#ALIH [[Gerakan Nonblok]]
[[Berkas:Map Non-Aligned Movement.png|thumb|240px|Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (2005). Warna biru muda merupakan negara peninjau.]]
'''Gerakan Non-Blok''' ('''GNB''') ([[bahasa Inggris]]: ''Non-Aligned Movement''/NAM) adalah suatu [[organisasi internasional]] yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap [[blok]] kekuatan besar apapun. Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam ''Deklarasi Havana tahun 1979'', adalah untuk menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang [[imperialisme]], [[kolonialisme]], [[neo-kolonialisme]], [[apartheid]], [[Zionisme]], [[rasisme]] dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau [[hegemoni]] dan menentang segala bentuk blok politik.<ref>[http://lanic.utexas.edu/la/cb/cuba/castro/1979/19791012 Fidel Castro speech to the UN in his position as chairman of the nonaligned countries movement 12 October 1979] "''For this reason we agreed in Havana to reaffirm that the quintessence of the nonalinement policy, in accordance with its original principles and fundamental nature, is the struggle against imperialism, colonialism, neocolonialism, apartheid, racism, including Zionism''."<br />‡[http://www.pakboi.gov.pk/I_Agreements/pakistan___non-aligned_movemen.html Pakistan & Non-Aligned Movement], ''Board of Investment - [[Government of Pakistan]]'', 2003</ref> Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan [[PBB]]. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk [[Yugoslavia]], [[Mesir]], [[Zambia]], [[Aljazair]], [[Sri Lanka]], [[Kuba]], [[India]], [[Zimbabwe]], [[Indonesia]], [[Kolombia]], [[Afrika Selatan]] dan [[Malaysia]].
Anggota-anggota penting di antaranya [[Yugoslavia]], [[India]], [[Mesir]], [[Indonesia]], [[Pakistan]], [[Kuba]], [[Kolombia]], [[Venezuela]], [[Afrika Selatan]], [[Iran]], [[Malaysia]], dan untuk suatu masa, [[Republik Rakyat Cina]]. Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang dekat seperti [[NATO]] atau [[Pakta Warsawa]], negara-negara anggotanya tidak pernah mempunayi kedekatan yang diingikan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba mempunyai hubungan yang dekat dengan [[Uni Soviet]] pada masa Perang Dingin. Atau [[India]] yang bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan [[Tiongkok]] selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya konflik antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah pada saat [[Uni Soviet]] menginvasi [[Afghanistan]] pada tahun [[1979]]. Ketika itu, seluruh sekutu Soviet mendukung invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan mayoritas [[muslim]], tidak mungkin melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat adanya perjanjian nonintervensi.
== Sejarah ==
[[Berkas:NonAlignedMovement.jpg|right|thumb|Para pendiri Gerakan Non blok di New York tahun 1960]]
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh [[Perdana Menteri India]] [[Nehru]] dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Langka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk [[relasi Sino-India]] yang disebut dengan [[Panchsheel]] (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah:
#Saling menghormati integritas teritorial dan [[kedaulatan]].
#Perjanjian non-agresi
#Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
#Kesetaraan dan keuntungan bersama
#Menjaga perdamaian
Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika|konferensi yang diadakan di Bandung, Indonesia]], pada tahun [[1955]]. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: [[Tito|Josip Broz Tito]] presiden [[Yugoslavia]], [[Soekarno]] presiden [[Indonesia]], [[Gamal Abdul Nasser]] presiden [[Mesir]], [[Pandit Jawaharlal Nehru]] perdana menteri [[India]], dan [[Kwame Nkrumah]] dari [[Ghana]].
Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun[[1960]]-an ketika anggota-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini kemudian terpecah sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun 1979.
== Pertemuan GNB ==
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Negara yang pernah menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya [[Yugoslavia]], [[Mesir]], [[Zambia]], [[Aljazair]], [[Sri Lanka]], [[Kuba]], [[India]], [[Zimbabwe]], [[Indonesia]], [[Kolombia]], [[Afrika Selatan]], dan [[Malaysia]]. Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun.
Pertemuan berikutnya diadakan di [[Kairo]] pada [[1964]]. Pertemuan tersebut dihadiri 56 negara anggota di mana anggota-anggota barunya datang dari negara-negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan untuk mendiskusikan [[konflik Arab-Israel]] dan [[Perang India-Pakistan]].
Pertemuan pertama GNB terjadi di [[Beograd]] pada September [[1961]] dan dihadiri oleh 25 anggota, masing-masing 11 dari [[Asia]] dan [[Afrika]] bersama dengan [[Yugoslavia]], [[Kuba]] dan [[Siprus]]. Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan [[kolonialisme]], [[imperialisme]] dan [[neo-kolonialisme]].
Pertemuan pada tahun [[1969]] di [[Lusaka]] dihadiri oleh 54 negara dan merupakan salah satu yang paling penting dengan gerakan tersebut membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan ekonomi dan politik. [[Kenneth Kauda]] memainkan peranan yang penting dalam even-even tersebut.
Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia dari 20-25 Februari 2003. Namun, GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin.
<!--
The next meeting was held in [[Cairo]] in [[1964]]. It was attended by forty-six nations, with most of the new members being newly independent African states. Much of the meeting involved discussions about the [[Arab-Israeli conflict]] and the [[Indo-Pakistani Wars|Indo-Pakistani conflict]].
The [[1970]] meeting in [[Lusaka]] was attended by fifty-four nations and was one of the most important with the movement forming a permanent organization to foster economic and political ties. [[Zambia|Zambia's]] president for life, [[Kenneth Kaunda]], played a crucial role in these events.
The [[1973]] meeting in [[Algiers]] saw the movement deal with new economic realities. The [[1973 energy crisis|1973 world oil shock]] had made some of its members vastly richer than the others. The end of the attachment of the U.S. currency to gold, and the dollar's subsequent devaluation, also removed one of the group's largest complaints.
During the [[1976]] meeting in [[Colombo, Sri Lanka]], members were quick to condemn the United States for an "unprovoked attack on North Korean guards, led by American officers", as presented by [[Kim Jong-Il]], the son of North Korea Leader [[Kim Il-Sung]]. A resolution, asking the conference to condemn that day's grave U.S. provocation and calling on participants to endorse both the withdrawal of U.S. forces from Korea and the dissolution of the [[United Nations Command (Korea)|United Nations Command]] (UNC), was presented within four hours of the incident, seconded by Cuba, and passed. Afterwards, as more details emerged, it turned out that North Korean guards had started the incident, and out-numbering the UNC forces almost three to one, had killed two American officers.<ref>''[http://www.vfwpost7591.org/Chapter-12.html Hazardous Duty]'' - [[John K. Singlaub|Singlaub, John K.]], Major General, chapter 12 (partial reprint with author's permission)</ref>
The [[1979]] meeting in [[Havana]] saw the movement discussing the merits of a "natural alliance" seen by many between the NAM and the Soviet Union. Under the leadership of [[Fidel Castro]], the Summit discussed the concept of an anti-imperialist alliance with the Soviet Union. Prime Minister [[Michael Manley]] of [[Jamaica]] gave a well-received pro-Soviet speech. Among other things he said, "All anti-imperialists know that the balance of forces in the world shifted irrevocably in [[1917]] when there was a movement and a man in the [[October Revolution]], and [[Lenin]] was the man." Manley also praised Fidel Castro as "humane" and credited him for strengthening the forces committed to the struggle against imperialism in the Western Hemisphere. The final declaration also condemned the Camp David peace accords as an abandonment of the cause of the Arab peoples and an act of complicity with the continued occupation of Arab territories.
The [[2006]] meeting of the Non-Aligned Movement took place in [[Havana]] and [[Fidel Castro]] was elected President of the Movement.<ref>[http://english.peopledaily.com.cn/200609/16/eng20060916_303402.html "Castro elected President of Non-Aligned Movement Nations"], People's Daily, 16-09-2006. Retrieved on 31-01-2007.</ref>. He was, however, unable to make an official appearance at the summit, having recently undergone gastric surgery. The job of host was assumed by Fidel's younger brother [[Raúl Castro]], who had been the acting president of [[Cuba]] since [[2006 Cuban transfer of presidential duties|his brother's operation]]. The summit ended with a declaration that condemned what many members saw as [[Israel]]'s disproportionate military response to the kidnapping of two of its soldiers by the [[Lebanon|Lebanese]] militant group [[Hezbollah]] (see [[2006 Israel-Lebanon conflict]]), called upon the [[United Nations]] to be more representative of its smaller member nations, gave support to [[Iran]]'s nuclear energy plans, and criticized many of [[United States]]' foreign policies<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/5353336.stm "Cuba summit sends strong message"], BBC News, 17-09-2006. Retrieved on 31-01-2007.</ref>. In section 119.14, the Nonaligned movement stated that the United States list of state-sponsors of terrorism was "a form of psychological and political terrorism" directed against members of the Non-Aligned Movement. The next NAM summit has been announced to be held in [[Cairo]], [[Egypt]].
-->
==== Tempat dan tanggal KTT GNB ====
<!-- Unsourced image removed: [[Image:Beograd.jpg|thumb|right|400px|First NAM Summit in Belgrade, September 1961]] -->
*KTT I – [[Belgrade]], [[1 September]] [[1961]] – [[6 September]] [[1961]]
*KTT II – [[Kairo]], [[5 Oktober]] [[1964]] – [[10 Oktober]] [[1964]]
*KTT II – [[Lusaka]], [[8 September]] [[1970]] – [[10 September]] [[1970]]
*KTT IV – [[Algiers]], [[5 September]] [[1973]] – [[9 September]] [[1973]]
*KTT V – [[Kolombo]], [[16 Agustus]] [[1976]] – [[19 Agustus]] [[1976]]
*KTT VI – [[Havana]], [[3 September]] [[1979]] – [[9 September]] [[1979]]
*KTT VII – [[New Delhi]], [[7 Maret]] [[1983]] – [[12 Maret]] [[1983]]
*KTT VIII – [[Harare]], [[1 September]] [[1986]] – [[6 September]] [[1986]]
*KTT IX – [[Belgrade]], [[4 September]] [[1989]] – [[7 September]] [[1989]]
*KTT X – [[Jakarta]], [[1 September]] [[1992]] – [[7 September]] [[1992]]
*KTT XI – [[Cartagena de Indias]], [[18 Oktober]] [[1995]] – [[20 Oktober]] [[1995]]
*KTT XII – [[Durban]], [[2 September]] [[1998]] – [[3 September]] [[1998]]
*KTT XIII – [[Kuala Lumpur]], [[20 Februari]] [[2003]] – [[25 Februari]] [[2003]]
*KTT XIV – [[Havana]], [[11 September]] [[2006]] – [[16 September]] [[2006]]<ref>[http://www.cubanoal.cu/ingles/index.html Official Website of 14th Summit Conference]</ref>
== Sekretaris Jendral ==
{|border=0 cellpadding=2 cellspacing=2 <!--width=100%-->
|- valign=top bgcolor=#99CCFF
|colspan="4" align=center|'''Sekretaris Jendral Gerakan Non-Blok'''
|- bgcolor=#99CCFF align=center
|'''Nama'''
|'''Asal negara'''
|'''Mulai'''
|'''Akhir'''
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Tito]]
| {{flagcountry|Yugoslavia}}
| [[1961]]
| [[1964]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Gamal Abdel Nasser]]
| {{flagcountry|Mesir}}
| [[1964]]
| [[1970]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Kenneth Kaunda]]
| {{flagcountry|Zambia}}
| [[1970]]
| [[1973]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Houari Boumédienne]]
|{{flagcountry|Algeria}}
| [[1973]]
| [[1976]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[William Gopallawa]]
| {{flagcountry|Sri Lanka}}
| [[1976]]
|[[1978]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Junius Richard Jayawardene]]
| {{flagcountry|Sri Lanka}}
| [[1978]]
| [[1979]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Fidel Castro]]
| {{flagcountry|Kuba}}
| [[1979]]
|[[1983]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[N. Sanjiva Reddy]]
|{{flagcountry|India}}
| [[1983]]
| [[1982]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Zail Singh]]
| {{flagcountry|India}}
| [[1982]]
| [[1986]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Robert Mugabe]]
|{{flagcountry|Zimbabwe}}
| [[1986]]
|[[1989]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Janez Drnovšek]]
|{{flagcountry|Yugoslavia}}
|[[1989]]
|[[1990]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Stipe Mesić]]
|{{flagcountry|Yugoslavia}}
|[[1991]]
|[[1991]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Branko Kostić]]
|{{flagcountry|Yugoslavia}}
| [[1991]]
| [[1992]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Dobrica Ćosić]]
|{{flagcountry|Yugoslavia}}
|[[1992]]
|[[1992]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Suharto]]
| {{flagcountry|Indonesia}}
|[[1992]]
|[[1995]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Ernesto Samper Pizano]]
|{{flagcountry|Kolombia}}
| [[1995]]
|[[1998]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Andrés Pastrana Arango]]
|{{flagcountry|Kolombia}}
| [[1998]]
| 1998
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Nelson Mandela]]
|{{flagcountry|Afrika Selatan}}
| [[1998]]
|[[1999]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Thabo Mbeki]]
|{{flagcountry|Afrika Selatan}}
| [[1999]]
|[[2003]]
|- bgcolor=#99FFFF
|[[Datuk Seri Mahathir bin Mohammad]]
| {{flagcountry|Malaysia}}
| [[2003]]
| 2003
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi]]
|{{flagcountry|Malaysia}}
| [[2003]]
| [[2006]]
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Fidel Castro]]
| {{flagcountry|Kuba}}
| [[2008]]
|
|- bgcolor=#99FFFF
| [[Raúl Castro]]
| {{flagcountry|Kuba}}
| [[2008]]
|
|}
== Anggota ==
{{Non-Blok}}
== Pranala luar ==
*{{en}} [http://www.nam.gov.za/ Situs resmi]
*{{en}} [http://www.nam.gov.za/background/background.htm#1.1%20History Sejarah Gerakan Non-Blok]
[[Kategori:Organisasi internasional]]
[[Kategori:Gerakan politik|Non-Blok]]
[[ar:حركة عدم الانحياز]]
[[az:Bitərəf Dövlətlər Hərəkatı]]
[[bg:Движение на необвързаните страни]]
[[bs:Pokret nesvrstanih]]
[[cs:Hnutí nezúčastněných zemí]]
[[da:De alliancefrie landes bevægelse]]
[[de:Bewegung der blockfreien Staaten]]
[[en:Non-Aligned Movement]]
[[eo:Senalianca Movado]]
[[es:Movimiento de Países No Alineados]]
[[et:Mitteühinemisliikumine]]
[[fa:جنبش عدم تعهد]]
[[fi:Sitoutumattomien maiden liike]]
[[fr:Mouvement des non-alignés]]
[[he:המדינות הבלתי-מזדהות]]
[[hi:गुटनिरपेक्ष आन्दोलन]]
[[hr:Pokret nesvrstanih]]
[[it:Movimento dei Non-Allineati]]
[[ja:非同盟]]
[[kn:ಅಲಿಪ್ತ ಚಳುವಳಿ]]
[[mk:Движење на неврзаните]]
[[ml:ചേരിചേരാ പ്രസ്ഥാനം]]
[[ms:Pergerakan Negara-Negara Berkecuali]]
[[nl:Organisatie van Niet-gebonden Landen]]
[[no:Organisasjonen av alliansefrie nasjoner]]
[[pl:Ruch państw niezaangażowanych]]
[[pt:Movimento Não-Alinhado]]
[[ru:Движение неприсоединения]]
[[sh:Pokret nesvrstanih]]
[[sk:Hnutie nezúčastnených krajín]]
[[sl:Gibanje neuvrščenih]]
[[sr:Покрет несврстаних]]
[[sv:De alliansfria staternas organisation]]
[[tr:Bağlantısızlar Hareketi]]
[[uk:Рух неприєднання]]
[[vi:Phong trào không liên kết]]
[[zh:不结盟运动]]
|