Kabupaten Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 2 suntingan oleh Rajaklana Resto And Spa Jogja (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(157 revisi perantara oleh 74 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Sleman}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Sleman
|translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
|translit_lang1_info1 = ꦱ꧀ꦭꦺꦩꦤ꧀
|lambang = Seal of Sleman Regency.svg
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Yogyakarta Indonesia Prambanan-temple-complex-02.jpg
|caption1=<center>[[Candi Prambanan]]
|image2=Sambirejo, Prambanan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Indonesia - panoramio.jpg
|caption2=<center>[[Candi Ijo]]
|image3=Keraton Ratu Boko 2.jpg
|caption3=<center>Keraton Ratu Boko
}}
|koordinat = {{Coord|-7.716796|110.355784|display=inline, title}}
|motto = Catur rasa trus manunggal<br/>{{small|{{jv}} 1964 Masehi{{efn|Tanggal kepindahan ibu kota kabupaten dari Ambarrukmo ke Beran.}}}}
|semboyan = Sleman SEMBADA<br/>(Sejahtera, lestari, mandiri, sehat, elok dan edi, makmur dan merata, bersih dan berbudaya, aman dan adil, damai dan dinamis, agamis)<ref>{{Cite web|title=Sleman Sembada|url=http://www.slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/identitas-dan-lambang-daerah/sleman-sembada|publisher=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman|location=Sleman|access-date=2023-06-15|archive-date=2023-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230829044508/https://slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/identitas-dan-lambang-daerah/sleman-sembada/|dead-url=no}}</ref>
|julukan = {{hlist|Kota Salak Pondoh|Kota Seribu Candi}}
|provinsi = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|ibukota = [[Sleman, Sleman|Sleman]]
|kapanewon = 17
|kalurahan = 86
|dasar hukum = UU No. 15 Tahun 1950
|tanggal = 15 Mei 1916
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1916|5|15}}
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Kustini Sri Purnomo]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Danang Maharsa]]
|sekretaris daerah = Hardo Kiswoyo
|luas = 574,82
|luasref =
|penduduk = 1118353
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|90,58% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 9,25% [[Kekristenan]]
** 6,28% [[Katolik]]
** 2,97% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
| 0,10% [[Hindu]] |0,06% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref name=Agama>{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Sleman&wid=3404000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Sleman|last=|first=|website=|publisher=Badan Pusat Statistik|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2023-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230307125605/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Sleman&wid=3404000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 84,00 ([[2021]])<br>{{fontcolor|darkgreen|Sangat Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=4 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|kodearea = +62 274
|kodepos =
|nomor_polisi = AB ''xxxx'' E*/N*/Q*/U*/X*/Y*/Z*
|apbd =
|pad =
|dau = Rp 1.026.081.409.000,00- ([[2019]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2019|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2019|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111010228/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|dead-url=no}}</ref>
|slogan = Sleman, ''the Living Culture'' - ''Part of Jogja''
|flora = [[Salak pondoh]]<ref name=sk9399>{{cite document|url=https://jdihn.go.id/files/400/SK%20No%2093%20Tahun%201999.pdf|title=Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sleman No. 93/SK.KDH/A/1999|access-date=2022-08-05|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805153521/https://jdihn.go.id/files/400/SK%20No%2093%20Tahun%201999.pdf|dead-url=no}}</ref>
|fauna = [[Anis merah]]<ref name=sk9399/>
|zona waktu =
|web = {{url|slemankab.go.id}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
'''Sleman''' ({{lang-jv|ꦱ꧀ꦭꦺꦩꦤ꧀|Sléman}}; {{IPA-id|səˈleman}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Ibu
== Geografi ==
Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi [[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Boyolali]], dan [[Kabupaten Klaten]]) di utara dan timur, [[Kabupaten Gunungkidul]], [[Kabupaten Bantul]], dan [[Kota Yogyakarta]] di selatan, serta [[Kabupaten Kulon Progo]] di barat. Pusat pemerintahan di Kapanewon [[Sleman, Sleman|Sleman]], yang berada di jalur utama antara [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Kota Semarang|Semarang]].
=== Topografi ===
[[Berkas:Gunung Merapi.jpg|thumb|220px|[[Gunung Merapi]], yang terletak di [[DI Yogyakarta]] dan [[Jawa Tengah]].|kiri]]
Bagian utara kabupaten ini merupakan pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Merapi]] di perbatasan dengan [[Jawa Tengah]], salah satu [[gunung berapi]] aktif yang paling berbahaya di Pulau Jawa. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah yang subur. Di antara sungai-sungai besar yang melintasi kabupaten ini adalah [[Kali Progo]] (membatasi Kabupaten Sleman dengan [[Kabupaten Kulon Progo]]), [[kali Code]], [[kali Kuning]], [[kali Opak]] dan [[Kali Tapus]].
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Terdapat beberapa perbedaan mengenai asal usul nama Sleman:
# Versi pertama menyebutkan kata ''Sleman'' berasal dari kata ''Saliman'', kata ''Liman'' sendiri berarti gajah dalam [[Bahasa Jawa]]. Nama tersebut muncul setelah ditemukannya sebuah patung gajah beserta dua anaknya yang di tempat yang kini menjadi Lapangan Denggung. Konon gajah itu merupakan tunggangan [[Sultan Hadiwijaya]], penguasa [[Kesultanan Pajang]].<ref name=Sleman>{{Cite news|url=https://m.kumparan.com/pandangan-jogja/bukan-gajah-asal-usul-nama-kabupaten-sleman-adalah-randu-alas-1xCgO5MRm5T|title=Bukan Gajah, Asal Usul Nama Kabupaten Sleman Adalah Randu Alas|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|publisher=Widi Erha Pradana|accessdate=01 November 2022|last=Com|first=Pandangan Jogja|archive-date=2023-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230307125604/https://kumparan.com/pandangan-jogja/bukan-gajah-asal-usul-nama-kabupaten-sleman-adalah-randu-alas-1xCgO5MRm5T|dead-url=no}}</ref>
# Versi lain menyebutkan bahwa kata ''Saliman'' sudah lama tercatat di Kakawin Ramayana, yang ditulis pada masa kepemimpinan [[Rakai Pikatan|Sri Maharaja Rakai Pikatan]] era kerajaan [[Medang|Mataram Kuno]]. Dalam Kakawin Ramayana, ''saliman'' adalah kata yang merujuk pada pohon [[Randu alas]] (bombax ceiba). Secara harfiah, arti kata ''saliman'' adalah api, namun pada masa tersebut pohon randu alas sering dilambangkan dengan api. Hal itu karena ketika berbunga, daun randu alas akan gugur semua dan digantikan oleh bunga yang berwarna merah seperti api.<ref name=Sleman/>
=== Sejarah ===
Keberadaan Kabupaten Sleman dapat dilacak pada ''Rijksblad'' no. 11 Tahun 1916 tanggal 15 Mei 1916 yang membagi wilayah [[Kasultanan Yogyakarta]] dalam 3 Kabupaten, yakni [[Kabupaten Kalasan]], [[Kabupaten Bantul|Kabupaten Bantul]], dan Kabupaten Sulaiman (yang kemudian disebut Sleman), dengan seorang bupati sebagai kepala wilayahnya. Dalam Rijksblad tersebut juga disebutkan bahwa kabupaten Sulaiman terdiri dari 4 distrik yakni: [[Mlati, Sleman|Distrik Mlati]] (terdiri 5 onderdistrik dan 46 kalurahan), Distrik Klegoeng (terdiri 6 onderdistrik dan 52 kalurahan), Distrik Joemeneng (terdiri 6 onderdistrik dan 58 kalurahan), [[Godean, Sleman|Distrik Godean]] (terdiri 8 onderdistrik dan 55 kalurahan).
Sedangkan Dalam peta [[vorstenlanden]] yang dirilis oleh pemerintah Hindia Belanda pada sensus penduduk tahun 1930, Kabupaten Sleman ditulis sebagai '''Kabupaten Kota Yogyakarta''' dan terbagi dalam tiga kawedanan, yakni Sleman, Mlati dan Kalasan.<ref>{{cite web|url=https://www.euratlas.net/history/hisatlas/insulindia/194149JK.html|title=''History - Map of Java Sultanates''|website=euratlas.net|publisher=Anonim|accessdate=01 November 2022|archive-date=2022-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20221211130804/https://www.euratlas.net/history/hisatlas/insulindia/194149JK.html|dead-url=no}}</ref>
Berdasarkan Peraturan Daerah no.12 Tahun 1998, tanggal 15 Mei tahun 1916 akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sleman. Menurut Almanak, hari tersebut tepat pada Hari Senin Kliwon, Tanggal 12 Rejeb Tahun Je 1846 Wuku Wayang.
Berdasar pada perhitungan [[tahun Masehi]], Hari Jadi Kabupaten Sleman ditandai dengan [[surya sengkala]] "Rasa Manunggal Hanggatra Negara" yang memiliki sifat bilangan Rasa=6, Manunggal=1, Hanggatra=9, Negara=1, sehingga terbaca tahun 1916. Sengkalan tersebut, walaupun melambangkan tahun, memiliki makna yang jelas bagi masyarakat Jawa, yakni dengan rasa persatuan membentuk negara. Sedangkan dari perhitungan [[tahun Jawa]] diperoleh [[candra sengkala]] "Anggana Catur Salira Tunggal". Anggana=6, Catur=4, Salira=8, Tunggal=1. Dengan demikian dari candra sengkala tersebut terbaca tahun 1846.
Beberapa tahun kemudian Kabupaten Sleman sempat diturunkan statusnya menjadi distrik di bawah wilayah Kabupaten Yogyakarta. Dan baru pada tanggal 8 April 1945, [[Hamengkubuwana IX|Sri Sultan Hamengkubuwono IX]] melakukan penataan kembali wilayah [[Kasultanan Yogyakarta]] melalui Jogjakarta Koorei angka 2 (dua). Penataan ini menempatkan Sleman pada status semula, sebagai wilayah Kabupaten dengan Kanjeng Raden Tumenggung Pringgodiningrat sebagai bupati. Pada masa itu, wilayah Sleman membawahi 17 Kapenewon/Kecamatan (Son) yang terdiri dari 258 Kalurahan (Ku). Ibu kota kabupaten berada di wilayah utara, yang saat ini dikenal sebagai desa [[Triharjo, Sleman, Sleman|Triharjo]]. Melalui Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 tahun 1948 tentang perubahan daerah-daerah kelurahan, maka 258 kelurahan di Kabupaten Sleman saling menggabungkan diri hingga menjadi 86 kelurahan/desa. Kelurahan/desa tersebut membawahi 1.212 padukuhan.
== Pusaka dan Identitas Daerah ==
Kabupaten Sleman memiliki tombak "Kyai Turunsih Tangguh Ngayogyakarto", pemberian dari [[Raja Kasultanan Yogyakarta|Raja Yogyakarta]], [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwono X]] pada Sabtu Kliwon 15 Mei 1999 (Tanggal Jawa, 29 Sapar 1932 Ehe). Penyerahan Pusaka tersebut kepada Bupati Sleman, dikawal 2 bergada [[prajurit]] [[Kraton Yogyakarta]] yakni Bregada Ketanggung berbendera Cakraswandana dan Bregada Mantrijero berbendera Purnamasidi. Pusaka itu dibawa seorang [[abdi dalem|abdi]] [[Keraton Yogyakarta]], KRT Pringgohadi Seputra.
Tombak Kyai Turunsih memiliki dhapur (pangkal) cekel beluluk Ngayogyakarta dan pamor beras wutah (wos wutah) wengkon. Pamor pusaka itu sesuai kondisi Sleman sebagai gudang berasnya [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Tombak tersebut memiliki panjang sepanjang kurang lebih 270 cm dan pangkal sepanjang 49 cm.
Menurut [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwono X]], Tombak Kyai Turunsih mengisyaratkan ''laku ambeg paramarta'', dijiwai olah rasa kasih sayang, yang mencakup wilayah se-Kabupaten Sleman sebagaimana sebuah keluarga besar yang harmonis, ''mulat sarira'' sesuai hari jadinya 'Anggana Catur Sarira Tunggal' yang terbaca tahun 1846 Jawa. Candra Sengkala tersebut mengemukakan sikap kearifan tradisional di empat penjuru yang manunggal pada jiwa kesatuan, yang menjadi unsur kasepuhannya.
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Sleman}}
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! No.
! colspan="2" |Bupati
! Awal Jabatan
! Akhir Jabatan
! colspan="2" |Wakil Bupati
|-
|13
|[[Berkas:Kustini Sri Purnomo.jpg|100px]]
|[[Kustini Sri Purnomo]]
|26 Februari 2021
|Petahana
|[[Berkas:Danang Maharsa.jpg|90px]]
|[[Danang Maharsa]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman
===
{{utama|Daftar kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Sleman}}
{{:Daftar kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Sleman}}
== Ekonomi ==
Sleman merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2020, tercatat produk domestik regional bruto (PDRB) lapangan usaha atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 45,83 triliun.<ref>katadata:[https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/22/perekonomian-kabupaten-sleman-terbesar-di-yogyakarta-pada-2020 Perekonian Sleman Terbesar di Yogyakarta pada 2020] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221005234455/https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/22/perekonomian-kabupaten-sleman-terbesar-di-yogyakarta-pada-2020 |date=2022-10-05 }}, diakses 06 Oktober 2022</ref>
Perekonomian Sleman mayoritas ditopang melalui sektor pengolahan, yakni mencapai Rp 6,16 triliun (13,4%) dan sektor konstruksi yang mencapai Rp 5,04 triliun (10,99%) dari total PDRB.
Pasar tradisional tersebar di seluruh kapanewon di Sleman. Pusat perekonomian Sleman justru bukan berada di [[Sleman, Sleman|Kota Sleman]]. Kota Sleman difokuskan sebagai wilayah kerja pemerintahan kabupaten. Pusat perekonomian Sleman berada di wilayah yang menjadi [[kota satelit]] dari [[Kota Yogyakarta]], seperti [[Depok, Sleman|Depok]], [[Mlati, Sleman|Mlati]], [[Gamping, Sleman|Gamping]], dan [[Ngaglik, Sleman|Ngaglik]].
Sebagian pasar modern yang menggunakan nama "Yogyakarta" juga berada di Sleman, seperti [[Plaza Ambarrukmo]], [[Hartono Mall Yogyakarta]], [[Jogja City Mall]], dan [[Sleman City Hall]].
== Demografi ==
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kabupaten Sleman adalah 1.125.804 jiwa, dengan kepadatan mencapai 2.076,32 per km2 nya. [[Depok, Sleman|Kapanewon Depok]] menjadi wilayah dengan jumlah penduduk paling tinggi di Sleman, yakni 131.005 jiwa. Hal tersebut sangat wajar mengingat kapanewon Depok merupakan bagian dari kota satelit [[Kota Yogyakarta]]. Sedangkan [[Cangkringan, Sleman|kapanewon Cangkringan]] menjadi wilayah dengan jumlah penduduk paling rendah di Sleman, yakni 31.131 jiwa.<ref name=DIY/>
Kabupaten Sleman bersama dengan kota Yogyakarta dan kabupaten Bantul tergabung dalam wilayah penyangga urban bernama '''Kartamantul''', yang merupakan akronim dari Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. wilayah Sleman yang masuk dalam aglomerasi Kartamantul berada di Kapanewon [[Depok, Sleman|Depok]], [[Mlati, Sleman|Mlati]], [[Gamping, Sleman|Gamping]] dan [[Ngaglik, Sleman|Ngaglik]]. Dengan luas wilayah 1.114,15 km², wilayah aglomerasi Kartamantul memiliki total jumlah penduduk lebih dari 2.4 juta jiwa.<ref>{{Cite web|date=|title=Yogyakarta|url=http://ciptakarya.pu.go.id/msmhp/id-yogya.html|website=ciptakarya.pu.go.id|language=id-ID|access-date=2022-10-06|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006004209/http://ciptakarya.pu.go.id/msmhp/id-yogya.html|dead-url=no}}</ref>
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Surat Keputusan Gubernur No.163/KEP/2017 menyatakan pembentukan sekretariat bersama Kartamantul, dengan tujuan untuk mempermudah sinergi kerjasama antar ketiga wilayah dalam hal sampah, pengolahan limbah, drainase, jalan, transportasi, dan air bersih.<ref>{{Cite web|date=|title=Sektor Kerjasama|url=https://kartamantul.jogjaprov.go.id/home/|website=kartamantul.jogjaprov.go.id|language=id-ID|access-date=2022-10-06|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006004213/https://kartamantul.jogjaprov.go.id/home/|dead-url=no}}</ref>
[[Islam]] merupakan agama mayoritas yang dianut masyarakat kabupaten Sleman dengan persentase 90,58%, dengan jumlah penganut Kristen yang relatif signifikan yakni 9,25% ([[Katolik]] 6,28% dan [[Protestan]] 2,37%). Sebagian kecil lagi adalah pemeluk agama [[Hindu]] yakni 0,10%, [[Buddha]] 0,06% dan agama Lainnya 0,01%, termasuk [[Konghucu]] dan penghayat kepercayaan.<ref name="DUKCAPIL"/>
Sleman pernah menjadi basis keagamaan Hindu dan Buddha pada masa [[Medang|Kerajaan Mataram Kuno]], hal ini dibuktikan dengan adanya temuan beberapa candi di sekitar [[Kalasan]], [[Prambanan]], [[Ngemplak, Sleman|Ngemplak]] dan [[Berbah]]. Sleman juga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di era Mataram Baru, khususnya setelah dibagi ke dalam wilayah Yogyakarta. Beberapa masjid Pathok Negoro milik [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]] berada di Sleman, seperti masjid Pathok Negoro Mlangi di [[Gamping, Sleman|Gamping]] dan masjid Pathok Negoro Plosokuning di [[Ngaglik, Sleman|Ngaglik]].
== Transportasi ==
Kabupaten Sleman dilintasi jalur antarprovinsi yang menghubungkan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dengan [[Jawa Tengah]]. Ruas jalan lingkar dalam kota Yogyakarta juga melewati kabupaten ini. Hal tersebut membuat banyak angkutan umum, angkutan kota dan angkutan antarkota dari [[Kota Yogyakarta]] dan [[Kota Magelang]] melewati Sleman.
Berikut adalah terminal yang ada di [[Sleman]]:
* [[Terminal Jombor]]
* Terminal Sleman
* Terminal Condong Catur
=== Trans Jogja ===
[[Trans Jogja]] adalah moda transportasi [[bus rapid transit]] yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, terkhusus kawasan aglomerasi [[Kartamantul]].
Beberapa tempat di Sleman menjadi titik awal keberangkatan bus Trans Jogja, seperti:
* Shelter Terminal Prambanan yang menjadi titik awal keberangkatan trayek 1A atau Koridor 3 (Prambanan-Malioboro);
* Shelter [[Bandara Adisutjipto]] yang menjadi titik keberangkatan awal trayek 1A Pakem (Adisutjipto-Jangkang-Pakem), (1B (Adisutjipto-Kantor Pos Besar) dan 3A (Adisutjipto-Ngabean-Giwangan);
* Shelter Terminal Condong Catur yang menjadi titik keberangkatan trayek Koridor 1 (Condongcatur-UGM-Pakem), 2A atau Koridor 2 (Condongcatur-Jombor-Malioboro) dan 2B (Condongcatur-Ngabean-Jombor);
* Shelter [[Terminal Jombor]] yang menjadi titik keberangkatan trayek 5A (Jombor-Babarsari), 5B (Jombor-Kridosono), dan 8 (Jombor-Jogokaryan);
* Shelter Gamping yang menjadi titik keberangkatan trayek 6A (Gamping-Ngabean-Madukismo), 6B (Gamping-Madukismo-Ngabean), dan 10 (Gamping-SGM).
=== Angkutan kereta api ===
[[Stasiun Maguwo]] di Kapanéwon [[Depok, Sleman|Depok]] merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Sleman yang masih melayani layanan kereta api penumpang. Terletak di jalur utama selatan dan tengah [[Pulau Jawa]], Stasiun Maguwo hanya melayani komuter [[Commuter Line Yogyakarta]]. Ada pula [[Stasiun Patukan]] yang berada di Kapanéwon [[Gamping, Sleman|Gamping]], namun hanya melayani persilangan dan persusulan antar kereta api.
Dulu juga ada stasiun, namun di nonaktifkan. Berikut adalah stasiun nonaktif:
* [[Stasiun Sleman]]
* [[Stasiun Tempel]]
* [[Stasiun Beran]]
* [[Stasiun Medari]]
* [[Stasiun Kutu]]
* [[Halte Kricak]]
* [[Stasiun Kalasan]]
=== Angkutan udara ===
Kabupaten ini terdapat [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto]], namun sejak ada [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]] di [[Kabupaten Kulon Progo]], Bandara ini jadi Lanud Militer hingga saat ini.
== Pariwisata ==
[[File:Sleman the Living Culture.svg|thumb|Logo pariwisata Sleman. Tidak seperti logo pariwisata lainnya di DIY, logo ini diluncurkan pada tahun 2017 dan diwujukan dengan basis penjenamaan Jogja Istimewa, yang disetujui oleh 60% responden yang hadir.<ref>{{Cite web|date=2017-05-19|title=Menpar Apresiasi Sleman Luncurkan Branding 'Sleman The Living Culture'|url=https://republika.co.id/share/oq730k257|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-01-10|archive-date=2022-01-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220110131929/https://republika.co.id/share/oq730k257|dead-url=no}}</ref>]]
=== Tempat wisata ===
* [[Candi Prambanan]]
* [[Candi Kalasan]]
* [[Candi Ratu Boko]]
* [[
* [[Candi Banyunibo]]
* [[Candi Gebang]]
* [[Candi Barong]]
* [[Candi Sambisari]]
* [[Candi Bubrah]]
* [[Monumen Yogya Kembali]]
* [[Museum Affandi]]
Baris 98 ⟶ 198:
* [[Museum Gunung Merapi]]
* [[Museum Ullen Sentalu]]
* [[
== Kuliner khas ==
[[Berkas:Jadah tempe.jpg|thumb|280px|Jadah Tempe, salah satu makanan khas Sleman.|ka]]
Sleman memiliki banyak makanan dan minuman khas daerah. Jadah tempe adalah makanan khas Sleman yang merupakan gabungan dari dua jenis makanan yaitu jadah yang merupakan olahan dari ketan dan tempe ataupun tahu. Baik tempe atau tahunya biasanya diolah dengan cara dibacem. Di masyarakat umum, jadah lebih dikenal dengan nama gemblong. Jadah tempe banyak ditemui di daerah [[Kaliurang]].
Sedangkan di Sleman bagian barat, terdapat sentra industri keripik belut yang terletak di [[Godean, Sleman|Kapanewon Godean]]. Keripik belut mulai dikembangkan oleh masyarakat Godean sejak dekade [[1980-an]] dan berkembang hingga saat ini. Godean juga memiliki sentra kuliner keripik belut yang terletak tak jauh dari pasar Godean.
[[Ayam goreng Kalasan]] juga menjadi salah satu makanan utama khas sleman. Ayam goreng Kalasan memiliki cita rasa yang berbeda dikarenakan memakai bumbu yang sederhana dengan cara diungkep. Selain itu, kremes atau remahan rennyah yang terbuat dari tepung kanji juga menjadi salah satu daya tarik dari ayam goreng Kalasan. Pusat kuliner ayam goreng Kalasan berada di Dusun Bendan, [[Tirtomartani, Kalasan, Sleman|Kalurahan Tirtomartani]], yang terletak di pinggir jalan raya Yogyakarta-Surakarta. Kuliner ini sudah menjadi franchise restoran di Seluruh Indonesia.
== Flora dan Fauna ==
[[Berkas:Penjual Salak Pondok Jalan Malioboro.JPG|thumb|250px|Salak pondoh dijual di [[Jalan Malioboro]], [[Kota Yogyakarta]].]]
=== Salak pondoh ===
Tanaman ini dipilih menjadi flora identitas Kabupaten Sleman karena merupakan jenis tanaman Salak khas di wilayah Sleman dan telah menjadi kebanggaan masyarakat Sleman. Awalnya, Partodiredjo, seorang Jogoboyo desa pada [[Tempel, Sleman|Kapanewon Tempel]], pada tahun 1917 menerima kenang-kenangan empat butir biji salak dari seorang [[orang Belanda|warga negara Belanda]] yang akan kembali ke negerinya karena masa tugasnya telah berakhir.
=== Burung punglor ===
Di wilayah Sleman, burung yang bersuara merdu ini berhabitat kebun Salak Jawa. Dengan makanan utama cacing tanah dan kumbang (uret). Punglor merupakan predator bagi hama tanaman Salak Jawa. Namun, keberadaannya semakin berkurang seiring berkurangnya habitat kebun Salak Jawa. Masyarakat lebih banyak memilih menanam salak pondoh.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/720859/burung-punglor-sleman-makin-langka-terancam-punah|title=Burung Punglor Sleman Makin Langka, Terancam Punah|work=[[Tempo.co]]|access-date=24 Desember 2021|editor-last=Widayati|editor-first=Rully|language=id|archive-date=2020-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200218023927/https://bisnis.tempo.co/read/720859/burung-punglor-sleman-makin-langka-terancam-punah|dead-url=no}}</ref>
== Pendidikan ==
[[File:Gedung pusat1.jpg|thumb|250px|[[Universitas Gadjah Mada]], yang terletak di Kabupaten Sleman.]]
Empat dari lima [[perguruan tinggi negeri]] Yogyakarta berada di Sleman, yakni [[Universitas Gajah Mada]], [[Universitas Negeri Yogyakarta]], [[Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta]], dan [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]]. Menariknya, instansi perguruan tinggi tetap menggunakan nama "Yogyakarta" dalam hal surat-menyurat dan tugas akhir, meskipun berada di wilayah Sleman.
=== Pendidikan tinggi ===
==== Universitas ====
* [[Universitas AMIKOM Yogyakarta]]
*[[Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta]]
==== Institut ====
* [[Institut Pertanian Stiper|Institut Pertanian STIPER]]
* [[Institut Pertanian Yogyakarta]]
* [[Institut Teknologi Nasional Yogyakarta]]
==== Sekolah tinggi ====
* Sekolah Tinggi Bahasa Asing Lembaga Indonesia-Amerika
* Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (Akademi Administrasi Notokusumo)
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata API (Akademi Pariwisata Indonesia)
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Solusi Bisnis Indonesia
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Yayasan Keluarga Pahlawan Negara)
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada
* Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
* Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA
* Sekolah Tinggi MultiMedia "MMTC"
Menurut [[Badan Bahasa]], [[bahasa Jawa]] dialek Jogja-Surakarta merupakan [[bahasa daerah]] yang dituturkan mayoritas penduduk Kabupaten Sleman.<ref>{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta|title=Bahasa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|last=|first=|date=|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=23 Mei 2020|archive-date=2020-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200801083507/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta|dead-url=no}}</ref> Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kabupaten Sleman.<ref>{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/11005/|title=Statistik Kebahasaan 2019|last=|first=|date=2019|publisher=Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=9786028449182|location=Jakarta|pages=4|url-status=live|access-date=2020-05-23|archive-date=2020-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200430141420/http://repositori.kemdikbud.go.id/11005/|dead-url=no}}</ref> Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Sleman adalah [[bahasa Indonesia]].
== Seni budaya ==
Sleman sebagai salah satu bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta tentunya memiliki kebudayaan daerah yang beragam. Beberapa seni, budaya dan tradisi yang berasal dari Sleman antara lain:
* [[Tari Badui]]
* Tari Peksi Eka Kapti
* [[Jathilan]]
* [[Batik]] Slemanan (Sinom Parijotho)
* [[Saparan]]
* [[Bersih Desa|Merti Dusun]]
* [[Wiwitan]]
=== Bregada Rakyat ===
Bregada rakyat berbeda dengan prajurit [[bregada]] yang ada di dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bregada rakyat dibentuk oleh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai wujud rasa cinta mereka kepada bregada keraton.<ref>{{Cite news|url=https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/11/31916-mengenal-bregada-rakyat-daya-tarik-wisata-baru-yogyakarta.jpg|title=Mengenal Bregada Rakyat, Daya Tarik Wisata Baru Yogyakarta|last=|first=|work=Suara.com|publisher=|accessdate=8 Oktober 2022|language=id|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008111605/https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/11/31916-mengenal-bregada-rakyat-daya-tarik-wisata-baru-yogyakarta.jpg|dead-url=no}}</ref>
Bregada rakyat juga dapat ditemui di Sleman. Biasanya bregada ini dimiliki oleh paguyuban warga di suatu pedukuhan, dan biasanya akan ditampilkan dalam beberapa acara desa yang bertajuk budaya. Beberapa bregada rakyat dari Sleman, seperti bregada Manunggaling Kawula dari kapanewon [[Berbah, Sleman|Berbah]], bregada Pager Bumi dari kapanewon [[Turi, Sleman|Turi]], dan bregada Wira Manggala dari kapanewon [[Gamping, Sleman|Gamping]]. Bregada-bregada ini juga menjadi daya tarik wisata di Sleman.<ref>{{cite web|url=https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/3488|title=Festival Bregodo Prajurit Rakyat, Meriah|last=|first=|website=warta.jogjakota.go.id|publisher=|accessdate=8 Oktober 2022|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008111611/https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/3488|dead-url=no}}</ref>
== Olahraga ==
Sleman memiliki fasilitas olahraga berupa dua stadion, satu berada di [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]] dan satu lagi berada di kota Sleman, yakni [[Stadion Tridadi]]. Stadion Maguwoharjo dipersiapkan untuk pergelaran sepak bola nasional maupun internasional. stadion tersebut sama-sama menjadi markas klub sepak bola [[PSS Sleman]].
[[PSS Sleman]] merupakan klub sepak bola yang berdiri pada tanggal 20 Mei 1976 semasa periode kepemimpinan Bupati Drs. KRT. Suyoto Projosuyoto. Kini, PSS Sleman merupakan salah satu peserta kompetisi tertinggi dalam pergelaran sepak bola Indonesia, yakni [[Liga 1 Indonesia]].
== Tokoh terkenal ==
* [[Seto Nurdiantoro]], pesepak bola Nasional
* [[Mbah Maridjan]], Juru Kunci Merapi
* [[Mubyarto]],
* [[Doni Tata Pradita]],
* [[Muchdi Purwoprandjono]], Komandan Jendral [[Kopassus]]
* [[Wifqi Windarto]],
* [[Wahidin Soedirohoesodo]], Pahlawan Nasional Indonesia
* [[M. Arief Budiman]], Ilmuwan
* [[Sayuti Melik]],
* [[Eross Candra]],
* [[Akhdiyat Duta Modjo]],
* [[Muhammad Awal Purbani]],
* [[Affandi]], Maestro Seni Lukis [[Indonesia]]
* [[Amien Rais]],
* [[Shani Indira Natio]], musisi, personil [[JKT48]]
* [[Wahyu Widada]], Kabareskrim Polri
* [[Erina Gudono]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Lihat pula ==
Baris 175 ⟶ 311:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|Slemankab.go.id}}
{{Topik Yogyakarta}}
{{Kartamantul}}
{{Kabupaten Sleman}}
{{DIY}}
Baris 182 ⟶ 320:
[[Kategori:Kabupaten Sleman| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta|Sleman]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Sleman]]
[[Kategori:DAS Opak]]
|