Cebok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k ~cite |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Cebok''' adalah tindakan membersihkan (membasuh) [[dubur]] atau [[kemaluan]] setelah [[buang air besar]] atau [[buang air kecil]]. Cebok
== Kertas ==
Penggunaan kertas dan bahan lain yang menyerupai kertas untuk cebok pertama kali ada di [[Cina]]. Kebiasaan ini kemudian menyebar ke [[budaya Barat|Barat]]. Di beberapa tempat, terutama di wilayah-wilayah di mana tissue toilet belum tersedia, [[koran]], [[direktori telepon]], dan produk kertas lainnya juga biasa digunakan. Meskipun dapat menyebabkan toilet tersendat,<ref name="schoolsanitation"/>
== Air ==▼
▲{{main|kertas toilet}}
Cebok menggunakan [[air]] umum dilakukan di [[Eropa]], sebagian besar [[Amerika Selatan]], [[dunia Muslim]],
▲Penggunaan kertas dan bahan lain yang menyerupai kertas untuk cebok pertama kali ada di [[Cina]]. Kebiasaan ini kemudian menyebar ke [[budaya Barat|Barat]]. Di beberapa tempat, terutama di wilayah-wilayah di mana tissue toilet belum tersedia, [[koran]], [[direktori telepon]], dan produk kertas lainnya juga biasa digunakan. Meskipun dapat menyebabkan toilet tersendat<ref name="schoolsanitation"/>, penggunaan koran dan kertas lain masih sering digunakan sebagai alat cebok di sebagian Afrika karena—meskipun telah tersedia—harga tisu toilet belum dapat dijangkau.
Di negara dengan mayoritas agama Islam, penggunaan air untuk cebok terkait dengan adanya [[syariat]] yang menganjurkan menggunakan air untuk membersihkan semua kotoran, termasuk setelah buang air.<ref>[http://www.islamqa.com/en/ref/27091/muslim%20showers Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah: 259], diakses 29 Juni 2008</ref>
▲==Air==
▲Cebok menggunakan [[air]] umum dilakukan di [[Eropa]], sebagian besar [[Amerika Selatan]], [[dunia Muslim]], dan [[subkontinen India]], di mana orang menggunakan tangan kirinya untuk cebok dan tangan kanan untuk makan atau bersalaman.
== Lihat pula ==
▲Di negara dengan mayoritas agama Islam, penggunaan air untuk cebok terkait dengan adanya [[syariat]] yang menganjurkan menggunakan air untuk membersihkan semua kotoran, termasuk setelah buang air.<ref>[http://www.islamqa.com/en/ref/27091/muslim%20showers Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah: 259], diakses 29 Juni 2008</ref> Banyak orang di [[Asia Selatan]] dan [[Timur Tengah]] yang memilih menggunakan air karena kurang yakin akan keefektifan tissue toilet dalam membersihkan kotoran.{{fact}} Penggunaan air untuk cebok biasanya juga dilengkapi dengan penggunaan sabun.
* [[Etika toilet dalam Islam]]▼
==
▲*[[Etika toilet dalam Islam]]
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.schoolsanitation.org/BasicPrinciples/AnalCleansing.html Anal Cleansing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090201143828/http://www.schoolsanitation.org/BasicPrinciples/AnalCleansing.html |date=2009-02-01 }} - from the ''Toolkit on Hygiene, Sanitation & Water'', by the [[World Bank]].
[[Kategori:Higienitas]]▼
[[Kategori:Feses]]
|