Gajah Tunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company |
| company_name name = Gajah Tunggal<br /><small>PT Gajah Tunggal Tbk</small>
| former_name =
| company_logo logo = Gajah Tunggal.png
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|GJTL}})
| logo_size = 150px
| slogan =
| image =
| foundation = [[1951]]
| image_size =
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| image_caption =
| key_people =
| company_type type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|GJTL}})
| num_employees =17.179 (2016)
| traded_as = {{IDX|GJTL}}
| products = [[Ban]]
| industry = [[Ban]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1951|08|24}}
| revenue = {{profit}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 15.34 Triliun (FY 2018)
| fate =
| net_income = {{profit}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 186.36 Miliar (FY 2018)
| founder =
| assets = {{profit}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 19.71 Triliun (FY 2018)
| equity area_served = {{profit}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5.87 Triliun (FY 2018)
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| num_employees =
| parent locations =
| key_people = [[Sugeng Rahardjo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=http://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=124&language=2|title=Dewan Direksi|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk|language=id|access-date=23 Maret 2022|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206163636/https://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=124&language=2|dead-url=yes}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Sutanto]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=http://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=152&language=2|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk|language=id|access-date=23 Maret 2022|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206171209/https://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=152&language=2|dead-url=yes}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| subsid = [[PT Filamendo Sakti]] <br> [[PT IRC Inoac Indonesia]] <br> [[PT Meshindo Alloy Wheel Corp.]] <br> [[PT Daya Patria Corporation]] <br> [[PT GT Megah Prima]] <br> [[PT Bintang Tunggal Gemilang]] <br> [[PT Prima Sentra Megah]]
| brands = {{hlist|GT Radial|Giti|Zeneos}}
| homepage = [http://www.gt-tires.com/ www.gt-tires.com]
| products = {{hlist|[[Ban dalam]]|[[Ban luar]]|[[Kain ban]]|[[Karet sintetis]]}}
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 13,435 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 614,861 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://www.gt-tires.com/indonesia/images/newsimage20211025347958.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk|language=id|access-date=23 Maret 2022|archive-date=2022-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220419132305/http://www.gt-tires.com/indonesia/images/newsimage20211025347958.pdf|dead-url=no}}</ref>
| owner = Denham Pte Ltd (49,5%)<br/>[[Compagnie Financiere Michelin]] (10%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 17,782 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,855 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 17.883 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT Prima Sentra Megah (99%)<br/>PT Filamendo Sakti (99%)<br/>PT Speedwork Solusi Utama (51%)<br/>PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia (50%)<br/>PT [[Polychem Indonesia]] Tbk (25,6%)
| slogan = =
| homepage = [http://www.gt-tires.com/ {{URL|www.gt-tires.com]}}
}}
PT '''Gajah Tunggal''' Tbk. ({{BEI|GJTL}}) adalah salah satu perusahaan pembuat [[ban]] di [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada [[1951]] dengan memproduksi dan mendistribusikan [[ban luar]] dan [[ban dalam]] sepeda. Selanjutnya perusahaan ini berkembang memperluas produksi dengan membuat variasi produk melalui produksi ban [[sepeda motor]] tahun [[1971]], diikuti oleh [[ban bias]] untuk mobil penumpang dan niaga pada tahun [[1981]]. Awal tahun 90-an, Perusahaan mulai memproduksi [[ban radial]] untuk mobil penumpang dan truk.
 
'''PT Gajah Tunggal Tbk''' adalah sebuah perusahaan produsen [[ban]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Perusahaan ini memiliki pabrik di [[Kota Serang]] dan [[Kota Tangerang]] untuk mendukung kegiatan bisnisnya.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
Pada saat ini Gajah Tunggal mengoperasikan 5 pabrik ban dan ban dalam untuk memproduksi ban radial, ban bias dan ban sepeda motor, serta 2 pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber) yang terkait dengan fasilitas produksi ban. Kelima pabrik ban dan pabrik kain ban ini berlokasi di [[Tangerang]], sekitar 30 kilometer disebelah barat [[Jakarta]]. Sedangkan pabrik SBR berlokasi di komplek Industri Kimia di [[Merak]], [[Banten]], sekitar 90 km disebelah barat [[Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1951 dengan bisnis di bidang produksi dan distribusi ban
* 1951 - PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda.
*luar 1973dan -ban Persetujuandalam bantuansepeda. teknisPada ditandatanganitahun 1971, perusahaan ini meneken perjanjian bantuan teknik dengan [[Inoue Rubber Company]], (IRC) asal [[Jepang]] untuk memproduksi ban sepeda motor. Pada tahun 1981, perusahaan ini mulai memproduksi
[[ban bias]] untuk [[kendaraan niaga]] dengan bantuan teknik dari [[Yokohama Rubber Company]] asal [[Jepang]]. Pada tahun 1990, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada tahun 1991, perusahaan ini mengakuisisi PT [[GT Petrochem Industries]], sebuah produsen [[kain ban]] dan [[benang nilon]]. Pada tahun 1993, perusahaan ini mulai memproduksi [[ban radial]] untuk mobil dan truk ringan.
* 1981 - Perusahaan mulai memproduksi [[ban bias]] untuk kendaraan penumpang dan niaga dengan bantuan teknis dari [[Yokohama Rubber Company]], [[Jepang]].
* 1990 - PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar dalam [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Surabaya]].
* 1991 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi [[GT Petrochem Industries]], sebuah produsen kain ban (TC) dan benang nilon.
* 1993 - Perusahaan mulai memproduksi secara komersial [[ban radial]] untuk mobil penumpang dan truk ringan.
* 1994 - PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu, seperti [[E-mark]] dari Komunitas Eropa dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen Transportasi yang diperlukan untuk pasar [[Amerika Serikat]].
* 1995 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi [[Langgeng Baja Pratama]] (LBP), produsen kawat baja.
* 1996 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi [[Meshindo Alloy Wheel Corporation]], produsen velg aluminium terbesar kedua di Indonesia. PT GT Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya dengan memperoduksi [[karet sintetis]], [[atilena glikol]], benang [[poliester]] dan serat poliester.
* 1997 - PT Gajah Tunggal Tbk membuat perjanjian off-take dengan [[Pirelli Tyre]] untuk memproduksi ban radial untuk mobil penumpang yang dirancang [[Pirelli]] untuk wilayah [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]], namun perjanjian ini dihentikan atas persetujuan kedua belah pihak pada tahun [[2001]]. Pabrik ban radial PT Gajah Tunggal Tbk memperoleh sertifikasi [[ISO 9001]] untuk sistem mutu disain, pengembangan dan instalasinya.
* 2001 - Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan [[Nokian Tyres Group]], sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang berbasis di [[Finlandia]], untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil penumpang, termasuk ban untuk menentukan juara musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
* 2002 - Perusahaan menerima sertifikasi mutu [[QS 9000]], satu dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk di Amerika Serikat. PT Gajah Tunggal Tbk menyelesaikan restrukturisasinya karena timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke FRN.
* 2004 - Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem Industries dan pada saat bersamaan mengakuisisi aset TC dan SBR. Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang merupakan produsen kawat baja.
Dimulainya perjanjian off-take dengan [[Michelin]] yang mana Gajah Tunggal akan memproduksi 5 juta ban per tahun untuk Michelin untuk pasar ekspor hingga tahun 2010. Peluncuran gerai-gerai [[TireZone]].
* 2005 Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$ 325 juta. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan. Divestasi saham Meshindi Alloy Wheel yang merupakan produsen velg aluminium.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu ISO/TS 16949, sebuah peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002. Dimulainya produksi ban untuk [[Michelin]] melalui program off-take.
* 2006 - PT Gajah Tunggal Tbk menerima penghargaan “Best managed Company in Indonesia” dari [[Euromoney Magazine]].
* 2007 - Tambahan dana sebesar US$ 95 juta berasal dari penawaran tambahan obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan produk baru. Perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi sebesar Rp 158,4 miliar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi modal kerja.
* 2008 - Gajah Tunggal menerima penghargaan [[Primaniyarta]] dari Presiden Republik Indonesia. Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
* 2009 - Gajah Tunggal berhasil menyelesaikan penawaran pertukaran terhadap obligasi yang belum dibayarkan. Perusahaan menerima penghargaan, sebagian besar penghargaan ‘Anugerah Produk Asli Indonesia’ tahun 2009 dari Bisnis Indonesia. Perusahaan juga menerima sertifikasi [[ISO 14001]] untuk sistem manajemennya.
* 2010 - Peluncuran [[Champiro Eco]], ban Indonesia pertama yang ramah lingkungan, oleh [[Daftar Menteri Perdagangan Indonesia|Menteri Perdagangan]] ibu [[Mari Elka Pangestu]].
 
Pada tahun 1995, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Langgeng Baja Pratama]], sebuah produsen [[kawat baja]]. Pada tahun 1996, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Meshindo Alloy Wheel]], produsen [[velg]] berbahan [[aluminium]] terbesar kedua di Indonesia. Sementara itu, PT GT Petrochem Industries juga mulai memproduksi [[karet sintetis]], [[etilena glikol]], [[benang poliester]],
== Fasilitas pabrik ==
dan [[serat poliester]]. Pada tahun 2001, perusahaan ini meneken perjanjian produksi dengan [[Nokian Tyres]] asal [[Finlandia]] untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil, termasuk ban untuk musim dingin guna dijual di luar Indonesia. Pada tahun 2002, perusahaan ini menyelesaikan proses [[restrukturisasi]], sehingga utang perusahaan ini turun lebih dari US$ 200 juta dan utang ke FRN juga dikonversi. Pada tahun 2004, perusahaan ini resmi menyelesaikan proses restrukturisasi, dengan dipisahnya laporan keuangan perusahaan ini dan PT GT Petrochem Industries. Pada saat yang sama, perusahaan ini juga mengakuisisi aset ''Tire Cord'' (TC) dan ''Styrene Butadiene Rubber'' (SBR) milik PT GT Petrochem Industries. Perusahaan ini pun mendivestasi PT Langgeng Baja Pratama dan meneken perjanjian dengan [[Michelin]], di mana perusahaan ini akan memproduksi ban bermerek Michelin untuk diekspor ke luar Indonesia.
Saat ini, PT Gajah Tunggal Tbk. memiliki lima pabrik ban dan ban dalam yang masih beroperasi. Pabrik tersebut telah dimutakhirkan agar mampu memproduksi berbagai jenis dan dimensi ban radial, ban bias dan ban sepeda motor. Selain itu, terdapat dua pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (''Styrene Butadiene Rubber'') yang berhubungan dengan fasilitas produksi ban. Keseluruhan pabrik ban dan kain berlokasi di [[Kota Tangerang|Tangerang]], sekitar 30 kilometer di sebelah barat [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia. Sedangkan pabrik SBR milik berlokasi di komplek Industri Kimia di Merak, [[Banten]], sekitar 90 km di sebelah barat Jakarta. Perusahaan mulai memperluas program untuk peningkatan kapasitas terpasang ban radial, ban dan ban dalam sepeda motor pada tahun 2005.<ref>{{Cite book|title=Annual Report PT Gajah Tunggal Tbk. 2010|first=PT Gajah Tunggal Tbk.|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk.|year=2010|location=Tangerang|pages=19}}</ref>
 
Perusahaan ini kemudian meluncurkan sejumlah gerai TireZone. Pada tahun 2005, perusahaan ini mendivestasi PT Meshindo Alloy Wheel. Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan Champiro Eco, ban buatan Indonesia pertama yang ramah lingkungan. Pada tahun 2012, perusahaan ini membeli sebidang tanah di [[Karawang]] untuk digunakan sebagai fasilitas pengujian dan lokasi ekspansi bisnis di masa depan. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai membangun pabrik khusus untuk memproduksi ban radial truk dan bus. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan ban Giti TBR dan meresmikan fasilitas pengujian di Karawang. Pada tahun 2018, bersama IRC, perusahaan ini mendirikan PT [[IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia]] untuk memproduksi ban sepeda motor berperforma tinggi.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=http://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=122&language=2|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk|language=id|access-date=23 Maret 2022|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206154031/https://gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=122&language=2|dead-url=yes}}</ref>
== Integrasi ==
Perusahaan selalu berupaya menghemat biaya produksi serta menjamin kelancaran suplai bahan baku produksin melalui strategi integrasi vertikal dengan cara mengakuisisi aset-aset produksi bahan baku utama. Perusahaan mengintegrasikan aset produksi kain ban dan karet [[Sintesis kimia|sintetis]] pada tahun 2004. Sekitar 60 persen hasil produksi kain ban dari produksi SBR digunakan untuk produksi ban sejak tahun 2010, sedangkan sisanya dijual kepada pihak ketiga.<ref>{{Cite book|title=Annual Report PT Gajah Tunggal Tbk. 2010|first=PT Gajah Tunggal Tbk.|publisher=PT Gajah Tunggal Tbk.|year=2010|location=Tangerang|pages=19}}</ref>
 
== Pranala luarReferensi ==
{{reflist}}
* [http://www.gt-tires.com Situs resmi Gajah Tunggal]
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
* Gajah Tunggal Annual Report 2010
* [http://www.gt-tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&subid=122&language=2 Profil perusahaan]
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Ban]]
[[Kategori:Otomotif]]
 
 
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}