Husein Mutahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Juleebrarian (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh CakalangSantan
Tag: Pengembalian
Keenandiant (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 26240268 oleh 103.180.116.26 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(37 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = [[Mayor]]
| name = Muhammad Husein Mutahar
| honorific-suffix =
| image = H. Mutahar.jpg
| caption = H. Mutahar menggunakan baju [[Pramuka]] pada tahun 1998
| office = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci|Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
| order = 2
| term_start = 1969
| ambassador_from = Indonesia
| term_end = 1973
| country = Vatikan
| predecessor = [[Mohammad Nazir]]
| term_start = 1969
| successor = Subagio Surjaningrat
| term_end = 1973
| birth_date = {{Birth date|1916|08|05}}
| predecessor = [[Mohammad Nazir]]
| birth_place = [[Samarang]], [[Jawa Tengah|Midden Java]], [[Hindia Belanda]] (sekarang Semarang, Jawa Tengah, Indonesia)
| successor = Subagio Surjaningrat
| birth_datedeath_date = {{BirthDeath date and age|2004|06|09|1916|08|05}}
| birth_placedeath_place = [[SemarangJakarta]], [[Jawa Tengah]]Indonesia
| nationality = {{flag_icon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| death_date = {{Death date and age|2004|06|09|1916|08|05}}
| spouse = =
| death_place = [[Jakarta]]
| party =
| nationality = {{flag_icon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| known_for = Pendiri [[Paskibraka]]
| spouse =
| partychildren =
| residence =
| known_for = Pendiri [[Paskibraka]]
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut]]<ref name=:'Kemenpora'>{{citeweb |last=Amr |url=http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/8936 |date=4 Agustus 2014 |title=Ziarah ke Makam Husein Mutahar, Pendiri Paskibraka |website=Website resmi Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia |archive-url=httphttps://archive.istoday/DR0lC20180324180457/http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/8936 |archive-date=2018-03-24 Maret 2018 |access-date=26 Maret 2018 |dead-url=yes }}</ref>
| children =
| alma_mater = {{plainlist|
| residence =
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut]]<ref name=:'Kemenpora'>{{citeweb |last=Amr |url=http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/8936 |date=4 Agustus 2014 |title=Ziarah ke Makam Husein Mutahar, Pendiri Paskibraka |website=Website resmi Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia |archive-url=http://archive.is/DR0lC |archive-date=24 Maret 2018 |access-date=26 Maret 2018 }}</ref>
| alma_mater = {{plainlist|
* [[Europeesche Lagere School]]
* [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]
Baris 29 ⟶ 27:
* [[Universitas Gadjah Mada]]
}}
| occupation = {{hlist|[[Komposer]]|[[diplomat]]}}
| profession =
| blank1 = Nama lain
| data1 = H. Mutahar
| blank2 = [[Suku]]
| data2 = [[Arab-Indonesia]]
| relations =
| parents = Salim Mutahar (ayah)
| signature =
| signature_alt =
| website =
| footnotes =
| nickname =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears =
| rank = [[Berkas:Mayor pdh al.png|25px]] [[Mayor]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
| unit =
| awards = [[Berkas:Bintang gerilya.gif|25px]] <small>[[Bintang Gerilya]]</small> <br><small>[[Berkas:Mahaputra Pratama.gif|25px]] [[Bintang Mahaputra Pratama]]</small>
| battles = [[Pertempuran Lima Hari]]<br>[[Revolusi Nasional Indonesia]]
}}
 
'''Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad [[al-Muthahar]]''' atau yang lebih dikenal dengan nama '''H. Mutahar''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]|5|8|1916|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|9|6|2004}}), adalah seorangtokoh [[negarawan]] dalam masa-masa awal [[kemerdekaan Indonesia]]. Namanya paling dikenal sebagai pendiri [[Paskibra]] dan [[komponis]] [[musik]] [[Indonesia]], terutama untuk kategori lagu kebangsaannasional dan anak-anak[[kepanduan]].
 
Lagu ciptaannya yang populer adalah [[hymne]] ''[[Syukur (lagu nasional)|Syukur]]'' (diperkenalkan Januari 1945) dan mars ''[[Hari Merdeka (lagu nasional)|Hari Merdeka]]'' (1946).<ref name=obituari /> Karya terakhirnya, ''[[Dirgahayu Indonesiaku (lagu nasional)|Dirgahayu Indonesiaku]] '', menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.<ref name=obituari /> Lagu anak-anakkepanduan ciptaannya, antara lain: "Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat Berpisah", dan "[[Hymne Pramuka]]".<ref name=ppi-jp>{{cite web |url=http://paskibraka-jp.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=32:hmutaharpotretseorangmusikusulung&catid=4:tokoh&Itemid=2 |title=H. Mutahar - Potret Seorang Musikus Ulung |author= |date=2009-2-8 |work= |publisher=Purna Paskibraka Indonesia |accessdate=2012-08-17 |archive-date=2012-12-18 |archive-url=https://archive.today/20121218142211/http://paskibraka-jp.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=32:hmutaharpotretseorangmusikusulung&catid=4:tokoh&Itemid=2 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier ==
Ia mengecap pendidikan setahun di Fakultas Hukum [[Universitas Gadjah Mada]] periode 1946-1947,<ref name=ismail>{{cite book|title=Kumpulan Lagu Nasional: Persembahan untuk Indonesiaku|last=Ismail|first=Gunawan|authorlink=|coauthors=|year=2007|publisher=Niaga Swadaya|location=|isbn=9791133719, 9789791133715|page=173|pages=|url=|accessdate=2012-08-17}}</ref> setelah tamat dari [[MULO]] B (1934) dan [[SMA Negeri 1 Surakarta|AMS]] A-I]] (1938).<ref name=ismail /> Pada tahun 1945, Mutahar bekerja sebagai Sekretaris Panglima [[TNI Angkatan Laut|Angkatan Laut]] RI di [[Kota Yogyakarta|JogjakartaYogyakarta]], kemudian menjadi pegawai tinggi [[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|Sekretariat Negara]] di JogjakartaYogyakarta (1947).<ref name=ismail /> Selanjutnya, ia mendapat jabatan-jabatan yang meloncat-loncat antardepartemen. Puncak kariernya sebagai pejabat negara barangkali adalah sebagai [[Duta Besar]] RI di [[Tahta Suci]] (Vatikan) (1969-1973).<ref name=ismail /> Ia diketahui menguasai paling tidak enam [[bahasa]] secara aktif. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974).<ref name=ismail />
 
== Kepanduan ==
Mutahar aktif dalam kegiatan [[kepanduan]]. Ia adalah salah seorang tokoh utama '''[[Pandu Rakyat Indonesia''']],<ref name=ppi-jp /> gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi [[Gerakan Pramuka]], Mutahar juga menjadi tokoh di dalamnya. Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ([[Paskibraka]]), tim yang beranggotakan [[pelajar]] dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan [[Bendera Pusaka]] dalam upacara peringatan '''Hari Kemerdekaan''' RI.
 
== Paskibraka ==
{{utama|Paskibraka}}
Sebagai salah seorang [[ajudan Presiden]], Mutahar diberi tugas menyusun upacara pengibaran bendera ketika Republik Indonesia merayakan hari ulang tahun pertama kemerdekaan, 17 Agustus 1946.<ref name=pamuji /> Menurut pemikirannya, pengibaran bendera sebaiknya dilakukan para pemuda yang mewakili daerah-daerah Indonesia. Ia lalu memilih lima pemuda yang berdomisili di [[Yogyakarta]] (tiga laki-laki dan dua perempuan) sebagai wakil daerah mereka.<ref name=pamuji />
 
Pada tahun 1967, sebagai direktur jenderal urusan pemuda dan [[Pramuka]], [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]], Mutahar diminta Presiden [[Soeharto]] untuk menyusun tata cara pengibaran [[Bendera Pusaka]].<ref name=pamuji>{{Cite thesis |type=Magister |chapter=4 |title=Komunikasi dan Edukasi di Museum Istana Kepresidenan Jakarta |url=http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/131472-T%2027477-Komunikasi%20dan%20edukasi-Analisis.pdf |author= |last=Pamuji |first=Kukuh |year=2010 |page=114 |accessdate= |docket= |oclc= }}</ref> Tata cara pengibaran Bendera Pusaka disusunnya untuk dikibarkan oleh satu pasukan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 17 sebagai pengiring atau pemandu; kelompok 8 sebagai kelompok inti pembawa bendera; kelompok 45 sebagai pengawal. Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]].<ref name=pamuji />
 
== KeluargaKehidupan pribadi ==
H. Mutahar terlahir dari keluarga Arab-Indonesia yang mapan dan termasuk kelompok [[sayyid]].
H. Mutahar tidak menikah, namun mempunyai 8 anak semang (6 laki-laki dan 2 perempuan). Sebagian merupakan ”se­rahan” dari ibu mereka —yang janda— atau bapak me­reka —beberapa waktu sebelum meninggal dunia. Ada pula bapak/ibu yang sukarela menyerahkan anaknya untuk diakui sebagai anak sendiri. Semua sudah beru­mah tangga dan mempunyai 15 orang cucu (7 laki-laki dan 8 perempuan).
 
== Meninggal dunia ==
Mutahar meninggal dunia di Jakarta padatanggal usia9 hampirJuni 882004 tahun,pada 9usia Juni87 2004tahun akibat sakit tua. Selama hidupnya ia tidak pernah menikah. Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut|Pemakaman Jeruk Purut]], Jakarta Selatan.<ref name=obituari>{{citeCite news|title=H Mutahar Telah Pergi|author=|url=http://kompas.com/kompas-cetak/0406/10/humaniora/1074490.htm|newspaperwork=[[Kompas.com]]|date=2004-6-10|archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20070929145059/http://kompas.com/kompas-cetak/0406/10/humaniora/1074490.htm|archivedate=2007-909-29|accessdate=2012-08-17|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 77 ⟶ 75:
{{reflist}}
 
== TutumbuPranala kaluarluar ==
 
* {{id}} [https://archive.istoday/20121203160013/ppicilegon.blogspot.com/2012/02/bapak-paskibraka-indonesia.html Bapak Pramuka Indonesia]
 
{{kotak mulai}}
Baris 90 ⟶ 88:
}}
{{kotak selesai}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Arab-IndonesiaTokoh Pramuka]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:PenciptaPenulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:TokohAlumni dariUniversitas SemarangGadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 1 Surakarta]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Pramukadari Semarang]]
[[Kategori:Duta BesarPolitikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Pratama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
 
 
{{Indonesia-bio-stub}}