Wage Rudolf Soepratman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JonaLum01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(169 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
{{refimprove}}
| name = Wage Rudolf Soepratman
{{Infobox Officeholder
| name image = Wage Rudolf SoepratmanSupratman.jpg
| image birthname = Wage Rudolf Supratman.jpgSoepratman
| birth_date = [[9{{birth Maret]] [[date|1903]]|03|09}}<ref>{{cite book|titlename=Wage Rudolf Soepratman-Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Rayakemendikbud" dan Pahlawan Nasional |author=Anthony C Hutabarat, SH.}}</ref> <ref>{{citeCite web|urllast=https://www.merdeka.com/wage-rudolph-soepratman/profil/Luxiana|first=Kadek Melda|title=Keluarga ProfilLuruskan WageBiografi RudolphWR Soepratman: |publisher=merdeka.comTanggal |author=FathimatuzLahir Zahrohhingga |access-date=03-08-2018}}</ref> <ref>{{cite webAgama|url=https://wwwnews.biografikudetik.com/berita/d-7489664/keluarga-luruskan-biografi-wr-soepratman/ -tanggal-lahir-hingga-agama|titlewebsite= Biografi W.R. Soepratman Lengkap detiknews|publisherlanguage=biografiku.com id-ID|access-date=032024-08-201816}}</ref>
| birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]<ref>{{Cite web|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Keluarga Luruskan Biografi WR Soepratman: Tanggal Lahir hingga Agama|url=https://news.detik.com/berita/d-7489664/keluarga-luruskan-biografi-wr-soepratman-tanggal-lahir-hingga-agama|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-08-16}}</ref>
| birth_place = ''Meester Cornelis'' {{flagicon|Belanda}}, sekarang [[Jatinegara, Tegal|Jatinegara]], [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], [[Jawa Tengah]], masa [[Hindia Belanda]]
| death_date = [[17{{Death Agustus]]date [[and age|1938]] |08|17|1903|03|19}}
| death_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| death_cause =
| restingplace = [[Tambaksari, Surabaya|Tambaksari]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]
| restingplacecoordinates =
| birthname residence = Wage Rudolf Soepratman
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| religion alma_mater = [[Katolik]]
| occupation = {{hlist|[[Komponis]]|[[wartawan]]|[[guru]]}}
| party =
| otherpartyparty = <!--For additional political affiliations= -->
| spouse =
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
| relationschildren =
| childrenmother = Siti Senen
| parentsfather = Djoemeno Senen Sastrosoehardjo alias Abdoelmoein (ayah), Siti Senen (ibu)
| residence relations =
| alma_matermodule = {{Infobox musical artist | embed=yes
| background = solo_artist
| occupation =
| professiongenre = [[Komponis]]{{flatlist|
* [[Jazz]]
| signature =
* [[musik klasik]]
| website =
| facebook =
| facebookpage =
| twitter =
| footnotes =
| date =
| year =
| source =
}}
| associated_acts = Black and White Jazz Band
| instrument = [[Biola]]
}}
| otherparty = <!--For additional political affiliations -->
}}
'''Wage Rudolf Soepratman''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], [[Keresidenan Kedu]], [[Hindia Belanda]]|9|3|1903<!-- versi kedua berdasarkan keputusan PN Purworejo 29 Maret 2007 -->|[[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]|17|8|1938}}) merupakan seorang guru, wartawan, violinis, komponis, dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia, "[[Indonesia Raya]]". Ia merupakan anggota dari grup musik jazz Black and White Jazz Band. Atas jasanya, ia diberikan gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia dan tanggal lahirnya, 9 Maret, ditetapkan sebagai "[[Hari Musik Nasional]]".
 
== Biografi ==
'''Wage Rudolf Soepratman''' ([[9 Maret]] [[1903]] – [[17 Agustus]] [[1938]]) adalah pengarang dan pencipta [[lagu kebangsaan]] [[Indonesia]], "[[Indonesia Raya]]", dan Ia diberikan gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Wage Rudolf Soepratman lahir di [[Meester Cornelis]] (sekarang Jatinegara), pada 9 Maret 1903.<ref name=":2">{{Cite web|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Keluarga Luruskan Biografi WR Soepratman: Tanggal Lahir hingga Agama|url=https://news.detik.com/berita/d-7489664/keluarga-luruskan-biografi-wr-soepratman-tanggal-lahir-hingga-agama|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-08-16}}</ref> Ia adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo, seorang tentara [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|KNIL]] Belanda, dan ibunya bernama Siti Senen.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=87 }}</ref> Setelah berusia 6 tahun, ia masuk sekolah Boedi Oetomo di Batavia. Belum sampai dapat menamatkan pelajaran, ibunya meninggal dunia.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=62 }}</ref>
 
Dalam buku berjudul ''Wage Rudolf Soepratman: meluruskan sejarah dan riwayat hidup pencipta lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" dan pahlawan nasional'' karya Anthony C. Hutabarat, disebutkan bahwa Djoemeno membesarkan anak-anaknya dengan tata cara [[Islam]]. Disebutkan pula bahwa tidak ada satupun anaknya yang tidak beragama Islam. Menurut Anthony, terdapat pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyelewengkan kabar mengenai hal tersebut.<ref>{{Cite web|last=MFakhriansyah|date=2024-08-16|title=Heboh Keluarga Luruskan Lahir & Agama W.R Soepratman, Kenapa?|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240816171434-4-563843/heboh-keluarga-luruskan-lahir-agama-wr-soepratman-kenapa|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-08-17}}</ref>
 
Pada tahun 1914, Soepratman dibawa oleh kakaknya yang tertua Roekijem Soepratijah dan kakak iparnya [[Willem Mauritius van Eldik|Willem van Eldik]] ke [[Makassar]]. Atas usahanya ia dapat masuk sekolah Belanda, ELS (Europese Lagare School), setelah menambahkan namanya dengan "Rudolf" sebagai suatu siasat, supaya diterima disekolah tersebut.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=61 - 63 }}</ref> Karena di jaman penjajahan Belanda dengan adanya politik diskriminasi atau pandang bulu, anak yang tergolong Inlander seperti Soepratman sukar dapat diterima masuk sekolah Belanda. Ia tidak lama dapat belajar disitu, dikeluarkan dari sekolah Belanda, karena diketahui bukan anak kandung [[Willem Mauritius van Eldik|Willem van Eldik]]. Soepratman yang mempunyai sifat keras hati dan kemauan kuat, dengan diam-diam tanpa sepengetahuan kakaknya, ia masuk sekolah Melayu. Akhirnya kakak-kakaknya pun menyetujui dan merasa bangga. Soepratman sangat rajin belajar, tiap tahun naik kelas.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=63 }}</ref>
 
Setelah pulang dari sekolah, Soepratman selalu belajar memetik gitar dan menggesek biola. [[Willem Mauritius van Eldik|Willem van Eldik]] selalu mendidiknya dalam hal menggesek biola. Melihat bakat adiknya, biola [[Willem Mauritius van Eldik|Willem van Eldik]] diberikan kepadanya, sebagai kenang-kenangan dan pendorong untuk mengembangkan bakatnya.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=63 - 64 }}</ref>
W.R Soepratman adalah seorang pahlawan Indonesia yang beragama Katolik, Ia lahir Di Purworejo, Jawa Timur pada tanggal 09 Maret 1903 (ditetapkan resmi oleh Presiden Republik Indonesia Megawati Soekranoputri) ketika masa penjajahan Belanda di Indonesia masih berlangsung dan meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 di kota Surabaya, Jawa Timur.
 
Setelah tamat sekolah Melayu, pada tahun 1917 Soepratman lalu rajin belajar [[bahasa Belanda]] di [[sekolah]] malam. Pada tahun 1919 ia berhasil lulus ujian ''Klein Ambtenaar Examen'', yang saat itu dikenal dengan diploma K.A.E. Setelah itu melanjutkan ke ''Normaalschool'', yaitu sekolah guru pada waktu itu hingga selesai.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=64 }}</ref>
.<ref>{{cite web | title=Die indonesische Nationalhymne – Indonesia Raya. | website=laenderservice.de | url=http://www.laenderservice.de/hymnen/suedostasien/indonesien.aspx | language=bahasa Jerman | accessdate=9 Maret 2017}}</ref>
 
Ketika berumur 20 tahun, ia menjadi [[guru]] di ''Sekolah Angka 2''. Dua tahun selanjutnya ia mendapat [[ijazah]] ''Klein Ambtenaar''. Beberapa waktu lamanya ia bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Dari [[Makassar]], ia pindah ke [[Bandung]] dan bekerja sebagai wartawan di harian Kaoem Moeda dan [[Kaoem Kita]]. Pekerjaan itu tetap dilakukannya walaupun ia telah pindah ke Batavia. Dalam masa tersebut, ia mulai tertarik pada pergerakan nasional dan banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan. Rasa tidak senang terhadap penjajahan Belanda mulai tumbuh dan akhirnya dituangkan dalam buku ''Perawan Desa''. Buku itu disita dan dilarang beredar oleh pemerintah Belanda.<ref name="kemendikbud">{{Cite web|last=|date=2017-02-17|title=Mengenal Sang Pencipta Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mengenal-sang-pencipta-indonesia-raya-wage-rudolf-supratman/|website=Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|language=|archive-url=https://web.archive.org/web/20210309041851/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mengenal-sang-pencipta-indonesia-raya-wage-rudolf-supratman/|archive-date=2021-03-09|dead-url=yes|access-date=2021-03-09}}</ref>
<br />
 
Soepratman dipindahkan ke kota [[Sengkang]]. Di situ tidak lama lalu minta berhenti dan pulang ke Makassar lagi. Roekijem sendiri sangat gemar akan [[sandiwara]] dan [[musik]]. Banyak karangannya yang dipertunjukkan di mes [[militer]]. Selain itu Roekijem juga senang bermain [[biola]], kegemarannya ini yang membuat Soepratman juga senang main musik dan membaca-baca [[buku]] [[musik]].<ref name="kemendikbud" />
== Kehidupan pribadi ==
Wage Rudolf Soepratman adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo, seorang tentara [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|KNIL]] Belanda, dan ibunya bernama Siti Senen. Kakak sulungnya bernama Roekijem. Pada tahun 1914, Soepratman ikut Roekijem ke [[Makassar]]. Di sana ia disekolahkan dan dibiayai oleh [[suami]] Roekijem yang bernama [[Willem van Eldik]].
 
=== Menciptakan lagu Indonesia Raya ===
Soepratman lalu belajar [[bahasa Belanda]] di [[sekolah]] malam selama tiga [[tahun]], lalu melanjutkan ke ''[[Normaalschool]]'' di [[Kota Makassar|Makassar]] hingga selesai. Ketika berumur 20 tahun, ia menjadi [[guru]] di ''Sekolah Angka 2''. Dua tahun selanjutnya ia mendapat [[ijazah]] ''Klein Ambtenaar''.
[[Berkas:Wage Rudolf Supratman 1997 Indonesia stamp.jpg|jmpl|Perangko Indonesia Wage Rudolf Supratman 1997]]
Sewaktu tinggal di [[Makassar]], Soepratman memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik, sehingga pandai bermain biola dan kemudian bisa menggubah lagu. Ketika tinggal di [[Batavia]], pada suatu kali ia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.
 
Soepratman tertantang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun [[1924]] lahirlah lagu [[Indonesia Raya]]. Pada waktu itu ia berada di [[Kota Bandung|Bandung]] dan berusia 21 tahun.
Beberapa waktu lamanya ia bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Dari [[Makassar]], ia pindah ke [[Bandung]] dan bekerja sebagai wartawan di harian [[Kaoem Moeda]] dan [[Kaoem Kita]]. Pekerjaan itu tetap dilakukannya walaupun ia telah pindah ke Jakarta. Dalam masa tersebut, ia mulai tertarik pada pergerakan nasional dan banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan. Rasa tidak senang terhadap penjajahan Belanda mulai tumbuh dan akhirnya dituangkan dalam buku ''Perawan Desa''. Buku itu disita dan dilarang beredar oleh pemerintah Belanda.
 
Pada bulan Oktober [[1928]] di [[Batavia]] dilangsungkan [[Kongres Pemuda II]]. Kongres itu melahirkan [[Sumpah Pemuda]]. Pada malam penutupan kongres, tanggal [[28 Oktober]] 1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum (secara intrumental dengan biola atas saran [[Sugondo Djojopuspito]] berkaitan dengan kondisi dan situasi pada waktu itu). Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.
Soepratman dipindahkan ke kota [[Sengkang]]. Di situ tidak lama lalu minta berhenti dan pulang ke Makassar lagi. Roekijem sendiri sangat gemar akan [[sandiwara]] dan [[musik]]. Banyak karangannya yang dipertunjukkan di mes [[militer]]. Selain itu Roekijem juga senang bermain [[biola]], kegemarannya ini yang membuat Soepratman juga senang main musik dan membaca-baca [[buku]] [[musik]].
 
Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi Soepratman tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.
{{listen
|filename = Indonesiaraya.ogg
|title ="Indonesia Raya" (lagu kebangsaan)
|description = Lagu ciptaan Wage Rudolf Soepratman.
|format = [[Ogg]]
|pos = right
}}
 
=== Peran WR Supratman dalam Sumpah Pemuda ===
== Indonesia Raya ==
Saat peristiwa kongres pemuda II, WR Supratman memiliki peran yang cukup penting dalam peristiwa bersejarah kala itu. Beliau menciptakan serta memainkan lagu "[[Indonesia Raya]]" , Momen tersebut merupakan momen sakral dan bersejarah karena lagu "[[Indonesia Raya]]" secara resmi di perdengarkan kepada bangsa Indonesia untuk pertama kalinya.
Sewaktu tinggal di [[Makassar]], Soepratman memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik, sehingga pandai bermain biola dan kemudian bisa menggubah lagu. Ketika tinggal di Jakarta, pada suatu kali ia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.
 
Tidak hanya itu, kehadiran WR Supratman juga membawa misi penting yaitu meliput jalannya Kongres Pemuda II karena beliau adalah seorang wartawan dari surat kabar ''[[Sin Po]].'' Berkat perannya beliau berhasil mengabarkan kepada bangsa Indonesia, terutama kaum pemuda terkait peristiwa kongres pemdua II dan lahirnya [[Sumpah Pemuda|sumpah pemuda]]. Syair "[[Indonesia Raya]]" yang disebarkan melalui surat kabar ''[[Sin Po]]'' hanya satu [[Stanza (sastra)|stanza]]. Padahal syair "[[Indonesia Raya]]" terdapat 3 [[Stanza (sastra)|stanza]]. Karena lagu tersebut semakin beredar luas, pemerintah [[Kolonialisme|kolonial]] merasa khawatir jika lagu tersebut membangkitkan semangat kemerdekaan.
Soepratman tertantang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun [[1924]] lahirlah lagu [[Indonesia Raya]]. Pada waktu itu ia berada di Bandung dan berusia 21 tahun.
 
=== Menjadi buronan dan akhir hayat ===
Pada bulan Oktober [[1928]] di Jakarta dilangsungkan [[Kongres Pemuda II]]. Kongres itu melahirkan [[Sumpah Pemuda]]. Pada malam penutupan kongres, tanggal [[28 Oktober]] 1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum ''(secara intrumental dengan biola atas saran Soegondo berkaitan dengan kondisi dan situasi pada waktu itu, lihat [[Sugondo Djojopuspito]])''. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.
[[File:Grave of Supratman Suara Rakyat 3 Jun 1952 p1.jpg|thumb|left|Kuburan Supratman]]
Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi [[Hindia Belanda]] sampai jatuh sakit.<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=72 - 73 }}</ref>
Dalam sebuah kutipan tulisan Soejono Tjiptomihardjo dalam buku ''Kenang-Kenangan 10 Tahun Kabupaten Madiun'', disebutkan Soepratman menderita sakit urat saraf akibat lelah bekerja keras. Ia beristirahat di Cimahi lalu kembali ke [[Batavia]] untuk mengikuti aliran Ahmadiyah. Karena tekanan ekonomi, ia kemudian bercerai dengan sang istri dan tinggal bersama kakaknya di Surabaya. Namun dalam sakit dan keletihan batin, Ia masih dapat menciptakan lagu Surya Wirawan dan Mars Parindra.<ref name=":1">{{Cite web|last=Nurazizah|first=Mila|title=Profil W R Supratman Sang Pencipta Lagu Indonesia Raya, Ternyata Seorang Wartawan! - Halaman 3|url=https://majalengka.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-545182758/profil-w-r-supratman-sang-pencipta-lagu-indonesia-raya-ternyata-seorang-wartawan?page=3|website=majalengka.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2023-02-21}}</ref><ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=97 }}</ref><ref>*{{cite book |author1 = Bambang Soelarto |author2 = Moh. Kudus Sosrokusumo |author3 = Kusbini |author4 = Sagimun M. D. |author5 = Soendoro|author6 = Sumaryo L. E. |display-authors=2 |title=Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya |language=id|trans-title= Indonesian National Anthem Indonesia Raya Brochure | url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/19/Brosur_Lagu_Kebangsaan_-_Indonesia_Raya.pdf|year=1972 |location=Jakarta |publisher=Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Indonesian Department of Education and Culture|page=117 }}</ref><ref>{{Cite news| title=Pencipta Lagu Indonesia Raya Penganut Ahmadiyah|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] | url= https://www.tribunnews.com/nasional/2011/02/16/pencipta-lagu-indonesia-raya-penganut-ahmadiyah |date= 16 Februari 2011 | accessdate=6 Februari 2020| language=id }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://theeagleonline.com.ng/the-cold-war-of-faith-between-hamadiyya-and-orthodox-muslims/|title=The cold war of faith between Hamadiyya and orthodox Muslims -|date=17 February 2012}}</ref><ref>{{cite news | last = Al Makin | title = Fatherland: Soil and water | newspaper = [[The Jakarta Post]] | date = 16 August 2012
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/16/fatherland-soil-and-water.html | access-date = 27 September 2017}}</ref>
 
Karena lagu ciptaannya yang terakhir "''Matahari Terbit''" pada awal [[Agustus]] [[1938]], ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di [[NIROM]] Jalan Embong Malang, [[Surabaya]] dan ditahan di [[penjara Kalisosok]], Surabaya.
Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Roedolf Soepratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.
 
Dikisahkan sehari sebelum Soepratman meninggal, Ia berpesan kepada Roekijem agar lagu [[Indonesia Raya]] diserahkan kepada Badan Kebangsaan.<ref name=":1" /> Soepratman meninggal pada [[17 Agustus]] [[1938]] di TPU Kapas, sebelah utara Kenjeran, Tambaksari [[Surabaya]], dengan nisan yang indah. Ia dimakamkan secara [[Islam]].<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=81 - 87 }}</ref><ref>*{{cite book |author = Anthony C. Hutabarat. |title= Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" dan Pahlamwan Nasional|url=https://books.google.co.id/books?id=m3cI0iBlDEMC&pg=PA14&lpg=PA14&dq=oerip+kasansengari&source=bl&ots=_f6CopazO2&sig=ACfU3U1K56cFG0HMLydtWZis9IrU5Joqcw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiakeGRnJH5AhWMR2wGHYaADR44KBDoAXoECA4QAw#v=onepage&q=islam&f=false|year=2001 |location=Jakarta |publisher=BPK Gunung Mulia|isbn=978-979-687-037-0|page=3 }}</ref><ref>*{{cite book |author = Anthony C. Hutabarat. |title= Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" dan Pahlamwan Nasional|url=https://books.google.co.id/books?id=m3cI0iBlDEMC&pg=PA14&lpg=PA14&dq=oerip+kasansengari&source=bl&ots=_f6CopazO2&sig=ACfU3U1K56cFG0HMLydtWZis9IrU5Joqcw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiakeGRnJH5AhWMR2wGHYaADR44KBDoAXoECA4QAw#v=onepage&q=islam&f=false|year=2001 |location=Jakarta |publisher=BPK Gunung Mulia|isbn=978-979-687-037-0|page=41 }}</ref> Kemudian oleh panitia monumen dari Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Pengajaran Perwakilan Jawa Timur, makamnya dipindahkan ke Tambak Segaran-Wetan, selatan jalan Kenjeran Tambaksari, [[Surabaya]], pada tanggal 31 Maret 1956.<ref>*{{cite book |author1 = Bambang Soelarto |author2 = Moh. Kudus Sosrokusumo |author3 = Kusbini |author4 = Sagimun M. D. |author5 = Soendoro|author6 = Sumaryo L. E. |display-authors=2 |title=Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya |language=id|trans-title= Indonesian National Anthem Indonesia Raya Brochure | url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/19/Brosur_Lagu_Kebangsaan_-_Indonesia_Raya.pdf|year=1972 |location=Jakarta |publisher=Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Indonesian Department of Education and Culture|page=22 }}</ref>
Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi [[Hindia Belanda]], sampai jatuh sakit di [[Surabaya]]. Karena lagu ciptaannya yang terakhir "''Matahari Terbit''" pada awal Agustus 1938, ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di [[NIROM]] [[Jalan Embong Malang]], [[Surabaya]] dan ditahan di [[penjara Kalisosok]], Surabaya. Ia meninggal pada tanggal [[17 Agustus]] [[1938]] karena sakit.
 
== Penghargaan ==
Beberapa Gelar WR Soepratman diantaranya :
Soepratman diberi gelar [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] oleh pemerintah Indonesia dan Bintang Maha Putera Utama kelas III pada tahun 1971.<ref name="sularto176">{{harvnb|Sularto|Yunarti|2010|p=176}}</ref>
 
* Gelar [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui surat keputusan presiden RI No.16/SK/1971 tanggal 20 Mei tahun 1971 .<ref name="sularto176">{{harvnb|Sularto|Yunarti|2010|p=176}}</ref>
* Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama diberikan melalui surat keputusan presiden RI No.017/TK/1974 tanggal 19 Juni 1974.
* Anugerah Bintang Mahaputra Anumerta III diberikan melaui pemerintah RI pada 17 Agustus 1960.
* Lifetime Achievement Award dalam acara Kartini Award 2024.
 
== Kontroversi ==
=== Tempat dan tanggal lahir ===
Hari kelahiran versi pertama Soepratman, 9 Maret, oleh [[Megawati Soekarnoputri]] saat menjadi presiden RI, diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Namun tanggal kelahiran ini sebenarnya masih diperdebatkan, karena ada pendapat yang menyatakan Soepratman dilahirkan pada tanggal [[19 Maret]] [[1903]] di Dukuh Trembelang, Desa [[Somongari, Kaligesing, Purworejo|Somongari]], [[Kaligesing, Purworejo|Kecamatan Kaligesing]], [[Kabupaten Purworejo]], [[Jawa Tengah]]. Walaupun kedua tanggal tersebut sama-sama berada pada [[Kalender Jawa|pasaran Wage]], pendapat ini – selain didukung keluarga Soepratman – dikuatkan keputusan Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret [[2007]].<ref name="19-maret:0">[http{{Cite news|date=2008-12-31|title=Pelurusan Sejarah WR Supratman Harus Dilakukan|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/12/31/15245892/pelurusan.sejarah.wr.supratman.harus.dilakukan Pelurusan Sejarah WR Supratman Harus Dilakukan], ''|work=[[Kompas''.com]]|language=|access-date=2021-03-09}}</ref>
 
Karena seringnya kesalahpahaman ini, pada 14 Agustus 2024, keturunan Ngadini Supratini, kakak kelima W.R. Supratman, memastikan bahwa beliau di lahirkan di Jatinegara, Jakarta, pada 9 Maret 1903, dan tidak meninggalkan keturunan langsung. Informasi ini berdasarkan dari keterangan kakak-kakak W.R Supratman, utamanya Rukiyem Supratiyah dan Ngadini Supratini.<ref name=":2" />
 
== Karya ==
Karya dalam seni lagu:<ref>*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja|page=99 - 108 }}</ref>
* [[Indonesia Raya]]
* [[Bendera Kita]]
* Indonesia Ibuku
* [[Kartini#Lagu|Ibu Kita Kartini]]
* Mars K.B.I
* [[Di Timur Matahari]]
* Bangunkah Hai Kawan, Matahari Terbit
* Surya Wirawan<ref name=":1" />
* Mars Parindra<ref name=":1" />
 
Karya dalam seni sastra:
== Bibliografi ==
* [[Perawan Desa]]
* Sekolah Katolik yang mengabadikan nama WR. Soepratman: http://www.smaksoepratman.sch.id/html/profil.php?id=profil&kode=12&profil=Sejarah%20Singkat.
* [[Darah Muda]]
* Kaum fanatik
 
Karya dalam dunia kemasyarakatan:
* Bernadus Barat Daya dan Silvester Detianus Gea. 2017. Mengenal Tokoh Katolik Indonesia: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara. Labuan Bajo: Yayasan Komodo Indonesia. hlm. 14. ISBN 978-602-60620-1-7.
* Kartu Indonesia
 
== Bibliografi ==
* Komisi Kerasulan Keluarga. 2016. Sekolah Kehidupanku. Jakarta: Keuskupan Agung Jakarta.hlm.31
*{{cite book |author = Oerip Kasansengari. |title=Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan W.R. Soepratman Pentjiptanja|year=1967 |location=Surabaja |publisher=P.D. Pertjetakan Grafika Karya, Djalan Tanjunganom 19 - 21 Surabaja}}
 
*{{cite book |author1 = Bambang Soelarto |author2 = Moh. Kudus Sosrokusumo |author3 = Kusbini |author4 = Sagimun M. D. |author5 = Soendoro|author6 = Sumaryo L. E. |display-authors=2 |title=Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya |language=id|trans-title= Indonesian National Anthem Indonesia Raya Brochure | url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/19/Brosur_Lagu_Kebangsaan_-_Indonesia_Raya.pdf|year=1972 |location=Jakarta |publisher=Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Indonesian Department of Education and Culture}}
* {{cite book |url=http://books.google.co.id/books?id=WKO3ncloE14C |title=Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" dan Pahlawan Nasional |first=Anthony C. |last=Hutabarat |year=2001 |location=Jakarta |publisher=BPK Gunung Mulia |isbn=978-979-687-037-0 |ref=harv}}
* {{cite book |url=https://books.google.co.id/books?id=m3cI0iBlDEMC&pg |title=Wage Rudolf Soepratman: Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" dan Pahlawan Nasional |first=Anthony C. |last=Hutabarat |year=2001 |location=Jakarta |publisher=BPK Gunung Mulia |isbn=978-979-687-037-0 |ref=harv}}
* {{cite book |url=http://books.google.co.id/books?id=WKO3ncloE14C |title=Konflik di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, dan Kemerdekaan |first=St. |last=Sularto |first2=D. Rini |last2=Yunarti |year=2010 |location=Jakarta |publisher=Penerbit Buku Kompas |isbn=978-979-709-509-3 |ref=harv}}
* Ika Setiaka. (1993). ''Perjalanan Hidup WR. Supratman Si Pencipta Lagu Kebangsaan''. Majalah Senakatha No 17 Oktober 1993. hal 26. Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/SENAKATHA-17.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200609184958/http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/SENAKATHA-17.pdf |date=2020-06-09 }}
 
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film ''[[Wage (film)|Wage]]'' (2017), Wage Rudolf Soepratman diperankan oleh [[Rendra Bagus Pamungkas]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{lifetime|1903|1938|Soepratman, Wage Rudolf}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Soepratman, Wage Rudolf}}
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu kebangsaan]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Indonesia Raya]]
[[Kategori:Tokoh dari Purworejo]]
[[Kategori:KomponisPemusik Indonesiajazz]]
[[Kategori:Violinis Indonesia]]