Virus RNA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Virus RNA''' adalah [[virus]] yang memiliki [[RNA]] (asam ribonukleat) sebagai [[Genom|materi genetiknya]].<ref>[https://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/2008/MB_cgi?mode=&term=RNA+Viruses&field=entry MeSH], retrieved on 12 April 2008.</ref> [[Asam nukleat]] ini biasanya [[pasangan basa|untai tunggal]] RNA ([[ssRNA]]) tetapi mungkin juga RNA untai ganda (dsRNA).<ref name = Pattonrnav/> Penyakit manusia yang disebabkan oleh virus RNA diantaranya adalah [[penyakit virus Ebola]], [[SARS]], [[rabies]], [[pilek]], [[influenza]], [[hepatitis C]], [[hepatitis E]], [[polio]], [[campak]], dan [[Koronavirus]].
 
Komite Internasional tentang Taksonomi Virus (ICTV) mengklasifikasikan virus RNA sebagai ''Grup III'', ''Grup IV'' atau ''Grup V'' pada sistem [[Klasifikasi virus|Klasifikasi Baltimore]] tentang virus dan tidak menganggap virus dengan perantara DNA dalam siklus hidupnya sebagai virus RNA.<ref name="titleListing in Taxonomic Order—Index to ICTV Species Lists">{{cite web |url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ICTVdb/Ictv/fr-fst-g.htm |title=Listing in Taxonomic Order&nbsp;– Index to ICTV Species Lists |accessdate=2008-04-11 |website=}}</ref> Virus yang menggunakan RNA sebagai bahan genetik mereka dan juga sebagai zat perantara DNA dalam siklus replikasi mereka disebut [[retrovirus]], terdiri dari Grup VI dari klasifikasi Baltimore. Virus yang tergolong retrovirus seperti HIV-1 dan HIV-2, penyebab penyakit [[AIDS]].
 
Istilah lain untuk virus RNA yang secara eksplisit mengecualikan retrovirus adalah '''ribovirus'''.<ref name="pmid10570172">{{cite journal |vauthors=Drake JW, Holland JJ |title=Mutation rates among RNA viruses |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=96 |issue=24 |pages=13910–13 |date=November 1999 |pmid=10570172 |pmc=24164 |doi= 10.1073/pnas.96.24.13910|bibcode=1999PNAS...9613910D }}</ref>
Baris 8:
=== Virus RNA untai tunggal dan Sense RNA ===
{{see also|Sense (biologi molekuler)}}
Virus RNA dapat diklasifikasi lebih lanjut sesuai dengan rasa atau polaritas RNA mereka menjadi sense-negatif dan sense-positif, atau virus RNA ambisense. RNA virus sense-positif mirip dengan [[mRNA]] dan dengan demikian dapat segera [[Translasi (genetik)|diterjemahkan]] oleh sel inang. RNA virus sense-negatif melengkapi mRNA dan dengan demikian harus dikonversi ke RNA sense-positif oleh [[RNA polimerase]] yang bergantung dengan RNA sebelum diterjemahkan. Dengan demikian, RNA yang dimurnikan dari virus sense-positif dapat langsung menyebabkan infeksi meskipun mungkin kurang menular daripada keseluruhan partikel virus. RNA yang dimurnikan dari virus sense-negatif tidak menular dengan sendirinya karena perlu [[Transkripsi (genetika) | ditranskripsi]] menjadi RNA sense-positif; setiap [[virion]] dapat ditranskripsi ke beberapa RNA sense-positif. Virus RNA ambisense menyerupai virus RNA sense-negatif, kecuali mereka juga menerjemahkan gen dari untai negatif.<ref>{{cite journal |vauthors=Nguyen M, Haenni AL |title=Expression strategies of ambisense viruses |journal=Virus Res. |volume=93 |issue=2 |pages=141–50 |year=2003 |pmid=12782362 | doi = 10.1016/S0168-1702(03)00094-7}}</ref>
 
=== Virus RNA untai ganda ===
[[FileBerkas:Structure of the reovirus virion.png|thumbjmpl|Struktur virion reovirus]]
Virus RNA untai ganda mewakili beragam kelompok virus yang sangat bervariasi dalam kisaran inang (manusia, hewan, tumbuhan, [[jamur]], dan [[bakteri]]), nomor segmen [[genom]] (satu hingga dua belas), dan organisasi [[virion ]] . Anggota kelompok ini termasuk [[rotavirus]], yang terkenal secara global sebagai penyebab paling umum [[gastroenteritis]] pada anak kecil, dan [[picobirnavirus]], yang terkenal di seluruh dunia sebagai virus yang paling umum muncul dalam sampel tinja dari baik manusia maupun hewan dengan atau tanpa tanda-tanda diare. Virus lidah biru adalah [[patogen]] yang secara ekonomis penting bagi sapi dan domba. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan luar biasa telah dibuat dalam menentukan, pada tingkat atom dan subnanometer, struktur sejumlah protein virus utama dan kapsit virion dari beberapa virus dsRNA, menyoroti paralel yang signifikan dalam struktur dan proses replikasi dari banyak virus-virus ini.<ref name=Pattonrnav>{{cite book | author = Patton JT (editor). | title = Segmented Double-stranded RNA Viruses: Structure and Molecular Biology | publisher = Caister Academic Press | year = 2008 | url=http://www.horizonpress.com/rnav | isbn = 978-1-904455-21-9}}</ref>
=== Tingkat mutasi ===
Virus RNA pada umumnya memiliki tingkat [[mutasi]] yang tinggi dibandingkan dengan [[virus DNA]],<ref name="SanjuanNebot2010">{{cite journal|last1=Sanjuan|first1=R.|last2=Nebot|first2=M. R.|last3=Chirico|first3=N.|last4=Mansky|first4=L. M.|last5=Belshaw|first5=R.|title=Viral Mutation Rates|journal=Journal of Virology|volume=84|issue=19|year=2010|pages=9733–48|issn=0022-538X|doi=10.1128/JVI.00694-10|pmid=20660197|pmc=2937809}}</ref> karena polimerase RNA viral tidak memiliki kemampuan [[Proofreading (biologi)|proofreading]] dari [[DNA polimerase]]s.<ref name=Klein>{{cite book |author1=Klein, Donald W. |author2=Prescott, Lansing M. |author3=Harley, John |title=Microbiology |url=https://archive.org/details/microbiology0001pres |publisher=Wm. C. Brown |location=Dubuque, Iowa |year=1993 |isbn=978-0-697-01372-9 }}</ref> Ini adalah salah satu alasan mengapa sulit untuk membuat [[vaksin]] yang efektif untuk mencegah penyakit disebabkan oleh virus RNA.<ref name="pmid3318675">{{cite journal |vauthors=Steinhauer DA, Holland JJ |title=Rapid evolution of RNA viruses |journal=[[Annu. Rev. Microbiol.]] |volume=41 |pages=409–33 |year=1987 |pmid=3318675 |doi=10.1146/annurev.mi.41.100187.002205 |url=}}</ref>
Retrovirus juga memiliki tingkat mutasi yang tinggi walaupun perantara DNA mereka berintegrasi ke dalam genom inang (dan dengan demikian tunduk pada DNA proofreading host setelah terintegrasi), karena kesalahan selama transkripsi terbalik tertanam ke dalam kedua untai DNA sebelum integrasi.<ref name="pmid20846038">{{cite journal |vauthors=Boutwell CL, Rolland MM, Herbeck JT, Mullins JI, Allen TM |title=Viral Evolution and Escape during Acute HIV-1 Infection |journal=[[J. Infect. Dis.]] |volume=202 |issue=Suppl 2 |pages=S309–14 |date=October 2010 |pmid=20846038 |doi=10.1086/655653 |pmc=2945609}}</ref>
Beberapa gen virus RNA penting untuk siklus replikasi virus dan mutasi tidak dapat ditoleransi. Misalnya, wilayah genom [[virus hepatitis C]] yang mengkodekan protein inti sangat dilindungi,<ref name="pmid8058787">{{cite journal