KAL Anakonda II-4-61: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|Ship country=[[Indonesia]]
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Ship name=
|Ship ordered=
|Ship awarded=
Baris 19:
|Ship decommissioned=
| Ship homeport=
| Ship builder=[[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL
|Ship namesake=Ular [[anakonda]]
|Ship identification=868
Baris 31:
| Ship beam={{convert|5,75|m|ft|2}}
| Ship draft=
| Ship propulsion=
| Ship speed=15-25 [[knot]] (maksimal)
|Ship range={{convert|18520|km|nmi}}
|Ship endurance=5 hari
Baris 42:
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=Kanon Oerlikon 20 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 250-320 rpm, dengan jangkauan maksimum 4,3 km dengan berat amunisi 0,1 kg, anti kapal (terbatas), pesawat udara, helikopter. Senapan Mesin 12,7 mm : 1-2 pucuk.
|Ship armor=
|Ship aircraft=
Baris 57:
Nama Anakonda diambil dari nama jenis ular [[anakonda]]. Nama kelas Kobra berasal dari hewan ''[[kobra]]''.
Sejak Juli 2015, KRI Anakonda (868) tidak lagi berstatus sebagai kapal perang (KRI), lewat upacara penurunan ular-ular perang pada 29 September 2015 di Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) Tanjungpinang, KRI Anakonda 868 kini diturunkan tingkatannya menjadi KAL (kapal angkatan laut) Anakonda II-4-61.<ref name=indomiliter>[https://www.indomiliter.com/kal-anakonda-adopsi-desain-stealth-sekilas-mirip-korvet-visby-class KAL Anakonda: Adopsi Desain Stealth, Sekilas Mirip Korvet Visby Class]</ref>
Pada bulan September 2019, nomor lambung 868 kemudian digunakan oleh [[KRI Bubara (868)]].<ref name=bubara>[https://www.indomiliter.com/gunakan-nomer-lambung-dari-kapal-lama-tni-al-luncurkan-kri-bubara-868-dan-kri-gulamah-869/ Gunakan Nomer Lambung dari Kapal Lama, TNI AL Luncurkan KRI Bubara 868 dan KRI Gulamah 869]</ref>
Baris 66:
Ciri khas dari kapal patroli ini salah satunya adalah kapal ini dilengkapi dengan dudukan senjata PSU (penangkis serangan udara) meriam kanon Oerlikon 20mm/70 MK4 pada bagian haluan, dengan jarak tembak mencapai 4000 meter, kecepatan tembaknya hingga 650 peluru per menit. Dengan tipe peluru HE (high explosive), jarak tembak efektifnya adalah 1.000 meter.<ref name=oerlikon>[https://www.indomiliter.com/oerlikon-20mm70-mk4-biar-lawas-tetap-jadi-andalan-satrol-tni-al/ Oerlikon 20mm/70 MK4: Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol TNI AL]</ref>
Senjata ini punya massa keseluruhan 264
Selain Oerlikon 20
== Sejarah ==
Kapal ini diresmikan sebagai KRI pada tanggal [[14 April]] [[2003]], bersamaan dengan peresmian [[KRI Lemadang (806)]] dan [[KRI Kobra (867)]], sebagai bagian dari [[Satuan Kapal Patroli]], [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Koarmabar]] oleh [[Panglima TNI]] [[Jenderal]] [[Endriartono Sutarto]] di Dermaga [[Komando Lintas Laut Militer]] (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Prototipe kapal ini dirancang oleh Dislitbangal pada tahun 2000-an. Guna memenuhi jumlah kapal patroli dalam jumlah besar dan berbiaya murah, kapal ini dibangun dengan konstruksi lambung berbahan fiberglass dan menerapkan desain kapal berteknologi siluman.<ref name=indomiliter /> Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah KSAL Laksamana [[Benard Kent Sondakh]], Wakil KSAD Letjen [[Soemarsono]], Wakil KSAU Marsda [[Wartoyo]], Panglima Kostrad Letjen [[Bibit Waluyo]], Panglima Komando Armabar Laksda [[Mualimin Santosa]], dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. [[Makbul Padmanagara]].
Dalam upacara tersebut juga diadakan penyerahan jawatan komandan dan penyematan tanda pangkat bagi Kapten (L) Iswantono sebagai kapten KRI Anakonda yang pertama.
Sejak 29 September 2015 berganti nama menjadi KAL Anakonda II-4-61
== Misi-misi ==
Baris 78 ⟶ 82:
!Tanggal
!Misi
|-▼
|▼
|▼
|-
|Oktober 2003
|Menenggelamkan kapal ikan asing ilegal di Kepulauan Bangka Belitung<ref>[https://www.merdeka.com/uang/hari-ini-menteri-susi-akan-tenggelamkan-kapal-vietnam.html Hari ini Menteri Susi akan tenggelamkan kapal Vietnam]</ref>
|-
|
|Menangkap 5 tongkang penyelundup pasir ke Singapura<ref>[https://majalah.tempo.co/read/123149/pasir-gelap-ke-negeri-singa&user=register Pasir Gelap ke Singapura]</ref><ref>[https://news.detik.com/berita/d-740126/5-kapal-pengekspor-pasir-darat-ke-singapura-ditangkap 5 Kapal Pengekspor Pasir Darat ke Singapura Ditangkap]</ref>
▲|-
|25 Feb 2007
|Mengantar jenazah korban [[KM Levina I]] ke Tanjung Priok<ref>[https://news.detik.com/berita/d-746635/7-jenazah-korban-km-levina-i-tiba-di-tanjung-priok 7 Jenazah Korban KM Levina I Tiba di Tanjung Priok]</ref>
|-
|20 Mei 2008
|Menjaga pulau terluar Indonesia<ref>[https://www.antaranews.com/berita/102916/merah-putih-dikibarkan-di-pulau-kecil-selat-malaka Merah Putih Dikibarkan di Pulau Kecil Selat Malaka]</ref>
▲|-
|24 Oktober 2014
|Menenggelamkan dua kapal penangkap ikan asing asal Thailand, di Selat Gelasa, Bangka-Belitung<ref>{{youtube|-ZEZilM12Ik|Kapal Ikan Thailand Diberi Tembakan Peringatan Karana Mau Kabur Saat Ditangkap}}</ref>
|-
|03 November 2016
|Menggagalkan penyelundupan 13 ton BBM ilegal di Kepulauan Riau<ref>[https://www.jpnn.com/news/tni-al-gagalkan-penyelundupan-13-ton-bbm-ilegal TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal]</ref>
|-
|
|Menangkap kapal penyelundup barang ilegal di Kepulauan Riau<ref>[https://www.jpnn.com/news/tni-al-tangkap-kapal-penyelundup-barang-ilegal TNI AL Tangkap Kapal Penyelundup Barang Ilegal]</ref><ref>[https://wartakepri.co.id/2017/02/13/kopaska-amankan-kapal-spesialis-penyelundup-%E2%80%8Edi-batam-bawa-apa-ya/ Kopaska Amankan Kapal Spesialis Penyelundup di Batam, Bawa Apa Ya?]</ref>
|-
|25 April 2017
|Menangkap dua kapal tanker yang melarikan diri dari tahanan Malaysia<ref>[https://www.antaranews.com/berita/625949/tni-al-tangkap-dua-kapal-buronan-malaysia TNI AL tangkap dua kapal buronan Malaysia]</ref><ref>[https://www.antaranews.com/berita/625989/lantamal-iv-tanjungpinang-tangkap-dua-kapal-tanker-asing Lantamal IV Tanjungpinang tangkap dua kapal tanker asing]</ref><ref>[https://garudamiliter.blogspot.com/2017/04/koarmabar-menangkap-kapal-buronan.html Koarmabar Menangkap Kapal Buronan Malaysia]</ref>
|-
|26 Februari 2018
|Menangkap kapal ikan asing di Kepulauan Riau<ref>[https://www.antaranews.com/berita/688762/tni-al-amankan-kapal-ikan-asing TNI AL amankan kapal ikan asing]</ref>
▲|-
|19 April 2018
|Evakuasi kapal berpenumpang TKI ilegal dari Malaysia<ref>[https://zonakepri.com/lantamal-iv-kerahkan-dua-kal-bantu-evakuasi-tki/ Lantamal IV Kerahkan Dua KAL Bantu Evakuasi TKI]</ref><ref>[https://www.batamxinwen.com/lantamal-iv-kerahkan-2-kal-sar-evakuasi-kapal-berpenumpang-ratusan-orang-ini/ Lantamal IV Kerahkan 2 KAL SAR Evakuasi Kapal Berpenumpang Ratusan Orang Ini]</ref>
|-
|5 Januari 2019
|Menangkap kapal tanker ilegal di perairan Batam<ref>[https://jakartagreater.com/operasi-kal-anakonda-ii-4-61-di-perairan-batam/ Operasi KAL Anakonda II-4-61 di Perairan Batam]</ref><ref>{{Cite web |url=http://sindobatam.com/kapal-bermuatan-14-ton-solar-ditangkap/ |title=Kapal Bermuatan 1,4 Ton Solar Ditangkap |access-date=2020-01-31 |archive-date=2020-01-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200131175838/http://sindobatam.com/kapal-bermuatan-14-ton-solar-ditangkap/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://darilaut.id/berita/kal-anakonda-tangkap-kapal-berbendera-malaysia KAL Anakonda Tangkap Kapal Berbendera Malaysia]</ref>
|}
Baris 107 ⟶ 120:
{{reflist}}
{{Kapal patroli kelas Kobra}}
{{DEFAULTSORT:Anakonda}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Kapal patroli Indonesia]]
[[Kategori:Kapal tahun
|