KRI Taliwangsa (870): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sams FS (bicara | kontrib)
k membetulkan ejaan dan pranala
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{|{{Infobox ship begin}}
{{Infobox ship image
|Ship image=kri taliwangsa 870.jpg
|Ship caption=KRI Taliwangsa (870)
}}
Baris 15:
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=6 Agustus 2004
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
| Ship homeport=
| Ship builder=[[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL MentigiManokwari]] (Fasharkan), [[Kabupaten BintanManokwari|Bintan]], [[Kepulauan RiauManokwari]], [[Indonesia]]
|Ship namesake=Ular [[taliwangsa]]
|Ship identification=868870
}}
{{Infobox ship characteristics
Baris 27:
|Header caption=
|Ship class={{sclass|Kobra|patroli}}
|Ship displacement= 90 ton
| Ship length={{convert|36|m|ft|2}}
| Ship beam={{convert|75,375|m|ft|2}}
| Ship draft=
| Ship propulsion=23 x mesin (total 3.805300 [[kilowatt|KW]]HP)
| Ship speed=2915-25 [[knot]] (maksimal){{br}}26 knot (operasi)
|Ship range={{convert|18520|km|nmi}}
|Ship endurance=5 hari
|Ship test depth=
|Ship boats=
|Ship capacity=20 orang
|Ship complement=
|Ship time to activate=
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=Kanon Oerlikon 20 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 250-320 rpm, dengan jangkauan maksimum 4,3 km dengan berat amunisi 0,1 kg, anti kapal (terbatas), pesawat udara, helikopter. Senapan Mesin 12,7 mm : 1-2 pucuk.
|Ship armament=
|Ship armor=
|Ship aircraft=
Baris 52:
|}
 
'''KRI Taliwangsa (870)''' adalah sebuah [[kapal patroli|kapal patroli cepat]] [[kapal patroli kelas Kobra|kelas ''Kobra'']] tipe PC-36 fiberglass milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] dalam jajaran [[Komando Armada II]]. Kapal ini dibuat di [[Indonesia]] oleh [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL MentigiManokwari]] (Fasharkan), [[Kabupaten BintanManokwari|BintanManokwari]].<ref name=manokwari />
 
KRI Taliwangsa tenggelam pada tanggal 16 Maret 2010 di perairan [[Selat Makassar]]. Kapal ini sangat berjasa saat sengketa [[Ambalat]] dengan Malaysia.<ref>[https://garudamiliter.blogspot.com/2012/12/kobra-class.html ★ Kobra Class]</ref>
 
== Nama ==
Nama Taliwangsa diambil dari nama jenis ular [[taliwangsa]]/[[ular cincin emas]] (''[[:species:Boiga dendrophila|Boiga dendrophila]]'') dari [[Kabupaten_Administrasi_Kepulauan_SeribuKabupaten Administrasi Kepulauan Seribu#Fauna|Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu]]. Nama kelas Kobra berasal dari hewan ''[[kobra]]''
 
== Spesifikasi ==
Secara umum, KRI Taliwangsa memiliki panjang keseluruhan 36 meter, lebar 5,75 meter, sarat air 1,30 meter dan berbobot 90 ton. Kapal ini digerakkan oleh tiga mesin pokok masing-masing berkekuatan 1200 HP, mampu melaju hingga 30 knot. Dengan kecepatan jelajah 17 knot, kapal ini bisa berlayar hingga lima hari dengan 20 orang ABK. Biaya pembuatan kapal ini disebut-sebut cukup ekonomis, yakni sekitar Rp12 miliar. Jauh lebih murah ketimbang mengimpor kapal patroli dari luar negeri.<ref name=tempo />
 
Ciri khas dari kapal patroli ini salah satunya adalah kapal ini dilengkapi dengan dudukan senjata PSU (penangkis serangan udara) meriam kanon Oerlikon 20mm/70 MK4 pada bagian haluan, dengan jarak tembak mencapai 4000 meter, kecepatan tembaknya hingga 650 peluru per menit. Dengan tipe peluru HE (high explosive), jarak tembak efektifnya adalah 1.000 meter.<ref name=oerlikon>[https://www.indomiliter.com/oerlikon-20mm70-mk4-biar-lawas-tetap-jadi-andalan-satrol-tni-al/ Oerlikon 20mm/70 MK4: Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol TNI AL]</ref>
 
Senjata ini punya massa keseluruhan 264&nbsp;kg, sedangkan untuk larasnya memiliki massa 68&nbsp;kg. Panjang senjata keseluruhan adalah 2144&nbsp;mm, sementara panjang larasnya saja 1406&nbsp;mm. Senjata ini menggunakan sistem magasin untuk amunisinya, berbentuk tromol dalam satu magasin bisa memuat 60 peluru.<ref name=oerlikon />
 
Selain Oerlikon 20&nbsp;mm di haluan, setiap kapal PC-36 dan PC-40 dibekali dua pucuk SMB (senapan mesin berat) DShK-38 kaliber 12,7&nbsp;mm buatan Rusia pada bagian buritan.<ref name=oerlikon />
 
== Sejarah ==
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana [[Bernard Kent Sondakh]] meresmikan KRI Taliwangsa 870 bersama-sama dengan [[KRI Boa (807)]], [[KRI Welang (808)]] di atas kapal [[KRI Tanjung Dalpele]] di perairan Teluk Jakarta tanggal 6 Agustus 2004.<ref name=detik>[https://news.detik.com/berita/d-187298/ksal-resmikan-3-kapal-perang-di-teluk-jakarta KSAL Resmikan 3 Kapal Perang di Teluk Jakarta]</ref>
 
Kapten pertama KRI Talawangsa adalah Kapten Laut (P) Slamet Nurdiharto<ref name=tempo>[https://nasional.tempo.co/read/46051/tni-al-resmikan-tiga-kapal-perang TNI AL Resmikan Tiga Kapal Perang ]</ref>
 
KRI Taliwangsa tenggelam pada tanggal 16 Maret 2010 di perairan [[Selat Makasar]]. Kapten terakhir yang diberitakan adalah Kapten Laut Suyadi.<ref name=tempo2 />
 
== Misi-misi ==
Baris 66 ⟶ 80:
!Tanggal
!Misi
!Komandan
|-
|28 Juni 2004(?)<!-- sebelum peresmian tanggal 6 Agustus?-->
 
|Menyelamatkan penumpang KM Mufakat I yang tenggelam di perairan [[Pulau Mafia]], [[Kabupaten Biak Numfor]]<ref name=manokwari>[https://nasional.tempo.co/read/44286/13-penumpang-km-mufakat-i-selamat 13 Penumpang KM Mufakat I Selamat]</ref>
|-
|29 Jul 2005
|Menangkap kapal Tiongkok ilegal<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/tni-al-tangkap-kapal-cina-5bu2alh.html TNI AL Tangkap Kapal Tiongkok]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|5 April 2006
|Patroli perbatasan Papua-Australia guna mencegah WNI asal Papua yang berusaha mencari suaka ke Australia<ref>[https://www.antaranews.com/berita/31247/lima-kapal-perang-patroli-perbatasan-ri-australia Lima Kapal Perang Patroli Perbatasan RI-Australia]</ref>
|-
|22 Ags 2006
|Menangkap kapal ikan ilegal di perairan Biak<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/lanal-biak-proses-tujuh-nakhoda-kapal-ikan-dan-tug-boat-6xr1fgg.html Lanal Biak Proses Tujuh Nakhoda Kapal Ikan dan Tug Boat]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|16 Sep 2007
|Menangkap kapal Tiongkok ilegal di perairan Biak<ref>[https://www.antaranews.com/berita/77573/tni-al-tangkap-kapal-ikan-asal-china KRI Taliwangsa Tangkap Kapal Tiongkok di Perairan Biak]</ref>
|-
|29 Juni 2009
|Menangkap kapal Tiongkok ilegal di perairan dekat Sorong<ref>[https://www.antaranews.com/berita/145741/kapal-ikan-china-ditangkap-tni-al Kapal Ikan China Ditangkap TNI AL]</ref>
|-
|30 November 2009
|Menangkap dua kapal tanpa dokumen lengkap di perairan Halmahera<ref>[https://www.antaranews.com/berita/163913/tni-al-tangkap-dua-kapal-tak-berdokumen TNI AL Tangkap Dua Kapal Tak Berdokumen]</ref>
|-
|23 Februari 2010
|Menangkap kapal pengangkut kayu ilegal di [[Laut Flores]]<ref name=tempo2>[https://nasional.tempo.co/read/227689/satu-kapal-pengangkut-kayu-tertangkap Satu Kapal Pengangkut Kayu Tertangkap ]</ref>
|}
 
== Pranala luar ==
* [https://www.flickr.com/photos/10074522@N00/19457657 Foto KRI Taliwangsa]
* [https://www.flickr.com/photos/10074522@N00/19447387 Foto KRI Taliwangsa] bersama [[KRI Boa (807)]], [[KRI Welang (808)]], dan [[KRI Kobara (867)]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kapal patroli kelas Kobra}}
 
{{DEFAULTSORT:Taliwangsa}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Kapal patroli Indonesia]]
[[Kategori:Kapal tahun 20082004]]