Jembatan Nasional Suramadu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(48 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox_Bridge
|bridge_name=
|official_name=Jembatan Nasional Suramadu
|image=Suramadu Bridge 5.JPG
|caption=Jembatan Suramadu
|locale=[[Jawa Timur]] ([[Surabaya]]-[[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]
|width= {{convert|30|m|ft|0}}
|height= {{convert|146|m|ft|0}}
Baris 14:
|spans=2 <small>(jembatan utama)</small>{{br}}6 <small>(keseluruhan)</small>
|mainspan={{convert|434|m|ft|0}}
| designer = [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|BPPT]]<ref>Perencanaan Oleh BPPT Pekerjaan desain dan perencanaan Jembatan Suramadu pertama kali dilaksanakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1993. https://bpws.go.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=172:perencanaan-oleh-bppt&Itemid=755 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210808174131/https://bpws.go.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=172:perencanaan-oleh-bppt&Itemid=755 |date=2021-08-08 }}</ref>
| builder = '''Sisi Surabaya'''<br>Hutama Wijaya Agrabudi, JO, Joint Operation antara [[Hutama Karya|PT Hutama Karya]], [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya]] dan [[Agrabudi Karyamarga|PT Agrabudi Karyamarga]]<br>'''Bentang tengah'''<br>'''Main Span''' (Cable Stayed)<br>Consortium of Chinesse Contractors (CCC) terdiri dari [[China Road and Bridge Corporation]] (CRBC) dan [[China Harbour Engineering Consultant]] (CHEC).
<br>'''Approach bridge'''<br>BUMN Indonesia, Consortium of Indonesia Contractors (CIC) terdiri [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]], [[Hutama Karya|PT Hutama Karya]], [[Waskita Karya|PT Waskita Karya]] dan [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya]] dan CCC<br>'''Sisi Madura'''<br>Adhi - Waskita, JO, Joint Operation antara [[Adhi Karya|PT Adhi Karya]] dan [[Waskita Karya|PT Waskita Karya]]
|begin={{start date and age|2003|August|20|df=yes}}
|complete={{start date and age|2009|March|1|df=yes}}
|open= {{start date and age|2009|June|11|df=yes}}
|inaugurated= {{start date and age|2009|June|11|df=yes}}
|closed=
|carries=8 lajur
|maint=
|coordinates= {{coord|7|11|3|S|112|46|48|E|display=inline,title}}
}}
'''Jembatan Nasional Suramadu''', atau '''Jembatan Suramadu''' (Suramadu merupakan singkatan dari '''Sura'''baya '''Madu'''ra), adalah sebuah jembatan yang melintasi [[Selat Madura]], menghubungkan [[Pulau Jawa]] (di [[Surabaya]]) dan [[Pulau Madura]] (di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]], tepatnya timur [[Kamal, Bangkalan|Kamal]]), [[Indonesia]]. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia
''Ground Breaking'' pembangunan jembatan ini dilakukan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] pada
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari
Jembatan ini memiliki kecantikan yang dapat Anda nikmati saat melintas di Jembatan Suramadu, yaitu Anda akan dibuat kagum karena saat berada di tengah jembatan, Anda dapat melihat adanya laut yang indah dan juga apabila Anda datang pada saat yang tepat seperti sunset/sunrise akan sangat lebih bagus lagi pemandangannya.
== Konstruksi ==
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor
=== Jalan layang ===
Jalan layang
Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap
=== Jembatan penghubung ===
Jembatan penghubung
Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang fondasi penopang berdiameter 180 cm.
=== Jembatan utama ===
Jembatan utama
[[Berkas:Jembatan_suramadu,madura-surabaya,indonesia.jpg|jmpl|300px]]▼
▲Jembatan utama atau ''main bridge'' terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.
Jembatan utama menggunakan konstruksi ''cable stayed'' yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Baris 53 ⟶ 56:
Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.
=== Tim Pakar Pembangunan Jembatan Suramadu ===
Jembatan Suramadu menjadi salah satu bukti nyata kemampuan Indonesia dalam bidang konstruksi infrastruktur dengan melibatkan beberapa ahli anak bangsa dari berbagai institusi, berikut adalah pakar yang berkontribusi dalam pembangunan Jembatan Suramadu
* Prof. Ir. Indrasurya B. Mochtar, MSc, Phd (ITS) - Rekayasa Geologi Teknik
* Dr. Ir. Heydi Rahadian. MSc (Litbang Trans) - Geoteknik
* Prof. Dr. Ir. Gusti Putu Raka (ITS) - Teknologi Beton
* Dr. Ir. [[Bambang Suhendro]] MSc, Phd (UGM) - Struktur Bangunan di Lingk.Laut
* Dr. Ir. Jodi Firmasyah (UI) - Struktur Jembatan
* Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA (UGM) - Rekayasa Jembatan
* Prof. Said Djenie, ScD (TIM Pakar BPPT) - T.I.R.B.B
* Dr. Ir Johny Wahyudi Soedarsono, DEA (UI) - Metalurgi
* Dr. Ir Isdiriayani M. Nurdin (ITB) - Korosi
* Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum , M App Sc (ITS) - Lingkungan
* Dr. Ir Masyur Irsyam MSE, Phd (ITB) - Geologi Teknik
* Dr. Ir. Suripin, M Eng (UNDIP) - Abrasi Pantai & Konservasi Lingk.
* Dr. Dunat Indratmo, MT (ITS) - Lingkungan
* Drs. Musta'in Mas'ud Msi (UNAIR) - Budaya & Antropologi
* Prof. Dr. Ir. M. Iksan Semacen, MSc (UNJOYO) - Sosial Ekonomi Pertanian
* KH. Abdullah Schaal - TOKOH Sosial Budaya Madura
* Drs. KH. Nurmuddin A. Achman SH - TOKOH Sosial Budaya Madura
=== Dampak ekonomi dan kependudukan ===
Dengan adanya pembangunan jembatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan pendapatan dan pembangunan di wilayah Surabaya ke wilayah Madura, begitu pula dengan kependudukan, mengingat wilayah Surabaya yang semakin padat dengan penduduk yang melakukan urbanisasi yang sebagian besar berasal dari wilayah Madura, pemerintah berharap dengan adanya pemerataan ekonomi ini dapat menekan laju urbanisasi tersebut.
== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:The passage through the Madura Strait needs a pilot's skill..jpg|Selat Madura pada tahun 1952
File:Suramadu_3_(cropped).jpg|Jembatan Suramadu Saat Malam Hari
File:Jembatan_Suramadu_-_panoramio.jpg|Kondisi Melintang Jalan Jembatan Suramadu
▲
</gallery></center>
{{clr}}
<!-- (menurut saya align-nya tidak rapi, sembunyikan dahulu) == Gambar ==
Baris 78 ⟶ 109:
{{wikisource|Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008}}<br />
[[Kategori:Jembatan di Jawa Timur|Suramadu]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Surabaya]]
[[Kategori:Jembatan kabel pancang di Indonesia|suramadu]]
|