Betadine: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 15249929 oleh 125.161.139.245 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
k Menghapus Kategori:Obat; Menambah Kategori:Disinfektan menggunakan HotCat |
||
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
'''Betadine''' adalah nama merek dagang produk [[antiseptik]] yang dijual bebas, dengan bahan aktif [[Povidon-iodin]].▼
{{Drugbox
| Verifiedfields = changed
Baris 35:
| chemical_formula = (C<sub>6</sub>H<sub>9</sub>NO)<sub>''n''</sub>·''x''I
| molecular_weight = variabel
▲}}'''Betadine''' adalah nama merek dagang produk [[antiseptik]] yang dijual bebas, dengan bahan aktif [[Povidon-iodin]].
== Sejarah ==
[[Iodin]] pertama kali ditemukan oleh kimiawan [[Prancis]] [[Bernard Courtois]] pada tahun 1811 berupa kristal berwarna gelap yang terbentuk dari asap ungu hasil reaksi asam sulfat dengan sisa abu rumput laut yang sebelumnya dipergunakan untuk mengisolasi sodium karbonat sebagai bahan dasar pembuatan [[mesiu
Ketika [[Perang Dunia Pertama]] berlangsung pada tahun 1914-1918, Ilmuwan [[Skotlandia]] [[Alexander Fleming]] menemukan bahwa iodin lebih efektif dalam menekan risiko timbulnya [[gangrene]] pada luka yang diderita oleh para prajurit, dibandingkan dengan [[asam karbol]].<ref>
Kendati demikian, iodin dirasakan masih memiliki kekurangan karena tidak larut dalam air dan karena itu tidak stabil sehingga para apoteker saat itu kerap menambahkan alkohol hingga 70%. Padahal kadar alkohol yang tinggi justru berisiko memperlambat penyembuhan luka itu sendiri.
Pada tahun 1955, H. A. Shelanski dan M. V. Shelanski menemukan senyawa Povidon-iodin yang terbukti lebih stabil serta lebih superior dibandingan dengan formulasi iodin lainnya.<ref name="Drug Discovery p 68">{{cite book |first=Walter |last=Sneader |title=Drug Discovery: A History |url=https://archive.org/details/drugdiscoveryhis0000snea |page=[https://archive.org/details/drugdiscoveryhis0000snea/page/68 68] |location=New York |publisher=John Wiley & Sons |year=2005 |isbn=0-471-89979-8 }}</ref>
Merek dagang Betadine untuk produk antiseptik dengan zat aktif Povidon-iodine pertama kalinya didaftarkan di [[Amerika Serikat]] pada tahun 1958, dan hingga saat ini masih terdaftar sebagai merek dagang di banyak negara di dunia serta dipercaya oleh Rumah Sakit diseluruh dunia karena kelebihannya .
== Komposisi ==
Bahan aktif Betadine adalah [[Povidon-iodin]], yang merupakan zat antimikroba dengan spektrum paling luas yang mampu membunuh [[bakteri]], [[jamur]], [[protozoa]] dan virus.<ref>Remington “The Science & Practice of Pharmacy” 20th Ed, William K. Nichols, PhD. ''Anti-Infectives.'' Chapter 87-1516.</ref>
== NASA ==
Betadine adalah antiseptik yang dipilih oleh badan antariksa Amerika Serikat [[NASA]] untuk mensterilkan modul dan awak [[Apollo 11]] setelah kembali dari misi yang berhasil mendaratkan manusia untuk pertama kalinya di [[bulan]], demi membasmi bakteri-bakteri dari luar angkasa yang mungkin terbawa pulang dalam perjalanan tersebut.<ref
== Betadine di Indonesia ==
Di Indonesia Betadine diproduksi dan dipasarkan oleh PT Mahakam Beta Farma di bawah lisensi dari [[w:en:Mundipharma|Mundipharma]] sebagai pemilik merek global. Berdasarkan data Indonesia Total Market Audit (ITMA) 2015 Betadine tercatat sebagai antiseptik nomor satu di Indonesia. Di Indonesia sendiri, Betadine memiliki empat kategori produk, yakni perawatan luka, perawatan area kewanitaan, perawatan kesehatan rongga mulut serta produk sabun antiseptik untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan untuk mengatasi infeksi.
Untuk perawatan luka, Betadine menghadirkan produk berupa ''Betadine Antiseptic Solution'' dengan kandungan Povidon-iodin 10%, ''Betadine Antiseptic Ointment'' atau Salep Antiseptik dengan kandungan Povidon-iodin 10%, dan ''Betadine Stick'' dengan kandungan Povidon-iodin 10% yang hadir dengan kemasan praktis dan mudah digunakan.
Betadine Obat Kumur adalah obat kumur antiseptik untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan kandungan Povidon-iodin 1% untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan,
''Betadine Feminine Hygiene'' adalah antiseptik khusus kewanitaan dengan kandungan Povidon-iodin 10%, yang dapat digunakan untuk mengatasi kuman penyebab keputihan, gatal dan iritasi ringan dimana biasanya risiko infeksi meningkat saat menstruasi.
''Betadine Antiseptic Skin Cleanser'' adalah pembersih kulit dengan kandungan Povidon-iodin 7.5% untuk mengatasi kuman penyebab penyakit termasuk Flu Singapura / HMFD yang biasa menyerang anak usia 10 tahun ke bawah. ''Betadine Antiseptic Skin Cleanser'' dapat digunakan saat mandi / cuci tangan termasuk cuci tangan para dokter sebelum melakukan operasi.
== Pranala luar ==
*
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Antiseptik]]
|