Lili Yan Ing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah pranala
k mengubah pranala dalam sesuai penamaan lembaga
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/ptpn13/berita/1-Indonesia-Perlu-Strategi-Perdagangan-Sawit-di-Pasar-Global|title=Kementerian BUMN|last=Kurnia|first=Fadjrin|date=|website=bumn.go.id|language=en|access-date=2020-01-30}}
 
'''Lili Yan Ing''' adalah penasihat utama [[Perdagangan internasional|perdagangan Internasional]] untuk [[Daftar Menteri Perdagangan Indonesia|Menteri Perdagangan Republik Indonesia]]. Ia memperoleh pekerjaan tersebut sejak bulan November pada tahun 2017. Ia juga merupakan seorang [[ekonom]] senior pada [[Lembaga Penelitian Ekonomi [[Perhimpunanbagi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]] dan [[Asia Timur]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.eria.org/experts/lili-yan-ing/|title=Lili Yan Ing - Experts : ERIA|website=www.eria.org|access-date=2020-01-30}}</ref>
 
== Pekerjaan ==
Baris 6 ⟶ 7:
 
== Publikasi Ilmiah ==
Sebagai seorang ekonom senior, Lili Yan Ing telah menerbitkan berbagai karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut dibuat secara [[individu]] maupun kelompok.<ref name=":0" /> Karya ilmiah yang telah dibuatnya berbentuk buku, bab buku, kertas kerja, dan [[artikel]]. Lili Yan Ing menerbitkan [[publikasi ilmiah]] untuk dua [[lembaga riset]]. Lembaga tersebut ialah Fondation Pour Les Etudes Et Recherches Sur Le Developpement International (FERDI) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://econpapers.repec.org/RAS/pin69.htm|title=Registered Author: Lili Yan ING|website=econpapers.repec.org|access-date=2020-01-30}}</ref>
 
=== Kertas Kerja ===
Lili Yan Ing telah menulis sebanyak enam belas kertas kerja hingga tahun 2017.<ref name=":1" /> Lili Yan Ing menulis kertas kerja tersebut secara individu maupun bersama para ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah Olivier Cadot, Miaojie Yu, Rui Zhang, Shujiro Urata, Yoshifumi Fukunaga, Rizqy Anandhika, Janine Walz, Shandre Mugan Thangavelu, [[Mari Elka Pangestu|Mari Pangestu]], Ernawati Munadi dan Wei Tian.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://ideas.repec.org/e/pin69.html|title=Lili Yan ING {{!}} IDEAS/RePEc|website=ideas.repec.org|access-date=2020-01-30}}</ref>. Kertas-kertas kerja ini ditulis untuk ERIA dan FERDI. Enam belas judul kertas kerja tersebut adalah sebagai berikut:<ref name=":1" />
 
# ASEAN: Integrasi dan Reformasi Regional (2017)
Baris 32 ⟶ 33:
 
# Mengatasi Defisit Infrastruktur Indonesia (2016)
# Kebijakan Perdagangan Lima Tahun di Indonesia: Perdagangan Dunia Baru, Perlakuan Lama (2015)
# Memperlancar Tindakan Non-Tarif di ASEAN: Langkah ke Depan (2015)
# Turunkan Tarif, Meningkatnya Keterampilan Premium di Negara Berkembang: Apakah Itu Kebetulan? (2009)
 
=== Buku ===
Lili Yan Ing juga telah melakukan publikasi sebanyak tujuh buku hingga tahun 2019. Buku-buku tersebut ada yang ditulis olehnya dan ada pula yang ditulis bersama. Lili Yan Ing menulis buku bersama Ralf Peter, Olivier Cadot, Santiago Fernandez de Cordoba, Shujiro Urata, Gordon H. Harson, [[Sri Mulyani|Sri Mulyani Indrawati]], Maojie Yu, dan Fukunari Kimura. Sebagian besar buku diedit bersama oleh Lili Yan Ing dan para ekonom tersebut.<ref name=":2" />. Berikut daftar buku tersebut:<ref name=":1" />
 
# Integrasi Regional dan Tindakan Non-Tarif di ASEAN (2019)
Baris 48 ⟶ 49:
 
=== Bab Buku ===
Lili Yan Ing menulis beberapa bab pada buku-buku ekonomi nasional dan ekonomi ASEAN untuk ERIA.<ref name=":2" />. Berikut daftar bab yang ditulisnya:<ref name=":1" />
 
# Meningkatkan Pemanfaatan Perjanjian Perdagangan Bebas di Brunei Darussalam (tidak bertanggal)
Baris 58 ⟶ 59:
 
== Afiliasi ==
Lili Yan Ing melakukan afiliasi dengan ERIA. ERIA merupakan lembaga internasional yang berbasis di Jakarta. ERIA didirikan pada tahun 2008. ERIA memberi dukungan terhadap proses integrasi ekonomi regional di ASEAN. ERIA merupakan lembaga yang menjadi wadah pemikir ekonomi terkemuka di kawasan ini. Rekomendasi penelitian dan kebijakan ERIA begitu berpengaruh dalam proses pembuatan kebijakan di kawasan ASEAN.<ref>{{Cite web|url=https://id.linkedin.com/company/eria-economic-research-institute-for-asean-and-east-asia|title=ERIA: Economic Research Institute for ASEAN and East Asia|last=Linkedin|first=|date=|website=id.linkedin.com|access-date=30-01-2020}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Lili Yan Ing juga berafiliasi dengan FERDi dan telah menerbitkan tujuh publikasi ilmiah.<ref>{{Cite web|url=https://ferdi.fr/en/biographies/lili-yan-ing/publications|title=Publications of 'Lili Yan ING'|website=Ferdi|language=en|access-date=2020-01-30}}</ref> FERDI merupakan lembaga yang mewadahi pemikiran internasional. FERDI didirikan pada tahun 2003. Pendirian FERDI ditujukan untuk memberi pengaruh terhadap diskusi internasional. Isu-isu yang dibahas terkait dengan perdagangan-perdagangan penting. Lembaga ini bekerja dengan berbasis penelitian.<ref>{{Cite web|url=https://ferdi.fr/en/ferdi|title=Ferdi|website=Ferdi|language=en|access-date=2020-01-30}}</ref>
Baris 66 ⟶ 67:
 
# Forum Investasi dan Perdagangan di [[Indonesia Convention Exhibition]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] (16 Oktober 2019)<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1261848/mendag-saatnya-berbisnis-ekspor-dan-investasi-di-indonesia|title=Mendag: Saatnya Berbisnis Ekspor dan Investasi di Indonesia|last=Tempo.co|date=2019-10-20|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-30}}</ref>
# Forum ASEAN dan [[Asia]] ke-12 di [[Singapura]] (29 Agustus 2019)<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read244573/hadapi-ketidakpastian-global-asean-harus-makin-solid.html|title=Hadapi Ketidakpastian Global, Asean Harus Makin Solid|last=Redaksi WE Online|first=|date=02-09-2019|website=wartaekonomi.co.id|access-date=30-01-2020}}</ref>
# Sidang Komite Pertanian Reguler ke-91 oleh [[Organisasi Perdagangan Dunia]] di [[Jenewa|Jenewa,]], [[Swiss]] (25-26 Juni 2019)<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/930815/indonesia-minta-klarifikasi-filipina-atas-pengamanan-perdagangan-kopi|title=Indonesia minta klarifikasi Filipina atas pengamanan perdagangan kopi|last=antaranews.com|date=2019-06-27|website=Antara News|access-date=2020-01-30}}</ref>
# Pertemuan Tingkat Menteri [[Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi]] di [[Paris]], [[Prancis|Perancis]]. (23 Mei 2019)<ref>{{Cite web|url=https://www.kisi.co.id/market-news-detail/47103213|title=KISI {{!}} Indonesia|website=www.kisi.co.id|access-date=2020-01-30}}</ref>
# Seminar “Menjawab Hambatan Perdagangan Ekspor Minyak Sawit di Pasar Global” di [[Hotel Borobudur Jakarta|Hotel Borobudur]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] (8 Mei 2018)<ref>{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/ptpn13/berita/1-Indonesia-Perlu-Strategi-Perdagangan-Sawit-di-Pasar-Global|title=Kementerian BUMN|last=Kurnia|first=Fadjrin|date=|website=bumn.go.id|language=en|access-date=2020-01-30|archive-date=2018-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180520101635/http://www.bumn.go.id/ptpn13/berita/1-Indonesia-Perlu-Strategi-Perdagangan-Sawit-di-Pasar-Global|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references />
 
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]