Rapai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanataturi (bicara | kontrib) |
k Menambah pranala dalam |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tamboerijn TMnr 674-744.jpg|jmpl|Alat musik rapai|281x281px]]
'''Rapa'i''' adalah sebuah [[alat musik pukul]] yang berasal dari [[Aceh]]. Menurut kepercayaan masyarakat Aceh, alat musik ini diciptakan oleh [[Ahmad ar-Rifa'i|Syekh Ahmad bin Rifa'i]] yang merupakan pendiri tarikat Rifa'iyyah.<ref>{{Cite
Rapai merupakan alat musik tradisional Aceh yang ditabuh menggunakan tangan kosong, tidak menggunakan stik. Rapai biasanya berperan untuk mengatur [[ritme]], tempo, gemerincing saat lantunan syair-syair bernuansa Islami sedang dinyanyikan.
Suara rapai juga membuat suasana lebih hidup, semarak dan bisa menumbuhkan semangat penonton yang sedang menyaksikan suatu pertunjukan. Rapai ini juga digunakan hampir semua seni tarik suara tradisional di Aceh.
== Sejarah
Sejarah rapa'i ini tidak terlepas dari peradaban masuknya Islam di Aceh. Karena rapai ini diperkenalkan oleh seorang ulama besar dari [[Bagdad|Baghdad]] yang menyebarkan Islam ke Aceh. Dalam beberapa catatan sejarah, rapai yang kemudian menjadi alat musik tradisional Aceh diperkenalkan oleh Syech Rapi atau ada juga yang menyebutkannya dengan Syech Rifa'i. Rapai sudah berabad abad menjadi alat musik tradisional Aceh. Rapai merupakan instrumen musik yang dimainkan dengan cara dipukul.
Pertama kali dimainkan alat musik di Ibukota [[Kerajaan Aceh]] pada abad ke-11 yaitu di Banda Khalifah. Banda Khalifah itu sekarang lebih dikenal dengan sebutan [[Gampong Pande, Kuta Raja, Banda Aceh|Gampong Pande]], Kota Banda Aceh. Di Gampong Pande ini juga ada banyak peninggalan-peninggalan masa kerajaan dulu yang masih tersimpan dan terawat dengan baik hingga sekarang.<ref>{{Cite web|url=https://mediaaceh.co/2017/03/mengenal-jenis-alat-musik-rapai-aceh/|title=Mengenal Jenis Alat Musik Rapai Aceh|date=2017-03-04|website=MEDIAACEH.CO|language=id-ID|access-date=2020-01-25}}</ref>
== Jenis
Rapai ini terbuat dari kulit [[sapi]]
Ada 6 jenis rapai kemudian dikenal di Aceh hingga sekarang :
# ''Rapai
# ''[[
▲# Rapai Daboih, artinya sejenis pertunjukan ketangkasan mempertontonkan kesaktian seseorang kebal dari benda tajam. Dulunya daboih ([[Debus (seni)|debus]]) ini biasanya dimainkan oleh seorang khalifah yang memiliki ilmu kebal, ahli makrifat besi.<ref>{{Cite web|url=https://www.acehprov.go.id/jelajah/read/2014/02/06/71/mengenal-sekilas-tentang-seni-rapai-dabus-di-aceh-selatan.html|title=Pemerintah Aceh {{!}} Mengenal Sekilas Tentang seni Rapa'i Dabus Di Aceh Selatan|website=www.acehprov.go.id|access-date=2020-01-25}}</ref>
# ''Rapai
▲#[[Rapai Gerimpheng]], dimainkan secara duduk. Seni ini dimulai dengan memberikan salam, lalu menjulurkan tangan ke depan dan menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan secara serentak sambil memukul rapai dan menyanyikan ratoih (lagu).
# ''[[Rapai Pase
▲# Rapai Pulot, dimulai dari salam dan dilanjutkan dengan penampilan akrobatik dan keahlian membentuk lingkaran bersambung.
# ''Rapai Anak'', rapai ukuran sedikit lebih kecil berfungsi untuk mengadakan tingkahan, karena suara lebih nyaring
▲# [[Rapai Pase|Rapai Pase (Rapa'i Gantung)]] yang terdapat di Aceh Utara dengan formasi pemukul rapai sebanyak 30 orang.
# ''Rapai Kisah/Hajat'', mengisahkan atau hajat menginginkan seperti ingin memiliki rumah sendiri. Lalu syech (koordinator penabuh rapai) bersama penabuh rapai bersama-sama menyanyikan syair-syair mengisahkan itu.<ref>{{Cite
▲# Rapai Anak, rapai ukuran sedikit lebih kecil berfungsi untuk mengadakan tingkahan, karena suara lebih nyaring an mendenting.
# ''Rapai Tuha,'' rapai ini dimaikan oleh warga di Beutonng Ateuh Banggang, Nagan Raya, sambil berzikir. Biasanya dilakukan pada saat orang meninggal.<ref>{{Cite web|date=2023-09-18|title=Menabuh Rapai, Mengingat Ilahi: Cerita Tradisi di Beutong Ateuh Nagan Raya - Acehkini.ID|url=https://acehkini.id/menabuh-rapai-mengingat-ilahi-cerita-tradisi-di-beutong-ateuh-nagan-raya/|language=id|access-date=2023-10-04}}</ref>
▲# Rapai Kisah/Hajat, mengisahkan atau hajat menginginkan seperti ingin memiliki rumah sendiri. Lalu syech bersama penabuh rapai bersama-sama menyanyikan syair-syair mengisahkan itu.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenal-asal-usul-alat-musik-rapai-di-aceh.html|title=Mengenal asal-usul alat musik rapai di Aceh|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-01-25}}</ref>
== Sumber ==
Baris 32:
== Lihat pula ==
* [[Rapai Geleng]]
{{Authority control}}
[[Kategori:Suku Aceh]]
|