Museum Pedir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
buat baru Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tiamicha21 (bicara | kontrib) |
||
(18 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox_Gedung_Bersejarah
'''Pedir Museum''' adalah sebuah museum yang terletak di Pidie, Aceh. Museum ini didirikan oleh Masykur Syarifuddin pada tanggal 6 Juni 2015. Museum ini mengkoleksi berbagai benda-benda kuno peninggalan peradaban di Aceh seperti manuskrip, mata uang, senjata, keramik dan berbagai artefak lainnya. Saat ini Pedir Museum telah memiliki koleksi sebanyak lebih kurang 5000 benda-benda kuno.<ref>{{Cite web|url=http://www.pedirmuseum.com/p/pedir-museum-didirikan-oleh-masykur.html|title=Tentang Pedir Museum|access-date=2020-02-05}}</ref>▼
| image = [[Berkas:Pedir Museum.jpg|pus|300px]]
| caption = Pendiri Pedir Museum, Masykur Syarifuddin ketika menerima kunjungan tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
| character_name =
| Berdiri = [[6 Juni]] [[2015]]
| Lokasi = Blang Glong, Bandar Baru, Pidie Jaya
| JumKol = 5.000
| Luas =
| Angkutan umum =
| Tube =
| Situs = http://www.pedirmuseum.com
}}
▲'''Pedir Museum''' adalah sebuah museum yang terletak di [[Blang Glong, Bandar Baru, Pidie Jaya|Blang Glong]], [[Pidie Jaya]] dan memiliki cabang di [[Punge Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh|Punge Blang Cut]], [[Banda Aceh]] . Museum ini didirikan oleh Masykur Syarifuddin pada tanggal 6 Juni 2015. Museum ini mengkoleksi berbagai benda-benda kuno peninggalan peradaban di Aceh seperti [[manuskrip]], [[mata uang]], [[senjata]], [[keramik]] dan berbagai artefak lainnya. Saat ini Pedir Museum telah memiliki koleksi sebanyak lebih kurang 5000 benda-benda kuno.<ref>{{Cite web|url=http://www.pedirmuseum.com/p/pedir-museum-didirikan-oleh-masykur.html|title=Tentang Pedir Museum|access-date=2020-02-05|archive-date=2020-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200205132851/http://www.pedirmuseum.com/p/pedir-museum-didirikan-oleh-masykur.html|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
Pedir Museum didirikan secara swadaya pada pertengahan 2015 setelah setahun upaya yang dilakukan Masykur dalam mengumpulkan benda-benda kuno. Masykur pada mulanya mencari manuskrip pada tahun 2014 dengan cara membeli dari masyarakat dan pedagang [[barang antik]]. Upaya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Masykur dikarenakan banyaknya benda-benda kuno asal Aceh yang dijual ke luar negeri. Penamaan museum sendiri merujuk pada nama [[Kerajaan Pedir]] yang terletak di Pidie.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4001799/masykur-masih-kekurangan-rp14-juta-untuk-menebus-perisai-kuno-kerajaan-aceh|title=Masykur Masih Kekurangan Rp1,4 Juta untuk Menebus Perisai Kuno Kerajaan Aceh|last=Abonita|date=2019-07-01|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-02-05|first=Rino|editor-last2=Ige|editor-first2=Edhie Prayitno|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref>
== Koleksi ==
Sampai dengan saat ini, Pedir Museum telah memiliki 2.870 koleksi. Sebanyak 462 di antaranya merupakan koleksi naskah [[Naskah|manuskrip]]. Sementara itu, mata uang kuno dari abad ke-12 hingga 19 mencapai 1.000 koleksi. Selain itu, Pedir Museum juga menyimpan [[perhiasan]], senjata, arsip kesultanan, kain dan tekstil, benda-benda etnografi dan arkeologi, hingga temuan-temuan fosil.<ref>{{Cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/pemuda-aceh-raih-sartono-kartodirdjo-award-P0KbW|title=Pemuda Aceh Raih Sartono Kartodirdjo Award|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=en|access-date=2020-02-05}}</ref>
Koleksi tertua museum ini adalah koin milik Khalifah [[Al-Ma'mun]] dari Daulah Abbasiyah yang berangka tahun 202 Hijriah dan dua koin lainnya dari [[Konstantinopel]], [[Romawi Timur]] yang berasal dari abad ke-12 Masehi.<ref>{{Cite web|title=Milenial Pengumpul Kepingan Sejarah Itu Bernama Masykur »|url=https://dialeksis.com/soki/milenial-pengumpul-kepingan-sejarah-itu-bernama-masykur/|website=dialeksis.com|language=en|access-date=2020-11-25}}</ref>
== Kegiatan ==
Museum Pedir sering dikunjungi oleh [[peneliti]] dan [[mahasiswa]] untuk mempelajari naskah-naskah lama Aceh. Selain itu juga diadakan kegiatan belajar membaca naskah lama.<ref>{{Cite web|title=Yuk, Belajar Membaca Manuskrip Dari Kolektor Dan Peneliti Di Pedir Museum|url=https://www.acehtrend.com/2018/09/20/yuk-belajar-membaca-manuskrip-dari-kolektor-dan-peneliti-pedir-museum/|website=aceHTrend.com|language=id-ID|access-date=2020-11-25}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Museum Negeri Aceh]]
* [[Museum Ali Hasjmy]]
* [[Masyarakat Peduli Sejarah Aceh]]
== Pranala luar ==
* [https://www.pedirmuseum.com Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201125105628/https://www.pedirmuseum.com/ |date=2020-11-25 }}
* [https://www.youtube.com/watch?v=k27NBoDUFbU Manuskrip Bidayah al-Hidayah Syarah Ummul Barahin]
* [https://www.youtube.com/watch?v=Vu799Xlaq5o Manuskrip Obat Tradisional Aceh]
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
[[Kategori:Museum di Aceh]]
|