wisatamelayu.com/id/object/877/480/wisata-bawah-laut-di-perairan-raja-ampat/&nav=geo Wisata bawah laut di perairan raja ampat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110805122958/http://wisatamelayu.com/id/object/877/480/wisata-bawah-laut-di-perairan-raja-ampat/%26nav%3Dgeo |date=2011-08-05 }}.Wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011</ref><ref>{{citeweb |url=http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/138-taman-laut-terbesar-di-indonesia |title=Taman Laut Terbesar di Indonesia |date=2011-06-27 |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110701113622/http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/138-taman-laut-terbesar-di-indonesia |dead-url=yes }}</ref> dan dikenal sebagai lokasi [[selam scuba]] yang baik karena memiliki daya pandang yang mencapai hingga 30 meter pada siang hari.<ref name="tempo1">[http://www.tempointeraktif.com/hg/perjalanan/2011/03/11/brk,20110311-319397,id.html 5 Lokasi Menyelam Menarik di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110314194919/http://www.tempointeraktif.com/hg/perjalanan/2011/03/11/brk,20110311-319397,id.html |date=2011-03-14 }}.Tempo Interaktif. 5 Maret 2011. Diakses pada 27 Juni 2011</ref> Hasil riset lembaga [[Conservation International|Konservasi Internasional]] pada tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat.<ref name="wismel" [[Pulau Bunaken|Bunaken]] yang terletak di [[Sulawesi Utara]] memiliki 25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter.<ref name="bunaken1">{{Cite web |url=http://blog.hotelclub.com/bunaken/ |title=Bunaken - the paradise of marine diversity |access-date=2011-06-27 |archive-date=2011-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110914103014/http://blog.hotelclub.com/bunaken/ |dead-url=yes }}</ref> Hampir 70% spesies ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini.<ref name="bunaken1" /> [[Terumbu karang]] di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih bervariasi dibandingkan dengan [[Hawaii]].<ref name="NorthSulawesiBunaken">{{Cite web|title=North Sulawesi: Bunaken|publisher=Official Website of the North Sulawesi Tourism Promotion Board|url=http://www.north-sulawesi.org/bunaken.html|access-date=2011-06-27|archive-date=2011-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110411014854/http://www.north-sulawesi.org/bunaken.html|dead-url=yes}}</ref> Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: [[Wakatobi]], [[Nusa Penida]], [[Karimunjawa]], [[Derawan]] dan [[Kepulauan Seribu]].<ref>[http://travel.okezone.com/read/2011/03/07/408/432099/comment.html Lokasi Menyelam Terbaik di Indonesia].okezone. 7 Maret 2011. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref>
[[Sulawesi|Pulau Sulawesi]] juga menyimpan surga yang tersembunyi di perairan [[Taman Laut Olele]] yang terletak di perairan selatan [[Gorontalo]]. Selain menyimpan banyak titik penyelaman yang indah, perairan ini juga memiliki bunga karang langka satu-satunya di dunia, yaitu [[Koral Salvador Dali]].<ref>{{Cite web|last=Afrillia|first=Dian|title=
Taman Laut Olele Tawarkan Keindahan Koral Salvador Dali|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/01/14/taman-laut-olele-tawarkan-keindahan-koral-salvador-dali|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2022-08-19}}</ref> Penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa [[Koral Salvador Dali|Salvador Dali Gorontalo]] adalah unik dan tidak ditemukan di belahan bumi manapun selain di Gorontalo, Sulawesi.<ref>{{Cite web|last=Shahab|first=Kamal|title=Cuma Ada di Gorontalo, Karang Mirip Lukisan Salvador Dali|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3465358/cuma-ada-di-gorontalo-karang-mirip-lukisan-salvador-dali|website=detikTravel|language=id|access-date=2022-08-19}}</ref>
[[Berkas:Kelimutu 2008-08-08.jpg|jmpl|200px|Taman Nasional Kelimutu.]]
Terdapat 50 [[Daftar taman nasional di Indonesia|taman nasional]] di Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].<ref>[http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_index.htm 50 TAMAN NASIONAL DI INDONESIA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100209010458/http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_index.htm |date=2010-02-09 }}.Kementerian Kehutanan RI. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> [[Taman Nasional Lorentz]] di [[Papua]] memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, [[walabi]], dan [[kuskus]]. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah [[ikan koloso]]. Di taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncak [[Pegunungan Jayawijaya|Gunung Jayawijaya]].<ref name="wismel2">[http://wisatamelayu.com/id/object/875/taman-nasional-lorentz/?nav=cat Taman Nasional Lorentz] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101012032530/http://wisatamelayu.com/id/object/875/taman-nasional-lorentz/?nav=cat |date=2010-10-12 }}.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> [[Taman Nasional Ujung Kulon]] merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan [[Badak jawa|Badak jawa bercula satu]] yang populasinya semakin menipis.<ref>[http://wisatamelayu.com/id/object/535/taman-nasional-ujung-kulon/?nav=cat Taman Nasional Ujung Kulon]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011</ref> Pengamatan satwa endemik [[komodo]] serta satwa lainnya seperti [[rusa]], [[babi hutan]] dan burung dapat dilakukan di [[Taman Nasional Komodo]].<ref>[http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/3936 Taman Nasional Komodo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160311064030/http://www.dephut.go.id/index.php?q=id%2Fnode%2F3936 |date=2016-03-11 }}. Kementerian Kehutanan RI. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> [[Taman Nasional Kelimutu]] yang berada di [[Flores]] memiliki danau kawah dengan tiga warna yang berbeda.
[[Berkas:Ngaraisianok.jpg|jmpl|200px|[[Ngarai Sianok]] di [[kota Bukittinggi]], [[
Indonesia memiliki lebih dari 400 [[gunung berapi]] dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif.<ref>[http://koranbaru.com/indonesia-miliki-36-rekor-dunia/ Indonesia Miliki 36 Rekor Dunia].koranbaru. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> [[Gunung Bromo]] di Provinsi [[Jawa Timur]] dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk melihat [[matahari]] terbit maupun penunggangan kuda.<ref name="bromo">[http://wisatamelayu.com/id/object/328/gunung-bromo/?nav=cat Gunung Bromo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100214194356/http://wisatamelayu.com/id/object/328/gunung-bromo/?nav=cat |date=2010-02-14 }}.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011.</ref> Pada bulan-bulan tertentu, terdapat upacara kebudayaan ''Yadnya Kasada'' yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo.<ref name="bromo"/> Lokasi wisata lain yang terkenal di daerah [[Jawa Barat]] adalah [[Gunung Tangkuban Parahu]] yang terletak di [[Subang]]. Gunung aktif ini menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang dikenal dengan nama [[Ciater, Ciater, Subang|Ciater]] dan sering dimanfaatkan untuk spa serta terapi pengobatan.<ref>{{citeweb |url=http://travel.okezone.com/read/2011/01/21/408/416475/comment.html |title=Relaksasi di Pemandian Air Panas Ciater |date=2011-01-21 |author=Pasha Ernowo - Okezone |accessdate=2011-06-27}}</ref>
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata.{{fact}} [[Kebun Raya Bogor]] yang terletak di [[Bogor]] merupakan lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia.<ref>{{citeweb |url=http://www.lipi.go.id/www.cgi?siaran-pers&1274246330&1&2010&1036006333 |title=KEBUN RAYA BOGOR LIPI MILIKI KOLEKSI TUMBUHAN TROPIS TERLENGKAP DI DUNIA |date=2010-05-19 |publisher=[[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] |accessdate=2011-06-28 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hingga Maret 2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550 spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah kaca.<ref>{{citeweb |url=http://www.bogorbotanicgardens.org/koleksi.php |title=Koleksi Kebun Raya Bogor |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110725093041/http://www.bogorbotanicgardens.org/koleksi.php |dead-url=yes }}</ref> [[Taman Wisata Mekarsari]] merupakan taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia.<ref name="mekarsari">{{citeweb |url=http://bataviase.co.id/node/222519 |title=Taman Buah Tropis Terbesar Terlengkap Sedunia |date=2010-05-23 |accessdate=2011-06-28 |publisher=bataviase }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Koleksi taman ini mencapai 100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438 varietas.<ref name="mekarsari"/>
=== Wisata belanja ===
[[Berkas:
{{lihatpula|Daftar pusat perbelanjaan di Indonesia}}
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki [[pasar terapung]] seperti [[Pasar Terapung Muara Kuin]] di [[Sungai Barito]], [[Banjarmasin]] dan [[Pasar Terapung Lok Baintan]] di [[Kabupaten Banjar|Banjar]], namun ada pula yang khusus menjual barang-barang seni atau benda khas setempat seperti [[Pasar Sukawati]] di [[Gianyar]] yang menjual berbagai kerajinan tangan dan barang seni khas Bali,<ref>{{citeweb |url=http://wisatamelayu.com/id/object/990/pasar-seni-sukawati/?nav=cat |title=Pasar Seni Sukawati |accessdate=2011-06-28 |publisher=wisatamelayu }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Pasar Klewer]] di [[Solo]] yang menjual kain-kain batik,<ref>{{citeweb |url=http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/market/pasar-klewer/ |title=PASAR KLEWER - Pasar Batik Nan Legendaris |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110604195144/http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/market/pasar-klewer/ |dead-url=yes }}</ref>[[Kotagede]] dengan hasil kerajinan [[perak]],<ref>{{citeweb |url=http://travel.okezone.com/read/2011/03/28/407/439853/comment.html |title=Kota Gede, Gudangnya Kerajinan Perak |accessdate=2011-07-02 |date=2011-03-29 |author=Pasha Ernowo |publisher=okezone}}</ref> dan [[Jalan Malioboro|kawasan Malioboro]] di [[Yogyakarta]] yang menjajakan kerajinan khas Yogya.<ref>{{citeweb |url=http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/market/malioboro/ |title=MALIOBORO - Bernostalgia di Surga Cenderamata |accessdate=2011-06-28}}</ref>
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota metropolitan terutama yang terletak di [[Pulau Jawa]] seperti [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]] dan [[Semarang]]. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan.<ref name="maljkt">{{cite web |url=http://metro.vivanews.com/news/read/165684-jumlah-mal-di-jakarta-sudah-tak-ideal |title=Jakarta, Kota dengan Mal Terbanyak di Dunia |date=2010-07-20 |accessdate=2011-06-27
=== Wisata budaya ===
[[Berkas:Solo Batik Carnival.jpg|jmpl|150px|Salah satu peserta dalam [[Karnaval Batik Solo]].]]
Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa.<ref>{{citeweb |url=http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=57455 |title=Indonesia Miliki 1.128 Suku Bangsa |date=2010-02-03 |accessdate=2011-06-28 |publisher=Jawa Pos National Network}}</ref> Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnya [[Ramayana|Sendratari Ramayana]] yang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks [[Candi Prambanan]].<ref>{{citeweb |url=http://wisatamelayu.com/id/object/928/sendratari-ramayana/?nav=cat |title=Sendratari Ramayana |publisher=wisatamelayu |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110424030005/http://wisatamelayu.com/id/object/928/sendratari-ramayana/?nav=cat |dead-url=yes }}</ref> [[Desa Wisata Batubulan]] yang terletak di [[Sukawati, Gianyar]] merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas [[Tari Barongan]], [[Tari Kecak]] dan [[Tari Legong]].<ref>{{citeweb |url=http://wisatamelayu.com/id/object.php?a=SG1OL1BUWC9P=&nav=geo |title=Desa Wisata Batubulan |accessdate=2011-06-28 |publisher=wisatamelayu |archive-date=2011-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110428234522/http://wisatamelayu.com/id/object.php?a=SG1OL1BUWC9P=&nav=geo |dead-url=yes }}</ref>
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di [[Pulau Jawa]] mulai mengembangkan konsep [[karnaval]] fashion.<ref>{{
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman [[Nusantara pada periode prasejarah|prasejarah]] hingga periode [[Sejarah Indonesia (1945-1949)|kemerdekaan]] dapat ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum di Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar dari [[Aceh]] hingga [[Maluku]].<ref>{{citeweb |url=http://kppo.bappenas.go.id/files/-3-Jumlah%20Pengunjung%20Museum%20di%20Indonesia.pdf |publisher=Bappenas |accessdate=2011-06-29 |title=Jumlah Pengunjung Museum di Indonesia |archive-date=2012-06-21 |archive-url=https://www.webcitation.org/68a4zjkr8?url=http://kppo.bappenas.go.id/files/-3-Jumlah%20Pengunjung%20Museum%20di%20Indonesia.pdf |dead-url=yes }}</ref> Sejumlah museum terletak dalam satu kawasan seperti [[Kota Tua Jakarta]] yang memiliki enam museum merupakan daerah yang dikenal sebagai pusat perdagangan pada Zaman [[Batavia]] dan [[Taman Mini Indonesia Indah]] yang menjadi pusat rekreasi dengan jumlah taman dan museum terbanyak dalam satu kawasan di Indonesia.<ref>{{citeweb |url=http://www.tamanmini.com/profil/PPrestasi |title=PRESTASI DAN PENGHARGAAN |publisher=tamanmini |accessdate=2011-06-29 |archive-date=2011-08-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110823234257/http://www.tamanmini.com/profil/PPrestasi |dead-url=yes }}</ref>
=== Wisata keagamaan ===
Sejarah mencatat bahwa agama [[Agama Hindu|Hindu]] dan [[Agama Buddha|Buddha]] pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia dengan adanya peninggalan sejarah seperti [[candi]] dan [[prasasti]] di beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan agama Buddha yang terbesar adalah [[Candi Borobudur]] yang terletak di [[Magelang]] dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991.<ref>{{Citeweb |url=http://www.borobudurpark.co.id/id/candi-borobudur.html |title=BOROBUDUR - UKIRAN INDAH BERSKALA BESAR |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110728165336/http://www.borobudurpark.co.id/id/candi-borobudur.html |dead-url=yes }}</ref> Pada abad ke-13 hingga ke-16 [[agama Islam|Islam]] masuk ke nusantara menggantikan [[Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha|era kerajaan Hindu-Buddha]]. Pada masa ini, banyak ditemukan masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan agama Islam seperti terlihat pada [[Masjid Agung Demak]] dan [[Masjid Menara Kudus]].<ref>{{cite book|last = Supriatna|first = Nana|authorlink = Nana Supriatna|title = Sejarah kelas XI|publisher = Grafindo|date = 2008|pages = 74|isbn = 979-758-602-2}}</ref>
== Fasilitas ==
[[Berkas:UNFCCC Conference Auditorium.JPG|jmpl|200px|Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2007.]]
{{lihatpula|Daftar Bandar Udara di Indonesia}}
Setiap pulau besar di Indonesia setidaknya memiliki satu bandar udara internasional. Bandar udara terbesar adalah [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] yang terletak di [[Tangerang]], [[Banten]]. Lima bandar udara internasional lainnya yang berada di Pulau Jawa adalah [[Bandar Udara
Fasilitas penginapan terus dikembangkan.{{fact}} Berdasarkan data tahun 2008, terdapat 1.169 hotel dengan 112.079 kamar dan 174.321 tempat tidur di Indonesia.<ref>[http://www.budpar.go.id/filedata/318_1381-AccommodationAverageWorkernVisitorPerDayByProvince2008ind.pdf Banyaknya Akomodasi, Rata-Rata Pekerja, dan Pengunjung Per Hari Berdasarkan Provinsi, Tahun 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100215104955/http://www.budpar.go.id/filedata/318_1381-AccommodationAverageWorkernVisitorPerDayByProvince2008ind.pdf |date=2010-02-15 }},Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.Diakses pada 28 Juni 2011</ref> Selain berkembangnya jumlah hotel, sebagai upaya meningkatkan kedatangan wisman lewat [[MICE]] pemerintah menetapkan 10 kota yang dikenal sebagai destinasi [[MICE]] yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Medan, Batam-Bintan, Padang-[[Bukittinggi]], Makassar, dan [[Manado]].<ref>{{cite web |url=http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=4700 |title=Depbudpar Kembangkan 3 Kota Menjadi Destinasi MICE Unggulan |publisher=Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI |accessdate=2011-06-28 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Beberapa lokasi MICE di Indonesia telah berhasil mengadakan acara-acara penting seperti [[Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara|KTT ASEAN]] yang diadakan di [[Jakarta Convention Center]] pada bulan Mei 2011,<ref>{{citeweb |url=http://aseansummit.org/halaman19-tes%20menu%20baru%20.html |title=THE 18th ASEAN SUMMIT JAKARTA, INDONESIA, 4-8 MAY 2011 MEDIA ADVISORY |publisher=aseansummit |accessdate=2011-06-28 |archive-date=2011-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110701075449/http://www.aseansummit.org/halaman19-tes%20menu%20baru%20.html |dead-url=yes }}</ref>
== Regulasi Visa ==
Baris 92 ⟶ 118:
== Pranala luar ==
{{wikivoyage|Indonesia}}
* [http://www.indonesia.travel/en Situs
* [https://www.wonderfullindonesia.com Petunjuk perjalanan daring Wonderful Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190809222006/http://wonderfullindonesia.com/ |date=2019-08-09 }}
* [
{{Topik Indonesia}}
Baris 101 ⟶ 126:
[[Kategori:Pariwisata di Indonesia| ]]
|