Emfisema subkutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menghapus template
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 21:
 
=== Tindakan medis ===
Beberapa tindakan medis juga dapat menyebabkan rupturnya alveolus. Seperti misalnya operasi daerah dada, operasi daerah [[esofagus]], operasi gigi yang menggunakan teknik berkecepatan tinggi, [[endoskopi]], [[bronkoskopi]], [[intubasi endotrakeal]], tindakan [[Laparoskopi|laparaskopi]], ''cricothyrotomy'' dan sebagainya. Selain tindakan medis invasif, emfisema subkutan juga bisa timbul akibat kelalaian dokter pada prosedur non invasifnoninvasif. Misalnya pada pasien yang dipasangi alat ventilator yang kurang berfungsi atau rusak dan [[Manuver Valsava|manuver Valsalva]] yang meningkatkan tekanan di dalam rongga dada. Emfisema subkutan juga bisa timbul pada wanita saat pemeriksaan panggul, irigasi [[vagina]]l atau latihan bergerak setelah melahirkan.<ref name=":3" /><ref name=":4" />
 
=== Infeksi ===
Baris 49:
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penyakit pernapasan]]