Didi Kempot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan isi konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(276 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| name = Didi Kempot<br
| image = Didi Kempot (cropped) (2).jpg
| alt = Didi Kempot
| caption = Didi Kempot saat konser di [[Purbalingga]] pada tahun 2019
| background = solo_singer
| native_name =
| native_name_lang = jv
| birth_name = Didik Prasetyo
| alias = {{hlist|Lord Didi|Godfather of Broken Heart|Pakdhe Didi}}
| birth_date = {{birth date|1966|12|31}}
| birth_place = [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| origin =
| death_date = {{death date and age|2020|5|5|1966|12|31}}
| death_place = Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
| genre = {{hlist|[[Campursari]]|[[congdut]]|[[pop Jawa]]|[[koplo]]}}
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penyanyi]]-[[pencipta lagu]]|[[produser]]}}
| instrument = Vokal, gitar, ukulele, kendang
| years_active = 1984–2020
| label = {{hlist|[[Musica Studio's|Musica]]|[[GP Records|GP]]|Purnama|Maheswara|Sumbu|Bragiri|Dasa Studio|RPM|GNP|Triple S|Krama|Teta|IMC|Sandi|SK-PRO|Cagar Seni|Atlanta}}
| associated_acts = {{hlist|[[Manthous]]|Yan Vellia}}
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
}}
'''Didik Prasetyo'''<ref name="merdeka.com">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/artis/banyak-yang-kepo-agama-didi-kempot-sahabat-beri-jawaban-dan-tunjukan-ktp-almarhum.html|title=Sahabat Kesal Banyak Telepon Tanya Hal Tak Etis Tentang Didi Kempot|date=5 Mei 2020|author=Astri Agustina|work=[[Merdeka.com]]|access-date=6 Mei 2020|last=Agustina|first=Astri|editor-last=Saputra|editor-first=Endang|language=id}}</ref> ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|31|12|1966|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|5|5|2020}}),<ref name="merdeka.com" /><ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/sejarah-keluarga-didi-kempot-dari-seniman-hingga-pelawak-fkB3|title=Sejarah Keluarga Didi Kempot: Dari Seniman Hingga Pelawak|author=Ahmad Efendi|date=5 Mei 2020|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=6 Mei 2020|language=id}}</ref> lebih dikenal dengan nama panggung '''Didi Kempot''' ([[Hanacaraka]]: ꦝꦶꦝꦶꦏꦼꦩ꧀ꦥꦺꦴꦠ꧀), adalah seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] [[campursari]] dan [[congdut]] dari [[Surakarta]]. Ia merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Hadi Wiranto ([[Ranto Edi Gudel]]) (dikenal sebagai Mbah Ranto). Dan suami dari penyanyi asal Makassar Dian Ekawati, serta adik kandung dari pelawak senior [[Srimulat]], [[Mamiek Prakoso]].
Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.<ref>{{cite news|url=https://hai.grid.id/read/071786078/cerita-di-balik-julukan-godfather-of-broken-heart-dari-anak-anak-muda-untuk-didi-kempot?page=all|title=Cerita di Balik Julukan 'Godfather of Broken Heart' dari Anak-anak Muda untuk Didi Kempot|date=15 Juli 2019|accessdate=9 Desember 2019|work=hai.grid.id|language=Indonesia|author=Ricky Nugraha}}</ref>
== Biografi dan karier ==
=== Kehidupan awal ===
Didik Prasetyo lahir dari keluarga seniman. Ayahnya, Hadi Suranto (Ranto Edi Gudel), adalah pemain [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]] yang berasal dari [[Kota Surakarta]], sedangkan ibunya, Umiyati Siti Nurjanah adalah [[pesindhen]] yang berasal dari [[Kecamatan Kedunggalar]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]].<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/sejarah-keluarga-didi-kempot-dari-seniman-hingga-pelawak-fkB3|title=Sejarah Keluarga Didi Kempot: Dari Seniman Hingga Pelawak|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Kakaknya adalah Lilik Subagyo (kurang aktif di dunia seni) dan [[Mamiek Prakoso]] (pelawak [[Srimulat]]), dan adiknya Eko Gudel (pemain ketoprak serta penari latar dalam video-video musik Didi Kempot).<ref>{{Cite news|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20200505/79/1236661/didi-kempot-sering-tampil-bareng-eko-gudel-jarang-dengan-mamiek-prakoso|title=Didi Kempot Sering Tampil Bareng Eko Gudel, Jarang dengan Mamiek Prakoso|date=2020-05-05|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-05-12|last=Sutarno|editor-last=Sutarno}}</ref>
=== 1984–1986: Awal karier ===
Didi Kempot memulai kariernya pada
=== 1987–1989: Mengadu nasib di Jakarta ===
Pada
Sembari mengamen di [[Jakarta]], Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman. Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label [[Musica Studio's]]. Tepat
Lagu "Cidro" diangkat dari kisah asmara Didi yang pernah gagal.<ref>{{Cite
=== 1993–1999: Awal kesuksesan ===
[[Berkas:Stasiun Solo Balapan 2019.jpg|jmpl|[[Stasiun Solo Balapan]], yang menjadi latar tempat lagu "Stasiun Balapan" yang menceritakan perpisahan terhadap seseorang yang akan pergi menggunakan kereta api. Karya ini membuat Didi diangkat menjadi Duta Kereta Api Indonesia oleh [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]].<ref>{{Cite web|url=http://bumn.go.id/keretaapi/berita/2-PT-KAI-Tunjuk-Didi-Kempot-Menjadi-Duta-Kereta-Api|title=PT KAI Tunjuk Didi Kempot Menjadi Duta Kereta Api|date=12 Maret 2017|website=Kementrian BUMN|access-date=5 Mei 2020}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>]]
Pada 1993, Didi Kempot mulai tampil di luar negeri, tepatnya di [[Suriname]]. Lagu "Cidro" yang dibawakan sukses meningkatkan pamornya sebagai musisi terkenal di Suriname.
Setelah Suriname, Didi Kempot lanjut menginjakkan kakinya di
Kembalinya Didi Kempot ke Indonesia ternyata membuat kariernya semakin populer. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya lagu-lagu baru di awal 2000-an.
Pada 11 April 2020, ia menggelar konser siaran langsung dari rumah dan mengumpulkan donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk melawan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]]. Pada 1 Mei 2020, ia merilis lagu berjudul "Ojo Mudik" yang berisi imbauan supaya masyarakat tidak kembali ke kampung halaman selama [[Idulfitri]] untuk mencegah [[Pandemi koronavirus di Indonesia|penyebaran koronavirus]] meluas.<ref>{{Cite web|url=https://jakartaglobe.id/news/godfather-of-the-brokenhearted-didi-kempot-passes-away-at-53|title='Godfather of the Broken-Hearted' Didi Kempot Passes Away at 53|date=5 Mei 2020|author=|website=Jakarta Globe|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
[[Berkas:Dangdut singer Yan Vellia.jpg|kiri|jmpl|248x248px|Yan Vellia yang merupakan istri ketiga Didi Kempot]]
Didi menikah dengan istri pertamanya Saputri pada tahun 1989. Ia dikaruniai tiga anak, tetapi hanya dua yang dilahirkan, yaitu Lintang Ayu Tyas Prastri dan Siola Putri Reginaresi. Anak pertamanya Lintang, meninggal dalam usia enam bulan, sedangkan anak ketiganya, meninggal dalam kandungan. Salah satu lagu karya Didi, "Bayi Suci", menceritakan tentang anak pertamanya. Namanya juga disebut dalam lagu tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://lirik.kapanlagi.com/artis/didi-kempot/bayi-suci/|title=Lirik Lagu Bayi Suci - Didi Kempot|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Kini hanya Siola yang menjadi satu-satunya anak Didi Kempot dari Saputri yang masih hidup.<ref>{{Cite web|url=https://hype.grid.id/read/432146257/bak-ungkapkan-kerinduannya-pada-sang-ayah-putri-bungsu-didi-kempot-terus-tanyakan-keberadaan-sang-maestro-yan-vellia-kamu-belum-mengerti-nduk|title=Bak Ungkapkan Kerinduannya pada sang Ayah, Putri Bungsu Didi Kempot Terus Tanyakan Keberadaan sang Maestro, Yan Vellia: Kamu Belum Mengerti Nduk - Semua Halaman - Hype|website=hype.grid.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jateng.idntimes.com/news/jateng/larasati-rey/lord-didi-kempot-dimakamkan-di-samping-anak-pertamanya-lintang|title=Lord Didi Kempot Dimakamkan di Samping Anak Pertamanya, Lintang|last=Rey|first=Larasati|date=|work=IDN Times|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref>
Didi Kempot juga diketahui mengangkat seorang anak bernama Enny Suwinawati yang kemudian dibesarkannya bersama Saputri.<ref>{{Cite web|url=https://www.jagodangdut.com/artikel/9103-5-foto-anak-angkat-didi-kempot-gak-nyangka-cantik-kebangetan|title=5 Foto Anak Angkat Didi Kempot! Gak Nyangka Cantik Kebangetan|last=Putri|first=R.|date=2020-05-24|website=www.jagodangdut.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref> Berdasarkan keterangan dari Staso putra pertamanya, Didi Kempot menikah dengan Dian Ekawati, yang menjadi model pada video musik "Stasiun Balapan" versi pertama. Dari pernikahannya dengan Ekawati, dikaruniai tiga anak yaitu Staso, Stansa, dan Stania. Staso menyatakan bahwa namanya merupakan kependekan dari "Stasiun Balapan".<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5009530/nyanyikan-lagu-layang-kangen-dan-cidro-putra-didi-kempot-nangis|title=Nyanyikan Lagu 'Layang Kangen' dan 'Cidro', Putra Didi Kempot Nangis|last=Syaifullah|first=Asep|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jagodangdut.com/artikel/9178-lagi-viral-ini-3-anak-didi-kempot-dari-istri-yang-tak-terekspose|title=Lagi Viral! ini 3 Anak Didi Kempot dari Istri yang Tak Terekspose|last=Putri|first=R.|date=2020-05-28|website=www.jagodangdut.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref>
Didi menikah lagi dengan penyanyi dangdut Yan Vellia pada tahun 2005.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5009755/kisah-asmara-didi-kempot-dan-yan-vellia-yang-berawal-dari-panggung|title=Kisah Asmara Didi Kempot dan Yan Vellia yang Berawal dari Panggung|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-01}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/features/13/05/2020/didi-kempot-tak-suka-merayu-meski-jago-bikin-lagu-romantis/|title=Didi Kempot Tak Suka Merayu meski Jago Bikin Lagu Romantis|last=Susilo|first=D.|date=2020-05-13|editor-last=Christian|editor-first=A.|work=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref> Dari pernikahannya dengan Vellia, Didi dikaruniai dua orang anak, yaitu Saka Praja Adil dan Seika Zanithaqisya Prasetya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/dangdut/7-potret-kebersamaan-didi-kempot-dengan-seika-zanithaqisya-prasetya-si-bungsu-yang-mirip-ayahnya-banget-781332.html|title=7 Potret Kebersamaan Didi Kempot dengan Seika Zanithaqisya Prasetya, Si Bungsu yang Mirip Ayahnya Banget|last=|first=|date=|website=KapanLagi.com|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://pontianak.tribunnews.com/2020/05/05/nama-anak-anak-didi-kempot-dari-istri-saputri-dan-yan-vellia-sibungsu-berumur-3-tahun-lebih|title=Nama Anak-anak Didi Kempot Dari Istri Saputri dan Yan Vellia, Sibungsu Berumur 3 Tahun Lebih|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-05-12|last=Syahroni}}</ref>
== Kontroversi ==
Didi Kempot mengatakan bahwa ia tidak menolak jika lagu-lagunya dibawakan ulang oleh penyanyi lain selama penyanyi tersebut meminta izin padanya karena setiap karya yang ia hasilkan memiliki hak cipta. Ia menganalogikan bahwa seseorang yang membawakan ulang sebuah lagu tanpa izin pihak pencipta sama dengan mencuri karya orang lain. Hingga saat ini, ia mengaku belum menerima royalti dari perihal tersebut.
Didi mengatakan, banyak musisi yang sudah tidak mengerti bagaimana menghargai hak cipta seseorang. Sebagai [[penulis lagu]] dan [[penyanyi]], ia juga merasa dirugikan karena pembawa ulang lagu mendapat royalti, sedangkan pencipta karya tidak mendapatkannya.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/22/132829810/didi-kempot-kalau-mau-cover-lagu-izin-karena-ada-hak-ciptanya?page=all|title=Didi Kempot: Kalau Mau Cover Lagu, Izin, karena Ada Hak Ciptanya|date=22 September 2019|accessdate=10 Desember 2019|work=[[Kompas.com]]|language=Indonesia|author=Annisa Dienfitri Awalia|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari}}</ref>
== Kematian ==
[[Berkas:Makam Didi Kempot.jpg|jmpl|kiri|Makam Didi Kempot di TPU Astana Jatisari, [[Majasem, Kendal, Ngawi|Majasem, Kendal]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]]]
Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat [[henti jantung]].<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/health/2020/05/05/093740/didi-kempot-meninggal-akibat-henti-jantung-ketahui-penyebab-kondisi-ini|title=Didi Kempot Meninggal akibat Henti Jantung, Ketahui Penyebab Kondisi Ini|date=5 Mei 2020|author=Yasinta Rahmawati|work=Suara.com|language=id|access-date=5 Mei 2020|last=Rahmawati|first=Yasinta}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200505092230-234-500075/didi-kempot-tiba-di-igd-dalam-keadaan-henti-jantung|title=Didi Kempot Tiba di IGD dalam Keadaan Henti Jantung|date=5 Mei 2020|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=5 Mei 2020}}</ref><ref name="pemakaman">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/05/11403041/didi-kempot-akan-dimakamkan-di-samping-makam-anak-sulungnya-di-mejasem-ngawi|title=Didi Kempot Akan Dimakamkan di Samping Makam Anak Sulungnya di Mejasem, Kendal|last=Sukoco|date=5 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=5 Mei 2020|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri}}</ref> Ia sempat mengalami sakit panas pada hari sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/05/090120766/sebelum-meninggal-didi-kempot-sempat-mengeluh-panas-tak-enak-badan?page=all|title=Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Mengeluh Panas, Tak Enak Badan|last=Maharani|first=Dian|date=5 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=5 Mei 2020|editor-last=Maharani|editor-first=Dian}}</ref> Jenazah Didi Kempot dimakamkan pada hari itu juga pada pukul 15.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Astana Jatisari [[Majasem, Kendal, Ngawi|Desa Majasem]], [[Kendal, Ngawi|Kecamatan Kendal]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] yang berdekatan dengan makam anak sulungnya.<ref name="pemakaman" />
== Gaya musik, pengaruh, dan fenomena sosial ==
=== Gaya musik dan kepenulisan lagu ===
Gaya dan genre musik Didi Kempot dideskripsikan sebagai [[campursari]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/jateng/didi-kempot-tutup-usia-siapa-penggantinya.html|title=Didi Kempot Tutup Usia, Siapa Penggantinya?|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-05-12|last=Marhendri|first=Denny|editor-last=Marhendri|editor-first=Denny}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-5010725/kisah-didi-kempot-temukan-cinta-dari-panggung-campursari|title=Kisah Didi Kempot Temukan Cinta dari Panggung Campursari|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> [[congdut]],<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/70578557|title=Kitab gelak tawa politik Dharmo Gundul|last=Budi Suseno, Dharmo.|date=2006|publisher=Kreasi Wacana|isbn=979-3722-57-6|edition=Cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=70578557}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200505103806-227-500136/karier-legendaris-didi-kempot-dan-identitas-unik-campursari|title=Karier Legendaris Didi Kempot dan Identitas Unik Campursari|date=|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> [[pop Jawa]],<ref name=":0" /> dan [[koplo]].<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/profil-orang-sukses/terkuak-didi-kempot-bangun-masjid-untuk-istrinya-yang-rajin-wirid-dan-mengaji-1tMSS4nds9D|title=Terkuak, Didi Kempot Bangun Masjid untuk Istrinya yang Rajin Wirid dan Mengaji|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12|last=Sukses|first=Profil Orang}}</ref> Terkait penulisan lagu, Didi menuliskan lagu-lagunya dengan bahasa Jawa, dan sedikit menyisipkan kalimat berbahasa Indonesia, contohnya "daagh, selamat jalan" pada lagu "Stasiun Balapan". Teknik penulisan yang lebih menekankan bahasa Jawa dan sedikit memasukkan kalimat bahasa Indonesia membuat Didi disebut-sebut sebagai "penjaga bahasa dan tradisi Jawa dalam budaya populer".<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/news/2020/05/05/132916/media-internasional-sebut-didi-kempot-penjaga-gawang-bahasa-jawa|title=Media Internasional Sebut Didi Kempot 'Penjaga Gawang Bahasa Jawa'|date=2020-05-05|work=Suara.com|language=id|access-date=2020-05-12|last=Garjito|first=Dany}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/features/11/05/2020/karya-didi-kempot-ditulis-sekarang-terkenal-puluhan-tahun-kemudian/|title=Karya Didi Kempot: Ditulis Sekarang, Terkenal Puluhan Tahun Kemudian|last=JawaPos.com|date=2020-05-11|work=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Musik Didi Kempot dipengaruhi oleh sejumlah musisi campursari, [[keroncong]], dan [[langgam Jawa]] seperti [[Manthous]], [[Waldjinah]], [[Mus Mulyadi]], dengan menyertakan pengaruh dari dangdut.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/perjalanan-karier-didi-kempot-sang-maestro-campursari-fkA8|title=Perjalanan Karier Didi Kempot: Sang Maestro Campursari|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.alinea.id/nasional/karya-didi-kempot-banyak-disukai-masyarakat-b1ZMT9uje|title=Karya Didi Kempot banyak disukai masyarakat|last=Al Fiqri|first=A.|date=|website=Alinea.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Didi pernah berkata bahwa musik-musik karya mereka kurang memberikan perhatian kepada anak muda, sehingga ia "mencoba membuat lagu yang sekiranya anak-anak muda mau menerima.”<ref>{{Cite web|url=https://www.warningmagz.com/didi-kempot-maestro-campursari-yang-tak-pernah-menua/|title=Didi Kempot: Maestro Campursari yang Tak Pernah Menua|website=Warning Magazine|language=en-US|access-date=2020-05-12}}</ref> Ia kemudian meracik genre-genre campursari tersebut dan menambahkan unsur dangdut dalam lagu-lagunya sehingga lahirlah genre congdut seperti yang dikenal sekarang. Masuknya [[tabla]] dan [[suling]] bambu membuat genre ini menjadi disukai anak muda.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/didi-kempot-penyambung-akar-kejawaan.html|title='Didi Kempot Penyambung Akar Kejawaan'|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-05-12|last=Prihatin|first=Intan Umbari|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob}}</ref>
Terkait kritikan atas singel-singelnya yang hanya bertemakan patah hati dan perpisahan, ia menganggap bahwa patah hati itu "''ora sah'' (tidak usah) ditangisi, ''nek prelu'' (kalau perlu) justru dijogeti."<ref>{{Cite web|url=https://cultura.id/didi-kempot-sobat-ambyar-dan-narasi-kesetaraan|title=Didi Kempot, Sobat Ambyar dan Narasi Kesetaraan|last=Ayu|first=Adriyani|date=2020-05-05|website=Cultura|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Walaupun begitu, ada beberapa lagu yang sama sekali tidak bertemakan patah hati, misalnya lagu terakhirnya "Aja Mudhik" (di baca '''''"ojo mudik"''''' yang berarti '''''"jangan mudik"''''' ) yang berisi imbauan bagi masyarakat untuk tidak mudik, [[Pembatasan sosial|menjaga jarak]], [[mencuci tangan]], serta tetap belajar, bekerja dan beribadah dari rumah hingga [[Pandemi koronavirus di Indonesia|pandemi koronavirus]] benar-benar berakhir di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/jateng/viral-lagu-ojo-mudik-didi-kempot-gandeng-wali-kota-solo-jadi-bintang-video-klip.html|title=Viral Lagu 'Ojo Mudik' Didi Kempot, Gandeng Wali Kota Solo Jadi Bintang Video Klip|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-05-12|last=Rasyid|first=Shani|editor-last=Rasyid|editor-first=Shani}}</ref> Selama belajar ilmu agama Islam bersama [[Miftah Maulana Habiburrahman|Gus Miftah]], ia juga pernah merekam lagu "Islam Nusantara" karya Muslih<ref>{{Cite web|url=https://jatimtimes.com/baca/214163/20200505/133300/simpang-siur-agama-didi-kempot-muncul-dulu-sempat-beragama-kristen|title=Simpang Siur Agama Didi Kempot Muncul, Dulu Sempat Beragama Kristen?|date=2020-05-05|website=Jatim TIMES|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> untuk [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU).<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q9yotz9324000|title=Didi Kempot Semangat Belajar Islam, Ingin Nyanyi Lagu Islami|date=2020-05-07|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref>
Tokoh-tokoh yang banyak mengutip atau membagi pengaruh bermusiknya pada Didi Kempot kebanyakan berada di jalur [[campursari]] dan [[koplo]], seperti [[Nur Bayan]],<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/entertainment/music-movie/28/01/2020/jadi-musisi-nurbayan-bercermin-pada-didi-kempot/|title=Jadi Musisi, Nurbayan Bercermin Pada Didi Kempot|last=JawaPos.com|date=2020-01-28|work=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> [[Happy Asmara]],<ref>{{Cite web|url=https://www.grid.id/read/042201302/sering-bawakan-karya-mendiang-didi-kempot-happy-asmara-dapat-pujian-dari-sang-maestro|title=Sering Bawakan Karya Mendiang Didi Kempot, Happy Asmara Dapat Pujian Dari Sang Maestro|website=grid.id|access-date=2021-05-28}}</ref> [[Denny Caknan]], Sonny Josz, Ndarboy Genk, [[Dory Harsa]], Hendra Kumbara,<ref>{{Cite web|url=https://www.alinea.id/gaya-hidup/mangkatnya-lord-didi-kempot-dan-campursari-generasi-baru-b1ZMR9ufT|title=Mangkatnya ‘Lord’ Didi Kempot dan campursari generasi baru|last=Setiawan|first=R.R.|date=|website=Alinea.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> [[Cak Diqin]],<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-5004851/berduka-artis-campursari-nyanyikan-lagu-selamat-jalan-didi-kempot|title=Berduka, Artis Campursari Nyanyikan Lagu 'Selamat Jalan Didi Kempot'|last=Ajiyanto|first=Ragil|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> dan [[Dimas Tedjo]] "Blangkon".<ref>{{Cite news|url=https://jateng.sindonews.com/read/18113/709/cerita-seniman-campursari-dimas-tedjo-tentang-didi-kempot-1588669557|title=Cerita Seniman Campursari Dimas Tedjo tentang Didi Kempot|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref>
=== Idola kaum milenial ===
Saat ini, Didi Kempot menjadi salah satu idola kaum milenial yang akrab dengan media sosial. Sebagai penyanyi senior, ia memperlakukan penggemar layaknya sahabat. Dia bahkan tidak ragu mengajak penggemarnya bernyanyi bersama di atas panggung. Dia juga sering memberikan motivasi kepada penggemarnya agar tidak menyerah untuk berkarya.
Oleh penggemar kalangan muda, ia diberi gelar "The Godfather of Broken Heart" alias "Bapak Patah Hati Nasional" karena kepiawaiannya membawa pendengar larut dalam emosi ketika mendengarkan lagunya.<ref name="solopos.com" />
=== Sobat Ambyar ===
[[Berkas:Logo Sobat Ambyar.svg|250px|ka|jmpl|Logo Sobat Ambyar, sebutan komunitas penggemar Didi Kempot]]
Sobat Ambyar merupakan sebutan komunitas bagi penggemar Didi Kempot. Komunitas ini makin eksis seiring makin naiknya popularitas Didi Kempot, yang mereka sebut dengan "Lord Didi". Keberadaan Sobat Ambyar membuat para penggemar karya Didi Kempot menjadi lebih terorganisasi. Sebelumnya istilah "Kempoters" adalah sebutan untuk penggemar Didi Kempot namun sebutan tersebut berkembang di kalangan anak muda menjadi "Sad Boys" (untuk laki-laki) dan "Sad Girls" (untuk perempuan).
Mayoritas para penggemar Didi Kempot yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar adalah generasi muda yang menunjukkan bahwa karya Didi Kempot diminati lintas generasi.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/16/114111110/sobat-ambyar-dan-didi-kempot|title="Sobat Ambyar" dan Didi Kempot...|date=16 Juli 2019|accessdate=24 Juli 2019|work=[[Kompas.com]]|language=Indonesia|author=Luthfia Ayu Azanella|last=Azanella|first=Luthfia Ayu|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref>
Komunitas Sobat Ambyar awal terbentuk melalui sebuah acara Musyawarah Nasional Pengukuhan Awal yang diselenggarakan di [[Kota Surakarta|Surakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2019/06/16/viral-video-solo-sad-bois-club-penggemar-didi-kempot-dari-berbagai-daerah-bermunculan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|title=Viral Video Solo Sad Bois Club, Penggemar Didi Kempot dari Berbagai Daerah Bermunculan|date=16 Juli 2019|accessdate=10 Desember 2019|language=id|author=Eka Fitriani|last=Fitriani|first=Eka}}</ref>
== Filmografi ==
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Peran
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
! [[Aktor]]
! Pengisi lagu tema
|-
| 2019
| ''[[Mekah I'm Coming]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| Judul lagu: "Cidro"
|-
| 2021
| ''[[Sobat Ambyar]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| Lord Didi Kempot
|
|-
|}
== Diskografi ==
Baris 78 ⟶ 129:
! scope="col" style="width:12em;"| Judul
! scope="col" style="width:24em;"| Detail album
|-
! scope="row" | ''Sembunyi''
|
* Rilis: 1995
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Eling Kowe''
Baris 83 ⟶ 140:
* Rilis: 1997<ref name="ExiTunes">{{cite web|title=Eling Kowe by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/eling-kowe/678077179|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: GP Records
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Sewu Kuto''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Terminal Tirtonadi''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Koleksi Emas Vol. 1 Stasiun Balapan''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Album Emas Ketaman Asmoro''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Sukses''
Baris 89 ⟶ 170:
* Rilis: 2000<ref>{{cite web|title=Sukses by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/sukses/1489951132|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Top Hit 2001 Tembang Jawa Pilihan''
|
* Rilis: 2001
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Emas Didi Kempot Yen Ing Tawang''
Baris 95 ⟶ 182:
* Rilis: 2001<ref>{{cite web|title=Emas Didi Kempot Yen Ing Tawang by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot-yen-ing-tawang/1316853803|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Koleksi Emas Vol. 2 Sekonyong Koder''
|
* Rilis: 2002
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Emas Didi Kempot Sewu Kuto''
|
* Rilis: 2002<ref>{{cite web|title=Emas Didi Kempot Sewu Kuto by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot-sewu-kuto/13156840533|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120927/https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot-sewu-kuto/13156840533|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot (2002)''
Baris 107 ⟶ 200:
* Rilis: 2002<ref>{{cite web|title=Didi Kempot by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot/1316072478|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''King of Tembang Jawa''
|
* Rilis: 2002<ref>{{cite web|title=King of Tembang Jawa by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/king-of-tembang-jawa/1259042358|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713130046/https://music.apple.com/us/album/king-of-tembang-jawa/1259042358|dead-url=yes}}</ref>
* Label: GP Records
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Sholawat Terbaik''
|
* Rilis: 2006
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 1''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Campursari Lestari''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | Nunut Ngiyup
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Hotel Malioboro''
|
* Rilis: 2007<ref>{{cite web|title=Hotel Malioboro by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/hotel-malioboro/1226624169|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713124311/https://music.apple.com/us/album/hotel-malioboro/1226624169|dead-url=yes}}</ref>
* Label: GP Records
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Parang Tritis''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 2''
|
* Rilis: 2008
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 3''
|
* Rilis: 2009
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Maestro Campursari Hits 2000 Hati Yang Terluka''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 4''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Keroncong Jawa Sepanjang Masa''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lagu HITS''
Baris 125 ⟶ 278:
* Rilis: 2010<ref>{{cite web|title=Lagu HITS by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/lagu-hits/1489948535|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Emas Didi Kempot''
Baris 131 ⟶ 284:
* Rilis: 2010<ref>{{cite web|title=Emas Didi Kempot by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot/1316853395|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot (2010)''
Baris 137 ⟶ 290:
* Rilis: 2010<ref>{{cite web|title=Didi Kempot by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot/1489700086|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Gonjang Ganjing''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Campursari In Fantasy Orchestra''
|
* Rilis: 2010<ref>{{cite web|title=Campursari In Fantasy Orchestra by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/campursari-in-fantasy-orchestra/1490819133|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713114840/https://music.apple.com/us/album/campursari-in-fantasy-orchestra/1490819133|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Album Emas''
|
* Rilis: 2011
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Yang Ku Mau''
|
* Rilis: 2011
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lagu-Lagu Terbaik Campursari''
|
* Rilis: 18 Juli 2011<ref>{{cite web|title=Lagu-Lagu Terbaik Campursari by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/lagu-lagu-terbaik-campursari/1210090400|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713130109/https://music.apple.com/us/album/lagu-lagu-terbaik-campursari/1210090400|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Citra Suara
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Seketan Ewu''
|
* Rilis: 2012
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot Dangdut Koplo (feat. Yan Vellia)''
|
* Rilis: 31 Mei 2012<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Dangdut Koplo (feat. Yan Vellia) by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-dangdut-koplo-feat-yan-vellia/1034544892|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120822/https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-dangdut-koplo-feat-yan-vellia/1034544892|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Citra Suara
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot Get Joss''
|
* Rilis: 12 Agustus 2012<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Get Joss by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-get-joss/12127323532|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120824/https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-get-joss/12127323532|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Sandi Records
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Epeledhut''
|
* Rilis: 2013
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lady''
|
* Rilis: 2013
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Legendaris Didi Kempot Walang Kekek''
Baris 167 ⟶ 356:
* Rilis: 2013<ref>{{cite web|title=Legendaris Didi Kempot Walang Kekek by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/legendaris-didi-kempot-walang-kekek/1316072932|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Legendaris Didi Kempot''
Baris 173 ⟶ 362:
* Rilis: 2013<ref>{{cite web|title=Legendaris Didi Kempot by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/legendaris-didi-kempot/1296971772|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Sukses Didi Kempot''
Baris 179 ⟶ 368:
* Rilis: 2014<ref>{{cite web|title=Sukses Didi Kempot by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/sukses-didi-kempot/1296943219|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Ketaman Asmoro''
|
* Rilis: 6 Juni 2016<ref>{{cite web|title=Ketaman Asmoro by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/ketaman-asmoro/1121151451|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: IMC Duta Record
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Kasmaran''
|
* Rilis: 6 Oktober 2016<ref>{{cite web|title=Kasmaran by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/kasmaran/1165152289|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713124517/https://music.apple.com/us/album/kasmaran/1165152289|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Teta Record
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot Umbul Jambe''
|
* Rilis: 23 Oktober 2016<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Umbul Jambe by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/album-terbaru-didi-kempot-umbul-jambe/1169531399|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200701220451/https://music.apple.com/us/album/album-terbaru-didi-kempot-umbul-jambe/1169531399|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Teta Record
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Campursari Dangdut Koplo''
Baris 203 ⟶ 392:
* Rilis: 18 Desember 2017<ref>{{cite web|title=Campursari Dangdut Koplo by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/campursari-dangdut-koplo/1334734497|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Citra Suara
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''The Best Didi Kempot, Vol. 1 (Compilation)''
Baris 209 ⟶ 398:
* Rilis: 23 Februari 2018<ref>{{cite web|title=The Best Didi Kempot, Vol. 1 (Compilation) by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/the-best-didi-kempot-vol-1-compilation/1384314917|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Sumbu Records
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot Live Studio Session''
Baris 215 ⟶ 404:
* Rilis: 10 Desember 2018<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Live Studio Session by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-live-studio-session/1441246597|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: Krama Entertainment
* Format: CD,
|-
! scope="row" | ''Isih Tresno''
|
* Rilis: 2020
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|}
=== Singel ===
==== Ciri khas ====
Didi Kempot telah menulis sekitar 700 lebih judul lagu yang sebagian besar lagu-lagu tersebut ditulis dalam [[bahasa Jawa]] dengan tema patah hati dan kesedihan. Selain itu, beberapa lagu yang ia ciptakan memiliki ciri khas pada judul lagunya, yaitu menggunakan beberapa nama tempat, seperti "Stasiun Balapan", "Terminal Tirtonadi", "Kopi Lampung", "Perawan Kalimantan", "Parangtritis", "Pantai Klayar", "Tanjung Perak", "Tanjung Mas Ninggal Janji", "Magelang Nyimpen Janji", "Ademe Kutho Malang", "Kangen Magetan", "Kangen Nickerie". Ide tersebut muncul ketika ia sedang berjalan-jalan dan mendengar tentang cerita dari warga setempat. Dengan ciri khas tersebut, ia meyakini bahwa sebuah tempat memiliki kenangan tersendiri bagi setiap orang.<ref>{{cite news|url=https://www.msn.com/id-id/hiburan/celebrity/maksud-tersembunyi-didi-kempot-banyak-sebut-nama-tempat-di-lagunya/ar-AAFdOIb?li=AA4ZhB&;ocid=spartanntp&%252525252525253Bfullscreen=true|title=Maksud Tersembunyi Didi Kempot Banyak Sebut Nama Tempat di Lagunya|date=2 Agustus 2019|accessdate=10 Desember 2019|work=MSN.com|language=Indonesia|author=Apfia Tioconny Billy}}</ref>
==== Daftar singel ====
{{col|4}}
* "Ademe Kutho Malang"
* "Adus Opo Raup"
* "Aduh Mana Tahan"
* "Aku
* "Aku Dudu Rojo"
* "Ambyar"
* "Anggar Bini"
* "Angin Angin"
* "Arum Dalu"
* "Ati Dudu Wesi" (dengan [[Happy Asmara]])
* "Awu Merapi"
* "Bakso Sarjana"
* "Bapak
* "Bapak Gubernur"
* "Banyu Langit"
*
* "Bojo
* "Bojo
* "Bojo Napi"
* "Burungku Flu"
* "Cemara Sewu"
* "Cidro
* "Cidro 2"
* "Cinta Yang Sempurna" * "Cintaku Jauh Di Lampung"
* "Cintaku Tak Terbatas Waktu" (dengan [[Deddy Dores]])
* "Cucakrowo"
* "Dalan Tembus"
* "Dalan
* "Den"
* "Dudu Jodone"
* "Duduk Manis"
* "Dolanan Dakon"
* "Dompet Kulit"
* "Eling Kowe"
* "Empek-
* "Entenono"
* "Gawe Gelo"
* "Gethuk"
* "Gusti Ora Sare"
* "Hello Sayang"
* "Iki Weke Sopo"
* "Ilang Tresnane"
* "Isih Tresno"
* "Isin"
*
* "Jatuh Cinta"
* "Jambu Alas"
* "Janda Baru"
* "Janji Palsu"
* "Jembatan Suramadu"
* "Kalung Emas"
* "Karindangan" ("Prawan Kalimantan")
* "Kangen Magetan"
* "Kangen Neng Nickerie" (dengan [[Dory Harsa]])
* "Kangen
* "Kangen Kowe"
* "Kasetyaning Prajurit"
* "Kapusan Janji" (dengan [[Yuni Shara]])
* "Kembang Kocapan"
* "Ketaman Asmara"
* "Keloro-Loro"
* "Kere"
* "Kere Munggah Bale"
* "Ketar Ketir"
* "Kesetrum Tresno"
* "Kompo Angin"
* "Konangan"
* "Kopi Lampung"
* "Kreteg Bacem"
* "Kucing Gering"
* "Kuncung"
* "Kusumaning Ati"
* "Lampu Mati"
* "Layang Kangen"
* "Lilo"
* "Lindu"
* "Lingsir Wengi"
* "Lingso Tresno"
* "Lintang Ponorogo"
* "Magelang Nyimpen Janji"
* "Malioboro"
* "Mantri Suntik"
* "Markenthut"
* "Mas Lano"
* "Mesti Penak"
* "Modal Dengkul" (dengan [[Yan Vellia]])
* "Muliho"
*
* "Nanggap Campursari"
*
* "Neng Ngawi"
* "Ngalamun"
* "Nglanggar Janji"
* "Ngingu Pitik"
* "Nglimpe"
* "Ninggal Tatu"
* "Njaluk Tombo"
* "Nunut Ngiyup"
* "Nyidam Sari"
* "Ojo Lamis"
* "Ojo Lungo"
* "Ojo Sujono"
* "Omprengan"
* "Ono Opo Awakmu"
* "Ora Isoh Mulih"
* "Padang Bulan"
* "Pantai Klayar"
* "Pager Abang (Kediri)"
* "Pamer Bojo"
* "Pancen Jodho"
* "Parangtritis"
* "Pasar Klewer"
* "Penyanyi"
* "Penyanyi 2"
* "Penyiar Radio"
* "Plong"
* "Pokoke Melu" (dengan [[Yan Vellia]])
* "Pom Bensin"
* "Prapatan Sleko"
* "Prawan Kalimantan" (dengan [[Yan Vellia]])
* "Rindu Jombang"
* "Saputri"
* "Sarinthol"
* "Suket Teki"
* "Seketan Ewu" (dengan [[Yan Vellia]])
* "Sekonyong-Konyong Koder"
* "Selingkuh"
* "Semrawut"
* "Sentir Lengo Potro"
* "Stasiun Balapan"
* "Stasiun Balapan 2"
*
* "Sewu Siji"
* "Sewu Kuto"
*
*
* "Sopir No 1"
* "Sri Minggat"
* "Suriname"
* "Tali Asmoro"
* "Taman Jurug"
* "Tangise Ati"
* "Tanjung Mas Ninggal Janji"
* "Tanjung Perak"
* "Tanpo Sliramu"
* "Teles Kebes"
* "Teluk Penyu"
* "Tentang Aku Kau dan Dia"
* "Terkintil Kintil"
* "Terminal Tirtonadi"
* "Terminal Terboyo"
* "Tragedi Tali Kotang"
* "Tragedi Tawangmangu"
* "Tresnamu Koyo Odol"
* "Tresno Kowe"
* "Tresno Sepisan (Angel Laline)"
* "Trimo Ngalah"
* "Tatu"
* "Tulung"
* "Tuyul Amburadul"
* "Untuk Apa Lagi" (dengan [[Deddy Dores]])
* "Wes Ewes Ewes"
* "Wis"
* "Wis Cukup"
* "Wong Ra Cetho"
* "Wuyung"
* "Yowis Yowis"
* "Yuni Yuni"
* "2002"
{{EndDiv}}
Baris 400 ⟶ 604:
|rowspan="2" {{won}}
|-
|
|Penyanyi Terbaik
|-
Baris 408 ⟶ 612:
|rowspan="3" {{won}}
|-
|
|Album Terbaik
|-
Baris 414 ⟶ 618:
|Lagu Dangdut Etnik Terbaik
|-
|
|Penyanyi Rekaman Lagu Dangdut Etnik Terbaik
|{{nom}}
Baris 451 ⟶ 655:
|{{nom}}
|-
|
|Solo, Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah
|{{won}}
Baris 480 ⟶ 684:
|rowspan="2" {{nom}}
|-
|
|Penyanyi Dangdut Solo Pria Terpopuler
|-
|
|Penghargaan Khusus Maestro Campursari
|{{won}}
|-
|align="center" rowspan="2"|[[2020]]
|rowspan="2"|[[Anugerah Musik Indonesia 2020]]
|Legend Awards (bersama [[Nike Ardilla]] dan Nasution Bersaudara)
| {{won}}
|-
|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik ("Tulung")
| {{won}}
|-
!Total
! align="center" rowspan= "1" |
!
|{{Included|
|}
== Lihat pula ==
Baris 524 ⟶ 714:
== Pranala luar ==
* {{Commonscat-inline|Didi Kempot|Didi Kempot}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Kempot, Didi}}
[[Kategori:
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kedunggalar]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Campursari]]
[[Kategori:Pop Jawa]]
[[Kategori:Penyanyi dangdut]]
[[Kategori:Meninggal usia 53]]
[[Kategori:Kematian akibat henti jantung]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
|