Scrum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by MukundaRAJ123 (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Scrum process.svg|jmpl|Proses Scrum]]
'''Scrum''' adalah [[Agile Development Methods|metode pengembangan perangkat lunak ''agile'']] yang dikembangkan oleh [[Jeff Sutherland]] dan tim pengembangannya di awal [[1990-an|1990-an.]]. Selanjutnya, pengembangan lebih lanjut tentang metode Scrum telah dilakukan oleh Schwaber dan Beedle.<ref>Schwabe, D., G. Rossi, and Barbosa, S., “Systematic Hypermedia Application Design Using OOHDM,” 2001, available at www-di.inf.puc-rio.br/~schwabe/HT96WWW/section1.html.</ref>. Prinsip scrum konsisten dengan manifesto ''agile'' dan digunakan untuk memandu kegiatan pengembangan dalam suatu proses yang menggabungkan kegiatan kerangka kerja ''(framework activity)'' berikut: kebutuhan ''(requirements)'', analisis ''(analysis)'', desain ''(design)'', evolusi ''(evolution),'' dan pengiriman ''(delivery)''. Dalam setiap kegiatan kerangka kerja, ''work task'' terjadi dalam pola proses yang disebut ''sprint.'' Pekerjaan yang dilakukan dalam ''sprint'' (jumlah ''sprint'' yang diperlukan untuk setiap kegiatan kerangka kerja akan bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ukuran produk) disesuaikan dengan masalah yang dihadapi dan didefinisikan dan sering dimodifikasi secara ''real time'' oleh tim Scrum.<ref name=":0">{{Cite book|title=Software engineering : a practitioner's approach|url=http://worldcat.org/oclc/949696534|publisher=McGraw-Hill Education|date=2015|isbn=9781259253157|oclc=949696534|last=Pressman, Roger S.}}</ref>.
 
== Sejarah ==
[[Hirotaka Takeuchi]] dan [[Ikujiro Nonaka]] memperkenalkan istilah scrum dalam konteks pengembangan produk dalam artikel ''Harvard Business Review'' [[1986]], ''<nowiki/>'The New New Product Development Game''' <ref name=":1">{{Cite journal|date=1986-09|title=The new new product development game|url=http://dx.doi.org/10.1016/0737-6782(86)90053-6|journal=Journal of Product Innovation Management|volume=3|issue=3|pages=205–206|doi=10.1016/0737-6782(86)90053-6|issn=0737-6782}}</ref>'''.''' Takeuchi dan Nonaka kemudian berpendapat dalam ''The Knowledge Making Company'' bahwa itu adalah suatu bentuk "penciptaan pengetahuan organisasi, [...] terutama baik dalam membawa inovasi terus menerus, secara bertahap dan spiritual"<ref>''The Knowledge Creating Company''. Oxford University Press. 1995.p. 3. ISBN <bdi>9780199762330</bdi>. Retrieved March 12,2013.</ref>'''.'''
 
Para penulis menggambarkan pendekatan baru untuk pengembangan produk komersial yang akan meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas, berdasarkan studi kasus dari perusahaan manufaktur di industri otomotif, mesin fotokopi dan printer.<ref name=":1" />. Mereka menyebut ini pendekatan holistik atau rugbi , karena seluruh proses dilakukan oleh satu tim lintas-fungsional di beberapa fase yang tumpang tindih, di mana tim "mencoba menempuh jarak sebagai satu kesatuan, meneruskan bola bolak-balik"<ref name=":1" /> (Dalam sepak bola [[rugbi]], scrum digunakan untuk memulai kembali permainan, ketika pemain depan dari masing-masing tim bertautan kepala di bawah dan berusaha mendapatkan kepemilikan bola<ref>"Scrum". ''Oxford Dictionaries''. Oxford University Press.</ref>)
 
Pada awal [[1990-an]], [[Ken Schwaber]] menggunakan apa yang akan menjadi Scrum di perusahaannya, ''Advanced Development Methods''; sementara Jeff Sutherland, [[John Scumniotales]] dan [[Jeff McKenna]] mengembangkan pendekatan yang sama di ''Easel Corporation'', merujuknya menggunakan satu kata Scrum.<ref>Sutherland, Jeff (October 2004). "Agile Development: Lessons learned from the first Scrum". Archived from the original (PDF) on November 22, 2017. Retrieved September 26, 2008.</ref>.
 
Pada tahun [[1995]], Sutherland dan Schwaber bersama-sama mempresentasikan makalah yang menggambarkan kerangka kerja Scrum di ''Business Object Design and Implementation Workshop'' yang diadakan sebagai bagian dari ''Object-Oriented Programming, Systems, Languages & Applications'' '95 (OOPSLA '95) di [[Austin]], [[Texas]].<ref>{{Cite book|title=Business object design and implementation : OOPSLA '95 workshop proceedings,16 October 1995, Austin, Texas|url=https://www.worldcat.org/oclc/35694527|publisher=Springer|date=1997|location=London|isbn=3540760962|oclc=35694527|last=Sutherland, Jeffrey Victor.}}</ref>. Selama tahun-tahun berikutnya, Schwaber dan Sutherland bekerja sama untuk menggabungkan materi ini — dengan pengalaman mereka dan mengembangkan praktik yang baik — untuk mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai Scrum.<ref name=":2">Ken Schwaber; Jeff Sutherland. "The Scrum Guide" (PDF). Scrum.org. Retrieved October 27, 2017.</ref>.
 
Pada tahun 2001, Schwaber bekerja dengan [[Mike Beedle]] untuk menjelaskan metode dalam buku ''Agile Software Development with Scrum''.<ref>{{Cite book|title=Agile software development with Scrum|url=https://www.worldcat.org/oclc/48241360|publisher=Prentice Hall|date=2002|location=Upper Saddle River, NJ|isbn=0130676349|oclc=48241360|last=Schwaber, Ken.}}</ref>. Pendekatan Scrum untuk perencanaan dan pengelolaan pengembangan produk melibatkan otoritas pengambilan keputusan ke tingkat properti dan kepastian operasi.<ref>{{Cite book|title=Agile project management with Scrum|url=https://www.worldcat.org/oclc/53099100|publisher=Microsoft Press|date=2004|location=Redmond, Wash.|isbn=073561993X|oclc=53099100|last=Schwaber, Ken.}}</ref>. Pada tahun 2002, Schwaber bersama yang lain mendirikan ''Scrum Alliance'' <ref>{{Cite book|title=The Scrum culture : introducing agile methods in organizations|url=http://worldcat.org/oclc/1104852515|isbn=9783319738413|oclc=1104852515|last=Maximini, Dominik.}}</ref> dan mendirikan seri akreditasi ''Certified Scrum'' . Schwaber meninggalkan ''Scrum Alliance'' pada akhir 2009 dan mendirikan Scrum.org yang mengawasi seri akreditasi ''Professional Scrum'' paralel.<ref>Partogi, Joshua (July 7, 2013). "Certified Scrum Master vs Professional Scrum Master". Lean Agile Institute. Retrieved May 10, 2017.</ref>. Sejak 2009, sebuah dokumen publik bernama ''The Scrum Guide'' <ref name=":2" /> telah secara resmi mendefinisikan Scrum. Ini telah direvisi 5 kali, dengan versi saat ini adalah [[November]] [[2017|2017.]]. Pada tahun 2018, Schwaber dan komunitas Scrum.org, bersama dengan para pemimpin komunitas ''Kanban'', menerbitkan ''The Kanban Guide for Scrum Teams''.<ref>"Scrum.org Introduces Scrum with Kanban Course, Enabling Greater Transparency Among Development Teams". Retrieved March 2, 2018.</ref>.
 
== Pola Proses Scrum ==
Scrum menekankan penggunaan serangkaian pola proses perangkat lunak <ref name=":3">Noyes, B., “Rugby, Anyone?” ''Managing Development'' (an online publication of Fawcette Technical Publications), June 2002, www.fawcette.com/resources/managingdev/methodologies/scrum/.</ref> yang telah terbukti efektif untuk proyek dengan jadwal yang ketat, perubahan kebutuhan, dan kekritisan bisnis. Masing-masing pola proses ini mendefinisikan serangkaian tindakan pengembangan ''(development activity)'':<ref name=":0" />:
 
'''''Backlog'':''' daftar kebutuhan atau fitur proyek yang diprioritaskan yang memberikan nilai bisnis bagi pelanggan. Item dapat ditambahkan ke ''backlog'' kapan saja (ini adalah bagaimana perubahan diperkenalkan). Manajer produk menilai ''backlog'' dan memperbarui prioritas sesuai kebutuhan.<ref name=":0" />.
 
'''''Sprint:''''' terdiri dari unit kerja yang diperlukan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan dalam jaminan yang harus sesuai dengan ''time box'' yang telah ditentukan (biasanya 30 hari). Perubahan (mis. ''backlog work items'') tidak diperkenalkan selama ''sprint''. Oleh karena itu, ''sprint'' memungkinkan anggota tim untuk bekerja dalam lingkungan jangka pendek namun stabil.<ref name=":0" />.
 
'''''Scrum Meeting:''''' pertemuan singkat (biasanya 15 menit) yang diadakan setiap hari oleh tim Scrum. Tiga pertanyaan kunci diajukan dan dijawab oleh semua anggota tim<ref name=":3" />''',''' yaitu (1) apa yang Anda lakukan sejak pertemuan tim terakhir? (2) Apa kendala yang Anda hadapi? (3) Apa yang Anda rencanakan untuk dicapai dengan pertemuan tim berikutnya?<ref name=":0" />.
 
Seorang pemimpin tim, yang disebut '''''Scrum master'',''' memimpin pertemuan dan menilai tanggapan dari setiap orang. ''Scrum meeting'' membantu tim untuk mengungkap potensi masalah sedini mungkin. Juga, pertemuan harian ini mengarah pada "sosialisasi pengetahuan" <ref name=":4">Beedle, M., et al., “SCRUM: An Extension Pattern Language for Hyperproductive Soft-ware Development,” included in: ''Pattern Languages of Program Design 4'', Addison-Wesley Longman, Reading MA, 1999, downloadable from <nowiki>http://jeffsutherland.com/scrum/</nowiki> scrum_plop.pdf. </ref> dan dengan demikian mempromosikan struktur tim yang mengatur diri sendiri.<ref name=":0" />.
 
'''''Demos:''''' menyampaikan ''software increment'' ke pelanggan sehingga fungsionalitas yang telah diterapkan dapat diperagakan dan dievaluasi oleh pelanggan. Penting untuk dicatat bahwa demo mungkin tidak mengandung semua fungsionalitas yang direncanakan, melainkan fungsi-fungsi yang dapat disampaikan dalam ''time box'' yang ditetapkan.<ref name=":0" />.
 
Beedle dan rekan-rekannya <ref name=":4" /> menyajikan diskusi komprehensif tentang pola-pola ini di mana mereka menyatakan: “Scrum mengasumsikan di muka keberadaan kekacauan. . . . ” Pola proses Scrum memungkinkan tim perangkat lunak untuk bekerja dengan sukses di dunia di mana penghapusan ketidakpastian tidak mungkin dilakukan.<ref name=":0" />.
 
== Nilai-nilai Scrum ==
Terdapat 5 nilai ''(value)'' dari implementasi SCRUM, yaitu Komitmen, Fokus, Keterbukaan, Saling Menghormati, dan Keberanian.
 
# '''Komitmen:''' Anggota tim harus berkomitmen untuk menciptakan tujuan yang realistis dan konsisten. Inti dari SCRUM adalah kegiatan yang disebut sprint. Untuk melakukan sprint membutuhkan tujuan yang jelas yang ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Melalui SCRUM, nda dapat memecah tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa task/pekerjaan kecil, sehingga anda dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan anda hadapi. Anda akan tahu apa yang “realistis”, sehingga Anda dapat menetapkan tujuan yang tepat dan memenuhi komitmen Anda.
# '''Fokus:''' Fokus hanya ke beberapa hal dalam satu waktu. Dengan fokus, anda akan mendapatkan tujuan dan peranan yang jelas dalam pekerjaan. Tugas anda adalah menggunakan peran tersebut untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan.
# '''Keterbukaan:''' Segala sesuatu yang dikerjakan harus transparan dan dapat di inspeksi dalam rangka peningkatan.
# '''Rasa hormat:''' Anggota tim SCRUM menunjukkan rasa hormat satu sama lain, kepada pemilik produk, kepada pemangku kepentingan, dan kepada SCRUM Master. Tim yang gesit tahu bahwa kekuatan mereka terletak pada seberapa baik mereka berkolaborasi, dan bahwa setiap orang memiliki kontribusi yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan sprint. Setiap anggota tim menghormati ide satu sama lain dan mengakui prestasi satu sama lain.
# '''Keberanian:''' Nilai SCRUM dari keberanian sangat penting untuk kesuksesan tim. Tim SCRUM harus merasa cukup aman untuk mengatakan tidak, meminta bantuan, dan mencoba hal-hal baru. Tim harus cukup berani untuk mempertanyakan status quo ketika itu menghambat kemampuan mereka untuk berhasil.<ref>{{Cite web|last=Razy|first=Yurry|date=19 Juni 2020|title=5 Nilai SCRUM|url=https://www.designthinking.id/2020/06/19/5-nilai-scrum-yang-perlu-anda-ketahui/|website=design thinking indonesia|access-date=11062020|archive-date=2020-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200804000713/http://www.designthinking.id/2020/06/19/5-nilai-scrum-yang-perlu-anda-ketahui/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=Joshua|first=Partogi|date=2017|title=Panduan Definitif untuk Scrum: Aturan Main|url=https://www.scrumguides.org/docs/scrumguide/v2017/2017-Scrum-Guide-Indonesian.pdf|website=scrum guide|access-date=11062020}}</ref>
 
Penggunaan SCRUM yang sukses tergantung pada tim yang menjalankan kelima nilai ini. Setiap tim SCRUM pasti berkomitmen untuk mencapai tujuannya, dan anggota tim memiliki keberanian untuk melakukan dengan benar untuk mengatasi masalah yang sulit. Hal tersebut dikerjakan dengan cara Sprint yang berfokus pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penting diketahui bahwa tim dalam SCRUM harus sepakat untuk bersikap terbuka tentang semua pekerjaan dan tantangan. Anggota tim juga perlu saling menghormati satu sama lain sebagai orang yang mampu dan mandiri.
 
Beedle dan rekan-rekannya <ref name=":4" />menyajikan diskusi komprehensif tentang pola-pola ini di mana mereka menyatakan: “Scrum mengasumsikan di muka keberadaan kekacauan. . . . ” Pola proses Scrum memungkinkan tim perangkat lunak untuk bekerja dengan sukses di dunia di mana penghapusan ketidakpastian tidak mungkin dilakukan<ref name=":0" />.
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 37 ⟶ 49:
* {{cite book |title=Software Process Definition and Management|last=Münch|first=Jürgen| last2=Armbrust|first2=Ove|last3=Soto|first3=Martín|last4=Kowalczyk|first4=Martin|year=2012|accessdate=|isbn=978-3-642-24291-5}}
* {{cite web|url=http://www.scrumprimer.org|title=The Scrum Primer|last1=Deemer|first1=Pete|last2=Benefield|first2=Gabrielle|last3=Larman|first3=Craig|last4=Vodde|first4=Bas|year=2009 | accessdate=June 1, 2009}}
* {{cite web|url=http://faculty.salisbury.edu/~xswang/Research/Papers/SERelated/scrum/s4026.pdf|title=The Scrum Software Development Process for Small Teams|author=Janoff|author2=Rising |year=2000|accessdate=February 26, 2015|website=|first=N.S.|first2=L.|archive-date=2015-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20151106053048/http://faculty.salisbury.edu/~xswang/Research/Papers/SERelated/scrum/s4026.pdf|dead-url=yes}}
 
== Pranala luar ==
Baris 44 ⟶ 56:
* [http://cf.agilealliance.org/articles/article_list.cfm?CategoryID=17 Agile Alliance's Scrum library]
* [https://web.archive.org/web/20170605114816/http://epf.eclipse.org/wikis/scrum/ A Scrum Process Description] by the Eclipse Process Framework (EPF) Project
* [https://www.designthinking.id/2020/06/19/5-nilai-scrum-yang-perlu-anda-ketahui/ 5 Nilai SCRUM Yang Perlu Anda Ketahui] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200804000713/http://www.designthinking.id/2020/06/19/5-nilai-scrum-yang-perlu-anda-ketahui/ |date=2020-08-04 }}
 
[[Kategori:Agile development methods]]
[[Kategori:Proses pengembangan perangkat lunak]]